BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. penting karena dapat menentukan perkembangan dan kemajuan suatu kelompok

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena tujuan yang dicapai oleh pendidikan tersebut adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Adopratama, 2011, hal Depdiknas, Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) (UU RI No. 20

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.


BAB 1 PENDAHULUAN. terjemahnya, Perca, Jakarta, 1982, hlm Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 2008, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam sejarah peradaban manusia. merupakan salah satu komponen kehidupan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. penanaman akhlakul karimah, pembiasaan-pembiasaan atau keterampilan peserta

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar sekolah di Indonesia menjadikan bahasa Inggris sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, maupun dengan bangsa tertentu. Adapun bahasa Arab merupakan

BAB I PENDAHULUAN. diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Di antara berbagai program kegiatan pembangunan nasional, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik. kedewasaan dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. Undang No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 sebagai berikut. Hal ini sejalan pula dengan Hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah r.a.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek material dan spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 yang merumuskan bahwa: mempengaruhi sumber daya manusia (SDM) suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yg tertulis (dengan

BAB I PENDAHULUAN. kebahagian di akhirat. Bagi orang Islam tentunya wajib mempelajari kitab

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. dan Negara. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB I PENDAHULUAN. warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab 1

BAB I PENDAHULUAN. kondisi sosial kultural masyarakat Indonesia( Hamalik, 2001: 1)

BAB I PENDAHULUAN pasal 31 yang menyatakan bahwa (1) setiap warga negara berhak

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan nasional.

BAB I LATAR BELAKANG. kehidupan manusia, baik terhadap aktivitas jasmaniahnya, pikiran-pikirannya,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang ideal bagi kehidupan manusia. Tujuan pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-nas. Sebagai pedoman bagi

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

BAB I PENDAHULUAN. diperkuat oleh kemajuan ilmu pengetahuan. Al-Qur an diturunkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari, dikembangkan dan dioptimalkan. Berdasarkan Standar Kompetensi Dasar Tingkat MI dalam Peraturan Menteri

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya. Allah swt berfirman dalam Q.S. al-hujuraat ayat

BAB I PENDAHULUAN. kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. 1

APLIKASI MODEL AMTSILATI DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING (STUDI PADA MADRASAH DINIYAH PUTRI PONDOK PESANTREN ADDAINURIYAH 2 SEMARANG)

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan. Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup secara tepat dimasa akan datang atau dapat juga didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam, karena ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Prestasi Pustaka, 2007), hlm Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik, (Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. diturunkannya ayat pertama kepada Nabi Muhammad saw yang berisi perintah

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-undang Republik

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

الل ه ك ث ير ا BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah kelompok social, bahasa di gunakan untuk berkomunikasi, berbagi

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dan lingkungan non formal atau masyarakat. Dengan demikian,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sekolah minimal harus memiliki dasar-dasar kompetensi sebagai wewenang dalam

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mampu dan terampil menulis dengan baik dan benar menjadi salah satu tujuan pembelajaran di sekolah, baik yang formal maupun informal. Salah satu yang diajarkan di sekolah terutama sekolah yang berbasis agama Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran menulis ini dimulai pada sekolah tingkat dasar, yakni Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Kemampuan dan keterampilan dalam menulis Al-Quran dan Hadits ini menjadi salah satu bagian dari penguasaan yang harus dimiliki peserta didik. Pembelajaran menulis Al-Quran dan Hadits yang dimulai sejak dini diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik. Untuk menjembatani itu, diperlukan upaya yang serius dari guru agar anak didiknya mampu dan terampil dalam menulis Al-Quran dan Hadits dengan benar, tepat, dan rapi. Menurut Fadlulah, menjelaskan bahwa pada usia sekolah dasar, anak mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar: membaca, menulis, dan berhitung sebagai dasar penalaran untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pengembangan kemampuan baca-tulis dan berhitung itu dilakukan secara terintegrasi dengan pemecahan masalah sehari-hari. 1 1 Fadlulah, Orientasi Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Diadit Media, 2008, h., 110 1

2 Al-Quran dan Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam yang harus dipelajari, dihayati, dan diamalkan. Salah satu proses yang dapat dilakukan adalah dengan jalan mempelajari tulisan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits. Oleh karena itu, pembelajaran menulis Al-Quran dan Hadits sangat penting diberikan kepada anak-anak, terutama di Madrasah Ibtidaiyah. Dengan menulis, anak dapat membaca kembali huruf-huruf yang ditulisnya. Selain itu, anak akan lebih cepat dan tahan lama untuk mengingatnya. Kondisi ini pada gilirannya akan memudahkan anak untuk menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran dan Hadits. Terlebih lagi jika anak telah mampu untuk menerjemahkannya. Allah SWT berfirman dalam surah Al- Alaq ayat 1-5 yang menjelaskan pentingnya belajar menulis: ق ر أ ب اس م ر ب ك ال ذ ي خ ل ق.خ ل ق ا لا ن س ان م ن ع ل ق ا ق ر أ و ر ب ك ا لا ك ر م ال ذ ي ع ل م ب ا لق ل م ع ل م ا لا ن س ان م الم ي ع ل م Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (pena). Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. 2 Bahwasanya Al-Quran dan Hadits merupakan salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah. Mata pelajaran Al-Quran dan Hadits menekankan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Quran dan Hadits dengan benar, hapalan terhadap surat-surat pendek 2 Q.S. Al- Alaq [96]: 1-5. Lihat dalam Depag RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Surabaya: Mahkota, 1989.

3 dalam Al-Quran, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek dan hadits-hadits tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan. Dalam penulisan huruf hijaiyah atau huruf Arab terdapat banyak cara dan ragam penulisannya. Untuk membentuk antara satu huruf dengan huruf yang lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, kemampuan dalam menulis huruf hijaiyah atau huruf Arab dengan rapi dan benar merupakan kemampuan yang kompleks yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut menjadi alasan peneliti sehingga tertarik untuk meneliti bagaimana kemampuan siswa di Madrasah dalam menulis huruf hijaiyah atau huruf Arab yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atau sesuai dengan teks aslinya (teks Al-Quran). Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya yang beralamat di Jalan Dr. Murjani No. 81 merupakan suatu madrasah yang sangat digemari orang tua untuk memasukkan anaknya di sekolah ini. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama ini telah terakreditasi A. Memiliki guru yang cukup baik dan professional. Akan sangat disayangkan, jika ditemukan anak madrasah tidak mampu dalam menulis huruf hijaiyah yang menjadi salah satu tujuan pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama dan keterangan yang diberikan oleh guru Al-Qur an Hadits bahwa rata-rata anak kelas II masih dikategorikan kurang dalam menulis huruf hijaiyah dengan benar dan rapi. Selain itu juga, tidak

4 ditemukan lagi materi yang mengajarkan pada kemampuan menulis huruf hijaiyah setelah kelas II seperti kemampuan membaca Al-Quran yang selalu ada dalam setiap indikator dan tujuan pembelajaran. Padahal kemampuan menulis sama pentingnya dengan kemampuan membaca untuk anak Madrasah Ibtidaiyah. Melihat fenomena yang terjadi di madrasah tersebut, maka peneliti tertarik mengadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah dengan judul, Kemampuan Menulis Huruf Hijaiyah Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Pada Siswa Kelas II A Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Rumusan dan Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kemampuan menulis huruf hijaiyah dalam mata pelajaran Al-Quran Hadits pada siswa kelas II A Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2012/2013. Adapun batasan masalah yang ingin diteliti adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kemampuan menulis huruf hijaiyah secara tunggal dalam mata pelajaran Al-Quran Hadits pada siswa kelas II A Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2012/2013?

5 2. Bagaimana kemampuan menulis huruf hijaiyah secara bersambung dalam mata pelajaran Al-Quran Hadits pada siswa kelas II A Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2012/2013? C. Tujuan Penelitian Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan fakta tentang Kemampuan menulis huruf hijaiyah dalam mata pelajaran Al-Quran Hadits pada siswa kelas II A Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2012/2013. Secara terperinci tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Kemampuan menulis huruf hijaiyah secara tunggal dalam mata pelajaran Al-Quran Hadits pada siswa kelas II A Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Kemampuan menulis huruf hijaiyah secara bersambung dalam mata pelajaran Al-Quran Hadits pada siswa kelas II A Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2012/2013. D. Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam Pendidikan Agama Islam, khususnya tentang menulis huruf hijaiyah. 2. Secara praktis Adapun manfaat penelitian secara praktis, yaitu:

6 a. Bagi peneliti; dapat mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diterima selama mengikuti perkuliahan dan sebagai upaya latihan dalam menulis huruf hijaiyah. b. Bagi guru PAI; diharapkan penelitian ini dapat memberikan motivasi dan informasi dalam pembelajaran terutama dalam menulis huruf hijaiyah yang terdapat dalam materi Al-Quran Hadits. c. Bagi siswa; diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan keterampilan menulis huruf hijaiyah. d. Bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya; diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melengkapi referensi tentang menulis huruf hujaiyah yang terdapat dalam Al-Quran dan hadits. E. Sistematika Pembahasan Agar penulisan skripsi ini lebih mengarah pada tujuan, maka penulis menyusun skripsi ini menjadi beberapa bab, dan pada masing-masing bab dibagi lagi menjadi sub bab yang terdiri dari: Bab I: Pendahuluan, pada bab ini akan diuraikan secara singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfa at penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II: Kajian Pustaka, pada bab ini dibahas tentang penelitian sebelumnya, deskripsi teoritik, serta konsep dan pengukuran. Bab III: Metode Penelitian, pada bab ini akan dibahas tentang: Waktu dan tempat penelitian, pendekatan dan metode penelitian, variabel dan

7 definisi operasional, populasi dan sampel penelitian; teknik, alat, dan prosedur penelitian serta teknik pengolahan dan analisis data. Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini akan dibahas tentang: Gambaran umum tentang lokasi penelitian, analis data, pembahasan. Bab V: Penutup, pada bab terakhir skripsi ini akan diuraikan tentang: Kesimpulan dan saran-saran.