Pembahasan Simak UI Fisika 2012

dokumen-dokumen yang mirip
SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01.

SIMAK UI 2012 Fisika. Kode Soal

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS.

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

SIMAK UI Fisika

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Fisika UMPTN Tahun 1986

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Antiremed Kelas 12 Fisika


FISIKA. Sesi GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER A. GELOMBANG BERJALAN

DRAFT INDIKATOR DAN SOAL OLIMPIADE SAINS (FISIKA) NASIONAL 2007 TINGKAT KABUPATEN / KOTA

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1993

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

SIMAK UI 2017 Fisika. Soal SIMAK UI Fisika

C. Kunci : E Penyelesaian : Diket mobil massa = m Daya = P f s = 0 V o = 0 Waktu mininiumyang diperlukan untuk sampai kecepatan V adalah :

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

FISIKA 2014 TIPE A. 30 o. t (s)

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UM UGM 2017 Fisika. Soal

UN SMA IPA 2011 Fisika

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013


KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar

(A) bola dengan massa yang lebih besar akan menghantam lantai lebih dahulu karena lebih berat. (D) kedua bola akan menghantam lantai bersamaan

O L E H : B H E K T I K U M O R O W AT I T R I W A H Y U N I W I N D Y S E T Y O R I N I M A R I A M A G D A L E N A T I T I S A N I N G R O H A N I

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Mata Pelajaran : FISIKA

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

UN SMA IPA 2008 Fisika

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL FISIKA SMA N 1 SINGARAJA. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah.. mm

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

UJIAN NASIONAL SMA/MA

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas

Xpedia Fisika Kapita Selekta - Set 01 No 21-40

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

TOPIK 8. Medan Magnetik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Pertanyaan Final (rebutan)

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) 2014 TINGKAT PROVINSI

jawaban : Jadi pada grafik V terhadap t sumbu Vv = o sedangkan pada sumbu t,t = 0 grafik yang benar adalah grafik D. Jawab: D

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

MGMP FISIKA - SMA DKI

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka :

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

UN SMA IPA 2008 Fisika

Fisika EBTANAS Tahun 1996

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT

Doc Name: SIMAKUI2015FIS999 Version : halaman 1

g ) 102.( 6 10 ) 2 10

Fisika Dasar I (FI-321)

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989

BAHAN AJAR 4. Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

INTERFERENSI GELOMBANG

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

drimbajoe.wordpress.com

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

Transkripsi:

Pembahasan Simak UI Fisika 202

PETUNJUK UMUM. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Naskah soal ini terdiri dari 0 halaman. 2. Tulislah nomor peserta Anda pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. 3. Tulislah kode naskah soal ini, pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. Kode naskah soal ini: 524 4. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal. 5. Pikirkanlah sebaik-baiknya sebelum menjawab tiap soal, karena setiap jawaban yang salah akan mengakibatkan pengurangan nilai (penilaian: benar +4, kosong 0, salah -). 6. Jawablah lebih dulu soal-soal yang menurut Anda mudah, kemudian lanjutkan dengan menjawab soal-soal yang lebih sukar sehingga semua soal terjawab. 7. Tulislah jawaban Anda pada lembar jawaban ujian yang disediakan. 8. Untuk keperluan coret-mencoret, harap menggunakan tempat yang kosong pada naskah soal ini dan jangan pernah menggunakan lembar jawaban karena akan mengakibatkan jawaban Anda tidak dapat terbaca. 9. Selama ujian, Anda tidak diperkenankan bertanya atau meminta penjelasan mengenai soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas ujian. 0. Setelah ujian selesai, Anda diharapkan tetap duduk di tempat Anda sampai pengawas ujian datang ke tempat Anda untuk mengumpulkan lembar jawaban.. Perhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, tidak basah, tidak terlipat, dan tidak sobek. PETUNJUK KHUSUS PETUNJUK A: Pilih satu jawaban yang paling tepat. PETUNJUK B: Soal terdiri dari 3 bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan. Pilihlah: (A) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat (B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat (C) Jika pernyataan benar dan alasan salah (D) Jika pernyataan salah dan alasan benar (E) Jika pernyataan dan alasan keduanya salah PETUNJUK C: Pilihlah: (A) Jika (), (2), dan (3) yang benar (B) Jika () dan (3) yang benar (C) Jika (2) dan (4) yang benar (D) Jika hanya (4) yang benar (E) Jika semuanya benar

Kode Naskah Soal: 524 FISIKA Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 25 sampai nomor 30. 25. Sebuah elektron (e =, 6 0 9 C) bergerak dengan V = (2 0 6 î + 3 0 6 ĵ) m/s memasuki ruang yang bermedan magnet B = (0, 0î 0, 02ĵ) T. Gaya yang dialami elektron tersebut adalah... (A) (, 2 0 5ˆk) N (B) (, 2 0 5ˆk) N (C) (2, 28 0 6ˆk) N (D) ( 2, 28 0 6ˆk) N (E) ( 2, 28 0 7ˆk) N 29. Sebuah tabung (V = 30 L) berisi gas ideal dengan temperatur T = 0 C. Setelah sebagian gas keluar tabung, tekanan gas berkurang sebesar p = 0, 78 atm (temperatur gas konstan). Kerapatan gas dalam kondisi normal adalah ρ =, 3 g/l. Massa gas yang keluar tabung adalah... (A) 25 g (B) 27 g (C) 30,4 g (D) 35,2 g (E) 37,6 g 30. Sebuah balon besar berisi udara dijatuhkan dari atap sekolah setinggi 0 m. Grafik berikut yang bisa merepresentasikan kecepatan balon terhadap waktu ketika balon jatuh secara vertikal adalah... 26. Besar ε pada gambar di atas agar arus yang mengalir di R 3 sebesar,8 A adalah... (A) 3,8 V (B) 4,0 V (C) 8,6 V (D) 4,3 V (E) 24 V 27. Bola jatuh dari keadaan diam berjarak 6,0 m tepat di atas verteks cermin konkaf yang memiliki jari-jari kelengkungan m. Waktu pada saat bola dan bayangannya bertemu adalah... (A),05 detik (B) detik (C) 0,776 detik (D) 0,645 detik (E) 0,5 detik 28. Radionuklida Pt-99 memiliki waktu paruh 30,8 menit. Sebuah sampel dipersiapkan memiliki aktivitas 7, 56 0 Bq. Jumlah nukleus Pt-99 pada sampel adalah... (A) 2, 02 0 5 (B) 3, 08 0 5 (C) 3, 74 0 5 (D) 4, 25 0 5 (E) 7, 56 0 5 (A) (B) (C) (D) (E) c Universitas Indonesia Halaman 5 dari 0 halaman

Kode Naskah Soal: 524 Gunakan Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 3 sampai nomor 33. 3. Posisi matahari yang terlihat di pagi hari lebih tinggi daripada posisi matahari yang sebenarnya. SEBAB Posisi matahari yang terlihat di sore hari lebih tinggi daripada posisi matahari yang sebenarnya. 32. Sebuah benda berada 0 cm di depan lensa konvergen yang memiliki fokus 0 cm. Lima centimeter di belakang lensa konvergen diletakkan lensa divergen dengan fokus 5 cm. Sifat bayangan yang dibentuk oleh susunan lensa ini adalah tegak, maya, dan sama besar. SEBAB Bayangan akhir benda berada pada posisi benda semula. 33. Sebuah kereta api yang bergerak pada lintasan di sepanjang sumbu-x, x(t) = 2t 2 9t + 0 (di mana x dalam meter dan t dalam detik) akan selalu mengalami percepatan sepanjang perjalanannya. 35. Gelombang berjalan memiliki persamaan: y(x, t) = 0, 008 sin(0πx 8πt) di mana y dan x dalam meter dan t dalam detik. Pernyataan yang BENAR adalah... () Kecepatan gelombang adalah 0,8 m/detik (2) Frekuensi gelombang 4 Hz (3) Panjang gelombang adalah 0,2 m (4) Simpangan pada titik 0 m dan waktu 00 detik adalah 0,004 m 36. Sensor piezoelektrik dapat dimanfaatkan untuk mengukur besaran fisika secara langsung pada... () tekanan (2) jarak (3) gaya (4) frekuensi SEBAB Besarnya percepatan kereta adalah 4 m/detik 2 dan selalu ke arah kanan. Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 34 sampai nomor 36. 34. Simbol E, P, V, dan t masing-masing adalah simbol untuk energi listrik, daya listrik, tegangan listrik, dan waktu, sedangkan R merupakan simbol hambatan dari sebuah setrika. Jika setrika bertuliskan 220 V/300 W, maka perumusan daya untuk setrika tersebut yang paling tepat adalah... () P = E t (2) P = I 2 R (3) P = I.V (4) P = V 2 R c Universitas Indonesia Halaman 6 dari 0 halaman

Soal nomor 25 Jawaban: (A) PEMBAHASAN FISIKA SIMAK UI 202 Kode Soal 524 REVIEW KONSEP Muatan yang bergerak di dalam medan magnet akan mendapat gaya Lorentz F = qv B Perkalian vektor (aı + bȷ ) (pı + qȷ ) = (aq bp)k Karena aı pı = 0, aı qȷ = aqk, bȷ pı = bpk bȷ qȷ = 0 Gaya Lorentz: F = qv B F = (,6 0 )(2 0 ı + 3 0 ȷ ) (0,0ı 0,02ȷ ) = (,6 0 )( 4 0 3 0 )k =,2 0 k Soal nomor 26 Jawaban: (C) REVIEW KONSEP Hukum I Kirchhoff, di titik percabangan i = 0 Mencari kuat arus di sebuah cabang dengan Hukum II Kirchhoff V E i = R Karena kuat arus yang melalui R 3 diketahui, kita bisa menghitung beda potensial antara kedua titik cabang V = ir =,8 7 = 2,6 Volt

Cabang lain memiliki beda potensial yang sama (karena titik-titik ujungnya sama). Dengan demikian, kita bisa menghitung kuat arus yang melalui hambatan 3 V E 2,6 24 i = = = 3,8 V R 3 Dengan hukum pertama Kirchhoff kita dapat menghitung kuat arus yang melalui hambatan 2 i + i + i = 0 3,8 + i +,8 = 0 i = 2 A Akhirnya, kita gunakan persamaan untuk menghitung arus di cabang tengah V E i = R 2,6 E 2 = 2 2,6 E = 4 E = 8,6 V Soal nomor 27 Jawaban: (B) REVIEW KONSEP Rumus pembentukan bayangan pada cermin cekung (konkaf) f = s + s Gerak jatuh bebas dengan kecepatan awal = 0 h = 2 gt Titik di depan cermin cekung di mana benda dan bayangannya berimpit adalah di titik pusat kelengkungan cermin (s = 2f) f = 2f + s s = f 2f = 2f s = 2f Dengan demikian, benda dan bayangannya akan berimpit setelah benda menempuh jarak 6 = 5 m Gunakan persamaan gerak jatuh bebas untuk menghitung waktunya: h = 2 gt t = 2h g = 2 5 0 = s

Titik pusat kelengkungan cermin, tempat benda dan bayangan berimpit 6 m m Soal nomor 28 Jawaban: (A) REVIEW KONSEP Waktu paruh radioaktif Dengan λ = tetapan peluruhan T / = 0,693 λ Aktivitas radioaktif (kecepatan peluruhan) A = λn Dengan N = jumlah partikel N = A λ = A 0,693 T / A = λn = AT / 0,693 = (7,56 0 )(30,8 60 s) = 2,02 0 0,693 Soal nomor 29 Jawaban: (C) REVIEW KONSEP Persamaan gas ideal PV = nrt Jika pada suatu proses volum dan temperatur gas tetap, maka berlaku hubungan = atau =

Pembahasan Gas berada dalam tabung yang volumenya tetap (V = V 2 ). Temperatur pun kita asumsikan konstan. Pada keadaan awal, massa gas yang ada: m = ρv = (,3 g/l)(30 L) = 39 g Tekanan awal kita asumsikan = tekanan udara luar = atm. Setelah proses, tekanan gas menjadi 0,78 = 0,22 atm Selanjutnya gunakan perbandingan tekanan dengan massa: P = m P m 0,22 = 39 m m = 39 0,22 = 8,58 g Dengan demikian, massa gas yang keluar: m = m m = 39 8,58 = 30,42 g Soal nomor 30 JAWABAN: (E) REVIEW KONSEP Gaya gesekan dengan udara (dan fluida secara umum) adalah berbanding lurus dengan kecepatannya. Semakin cepat benda bergerak, semakin besar pula gaya gesekan yang dialaminya. Pada benda-beda ringan yang jatuh bebas, seperti titik air hujan atau balon dalam soal ini, lama kelamaan gaya gesekan udara bisa menyamai besar gaya berat benda. Jika kondisi ini tercapai, F = 0, maka benda akan bergerak dengan laju konstan. Kelajuan ini disebut kecepatan terminal. Mula-mula benda bergerak makin lama makin cepat, dengan percepatan yang teratur, namun setelah waktu tertentu, saat gaya gesekan = gaya berat, kecepatan benda akan konstan. kelajuan v terminal waktu

Soal nomor 3 Jawaban: (B) Karena sinar matahari mengalami pembiasan saat melalui atmosfer bumi, matahari masih dapat terlihat walaupun secara geometris sudah berada di bawah horison. Ini membuat pada saat matahati terbit dan terbenam, posisi matahari yang terlihat lebih tinggi daripada posisi sebenarnya. Soal nomor 32 Jawaban: (D) Review Konsep Rumus pembentukan bayangan untuk lensa cekung/cembung sama saja: f = s + s Catatan: untuk lensa cekung (divergen) nilai f negatif, untuk lensa cembung (konvergen) nilai f positif Untuk pembentukan bayangan oleh susunan dua lensa berlaku hubungan d = s + s Dengan d = jarak antara kedua cermin/lensa. Pembentukan bayangan pertama oleh lensa konvergen/cembung f = s + s 0 = 0 + s

s = 0 0 = 0 s = 0 = Bayangan ini menjadi benda bagi lensa kedua (cekung/divergen): f = s + s 5 = + s s = 5 0 = 5 s = 5 cm Tanda minus menunjukkan bayangan bersifat maya dan berada di depan lensa. benda 0 cm 5 cm Bayangan akhir terletak 5 cm di depan lensa cembung, berarti berimpit dengan bendanya, tetapi nilai s = 5 cm > s = 0 cm, sehingga kesimpulannya bayangan diperbesar dan terbalik PERNYATAAN SALAH, ALASAN BENAR Soal nomor 33 Jawaban: (A) Kita dapat mengetahui percepatan kereta api dengan melakukan diferensial dua kali. x = 2t 9t + 0 v = dx dt = 4t 9 a = dv dt = 4 m/s Terlihat bahwa nilai percepatan konstan artinya sepanjang perjalanannya kereta api mengalami percepatan sebesar 4 m/s 2 yang arahnya ke kanan (ditandai dengan nilai positif) PERNYATAAN DAN ALASAN BENAR, DAN ADA HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

Soal nomor 34 Jawaban: (D) Review Konsep Ada 4 rumus untuk menghitung daya listrik: P = W t = I R = VI = V R Diketahui: setrika bertuliskan 220 V/300 W Untuk alat listrik dengan spesifikasi voltase dan daya yang sudah tertentu, maka hubungan V, P, dan R yang biasa digunakan adalah: P = V R Atau, jika kita ingin menghitung besar hambatan setrika: PERNYATAAN (4) SAJA YANG BENAR R = V P Soal Nomor 35 Jawaban: (A) Review Konsep Persamaan gelombang berjalan: dengan y = A sin(ωt kx) ω = 2πf = 2π T k = 2π λ v = ω k

Diketahui: persamaan gelombang berjalan y = 0,08 sin(0πx 8πt) di mana y dan x dalam meter dan t dalam detik. () Cepat rambat gelombang: v = = = 0,8 m/s BENAR (2) Frekuensi gelombang: f = = = 4 Hz BENAR (3) Panjang gelombang: λ = = = 0,2 m BENAR (4) Pada x = 0 m dan t = 00 s: y = 0,08 sin(00π 800π) = 0,08 sin( 700π) = 0 SALAH (Catatan: untuk sudut kelipatan 2, sinus bernilai nol) Soal Nomor 36 Jawaban: (D) Piezoelektrik adalah bahan yang dapat mengubah tekanan mekanik menjadi tegangan listrik. Oleh karena itu bahan piezoelektrik dapat digunakan sebagai sensor tekanan dan gaya. PERNYATAAN () DAN (3) BENAR