Kelompok 8. OSI Network. Jaringan Komputer Lanjut. Lusiana ( ) Muhammad Dede Fahlevi ( ) Saiful Anwar Eka Saputra ( )

dokumen-dokumen yang mirip
OSI Layer Kelas X Smt 1

OSI (Open System Interconnection)

MODEL KOMUNIKASI DATA STANDAR

Open Systems Interconnection 7 - Layer

Open Systems Interconnection STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

Referensi Model OSI & TCP/IP

Yama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER

Model OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VI OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Model Referensi OSI 7 Layer. Pengantar Model Jaringan. Pengantar Model Jaringan. Analogi Model Jaringan

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi.

UNIVERSITAS GUNADARMA

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR

Bab III Prinsip Komunikasi Data

Refrensi OSI

Pertemuan 2. Komunikasi Data

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections).

KOMUNIKASI DATA. DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

Referensi Model OSI & TCP/IP

The OSI Reference Model

Pertemuan II. Referensi Model OSI

MODEL OSI LAYER DAN DOD

MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST

Dasar Dasar Jaringan

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-4 : Hand Out : Piping Supriatna

OSI Reference Model merupakan Model Referensi Standard yang merepresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan.

STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER. Pertemuan 5

OSI LAYER DAN TCP/IP

MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

Contents. Pejelasan model OSI dan tujuh lapisan Fungsi tiap-tiap lapisan Proses komunikasi antara perangkat Model TCP/IP

Pengantar Komunikasi Data

Arsitektur Jaringan Komputer Standar dan Arsitektur Model Referensi OSI TCP/IP

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

OSI LAYER & TCP/IP. Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Tugas JARINGAN KOMPUTER Application ISO Layer

KOMUNIKASI DATA. Model Referensi OSI. Achmad Wahyudi, S.Kom

Protokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji

1. Application Layer 2. Presentation Layer 3. Session Layer 4. Transport Layer 5. Network Layer 6. Datalink Layer 7.

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

layer interface layanan protokol

KOMUNIKASI DATA OSI LAYER

OSI LAYER. Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06,

PENDAHULUAN. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

Komunikasi. Rijal Fadilah S.Si

TUGAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model OSI Layer D I S U S U N OLEH :

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

Tugas Jaringan Komputer

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6

TCP dan Pengalamatan IP

Lapisan Jaringan (Network Layer)

KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

PROTOKOL DAN STANDAR KOMUNIKASI

JARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN

Komunikasi. Sistem Terdistribusi Reza Aditya Firdaus

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

Applications The Interface Between the Networks

Refrensi OSI. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

Security in Mobile Applications and Networks

MAKALAH TENTANG 7 OSI LAYER MEKANISME PROTOKOL DAN MODEL TCP / IP

Bab 2. Model Referensi OSI

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER. Tugas III. Network Standart and Internet Protocol

P E R T E M U A N 14

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications

12. Internet dan Jaringan Konvergensi

Bab 1. Pengenalan. William Stallings Komunikasi Data dan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. History

Modul 2 Konstruksi Network

Transkripsi:

Kelompok 8 OSI Network Jaringan Komputer Lanjut Lusiana (54410098) Muhammad Dede Fahlevi (54410654) Saiful Anwar Eka Saputra (56410332)

DAFTAR ISI Cover... 1 Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 Daftar Tabel... 4 Isi Rangkuman... 5 Daftar Pustaka... 13 2

DAFTAR GAMBAR Gambar 1... 6 Gambar 2... 7 3

DAFTAR TABEL Tabel 1... 6 Tabel 2... 8 Tabel 3... 9 Tabel 4... 10 Tabel 5... 10 Tabel 6... 11 Tabel 7... 11 Tabel 8... 12 4

OSI Network OSI Layer Open Systems Interconnection (OSI) model adalah suatu referensi untuk memahami komunikasi data antara dua buah sistem yang saling terhubung. OSI layer membagi proses komunikasi menjadi tujuh lapisan. Setiap lapisan berfungsi untuk melakukan fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan diatasnya dan sekaligus juga menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. Tiga lapisan terbawah akan fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada suatu sistem yang terakhir. Empat lapisan teratas akan bermain pada sistem terakhir untuk menyelesaikan proses komunikasinya. Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka menggunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. 1. Sejarah OSI Dahulu pada era 70-an, banyak perusahaan software maupun hardware yang membuat System Network Architektur (SNA), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough dan lainnya. Tentunya masing - masing perusahaan tersebut membuat aturan - aturan sendiri yang satu sama lain tidak sama, misalkan IBM mengembangkan SNA yang hanya memenuhi kebutuhan komputer - komputer IBM. Dari sini kemudian timbul masalah misalkan jaringan komputer menggunakan SNA produk IBM ingin dihubungkan dengan SNA produk Digital tentunya tidak bisa, hal ini disebabkan protokolnya tidak sama. Analoginya, misalkan anda berbicara dengan bahasa jawa, tentunya akan dimengerti pula orang lain yang juga bisa berbahasa Jawa, misalkan anda berbicara dengan orang Sunda apakah bahasa anda bisa diterima oleh orang tersebut? tentunya tidak? Masalah ini bisa diselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda. Menghadapi kenyataan ini, kemudian The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. Model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI). OSI terdiri dari 7 buah bagian (layer), yang masing - masing layer mempunyai tugas sendiri - sendiri. Dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam layer, maka model referensi OSI seringkali disebut 7 OSI layer. 5

Gambar 1. Pembagian layer pada model referensi OSI Tabel 1. Pembagian Model Referensi OSI 6

2. Layer-Layer OSI Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan/layer dimana masingmasing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer. Gambar 2. Model Layer OSI upper layer dan lower layer. Upper layers, fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Upper layers berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lower layers merupakan intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Lower layers mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lower layers yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. 7

A. Physical Layer Physical Layer adalah layer yang paling sederhana, Layer ini berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer. Selain itu, layer ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Network components: Repeater Multiplexer Hubs(Passive and Active) TDR Oscilloscope Amplifier IEEE 802 (Ethernet standard) IEEE 802.2 (Ethernet standard) ISO 2110 ISDN Tabel 2. Komponen Jaringan dan Protokol Layer (bagian Physical Layer) B. Data Link Layer Data Link Layer menangani bingkai (frame) data khusus antara jaringan dengan Physical layer. Pada penerimaan akhir, layer ini mempaket data mentah dari Physical layer kedalam bingkai data untuk pengiriman ke Network layer. Sebuah bingkai (frame) data adalah unit dasar bagi trafik jaringan seperti data di kirim melalui media jaringan; bingkai data adalah sebuah format terstruktur yang tinggi (highly structured format) yang mana data dari layer atas di letakkan untuk pengiriman, dan pada saat data di extracted (diurai) saat di terima dan dikirim ke layer diatasnya. Secara umum fungsi dari Data Link Layer adalah : 1. Framing : Membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame. 2. Physical Addressing : definisi identitas pengirim / penerima yang ditambahkan dalam header. 3. Flow Control : melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang. 4. Error Control : penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim. 8

5. Communication Control : menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama. Network components: Bridge Switch ISDN Router Intelligent Hub NIC Advanced Cable Tester Media Access Control: Communicates with the adapter card Controls the type of media being used: 802.3 CSMA/CD (Ethernet) 802.4 Token Bus (ARCnet) 802.5 Token Ring 802.12 Demand Priority Logical Link Control error correction and flow control manages link control and defines SAPs 802.2 Logical Link Control Tabel 3. Komponen Jaringan dan Protokol Layer (bagian Data Link Layer) C. Network Layer Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet, mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck (penyempitan jalur). Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer. 9

Network components: Brouter Router Frame Relay Device ATM Switch Advanced Cable Tester IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP; IGMP; IPX NWLink NetBEUI OSI DDP DECnet Tabel 4. Komponen Jaringan dan Protokol Layer (bagian Network Layer) D. Transport Layer Fungsi dasar Transport Layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan. Network components: Gateway Advanced Cable Tester Brouter TCP, ARP, RARP; SPX NWLink NetBIOS / NetBEUI ATP Tabel 5. Komponen Jaringan dan Protokol Layer (bagian Transport Layer) E. Session Layer Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote time sharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. 10

Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat. Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang di izinkan melakukan operasi kritis. Network components: Gateway NetBIOS Names Pipes Mail Slots RPC Tabel 6. Komponen Jaringan dan Protokol Layer (bagian Session Layer) F. Presentation Layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Layer ini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi misalnya format text ASCII untuk dokumen,.gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Secara umum fungsi dari presentation layer adalah : - Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan. - Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secara efisien. - Memformat grafis. - Melakukan translasi konten. - Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu. Network components: Gateway None Redirector Tabel 7. Komponen Jaringan dan Protokol Layer (bagian Presentation Layer) 11

G. Application Layer Layer yang ke-7, yang bernama application layer, memberikan suatu antarmuka bagi enduser yang mengoperasikan peranti yang terhubung ke jaringan. Layer ini merupakan "apa yang user lihat", dalam konteks loading aplikasi (seperti web browser atau email); yang mana, application layer ini merupakan data yang user lihat selama menggunakan aplikasi dalam jaringan. Secara umum fungsi application layer adalah sebagai berikut: - Mendukung file transfer. - Kemampuan untuk melakukan pencetakan (print) pada jaringan. - Surat elektronik (email). - Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging). - Melakukan browsing pada World Wide Web. Application layer terdiri dari bermacam - macam protocol diantaranya: HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. Layer ini mengijinkan akses ke network services seperti networked file transfer, message handling, dan database query processing yang mendukung aplikasi secara langsung (directly). Layer ini juga mengkontrol akses network secara umum, pengiriman data dari sending applications ke receiving applications, dan memberikan informasi error dan status untuk aplikasi pada saat mengirim atau pada saat terjadi network errors karena terganggu (interfere) dengan layanan akses (service access) atau pengiriman (delivery). Network components: Gateway DNS; FTP TFTP; BOOTP SNMP; RLOGIN SMTP; MIME; NFS; FINGER TELNET; NCP APPC; AFP SMB Tabel 8. Komponen Jaringan dan Protokol Layer (bagian Application Layer) 12

3. Contoh penggunaan layer-layer OSI pada jaringan Disini akan diberikan contoh penerapan model OSI sehari-hari pada proses penerimaan e-mail: - Layer 7, Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3. - Layer 6, mengirim email dengan format ASCII atau HTML. - Layer 5, dalam menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikasi jaringan. - Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email. - Layer 3, Komputer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan - Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet - Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat 5 Daftar Pustaka http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/20097/tayang-11-12- Network-Layer.pdf http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/bab2-osi%20layer.pdf http://nic.unud.ac.id/~lie_jasa/a04%20osi%20model%20_kelompok%204_.pd f 13