Artikel Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TOKOH IDOLA PILIHAN SISWA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MENULIS PUISI SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ERLINA DIAH PERMATASARI A

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE INKUIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: SRIYONO A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

Jurnal Publikasi Ilmiah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PEMANFAATAN MEDIA KARIKATUR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS VIII A SMP BHINNEKA KARYA MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik. secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI SD NEGERI 3 KRAGUMAN KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI BAGI SISWA KELAS IV B SD IT AS SALAMAH BATURETNO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1. Oleh: Sri Sudarminah 2

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGARGOTIRTO 4 SUMBERLAWANG

Oleh: Marsini 2. Abstrak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAHDRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA N 2 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELA SURYANI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CELEMEK CERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II DAWUNG KECAMATAN SAMBIREJO TAHUN 2013/2014

SEPTERIA YUANAN PUTRI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA AKU DAN TEMAN BARU MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS 1 SEMESTER 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Transkripsi:

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TOKOH IDOLA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KATRAMPILAN MENULIS PUISI PADA MAPEL BAHASA INDONESIA KELAS V SISWA SD NEGERI PANTIREJO 1 TAHUN AJARAN 2012/2013 Artikel Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: KONA AH MENAR FAJARINI A 510090162 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ii

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TOKOH IDOLA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KATRAMPILAN MENULIS PUISI PADA MAPEL BAHASA INDONESIA KELAS V SISWA SD NEGERI PANTIREJO 1 TAHUN AJARAN 2012/2013 KONA AH MENAR FAJARINI A510090162 Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan menulis puisi melalui media gambar tokoh idola siswa pada siswa kelas 5 SD Negeri Pantirejo 1 tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1. Sedangkan obyek penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan media gambar tokoh idola siswa. Berdasarkan penelitian bahwa ada peningkatan ketrampilan menulis puisi setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan media gambar tokoh idola siswa dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes. Sedangkan uji validitas data adalah trianggulasi metode dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian dapat disimpulkan pada Siklus I menunjukkan peningkatan ketrampilan menulis puisi dengan nilai rata-rata 66,4 dan presentase siswa yang mencapai nilai lebih dari sama dengan 65 (KKM) sebanyak 58,82% (10 siswa). Pada Siklus II menunjukkan peningkatan ketrampilan menulis puisi dengan nilai rata-rata 74,12 dan presentase siswa yang mencapai nilai lebih dari sama dengan 65 (KKM) sebanyak 88,23% (15 siswa). Kata kunci: ketrampilan menulis puisi, media gambar tokoh idola siswa iii

1 A. PENDAHULUAN Ketrampilan menulis puisi merupakan kompetensi yang harus dimiliki siswa. Santosa, dkk (2009:3.12) mendefinisikan bahwa menulis/mengarang merupakan keterampilan berbahasa yang kompleks, untuk itu perlu dilatihkan secara teratur dan cermat sejak kelas awal SD. Sedangkan menurut Lasa Hs (2005:22) menyebutkan bahwa menulis memiliki banyak makna dan manfaat. Ide dan pemikiran seseorang akan lebih awet, menyebar luas, dan dapat dipelajari lagi jika dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah kemampuan seseorang dalam mengemukakan gagasan-pemikirannya kepada orang atau pihak lain dengan media tulisan. Dengan menulis, siswa dapat menuangkan ide, gagasan, pikiran, dan perasaan ke dalam bahasa tulis terutama puisi. Penuangan ide, gagasan, pikiran, dan perasaan ini dimaksudkan agar siswa mampu dan terbiasa mengekspresikan apa yang ada di dalam pikirannya Menurut Dewi (2008:2) bahwa puisi merupakan bentuk karya sastra yang terikat oleh larik dan bait. Puisi menggunakan kata-kata singkat dan padat. Pilihan kata dalam puisi juga menarik. Kadang-kadang puisi menggunakan kata-kata kias. Kata-kata itu mewakili makna puisi. Sedangkan menurut Carlyle dalam Pradopo (2009:6) mengemukakan bahwa puisi merupakan pemikiran yang bersifat musikal. Penyair dalam menciptakan puisi itu memikirkan bunyi yang merdu seperti musik dalam puisinya, kata-kata disusun begitu rupa sehingga yang menonjol adalah rangkaian bunyinya yang merdu seperti musik, yaitu dengan mempergunakan orkestra bunyi. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa puisi adalah pengekspresian pemikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama. Puisi dahulu hingga sekarang merupakan pernyataan seni sastra yang paling baku. Membaca puisi merupakan sebuah kenikmatan seni yang khusus, bahkan merupakan puncak kenikmatan seni

2 sastra Oleh karena itu, dari dahulu hingga sekarang, puisi selalu diciptakan orang dan selalu dibaca, dideklamasikan untuk lebih merasakan kenikmatan seninya dan nilai kejiwaannya yang tinggi. Tetapi dalam pembelajaran penulisan puisi untuk anak usia SD masih ada berbagai kelemahan antara lain siswa mengalami kesulitan dalam membuat puisi, nilai pelajaran yang berkaitan dengan puisi tidak memuaskan, tidak ada ketertarikan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis puisi, dan kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran menulis puisi karena kemampuan berpikir siswa SD masih bersifat kekanak-kanakan dan kemampuan imajinatifnya belum berkembang dengan baik. Demikian pula yang terjadi pada siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1 Tahun Ajaran 2012/2013. Berdasarkan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia di SD tersebut, kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1 dinilai masih rendah. Hal itu disebabkan siswa kurang ekspresi dan gagasan yang berkesinambungan serta belum mampu memilih kata, menggunakan kosakata, kaidah bahasa dan tata bahasa yang ditentukan. Siswa kurang terampil dalam penyusunan kata sehingga puisi yang mereka tulis belum bisa dipahami. Oleh karena itu, hasil yang mereka peroleh untuk menulis puisi kurang dari kompetensi yang diharapkan (standar KKM untuk Bahasa Indonesia rata-rata adalah 65). Akibatnya nilai ketrampilan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Pantirejo masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis puisi hanya mencapai 61, padahal Standar Ketuntasan Minimal untuk pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Negeri Pantirejo 1 adalah 65. Menurut guru Kelas V, rendahnya kualitas pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1 tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pertama siswa kesulitan dalam menuangkan ide dalam membuat puisi, guru hanya menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan materi puisi, kurangnya kemampuan siswa dalam menentukan topik menulis puisi. Selain itu minimnya penggunaan media dalam

3 pembelajaran menulis puisi disinyalir juga menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis puisi pada siswa. Kehadiran media mempermudah dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan adanya media pengajaran dan pembelajaran, siswa dapat belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran. Media juga merupakan salah satu alat komunikasi dalam proses pembelajaran. Dikatakan demikian karena di dalam media pengajaran terdapat proses penyampaian pesan dari pendidik kepada anak didik. Berdasarkan hasil diskusi antara penulis dengan guru kelas V SD Negeri Pantirejo 1, penulis mengajukan solusi berupa penerapan media gambar, khususnya gambar tokoh idola pilihan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Penulis berpendapat bahwa media gambar tokoh idola pilihan siswa akan lebih efektif untuk meningkatkan ketrampilan menulis menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1. Hal ini dikarenakan dengan kekaguman siswa terhadap seseorang yang diidolakan, siswa akan senang dan termotivasi untuk menulis puisi. A. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Arikunto (2006:3) penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas sacara bersama. Sedangkan menurut Rubianto (2009: 108) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran, berupan tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. Dari beberapa pengertian di atas, penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai sebuah

4 penelitian yang menuntut kerjasama peneliti, guru, siswa, dan staf sekolah yang lain untuk menciptakan suatu kinerja sekolah yang lebih baik. Penelitian ini melibatkan guru kelas V dan peneliti. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus melipauti tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil refleksi siklus I dipakai sebagai dasar untuk pelaksanaan siklus II. Dengan kata lain, pemberian tindakan pada siklus II didasarkan pada upaya untuk dapat melaksanakan penggunaan media gambar tokoh idola siswa dalam meningkatkan ketrampilan menulis puisi dengan baik. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pantirejo 1 yang beralamat di Pantirejo, Sukodono, Sragen. Sekolah ini memiliki enam kelas yaitu kelas I, II, III, IV, V, VI. Dalam penelitian ini memakai kelas V yang jumlah siswanya 17 siswa terdiri 8 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Waktu yang digunakan dalam kegiatan penelitian dari mulai tahap persiapan sampai tahap penyelesaian yaitu pada bulai November 2012 sampai bulan Februari 2013. Strategi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Strategi ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan berbagai fenomena dalam pelaksanaan tindakan serta hasil penelitian dalam data tertulis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dan wawancara. Suwandi (2010:44) mengemukakan bahwa pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan.tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan menulis puisi siswa sesuai dengan siklus yang ada. Menurut Ali (1987:21) mengemukakan bahwa observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap obyek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Observasi dipakai untuk mengamati tingkah laku siswa secara langsung saat kegiatan belajar di kelas. Sedangkan Rubiyanto (2011:67) mengatakan bahwa wawancara adalah cara pengumpulan data

5 dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula. Wawancara dilakukan untuk mencari data dari siswa engenai pembelajaran menulis puisi yang diberikan oleh guru dan kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Kemudian untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Triangulasi metode digunakan untuk membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi dengan data yang diperoleh dari data wawancara. Sedangkan triangulasi sumber data digunakan untuk menguji suatu data yang diperoleh dari sumber data yang berbeda. Teknik analisis yang peneliti gunakan adalah teknik analisis komparatif, yaitu membandingkan hasil dari tindakan dalam tiap siklus dengan indikator kerja yang telah ditetapkan. Prosedur penelitian tindakan kelas ini ada beberapa tahap diantaranya tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahap perencanaan tindakan peneliti menyusun silabi dan rencana pembelajaran menulis puisi dengan media gambar tokoh idola siswa, merancang skenario pembelajaran menulis puisi dengan media gambar tokoh idola pilihan siswa, dan membantu siswa mempersiapkan gambar tokoh idolanya yang dikelompokkan menjadi beberapa jenis (pahlawan, olahragawan, dan hiburan). Pada tahap pelaksanaan guru menyajikan media gambar dan menjelaskan terlebih dahulu kepada siswa sebagai contoh, siswa diminta untuk mengamati dan memahami gambar tokoh idola pilihan siswa masing-masing, dan siswa diminta untuk menuliskan puisi tentang tokoh tersebut dengan bantuan gambar tokoh idola dan imajinasi tokoh yang diidolakan. Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran, yang diarahkan pada poin-poin pedoman yang telah disiapkan peneliti. Pada tahap refleksi atau analisis dilakukan terhadap proses dan hasil pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut akan diperoleh kesimpulan, fase mana yang perlu diperbaiki dan fase mana yang telah memenuhi target. Hal-

6 hal yang dilakukan pada tahap ini adalah, mengevaluasi hasil observasi, menganalisis hasil pembelajaran, dan menyusun laporan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis komparatif, yaitu membandingkan hasil dari tindakan dalam tiap siklus dengan indikator kerja yang telah ditetapkan. Hasil dari analisis ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam setiap siklus yang telah dilaksanakan. Teknik analisis tersebut bermaksud mengungkapkan kelebihan dan kekurangan kinerja guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas. Hasil analisis menjadi dasar untuk penyusunan rencara tindakan kelas berikutnya oleh bersama-sama antara peneliti dan guru mata pelajaran. Dalam penelitian ini, proses pembelajaran berhasil bila terdapat setidaknya 75% dari jumlah peserta didik menunjukkan perhatian dan konsentrasi selama persepsi dan penyampaian materi, aktif selama pembelajaran berlangsung, dan mandiri dalam mengerjakan tugas menulis puisi, sedangkan keterampilan menulis puisi siswa diukur dari hasil puisi karya siswa yang memenuhi unsur-unsur kesatuan makna, diksi, gaya bahasa, dan pengimajinasian dengan perolehan nilai minilal 65 sesuai KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri Pantirejo 1. Untuk mengukur keberhasilan tindakan pembelajaran menulis dongeng dengan media gambar tokoh idola siswa di kelas V SD Negeri Pantirejo 1, maka peneiti merumuskan indikator sebagai berikut: Tabel 1. Indikator Keberhasilan Penelitian No Aspek Pencapaian Siklus Terakhir Cara Mengukur 1 Keterampilan menulis dongeng siswa dengan memperhatikan unsur: kesatuan makna, diksi, rima, gaya bahasa dan pengimajian 75% Diukur dari hasil tes menulis puisi dan dihitung dari jumlah siswa yang mampu mencapai batas ketuntasan 65.

7 B. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Pra siklus Sebelum tindakan diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM (lebih dari sama dengan 65) dan dikatakan tuntas hanya berjumlah 7 siswa atau sekitar 41,17%, sedangkan yang tidak tuntas ada 10 siswa atau 58,82% yaitu mendapat nilai kurang dari 65. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1 masih rendah dengan perolehan rata-rata kelas 62,35 dan prosentase ketuntasan kelas yang hanya mencapai 41,17% dari jumlah keseluruhan siswa. 2. Siklus 1 Pada siklus 1, kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1 telah mengaami peningkatan meskipun belum terlihat secara signifikan dalam hal ini dapat dilihat dari nilai siswa dalam menulis puisi yaitu siswa yang mendapakan nilai lebih dari sama dengan 65 (KKM) dan dikatakan tuntas meningkat menjadi 10 siswa atau 58,82%, sedangkan yang mendapat nilai kurang dari 65 (KKM) dan dikatakan belum tuntas ada 7 siswa atau 41,17%. 3. Siklus II Pada siklus II, kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Pantirejo 1 telah mengalami peningkatan hampir 100% dalam hal ini dapat dilihat dari nilai siswa dalam menulis puisi yaitu siswa yang mendapakan nilai lebih dari sama dengan 65 (KKM) dan dikatakan tuntas meningkat menjadi 15 siswa atau 88,23%, sedangkan yang mendapat nilai kurang dari 65 (KKM) dan dikatakan belum tuntas hanya ada 2 siswa atau 11,76%. 4. Hubungan Antar Siklus Hasil evaluasi kemampuan menulis puisi mulai dari sebelum tindakan dan setelah tindakan yang meliputi siklus I dan siklus II dan setian siklus terdapat dua pertemuan mengalami peningkatan secara signifikan.

8 Hubungan peningkatan menulis puisi antar siklus dapat dibuktikan melalui hasil yang dijabarkan berikut ini: siswa yang memperoleh nilai kurang dari 65 (KKM) pada pra siklus ada 10 siswa atau 58,82%, sedangkan yang mendapat nilai lebih dari sama dengan 65 ada 7 siswa atau 41,18%, kemudian pada siklus I yang mendapatkan nilai kurang dari 65 berkurang menjadi 7 siswa atau 41,18%, sedangkan yang mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 65 bertambah dari 7 siswa menjadi 10 siswa atau 58,82%. Siklus II yang mendapat nilai kurang dari 65 juga berkurang dari 7 siswa menjadi 2 siswa saja atau 11,76%, sedangkan yang mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 65 bertambah dari 10 siswa menjadi 15 siswa atau 88,23%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis siswa dapat ditingkatkan melalui media gambar tokoh idola pilihan siswa. Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus 1, dan siklus II. Nilai rata-rata kelas dalam materi kemampuan menulis puisi dapat disajikan pada tabel 9 berikt ini: Tabel 2. Data Nilai rata-rata Kelas Kemampuan Menulis Puisi Pra siklus, Siklus I, Siklus II No Tindakan Pra siklus siklus I siklus II 1 Nilai rata-rata 62 66 74 Dari tabel diatas dapat disajikan dalam bentuk grafik pada gambar 7 sebagai berikut:

9 74 72 70 68 66 64 62 60 58 56 62,35 66,47 Pra siklus siklus I siklus II Nilai rata-rata Gambar 1 Grafik Nilai Rata-Rata Kemampuan Menulis Puisi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Dari tabel yang telah disajikan di atas jelas diketahui bahwa nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Siswa yang memperoleh nilai lebih dari sama dengan 65 mengalami peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Dengan demikian hasil ini menunjukkan terpenuhinya indikator ketercapaian yang ditentukan dari 41,18% pada kondisi awal (prasiklus) menjadi 88,23% pada kondisi akhir (siklus II). Dari hasil yang telah diuraikan tersebut bahwa dengan media gambar tokoh idola pilihan siswa dapat meningkatkan menulis puisi siswa kelas V siswa SD Negeri Pantirejo 1. C. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dirumuskan beberapa kesimpulan berikut. Pertama, Pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan gambar tokoh idola pilihan siswa mampu meningkatkan ketrampilan menulis puisi siswa di dalam setiap siklus, hal ini dapat diketahui dari adanya peningkatan presentasi nilai pada setiap siklus. Pada pra siklus nilai rata-rata kelas 61,5 dengan ketuntasan klasikal yang hanya mencapai 41,18% (7 siswa) memiliki nilai di atas KKM 65. Kondisi tersebut mengalami peningkatan, pada siklus 1 nilai rata-rata kelas menjadi 66,47

10 dengan ketuntasan klasikal 58,82% (10 siswa) memiliki nilai di atas KKM 65. Siklus II rata kelas menjasi 74,12% dengan ketuntasan klasikal 88,23% (15 siswa) memiliki nilai di atas KKM. Kedua, Penggunaan media gambar tokoh idola pilihan siswa dalam pembelajaran menulis puisi mata pelajaran Bahasa Indonesia mampu meningkatkan proses pembelajran menulis secara aktif dan kreatif.

11 DAFTAR PUSTAKA Alfiah, dkk. 2009. Pengajaran Puisi: Sebuah Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ali, Mohamad. 1987. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press. Arikunto, Suharsini dan Suhardjono. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Angkasa Arsyad, Azhar. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Dewi, Wendi Widya Ratna. 2008. Belajar Menuang Ide dalam Puisi, Cerita, Drama. Klaten: Intan Pariwara. Gerlach, V.G. dan Ely, D.P. 1971. Teaching and Media. A Systematic Approach. Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc. Hadi, Amirul dan Haryono. 1995. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. (Cetakan ke-7). Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti. Helmi. 2008. Pengaruh Pendekatan Kontekstual (CTL) terhadap keterampilan menulis Deskripsi. Skripsi. FKIP UMS Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Press. Kosasih, dkk. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grasindo. Lasa HS. 2005. Gairah Menulis. Yogyakarta: Alenia Musfiqon. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

12 Nurhadi, dkk. 2007. Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga Pradopo, Rachmad Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.Prasetyo, Eko. 2012. Kekuatan Pena. Jakarta: Indeks Rubiyanto, Rubino. 2011. Motode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sadiman Arief, dkk. 1986. Media Pendidikan. Jakarta: Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. Sanaky, Hujar AH. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press. Santosa, dkk. 2009. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka Situmorang, B. P. 1980. Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Medan: Nusa Indah. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sumaryani, Sri. 2010. Peningkatan Kemampuan Membuat Karangan dengan Media Gambar Kelas V SD Negeri Gringging 3 Sambungmacam Sragen. Skripsi. Surakarta: FKIP UMS Susilana, Rudi. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Assesment dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis: Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Warni, Sri. 2010. Peningkatan Keterampilan Mengarang dengan Media Gambar Seri Siswa Kelas V SD Negeri Sambungmacan 1 Sragen Tahun 2010. Skripsi. Surakarta: FKIP UMS.