Kata Pengantar. Bandung, Februari 2017 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Kepala,

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA, MEKANISME DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PELAKSANAAN MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

GUBERNUR SULAWESI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

-1- BUPATI SINJAI PROPINSI SULAWESI SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD PROV.KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD 2017 Samarinda, 4 April 2016

KABUPATEN CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAANN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PELAKSANAAN MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI MALUKU TENGGARA

TAHAPAN DAN TATACARA PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANYUWANGI DI KECAMATAN (MUSRENBANGCAM) TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb.

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RKPD KABUPATEN LEBAK TAHUN 2014 DI KECAMATAN

LAMPIRAN V : PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 60 TAHUN 2012 TANGGAL : 27 Desember 2012 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 3 TAHUN : 2006

BAB I P E N D A H U L U A N

L AP O R A N PENYELENGGARAAN MUSRENBANG DAN PENYAMPAIAN RANCANGAN RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Sdr. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB I P E N D A H U L U A N

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PELAKSANAAN FORUM SKPD RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

PELAKSANAAN MUSRENBANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PANDUAN MUSRENBANG RKPD DI KELURAHAN TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN ( MUSRENBANG )

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

BAB I PENDAHULUAN. pemberlakuan otonomi daerah telah berlangsung. dasawarsa sejak pemberlakuan otonomi daerah di tahun 1999.

FORUM RENCANA KERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PERUBAHAN JUKNIS MUSRENBANG KOTA SURAKARTA TAHUN 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

OLEH KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TATA CARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) RKPD KOTA BANDUNG DI KELURAHAN BERDASARKAN PERMENDAGRI NO.54 TAHUN 2010

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SOLOK,

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Assalaamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Menteri Dalam Negeri SURAT EDARAN BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Yth. Bapak Menteri Dalam Negeri,

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Transkripsi:

Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan hidayah-nya kami dapat menyajikan buku Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Provinsi Jawa Tahun 2017. Kami sangat berharap dokumen ini dapat berguna sebagai acuan dalam pelaksanaan Rangkaian Rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Provinsi Jawa Tahun 2017. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dokumen ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan proses pelaksanaan rangkaian Musrenbang di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga dokumen ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Tidak lupa, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah sungguh-sungguh membantu dalam penyusunan dokumen ini. Bandung, Februari 2017 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Kepala, Ir. YERRY YANUAR., MM Pembina Utama Madya NIP. 19640129 198803 1 004 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 1

Daftar Isi 1. Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Landasan Hukum 2. Bab II Mekanisme Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang Provinsi Jawa Tahun 2017 2.1 Pembukaan Rangkaian Musrenbang; 2.2 Musrenbang Kabupaten/Kota; 2.3 Forum Perangkat Daerah; 2.4 Forum Gabungan Perangkat Daerah Provinsi; 2.5 Pra Musrenbang; 2.6 Rapat Koordinasi Bidang Tindaklanjut Pra Musrenbang (Pohon Kinerja); 2.7 Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota; 2.8 Virtual Musrenbang; 2.9 Musrenbang Provinsi 3. Bab III Penutup PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) merupakan satu satu bagian yang penting dalam proses perencanaan pembangunan. Perencanaan Pembangunan dilaksanakan dengan berpedoman kepada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menyatakan bahwa perencanaan pembangunan dilaksanakan dengan menggunakan lima pendekatan yaitu: (1) politik, (2) teknokratik, (3) partisipatif, (4) atasbawah (top-down), (5) bawah-atas (bottom-up). Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah. Pemangku kepentingan adalah segenap pihak yang terkait dengan pembangunan, dalam hal ini adalah pihak akademisi, dunia usaha, komunitas, pemerintahan, dan masyarakat Jawa. Pemerintah Provinsi Jawa melaksanakan rangkaian Musrenbang Provinsi adalah untuk melakukan musyawarah pencanaan yang melibatkan para pemangku kepentingan di Provinsi Jawa dalam seluruh aspek pembangunan. Rangkaian Musrenbang Provinsi Jawa diharapkan menjadi salah satu wahana yang efektif untuk mencapai suatu perencanaan yang berkualitas. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pelaksanaan rangkaian Musrenbang adalah untuk lebih mempertajam usulan Program dan Kegiatan Prioritas Tahun 2018 baik Kategori Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung, PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 3

dengan melakukan tahapan berikut : (1). Pembukaan rangkaian Musrenbang; (2). Musrenbang Kabupaten/Kota; (3). Forum Perangkat Daerah; (4) Forum Gabungan Perangkat Daerah Provinsi; (5) Pra Musrenbang; (6). Rakor Bidang Tindaklanjut Pra Musrenbang (Pohon Kinerja); (7). Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota; (8). Virtual Musrenbang; (9). Musrenbang Provinsi; (10). Pasca Musrenbang. Adapun tujuannya adalah: a. Membahas dan menyepakati usulan dari seluruh pemangku kepentingan untuk menghasilkan kegiatan prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tahun 2018. b. Menampung masukan terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Tahun 2018. 1.3. Landasan Hukum 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104); 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri no 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah; 6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa nomor 6 Tahun PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 4

2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 5

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN RANGKAIAN MUSRENBANG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 Rangkaian Musrenbang Provinsi Jawa Tahun 2017 dilakukan mulai dari bulan Februari-April Tahun 2017, adapun mekanisme pelaksanaanya adalah sebagai berikut: 2.1 Pembukaan rangkaian Musrenbang. A. Tahap persiapan Pembukaan Rangkaian Musrenbang 1. Menyampaikan Undangan, Jadwal, agenda, dan tempat pelaksanaan kepada para Kepala PD Provinsi Jawa, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota di Jawa. 2. Menyampaikan undangan narasumber kepada Bappenas, kemendagri untuk memberikan arahan tentang prioritas pembangunan nasional dan peraturan-peraturan perencanaan Tahun 2018. 3. Menyiapkan bahan berupa prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tahun 2018 untuk disampaikan kepada acara pembukaan Rangkaian Musrenbang. B. Peserta dan Narasumber Pembukaan Rangkaian Musrenbang 1. Gubernur/Wakil Gubernur Jawa. 2. Perwakilan Kementerian PPN. 3. Perwakilan Kementerian Dalam Negeri. 4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa. 5. Kepala Bappeda Provinsi Jawa. 6. Para Kepala OPD Provinsi Jawa. 7. Para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. 8. Tim Penyusunan RKPD Provinsi Jawa. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 6

C. Tahap pelaksanaan Pembukaan Rangkaian Musrenbang 1. Sambutan Gubernur Jawa. 2. Pemaparan prioritas pembangunan Daerah Tahun 2018. 3. Pemaparan prioritas pembangunan Nasional Tahun 2018. 4. Sinkroninasi Kebijakan Pusat dan Daerah. D. Ouput Pembukaan rangkaian Musrenbang 1. Prioritas pembangunan Provinsi Tahun 2018. 2. Prioritas pembangunan Nasional Tahun 2018. 3. Sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah Tahun 2018. 2.2 Musrenbang Kabupaten/Kota. A. Tahap persiapan Persiapan Musrenbang Kabupaten/Kota. 1. Menyusun jadwal pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota berdasarkan usulan jadwal dari pemerintah Kabupaten/Kota. 2. Membentuk tim Musrenbang Kabupaten/Kota dan penugasan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota. 3. Menyusun paparan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tahun 2018 (Rancangan Awal RKPD Tahun 2018). B. Tahap pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota 1. Menyampaikan sambutan Gubernur Jawa. 2. Menyampaikan prioritas pembangunan Tahun 2018 pada acara Musrenbang Kabupaten/Kota. 3. Mengikuti pembahasan sidang kelompok pada acara Musrenbang Kabupaten/Kota. 4. Menerima berita acara dan hasil Musrenbang Kabupaten/Kota yang akan diusulkan di tingkat Provinsi. 5. Menyusun laporan hasil pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 7

C. Output Musrenbang Kabupaten/Kota 1. Daftar usulan kegiatan Prioritas hasil Musrenbang Kabupaten/Kota. 2. Berita Acara Musrenbang Kabupaten/Kota Wilayah Provinsi Jawa Tahun 2018. 2.3 Forum Perangkat Daerah. A. Tahap persiapan Forum Perangkat Daerah. 1. Menyiapkan prioritas pembangunan Provinsi Jawa & Nasional Tahun 2018 yang akan disampaikan pada forum PD. 2. Menyusun jadwal Forum Perangkat Daerah berdasarkan usulan jadwal dari Perangkat Daerah. 3. Membentuk tim Forum Perangkat Daerah dan penugasan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Forum Perangkat Daerah. B. Peserta dan Narasumber Forum Perangkat Daerah. 1. Perwakilan DPRD Provinsi Jawa. 2. Perwakilan Bappeda Provinsi Jawa. 3. Kepala PD Provinsi Jawa yang bersangkutan. 4. Perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota di Jawa. 5. PD Kabupaten/Kota yang terkait di Jawa. 6. Tim Penyusunan RKPD Provinsi Jawa. 7. Akademisi, dunia usaha, komunitas dan masyarakat Jawa. C. Tahap pelaksanaan Forum Perangkat Daerah. 1. Penyampaian Paparan Rancangan awal RKPD tahun 2018 Provinsi Jawa. 2. Penyampaian Rancangan RENJA Perangkat Daerah. 3. Pembahasan program dan kegiatan prioritas tahun 2018 lingkup Perangkat Daerah. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 8

4. Penandatanganan berita acara dan hasil Forum Perangkat Daerah. 5. Menyusun laporan/prosiding hasil pelaksanaan Forum Perangkat Daerah. D. Output Forum Perangkat Daerah. 1. Daftar usulan kegiatan Prioritas hasil forum Perangkat Daerah. 2. Berita Acara forum Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tahun 2018. 2.4 Forum Gabungan PD Provinsi. A. Tahap persiapan Forum Gabungan PD Provinsi. 1. Menyampaikan undangan kepada para kepala PD Provinsi dan para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. 2. Menyiapkan pokok-pokok pikiran Dewan hasil telaahan. 3. Menyiapkan bahan berupa prioritas pembangunan Provinsi Tahun 2018 Hasil Forum Perangkat Daerah 4. Menyiapkan tempat acara pelaksanaan forum Gabungan PD. B. Peserta dan Narasumber Forum Gabungan PD Provinsi. 1. Pimpinan DPRD Jawa. 2. Kepala Bappeda Provinsi Jawa. 3. Kepala PD Provinsi Jawa. 4. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. 5. Tim Penyusunan RKPD Provinsi Jawa. C. Tahap pelaksanaan Forum Gabungan Provinsi. 1. Pembukaan dan Pengarahan Kepala Bappeda Provinsi Jawa 2. Pengarahan sidang kelompok. 3. Sidang Kelompok (BL, BTL Top Down, BTL Bottom Up) PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 9

a. Pembahasan Usulan Kegiatan Prioritas Belanja Langsung PD Provinsi. b. Pembahasan Usulan Kegiatan Prioritas BTL Top Down. c. Penyampaian Usulan Kegiatan Prioritas BTL Bottom UP 4. Mengklasifikasi prioritas Program dan Kegiatan pada butir 3 sesuai dengan kewenangan. D. Output Forum Gabungan PD Provinsi 1. Daftar usulan kegiatan Prioritas Perangkat Daerah hasil forum PD yang telah disinergikan sebagai bahan Rancangan RKPD. 2. Daftar usulan kegiatan Prioritas hasil Musrenbang Kabupaten/Kota bersifat top down yang telah disinergikan sebagai bahan Rancangan RKPD. 3. Dokumen hasil telaahan terhadap pokok-pokok pikiran DPRD. 4. Berita Acara Forum Gabungan PD Provinsi. 2.5 Pra Musrenbang A. Tahap persiapan Pra Musrenbang. 1. Menyusun Keputusan Gubernur tentang Tim Pelaksana Pra Musrenbang Provinsi dan Musrenbang Provinsi. 2. Menyusun Jadwal Pra Musrenbang Provinsi. 3. Menyusun petunjuk pelaksanaan Pra Musrenbang 4. Mengumumkan secara terbuka Jadwal, agenda, dan tempat Pra musrenbang provinsi di wilayah BKPP setempat minimal 7 hari sebelum acara Pra Musrenbang Provinsi. 5. Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta Pra musrenbang provinsi, baik delegasi dari Kabupaten/Kota di wilayah BKPP setempat maupun dari forum PD Kabupaten/Kota dan atau Forum Gabungan PD Kabupaten/Kota serta forum PD Provinsi dan atau forum gabungan PD Provinsi. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 10

6. Mengkompilasi daftar prioritas program dan kegiatan pembangunan dari forum PD Kabupaten/Kota dan atau Forum Gabungan PD Kabupaten/Kota serta forum PD Provinsi dan atau forum gabungan PD Provinsi dan Musrenbang Kabupaten/Kota. 7. Menyiapkan Berita Acara penyelenggaraan Pra Musrenbang Provinsi. B. Peserta dan Narasumber Pra Musrenbang B1. Hadir Langsung. 1. Pimpinan DPRD Provinsi Jawa. 2. Kepala Bappeda Provinsi Jawa. 3. Para Kepala OPD Provinsi Jawa. 4. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota pada wilayah yang bersangkutan. 5. Tim Penyusunan RKPD Provinsi Jawa. 6. Akademisi, Dunia Usaha, Komunitas dan Masyarakat Jawa pada wilayah yang bersangkutan. B2. Hadir Tidak Langsung (Teleconference). 1. Gubernur/Wakil Gubernur Jawa. C. Tahap pelaksanaan Pra Musrenbang. 1. Sidang Pleno a. Sambutan Gubernur Jawa ; b. Masukan dan saran Ketua DPRD Provinsi Jawa ; c. Pemaparan Draft Rancangan RKPD Provinsi Jawa Tahun 2018; d. Pemaparan Usulan Program dan Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota; e. Penandatanganan Berita Acara oleh BKPP, Kepala Bappeda Provinsi dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. f. Pengarahan Sidang Kelompok. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 11

2. Sidang Kelompok a. Verifikasi oleh delegasi Kabupaten/Kota untuk memastikan semua Prioritas Kegiatan yang diusulkan sudah tercantum. b. Pembahasan/Desk Kegiatan Prioritas - Desk Kegiatan Prioritas - Menyepakati Prioritas Progam dan Kegiatan untuk dibahas lebih lanjut pada Musrenbang Provinsi. - Menyepakati masukan penyempurnaan terhadap Rancangan RKPD Provinsi Tahun 2018. D. Output Pra Musrenbang 1. Daftar usulan Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota yang mendukung prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tahun 2018 sebagai bahan Rancangan RKPD. 2. Berita acara Pra Musrenbang Provinsi Tahun 2017. 2.6 Rapat Koordinasi Bidang Bappeda Provinsi Tindaklanjut Pra Musrenbang (Pohon Kinerja) A. Tahap Persiapan Rapat Koordinasi Bidang Bappeda Provinsi 1. Menyiapkan hasil Pra Musrenbang. 2. Menyusun jadwal dan agenda pelaksanaan Rakor Bidang. 3. Membentuk tim pelaksana Rakor Bidang Bappeda. B. Peserta dan Narasumber Tahap Persiapan Rapat Koordinasi Bidang Bappeda Provinsi 1. Kepala Bidang Bappeda, Kepala Sub Bidang Perencana dan Para Pemegang Sektor; 2. Perangkat Daerah Provinsi Jawa ; 3. Utusan Bappeda Kabupaten/Kota terkait; 4. Komite Perencana dan unsur akademisi terkait di setiap bidang perencana. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 12

C. Tahap Pelaksanaan Tahap Persiapan Rapat Koordinasi Bidang Bappeda Provinsi 1. Pembahasan Program dan Kegiatan prioritas bidang kegiatan kategori BTL Top Down tahun 2018; 2. Pembahasan Program dan Kegiatan prioritas kegiatan kategori BTL Bottom Up tahun 2018; 3. Menyusun Program Dan Kegiatan Prioritas Bidang untuk Belanja Langsung. D. Output Tahap Persiapan Rapat Koordinasi Bidang Bappeda Provinsi 1. Daftar Usulan Kegiatan Prioritas Bidang Hasil Pra Musrenbang. 2.7 Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota A. Tahap Persiapan Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota. 1. Mengkompilasi daftar prioritas program dan kegiatan pembangunan dari hasil pra Musrenbang Provinsi. B. Peserta dan Narasumber Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota. 1. Kepala Bappeda Provinsi Jawa. 2. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota (tidak diwakilkan). C. Tahap Pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota. 1. Pembukaan Rapat Koordinasi. 2. Menyepakati prioritas program dan kegiatan yang akan dibahas pada Virtual Musrenbang. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 13

D. Output Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota. 1. Daftar usulan Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota yang mendukung prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tahun 2018 sebagai bahan Virtual Musrenbang. 2.8 Virtual Musrenbang Provinsi Jawa. A. Tahap Persiapan Virtual Musrenbang Provinsi Jawa 1. Menyiapkan daftar prioritas program dan kegiatan pembangunan dari hasil Rapat Koordinasi Teknis. 2. Menyiapkan sambutan Gubernur Jawa. 3. Menyiapkan paparan rancangan RKPD tahun 2018. B. Peserta dan Narasumber Virtual Musrenbang Provinsi Jawa. B1. Hadir Langsung 1. Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa. 2. Ketua dan Pimpinan DPRD Provinsi Jawa. 3. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. 4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa. 5. Kepala Bappeda Provinsi Jawa. 6. Para Kepala OPD Provinsi Jawa. 7. Tim Penyusunan RKPD Provinsi Jawa B2. Hadir Tidak Langsung (Teleconference) 1. Bupati/Walikota se Jawa. 2. Para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se Jawa. 3. Para PD di kab kota se Jawa. C. Tahap Pelaksanaan Virtual Musrenbang Provinsi Jawa. 1. Laporan ketua panitia. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 14

2. Sambutan Gubernur. 3. Sambutan Ketua DPRD Jawa 4. Telewicara Gubernur dan Bupati dan Walikota se-provinsi Jawa D. Output Virtual Musrenbang Provinsi Jawa. 1. Daftar usulan Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota yang mendukung prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tahun 2018 sebagai bahan Musrenbang. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 15

2.9 Musrenbang Provinsi. A. Tahap persiapan Musrenbang Provinsi. 1. Menyusun Keputusan Gubernur tentang Tim Pelaksana Pra Musrenbang Provinsi dan Musrenbang Provinsi 2. Menyusun Jadwal Musrenbang Provinsi 3. Menyusun petunjuk pelaksanaan Musrenbang 4. Mempublikasikan kepada masyarakat terkait pokok - pokok materi RKPD melaui media massa 5. Mengumumkan secara terbuka Jadwal, agenda, dan tempat musrenbang provinsi minimal 7 hari sebelum acara Musrenbang Provinsi 6. Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta musrenbang Provinsi 7. Menyiapkan Berita Acara penyelenggaraan Musrenbang Provinsi. 8. Mengkompilasi daftar prioritas program dan kegiatan hasil dari Forum Gabungan PD Provinsi dan Pra Musrenbang Provinsi B. Peserta dan Narasumber Musrenbang Provinsi 1. Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa. 2. Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa. 3. Menteri PPN/Kepala Bappenas. 4. Menteri Dalam Negeri. 5. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi. 6. Bupati/Walikota se Jawa. 7. Para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. 8. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. 9. Para Kepala Instansi Vertikal di Jawa. 10. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa. 11. Kepala Bappeda Provinsi Jawa. 12. Para Kepala PD/Biro Provinsi Jawa. 13. Tim Penyusunan RKPD Provinsi Jawa. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 16

14. Akademisi, Dunia Usaha, Komunitas dan Unsur Masyarakat Jawa. C. Tahap pelaksanaan Musrenbang Provinsi. 1. Pembukaan Musrenbang Provinsi. a. Laporan Kepala Bappeda. b. Sambutan Wagub. c. Paparan Kepala Bappeda. d. Sidang Kelompok (hari ke 1) - Menyepakati Prioritas Progam dan Kegiatan usulan Kabupaten/Kota (BTL). e. Sidang Kelompok (hari ke 2) - Menyepakati Prioritas Progam dan Kegiatan usulan PD Provinsi (BL). 2. Acara Puncak Musrenbang Provinsi. a. Laporan hasil sidang kelompok. b. Sambutan Ketua DPRD Provinsi Jawa c. Penyerahan Pangripta kepada para pemenang. d. Sambutan Gubernur Jawa. e. Arahan Menteri PPN/Bappenas. f. Arahan Mendagri. g. Paparan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi. D. Output Musrenbang Provinsi 1. Usulan kegiatan prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Tahun 2018 sebagai bahan Rancangan akhir RKPD Tahun 2018. 2. Berita acara Musrenbang Provinsi. 2.10 Pembahasan Hasil Pokok-Pokok Pikiran DPRD. A. Tahap Persiapan Pembahasan Hasil Pokok-Pokok Pikiran DPRD. 1. Menyampaikan surat permohonan kehadiran kepada Gubernur Jawa. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 17

2. Menyampaikan undangan kepada Ketua dan Pimpinan Komisi DPRD, para kepala PD Provinsi serta Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. 3. Menyiapkan pokok-pokok pikiran Dewan hasil telaahan. 4. Menyiapkan tempat acara pelaksanaan pembahasan hasil pokok-pokok pikiran DPRD. B. Peserta dan Narasumber Pembahasan Hasil Pokok-Pokok Pikiran DPRD. 1. Gubernur Jawa. 2. Ketua dan Pimpinan Komisi DPRD Jawa. 3. Kepala Bappeda Provinsi Jawa. 4. Kepala PD Provinsi Jawa. 5. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. 6. Tim Penyusunan RKPD Provinsi Jawa. C. Tahap Pelaksanaan Pembahasan Hasil Pokok-Pokok Pikiran DPRD. 1. Sambutan Gubernur Jawa. 2. Penyampaian paparan ringkasan hasil telaahan terhadap pokok-pokok pikiran DPRD. 3. Penyampaian surat Gubernur mengenai hasil telaahan terhadap pokok-pokok pikiran DPRD. 4. Tanggapan Ketua dan Pimpinan Komisi DPRD Jawa terhadap hasil telaahaan pokok-pokok pikiran DPRD. 5. Penandatanganan berita acara serah terima hasil pokokpokok pikiran DPRD. D. Output Pembahasan Hasil Pokok-Pokok Pikiran DPRD. Berita Acara serah terima hasil telaahaan pokok-pokok pikiran DPRD. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 18

BAB III KRITERIA USULAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2018 3.1 Kriteria Substansi Usulan Kegiatan Prioritas PD Provinsi Jawa 1. Kegiatan yang mendukung prioritas pembangunan Tahun 2018 (RPJMD 2013-2018). 2. Hasil evaluasi RPJMD 2013-2018 berupa Pendukungan dan Penuntasan kegiatan unggulan dan Prioritas Pembangunan Provinsi. 3. Kegiatan yang mendukung prioritas pembangunan nasional tahun 2018 (RPJMN 2015-2019). 4. Kegiatan yang merupakan kewajiban Provinsi (merujuk UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah). 5. Merupakan kegiatan lanjutan (Sudah ada komitmen/mou). 6. Tindak lanjut/amanat Peraturan Perundangan (pendidikan 20%, kesehatan 10%, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)). 7. Pemenuhan target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang di tentukan oleh pemerintah pusat untuk pemerintah daerah. 8. Pendukungan persiapan rencana pelaksanaan Pilkada Serentak. 9. Kegiatan fixed cost dan pelayanan dasar PD. 3.2 Kriteria Substansi Usulan Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 19

1. Kegiatan yang mendukung prioritas pembangunan Tahun 2018 (RPJMD 2013-2018). 2. Komitmen antara pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota : a. Tindak lanjut/amanat Peraturan Perundangan (pendidikan 20%, kesehatan 10%. b. Merupakan kegiatan lanjutan (Sudah ada komitmen/mou). 3. Pendukungan persiapan rencana pelaksanaan Pilkada Serentak. 4. Pelaksanaan alih kelola sesuai perubahan kewenangan konkuren Pusat-Provinsi-Kab/Kota (merujuk UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah). PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 20

BAB IV PENUTUP Rangkaian Musrenbang Provinsi Jawa tahun 2017 merupakan kegiatan untuk menyusun rencana Tahun 2018. Pelaksanaan pembangunan Tahun 2018 sangat tergantung kepada kualitas perencanaan di Tahun 2017. Keberhasilan rangkaian Musrenbang merupakan tanggung jawab semua pihak terkait, kami selaku panitia pelaksana mengajak kepada seluruh pihak untuk mensukseskan acara ini. Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan rangkaian Musrenbang Tahun 2017 untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tahun 2018. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 21

Lampiran PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 22

Daftar Isi Lampiran i. Jadwal pelaksanaan rangkaian Musrenbang ii. Agenda Kegiatan 1. Pembukaan rangkaian Musrenbang; 2. Musrenbang Kabupaten/Kota; 3. Forum Perangkat Daerah; 4. Forum Gabungan Perangkat Daerah Provinsi; 5. Pra Musrenbang; 6. Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota 7. Virtual Musrenbang; 8. Musrenbang Provinsi iii. Layout pelaksanaan PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 23

Lampiran 1 1. Jadwal Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang NO. Kegiatan Waktu Tempat 1. Pembukaan Rangkaian Musrenbang 15 Februari 2017 Bappeda Provinsi Jawa 2. Musrenbang Kabupaten/Kota 17 Februari 10 Maret 2017 Kabupaten/Kota di Jawa 3. Forum Perangkat Daerah 14-17 Maret 2017 PD Provinsi Jawa 4. Forum Gabungan Perangkat Daerah Provinsi 21-22 Maret 2017 Bappeda Provinsi Jawa 5. Pra Musrenbang 27 Maret 1 April 2017 Wilayah I 27 Maret 2017 Botani Square Wilayah II 29 Maret 2017 Kota Bukit Indah Plaza Wilayah III 30 Maret 2017 BKPP Wilayah Cirebon Wilayah IV/Priangan 31 April 2017 Kantor DPRD Kab. Pangandaran Wilayah IV/Priangan Timur 1 April 2017 Kantor DPRD Kab. 6. Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi Jawa dengan Bappeda Kabupaten/Kota Pangandaran 06 April 2017 Bappeda Provinsi Jawa 7. Virtual Musrenbang 10 April 2017 Bappeda Provinsi Jawa 8. Musrenbang Provinsi 11 13 April 2017 Tentatif PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 24

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 25

Lampiran 2 Agenda Kegiatan Rangkaian Musrenbang 1. Agenda Pembukaan Rangkaian Musrenbang NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 1 Sambutan Gubernur Jawa. 15 Menit Gubernur Jawa 2 Pemaparan prioritas pembangunan Daerah Tahun 2018 3 Pemaparan prioritas pembangunan Nasional Tahun 2018. 30 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa 30 Menit Unsur Bappenas 4 Sinkroninasi Kebijakan Pusat dan Daerah. 30 Menit Unsur Kemendagri PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 26

2. Agenda Musrenbang Kabupaten/Kota NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 1 Menyampaikan sambutan Gubernur Jawa. 15 Menit Unsur BKPP 2 Menyampaikan prioritas pembangunan Tahun 2018 pada acara Musrenbang Kabupaten/Kota. 30 Menit Unsur Bappeda Provinsi Jawa 3 Mengikuti pembahasan sidang kelompok pada acara Musrenbang Kabupaten/Kota. Tentatif Unsur Bappeda Provinsi Jawa PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 27

3. Agenda Forum Perangkat Daerah NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 1 Penyampaian Paparan Rancangan awal RKPD tahun 2018. 30 Menit Unsur Bappeda Provinsi Jawa 2 Penyampaian Rancangan RENJA Perangkat Daerah. 30 Menit Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa 3 Pembahasan program dan kegiatan prioritas tahun 2018 lingkup Perangkat Daerah. Tentatif Forum Perangkat Daerah 4 Penandatanganan berita acara dan hasil Forum Perangkat Daerah. Tentatif Forum Perangkat Daerah PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 28

4. Agenda Forum Gabungan Perangkat Daerah Provinsi NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI C1. Sesi Pertama 1 Penyampaian hasil telaahan pokok-pokok pikiran DPRD Provinsi Jawa. a. Penyampaian paparan ringkasan hasil telaahan terhadap pokok-pokok pikiran DPRD. b. Penyampaian surat Gubernur mengenai hasil telaahan terhadap pokokpokok pikiran DPRD. 40 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa C.2 Sesi Kedua 1 Pengarahan sidang kelompok. 2 Sidang Kelompok (BL dan BTL top down) a. Pembahasan Usulan Kegiatan Prioritas Belanja Langsung PD Provinsi. b. Pembahasan Usulan Kegiatan Prioritas BTL top down. 10 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tentatif Bappeda Provinsi Jawa PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 29

5. Agenda Pra Musrenbang NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI A Sidang Pleno 1 Sambutan Gubernur Jawa ; 20 menit Gubernur 2 Masukan dan saran Ketua DPRD Provinsi Jawa ; 20 menit DPRD Provinsi Jawa 3 Pemaparan Draft Rancangan RKPD Provinsi Jawa Tahun 2018; 4 Pemaparan Usulan Program dan Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota; 5 Penandatanganan Berita Acara oleh BKPP, Kepala Bappeda Provinsi dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota. Tentatif Tentatif Tentatif BKPP dan Bappeda Provinsi Jawa Bappeda Kabupaten/Kota BKPP dan Bappeda Provinsi Jawa 6 Pengarahan Sidang Kelompok. 10 Menit Panitia Bappeda Provinsi Jawa B Sidang Kelompok 1 Verifikasi oleh delegasi Kabupaten/Kota untuk memastikan semua Prioritas Kegiatan yang diusulkan sudah tercantum. 2 Pembahasan/Desk Kegiatan Prioritas - Desk Kegiatan Prioritas - Menyepakati Prioritas Tentatif Tentatif Bappeda Provinsi Jawa Bappeda Provinsi Jawa PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 30

Progam dan Kegiatan untuk dibahas lebih lanjut pada Musrenbang Provinsi. 10 Menyepakati masukan penyempurnaan terhadap Rancangan RKPD Provinsi Tahun 2018. Tentatif Bappeda Provinsi, PD Provinsi, Bappeda Kabupaten/Kota 6. Rapat Koordinasi Bidang Tindaklanjut Pra Musrenbang (Pohon Kinerja). NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 1 Pembahasan Program dan Kegiatan prioritas bidang kegiatan kategori BTL Top Down tahun 2018; 2 Pembahasan Program dan Kegiatan prioritas kegiatan kategori BTL Bottom Up tahun 2018; 3 Menyusun Program Dan Kegiatan Prioritas Bidang untuk Belanja Langsung. Tentatif Tentatif Tentatif Kepala Bidang Bappeda Provinsi Jawa 7. Rapat Koordinasi Teknis Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota. NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 1 Pembukaan Rapat Koordinasi 15 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa 2 Menyepakati prioritas program dan kegiatan yang akan dibahas pada virtual Musrenbang. Tentatif Kepala Bappeda Provinsi Jawa PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 31

8. Virtual Musrenbang Provinsi Jawa. NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 1 Laporan ketua panitia 15 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa 2 Sambutan Gubernur 30 Menit Gubernur 3 Sambutan Ketua DPRD Jawa 30 Menit Ketua DPRD Provinsi Jawa 4 Telewicara Gubernur dan Bupati dan Walikota se-provinsi Jawa Tentatif Gubernur 9. Agenda Musrenbang Provinsi NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI A Pembukaan Musrenbang Provinsi. 1 Laporan Sekda/Kepala Bappeda. 2 Sambutan Wakil Gubernur. 15 Menit Sekda/Kepala Bappeda Provinsi Jawa 20 Menit Wakil Gubernur Jawa 3 Paparan Kepala Bappeda. 30 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa 4 Sidang Kelompok (hari ke 1) Menyepakati Prioritas Progam dan Kegiatan usulan Kabupaten/Kota (BTL). 5 Sidang Kelompok (hari ke 2) Menyepakati Prioritas Progam dan Kegiatan usulan PD Provinsi (BL). B Acara Puncak Musrenbang Provinsi. 1 Laporan hasil sidang kelompok. Tentatif Tentatif Bappeda Provinsi Jawa Bappeda Provinsi Jawa 30 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 32

NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 2 Sambutan Ketua DPRD Provinsi Jawa 3 Penyerahan Pangripta kepada para pemenang. 4 Sambutan Gubernur Jawa. 5 Arahan Menteri PPN/Bappenas. 15 Menit Ketua DPRD Provinsi Jawa 30 Menit Gubernur 30 Menit Gubernur 30 Menit Menteri PPN/Bappenas 6 Arahan Mendagri. 30 Menit Menteri Dalam Negeri 7 Paparan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi. 30 Menit Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 33

10. Agenda Pembahasan Hasil Pokok-Pokok Pikiran DPRD NO ACARA UTAMA DURASI PENYAJI 1 Sambutan Gubernur Jawa 2 Penyampaian paparan ringkasan hasil telaahan terhadap pokok-pokok pikiran DPRD. 3 Penyampaian surat Gubernur mengenai hasil telaahan terhadap pokokpokok pikiran DPRD. 4 Tanggapan Ketua dan Pimpinan Komisi DPRD Jawa terhadap hasil telaahaan pokok-pokok pikiran DPRD. 5 Penandatanganan berita acara serah terima hasil pokok-pokok pikiran DPRD. 30 Menit Gubernur Jawa 30 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa 10 Menit Kepala Bappeda Provinsi Jawa 30 Menit Ketua DPRD Jawa 20 Menit Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Jawa PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 34