Pelayanan Kepabeanan Terhadap Barang Ekspor Fasilitas Kepabeanan dan Tidak Dipungut Cukai Pada Regulated Agent (RA) Kuala Namu, 21 September 2016
Latar Belakang & Ruang Lingkup 1 Latar Belakang Adanya Kegiatan pemeriksaan terhadap barang ekspor berfasilitas tidak dipungut cukai, dan penangguhan Bea Masuk dalam rangka pemenuhan keamanan kargo dan pos yang diangkut pesawat udara. Barang ekspor disegel oleh Bea dan Cukai, dan Kegiatan pemeriksaan dilakukan oleh Regulated Agent (RA) diluar Kawasan Pabean. Ruang Lingkup Barang ekspor berupa Barang Kena Cukai (BKC) yang tidak dipungut cukai, dilakukan penyegelan Bea dan Cukai Barang ekspor fasilitas kepabeanan (penangguhan bea masuk), dilakukan penyegelan Bea dan Cukai
Tinjauan ketentuan 1 Pemeriksaan Barang Ekspor berfasilitas Kepabeanan dan Cukai Regulated Agent Keselamatan Penerbangan Kepabeanan dan Cukai Keamanan Kargo / Pos Keamanan Keuangan Negara
Dasar Hukum #1 Keselamatan Penerbangan Undang Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan Keamanan Penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada PT. penerbangan POS INDONESIA dari tindakan melawan hukum melalui keterpaduan pemanfaatan Sumber daya manusia, fasilitas, dan prosedur. Menteri Bertanggung jawab terhadap keamanan penerbangan nasional Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 153/PM/2015 Tentang Pengamanan kargo dan pos serta rantai pasok kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat udara Pemeriksaan dan pengendalian keamanan kargo dan pos, bertujuan untuk mencegah disusupkannya bom dan barang berbahaya lainnya
Dasar Hukum #2 Kepabeanan dan Cukai Undang Undang Nomor : 17 Tahun 2006 tentang perubahan UU no 10/1995 Tentang Kepabeanan Kepabeanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar Dalam melaksanakan tugas berdasarkan Undang Undang ini dan peraturan perundang undangan lain yang pelaksanannya dibebankan kepada DJBC, Pejabat Bea dan Cukai untuk mengamankan hak hak negara berwenang mengambil tindakan yang diperlukan terhadap barang
Dasar Hukum #3 Kepabeanan dan Cukai Undang Undang Nomor : 39 Tahun 2007 tentang perubahan UU no 11/1995 Tentang Cukai Cukai tidak dipungut atas barang kena cukai apabila diekspor Pejabat Bea dan Cukai berwenang mengambil tindakan yang diperlukan atas Barang Kena Cukai dan/atau barang lainnya yang terkait barang kena cukai berupa penghentian, pemeriksaan, penegahan, dan penyegelan untuk melaksanakan undang undang ini Peraturan Dirjen Bea dan Cukai Nomor : 32/BC/2014 Tentang Tata Laksana Kepabeanan Di Bidang Ekspor Salah satu fungsi Petugas Dinas Luar yang mengawasi pemasukan barang ekspor di Kawasan Pabean tempat pemuatan yaitu, memeriksa keutuhan segel serta mencocokan nomor dan jenis segel pada kemasan, dalam hal barang ekspor dilakukan penyegelan pada petikemas (alat angkut)atau kemasan
Dasar Hukum #4 Kepabeanan dan Cukai Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : 26/BC/2010 Tentang Bentuk, Warna, Ukuran dan Tanda Pengaman Bea dan Cukai, Dan Tata cara Penyegelan Penyegelan adalah tindakan untuk mengunci, menyegel, dan/atau melekatkan tanda pengaman yang diperlukan guna mengamankan hak hak negara Pejabat Bea dan Cukai berwenang melakukan penyegelan dibidang kepabeanan terhadap barang ekspor atau barang lain yang harus diawasi, barang impor yang belum diselesaikan kewajiban kepabeanannya Pejabat Bea dan Cukai berwenang melakukan penyegelan di Bidang Cukai terhadap sarana pengangkut yang didalamnya terdapat barang kena cukai dan/atau barang lain yang terkait dengan barang kena cukai.
Dasar Hukum #5 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak membuka, melepas atau merusak kunci, segel atau Tanda Pengaman yang telah di pasang oleh Pejabat Bea dan Cukai dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Setiap orang yang tanpa ijin membuka, melepas atau merusak kunci, segel atau Tanda Pengaman sebagaimana diatur dalam undang undang ini dipidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan dan/atau pidana denda paling sedikit Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) dan paling banyak Rp. 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
PERMASALAHAN 1 Permasalahan Kepabeanan dan Cukai Barang ekspor yang telah disegel oleh Bea dan Cukai di Pabrik, pengangkutannya tidak langsung menuju ke Kawasan Pabean (TPS), melainkan singgah di Regulated Agent untuk dilakukan pemeriksaan keamanan kargo Tidak terlaksananya atas ketentuan BC tentang tata laksana barang ekspor, dimana keutuhan segel bea dan cukai dan pencocokan nomor segel serta pembukaan segel dilakukan di Kawasan Pabean (TPS)
TINDAKAN BEA DAN CUKAI 1 MEMBERIKAN PELAYANAN KEPABEANAN DILUAR KAWASAN PABEAN (GUDANG REGULATED AGENT) Pembukaan Segel BC & Berita Acara Pengawasan Bongkar Tujuan : Pelayanan Kepabeanan Pengawasan Pergerakan Barang Pengawasan Muat ke Sarkut Pengamanan Keuangan Negara Penyegelan Bea dan Cukai & Berita Acara
EFISIENSI TUGAS #1 Upaya peningkatan efisiensi pelaksanaan tugas Eksportir / Kuasanya Regulated Agent (RA) Mengajukan permohonan pembukaan segel kepada Kepala Kantor paling lambat barang ekspor tiba di gudang RA PT. POS INDONESIA Mendampingi saat pembukaan segel dan penyegelan Menjadi saksi dan menandatangani Berita Acara Pembukaan segel dan Penyegelan Kembali Mendukung Petugas Bea dan Cukai dalam pelaksanaan tugasnya, Petugas Bea dan Cukai dilengkapi Surat Tugas dan Identitas Diri Memprioritaskan barang ekspor untuk proses pemeriksaan Berkoordinasi dengan BC pada kesempatan pertama, dalam hal menemukan penyimpangan atau suspect keamanan kargo atas barang ekspor berfasilitas kepabeanan dan cukai
EFISIENSI TUGAS #2 Upaya peningkatan efisiensi pelaksanaan tugas Bea Cukai Mempercepat pelayanan permohonan buka segel, dengan memberikan pelimpahan kewenangan kepada Kepala Seksi PelayananPT. Kepabeanan POS INDONESIA dan Cukai untuk menerbitkan Surat Tugas terkait pelayanan barang ekspor di gudang RA Melayani pembukaan segel, dan penyegelan kembali Mengawasi bongkar muat barang ekspor Membuat Berita Acara Buka Segel dan Penyegelan Pelayanan bersifat temporary
LAYANAN #1 Alur Permohonan Buka Segel Eksportir / Kuasanya Kepala Kantor Pabean Kepala Seksi PKC Pelaksana pada Seksi PKC START Pemohonan Pembuka Segel Disposisi Teliti dan proses Konsep Surat Tugas a.n. Kepala Kantor Surat Tugas Tanda tangan Surat Tugas a.n. Kepala Kantor Konsep Surat Tugas END Surat Tugas Pelaksanaan Pengawasan Buka Segel dan Penyegelan
LAYANAN #2 Alur Pelayanan Buka Segel dan Penyegelan Pelaksana pada Seksi PKC START Surat Tugas Buka Segel Pengawasan Bongkar Pengawasan pergerakan barang BA Buka Segel Penyegelan Pengawasan Muat BA Penyegelan END