Ada Apa Dengan BOPTN?

dokumen-dokumen yang mirip
2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

2011, No sebesar selisih antara alokasi definitif dengan jumlah dana yang telah disalurkan dari tahap I sampai dengan tahap II; c. bahwa berdasa

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR

2011, No Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang A

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG

2014, No Pajak Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2012; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Migas. Perubahan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Memperhatikan : Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapat

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Aloka

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 127/PMK.07/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

2014, No Mengingat Nomor 23/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Tahun Anggaran 2013; : Pera

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 40 / PMK.07 / 2007 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 121/PMK.07/2010 TENTANG

2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2013; Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokas

, No.2057 tentang Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014 Menurut Provinsi/Ka

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI-KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 208 /PMK.07/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 169 / PMK.07 / 2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 065 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

222/PMK.07/2010 ALOKASI DEFINITIF PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEP

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Menimbang : a. bahwa dana bantuan operasional ditujukan untuk menjaga kelangsungan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sesuai denga

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Pajak. Alokasi Kurang Bayar.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2008

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Transfer ke Daerah dan Dana Desa, persetujuan atas pembagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau untuk provinsi/kabupaten/kota yang d

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Alokasi. Dana. Penyeimbang. Penggunaan. Pedoman.

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 069 TAHUN 2016 TENTANG

NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Biaya Kuliah Tunggal. oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016)

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 018 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 038 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 023 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 043 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 09 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.284, 2010 KEMENETERIAN KEUANGAN. Tunjangan Profesi Guru. Daerah. Pedoman.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 101/PMK.07/2013 TENTANG

2016, No Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (L

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

Ada Apa Dengan BOPTN? oleh Rizki Arif (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, begitulah bunyi dari pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD) Tahun 1945, yang mana diejewantahkan lebih lanjut pada pasal 31 UUD 1945 yang berbunyi: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Amanat dari Pasal 31 UUD 1945 diatur lebih lanjut dalam Undang Undang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), yang mana untuk tahun anggaran 2016 diatur dalam Undang-Undang No.14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun anggaran 2016. Di dalam Undang-Undang No.14 Tahun 2015, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan anggaran pendidikan adalah alokasi anggaran pada fungsi pendidikan yang dianggarkan melalui kementrian Negara/Lembaga, alokasi anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah dan dana desa, dan alokasi anggaran pendidikan melalui pengeluaran pembiayaan, termasuk gaji pendidik, tetapi tidak termasuk anggaran pendidikan kedinasan, untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan yang menjadi tanggung jawab pemerintah. 1 1 Republik Indonesia. 2015. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun anggaran 2016. Pasal 1 angka 40. Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015, No. 278. Sekretariat Negara, Jakarta.

Pada APBN tahun anggaran 2016, anggaran pendidikan mencapai angka sebesar Rp.419.176.412.756.000,00 (empat ratus sembilan belas triliun seratus tujuh puluh enam miliar empat ratus dua belas juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah), dengan pembagian sebagai berikut : 2 2 Nota keuangan beserta anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2016

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa pagut anggaran yang ditetapkan pemerintah khususnya bagi Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengalami penurunan sebesar 3,2 Triliun rupiah, yang mana pada tahun 2015 pagu anggaran bagi Kemenristekdikti sebesar 42,7 Triliun rupiah menjadi 39,5 Triliun rupiah, yang mana pembagian alokasinya dapat dilihat pada diagram berikut : Sumber: http://www.dikti.go.id/ Pada pagu anggaran di atas, BOPTN sebagai anggaran yang cukup penting untuk perguruan tinggi tidak mengalami peningkatan dari tahun 2015 yakni 4,5 Triliun, namun sebelum membahas lebih jauh, mari kita perjelas terlebih dahulu mengenai pemahaman dari BOPTN itu sendiri.

Bantuan Operasional Pendidikan Tinggi atau kita kenal dengan BOPTN adalah bantuan biaya dari Pemerintah yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Negeri untuk membiayai kekurangan biaya operasional sebagai akibat adanya kenaikan sumbangan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri. 3 Yang mana BOPTN disediakan Pemerintah dengan mengalokasikannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 4. BOPTN sendiri saat ini telah berganti nama menjadi Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri (BPPTN) sebagaimana tercantum di dalam Pasal 1 angka 5 Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2015. Namun, agar lebih mudah untuk dikenali maka terminologi yang dipakai saat ini tetap Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri/BOPTN. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pemberian BOPTN adalah agar sebagian besar biaya operasional perguruan tinggi tidak menjadi beban mahasiswa yang daya belinya tidak cukup untuk membayar standar biaya operasional, namun seberapa besarkah pengaruh BOPTN dalam memenuhi total anggaran yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi? Mari kita ambil contoh Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu PTN-BH terbaik di Indonesia. Besaran pendapatan UI sendiri pada tahun 2015 terbagi sebagai berikut : 5 3 Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan TInggi Republik Indonesia nomor 6 tahun 2016 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi. Pasal 1. Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016, No. 226. Sekretariat Negara, Jakarta. 4 Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 83. Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012, No. 158. Sekretariat Negara, Jakarta 5 Rencana Kerja dan Anggaran Universitas Indonesia tahun anggaran 2015

Yang mana, bila kita mengkomparasi dalam bentuk persentase, maka BOPTN hanya meng-cover sebesar 24% bagian dari seluruh total pemasukan UI. Selain itu, dari kedua diagram di atas, kita dapat mengetahui bahwa selama ini pendapatan UI mendapatkan sumbangsih paling besar dari Biaya Pendidikan (BP) yang ditanggung oleh mahasiswa, yakni sebesar 60%. Sehingga muncul suatu pertanyaan besar kepada pemerintah saat ini: Apakah pemerintah serius untuk mengembangkan pendidikan tinggi yang ada di Indonesia?. Pemberian BOPTN sendiri selama ini mengacu pada kriteria : 6 1. Biaya pendidikan yang dibutuhkan untuk mahasiswa program diploma dan program sarjana 2. Jumlah penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari mahasiswa program diploma dan program sarjana 3. Kinerja perguruan tinggi 4. Jumlah mahasiswa program diploma dan program sarjana Pun penghitungan pemberian BOPTN kepada masing-masing universitas melalui rumus : BOPTN = BKT - UKT 6 Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan TInggi Republik Indonesia nomor 6 tahun 2016 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi. Pasal 4. Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016, No. 226. Sekretariat Negara, Jakarta.

Biaya Kuliah Tunggal (BKT) adalah keseluruhan biaya operasional mahasiswa per semester pada program studi di PTN 7, sedangkan Uang Kuliah Tunggal adalah sebagian BKT yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. 8 Yang mana bila kita simpulkan, maka selama ini UKT mempunyai besaran yang lebih tinggi dari BOPTN dalam memenuhi BKT, yang berarti peran setiap mahasiswa dalam membiayai pendidikan tinggi lebih tinggi dari peran negara. Mari kita bandingkan dengan Malaysia yang merupakan negara tetangga republik Indonesia. Anggaran perguruan tinggi di Malaysia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan tidak pernah turun, yang mana pada tahun 2015, Malaysia menganggarkan untuk departemen perguruan tinggi sebersar RM. 15.784.848.700, yang mana bila kita konversikan menjadi Indonesia Rupiah (IDR), jumlahnya menjadi 51 Triliun Rupiah. Data anggaran perguruan tinggi di Malaysia dari tahun ke tahun dapat dilihat pada diagram berikut: 7 Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 22 tahun 2015 tentang biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal pada perguruan tinggi negeri di lingkungan kementerian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi. Pasal 1 angka 5. Berita Negara Republik Indonesia tahun 2015, No. 1199. Sekretariat Negara, Jakarta. 8 Ibid,Pasal 1 angka 6

Yang mana bila kita melihat kepada salah satu universitas di Malaysia, yaitu University of Malaya, maka peran pemerintah Malaysia pada pendapatan University of Malaya sebesar 87,90%. Pun bila kita membandingkan salah satu fakultas di University of Malaya, yaitu Fakultas Hukum, biaya yang harus dibayar oleh Mahasiswa di Malaysia hanya sebesar RM 7056 sampai lulus, atau setara dengan Rp 23 Juta sampai lulus (8 semester) atau sekitar Rp 2,8 Juta per semester. 9 WIB 9 Bachelor of Laws, University of Malaya, diakses dari https://www.um.edu.my/academics/bachelor/law/bachelor-of-laws, pada tanggal 12 Mei 2016 pukul 16.00

Dengan perbandingan tersebut, kita mengetahui bahwa peran pemerintah sangatlah sentral pada pembiayaan perguruan tinggi bila kita menginginkan pendidikan yang dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah tidak bisa berpangku tangan dan menyerahkan pendanaan perguruan tinggi kepada perguruan tinggi masing-masing, dikarenakan perguruan tinggi bukanlah perusahaan yang bertugas untuk mencari laba, tetapi perguruan tinggi sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 10 Begitu pula dengan Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri dengan status badan hukum (PTN-BH), tidak membuat UI menjadi sebuah perusahaan yang bertugas untuk mencari uang, tetapi UI tetaplah sebuah perguruan tinggi yang mempunyai tugas utama menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi, dan merupakan kewajiban negara untuk memenuhi kebutuhan UI sebagai Perguruan Tinggi Negeri. 10 Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 1 angka 9. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012, No. 158. Sekretariat Negara, Jakarta

Daftar Pustaka Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia. 2015. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016. Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015, No. 278. Sekretariat Negara, Jakarta. Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012, No. 158. Sekretariat Negara, Jakarta Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi.Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016, No. 226. Sekretariat Negara, Jakarta. Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Berita Negara Republik Indonesia tahun 2015, No. 1199. Sekretariat Negara, Jakarta. Data Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2016. Nota Keuangan beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 Universitas Indonesia. 2015. Rencana Kerja dan Anggaran Universitas Indonesia Tahun Anggaran 2015 Website University Of Malaya. 2016. Bachelor of Laws. https://www.um.edu.my/academics/bachelor/law/bachelor-of-laws, diakses pada tanggal 12 Mei 2016, pukul 16.00 WIB