ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TANI CENGKEH (STUDI KASUS DESA SULUUN RAYA) Heince A. A. Lolowang Vicky V. J. Palenewen Arie D. P. Mirah

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI CENGKEH DI DESA BOUKECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

ANALISIS KELAYAKAN USAHA TAMBAK BANDENG DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI BIAYA USAHATANI TEMBAKAU MAESAN 2 DI KABUPATEN BONDOWOSO

22 ZIRAA AH, Volume 33 Nomor 1, Februari 2012 Halaman ISSN

AGRIPLUS, Volume 22 Nomor : 01Januari 2012, ISSN

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA LAANTULA JAYA KECAMATAN WITAPONDA KABUPATEN MOROWALI

ANALISIS PENPAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TAHU DANI DI KOTA PALU. Income and Worthiness Analysis of Industrial Enterprises Tofu Dani in Palu

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NANAS DI DESA DODA KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHATANI BAWANG MERAH (Allium ascolinicum L) VARIETAS LEMBAH PALU DI KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU

Faidah, Umi., dkk. Faktor-faktor Yang...

ANALISIS KELAYAKAN USAHA GULA AREN STUDI KASUS: DESA MANCANG, KEC. SELESAI, KAB. LANGKAT ABSTRAK

AGUS PRANOTO

ANALISIS PENDAPATAN DAN POLA KELEMBAGAAN PEMASARAN USAHATANI CABAI RAWIT DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI

22 Siti Masithoh et al Pemanfaatan lahan pekarangan

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KELAPA DALAM DI KECAMATAN TUNGKAL ILIR KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT JURNAL FEBRIANTIKA FITRI

KAJIAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADA PROGRAM GERNAS KAKAO DI SULAWESI TENGGARA

ANALISIS USAHATANI RUMPUT LAUT DI KECAMATAN NAGAWUTUNG KABUPATEN LEMBATA

ANALISIS SENSITIVITAS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDERA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA RASA DI KOTA PALU

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI KERUPUK SINGKONG (Studi Kasus di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Wisata Batu)

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG

JURNAL STRUKTUR BIAYA PANEN CENGKEH DI DESA KANEYAN KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Disusun Oleh : Regina Simbar /

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN

KELAYAKAN USAHATANI BAWANG DAUN (Allium fistulosum) DI DESA PINANG HABANG KECAMATAN WANARAYA KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAN PROSPEK USAHATANI KOPI RAKYAT DI DESA SUMBERBULUS KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHA GULA MERAH DENGAN USAHA GULA TAPO (STUDI KASUS DI DESA AMBESIA KACAMATAN TOMINI KABUPATEN PARIGI MOUTONG)

e-j. Agrotekbis 1 (3) : , Agustus 2013 ISSN :

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA MARANATHA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI

PERFORMANSI NILAI TAMBAH KEDELAI MENJADI TAHU DI KABUPATEN SAMBAS

ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DAN USAHATANI LADA DI DESA LAMONG JAYA KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN

ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA MARANATHA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

e-j. Agrotekbis 2 (2) : , April 2014 ISSN :

ANALYSIS OF COST EFFICIENCY AND CONRTIBUTION OF INCOME FROM KASTURI TOBACCO, RICE AND CORN TO THE TOTAL FARM HOUSEHOLD INCOME

226 ZIRAA AH, Volume 32 Nomor 3, Oktober 2011 Halaman ISSN

MAKSIMISASI KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA LALOMBI KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA

ANALISIS PENDAPATAN AGROINDUSTRI KERIPIK NENAS DAN KERIPIK NANGKA DI DESA KUALU NENAS KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHA PEMBUATAN GARAM DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU

ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PEDAGANG CABAI RAWIT DI WILAYAH KOTA GORONTALO* )

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI POLA DIVERSIFIKASI DENGAN MONOKULTUR PADA LAHAN SEMPIT

BAB III METODE PENELITIAN. pertimbangan Desa yang memiliki unit usaha industri Gula Kelapa. Kecamatan

ANALISIS MARGIN DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KAKAO DI KABUPATEN KONAWE

Irving C.K. Putri, Analisis Pendapatan Petani Kakao. ANALISIS PENDAPATAN PETANI KAKAO DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh: Irving Clark Kaiya Putri

ANALISIS USAHATANI PALA DI KAMPUNG TALAWID KECAMATAN KENDAHE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE ABSTRACT

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA FURNITURE ROTAN PADA INDUSTRI IRMA JAYA DI KOTA PALU

BAB III METODE PENELITIAN. Usahatani tembakau sendiri merupakan salah satu usahatani yang memiliki

Delianne Savitri 1), Rahmantha Ginting 2) dan Salmiah 3) 1) Mahasiswa Program Studi Agribisnis, 2) dan 3) Dosen Program Studi Agribisnis

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN EVALUASI KELAYAKAN USAHA RAJANGAN TEMBAKAU SAMPORIS

Jurnal AGRIBISNIS Vol. X (3) September 2011

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI LAHAN RAWA LEBAK DI KABUPATEN MUKO-MUKO, PROVINSI BENGKULU. Ahmad Damiri dan Herlena Budi Astuti

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CENGKEH (Studi Kasus di Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli)

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TAHU PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KOTA PALU

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMADI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

RENTABILITAS USAHA PADA INDUSTRI BAWANG GORENG SAL-HAN DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH. Profitability of Sal-Han fried onions in Palu -Central Sulawesi

ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA TANI TERUNG DI DESA TULUNGSARI KECAMATAN SUKAMAJU KABUPATEN LUWU UTARA. Intisari

No. Uraian Rata-rata/Produsen 1. Nilai Tambah Bruto (Rp) ,56 2. Jumlah Bahan Baku (Kg) 6.900,00 Nilai Tambah per Bahan Baku (Rp/Kg) 493,56

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KOPRA JEMUR DAN KOPRA ASAP (STUDI KASUS DESA PASLATEN SATU KECAMATAN TATAPAAN)

ANALISA PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR

SEPA : Vol. 8 No.1 September 2011 : 9 13 ISSN : ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI KABUPATEN SUKOHARJO

ANALISIS PENGARUH INPUT PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI USAHATANI UBI KAYU DI DESA SUKASARI KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI KEDELAI

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG

PENGELOLAAN USAHA TANI JAHE PUTIH DI KELURAHAN SEMPAJA KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan mulai dari bulan April Juni di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.

TITIK PULANG POKOK PRODUK OLAHAN COKELAT PADA INDUSTRI SA ADAH AGENCY DI KOTA PALU

PENENTUAN HARGA POKOK DAN SKALA MINIMUM PRODUKSI COMRING HASIL OLAHAN SINGKONG

ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN TOMAN (Channa micropeltes) DALAM KARAMBA DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

KELAYAKAN DIVERSIFIKASI USAHATANI SAYURAN Asep Irfan Fathurrahman 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

ABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra

Keywords: fertilizer, income, land area, rubber.

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA BAWANG GORENG PADA INDUSTRI ACRAN SIGI DI DESA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI MINYAK NILAM DI DESA LUMBUTAROMBO KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA

ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KABUPATEN PRINGSEWU

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA JAYA

ANALISA PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM POTONG (Studi Kasus Peternakan Milik Dani L. Di Kecamatan Karang Ploso)

Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN , Volume 12 Nomor 3A, November 2016 :

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AYAM KAMPUNG DI DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE. Ineke Nursih Widyantari 1) ABSTRACT

ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH DODOL RUMPUT LAUT PADA INDUSTRI CITA RASA DI KELURAHAN TINGGEDE KABUPATEN SIGI

ANALISIS FINANSIAL USAHATANI CABAI MERAH SKALA PETANI DI KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS DI KELURAHAN LEMPAKE SAMARINDA)

ANALISIS FINANSIAL PERKEBUNAN GAMBIR RAKYAT DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT. Vera Anastasia

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH PRODUK KERUPUK BERBAHAN BAKU IKAN DAN UDANG (Studi Kasus Di Perusahaan Sri Tanjung Kabupaten Indramayu)

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH LOKAL TINOMBO DI DESA LOMBOK KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ANALISIS EFISIENSI DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAHU DI KOTA PEKANBARU

Analisis Pendapatan Usaha Pengrajin Gula Aren Di Desa Tulo a Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango

PENDAHULUAN. Nurmedika 1, Marhawati M 2, Max Nur Alam 2 ABSTRACT

Analisa ekonomi usaha peternakan broiler yang menggunakan dua tipe kandang berbeda

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI RAWIT DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI

KAJIAN EKONOMI USAHATANI KENTANG DI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI UBIKAYU

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PENGGARAP PADA USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KALEKE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI

Analisis Pendapatan Peternak Kambing di Kota Malang. (Income Analyzing Of Goat Farmer at Malang)

Transkripsi:

Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907 4298, Volume 12 Nomor 3A, November 2016 : 159-164 ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TANI CENGKEH (STUDI KASUS DESA SULUUN RAYA) Heince A. A. Lolowang Vicky V. J. Palenewen Arie D. P. Mirah ABSTRAK This study aims to find out how much benefit the clove farmers got and how much Break Event Point (BEP) in volume and price of production were obtained by clove farmers. The research was conducted by colecting primary data through interviews using a structured simple questionnaire. Interviews were conducted in the Suluun Raya Village, Sub-district of Suluun Tareran. Total samples are 30 respondents. It has selected intentionally (purposive sampling). To achieve the research objectives, the indicator analysis used the analysis of production, cost, revenue and profit. Total production of cloves from 30 respondents in the Village of Suluun Raya was 33,020 kg with an average production of 1,100.6 kg, for a total cost of IDR 1,587,078,500, with an average of IDR 52,902,617, for a total revenue of IDR 3.22865 billion with an average of IDR 107,621,666.7, and for a total profit of IDR 1,699,232,967 with an average of IDR 54.71905 million. Clove businesses in the Village of Suluun Raya has given benefits to farmers where the value of average of Revenue- Cost Ratio obtained 1.80. Thus clove farm in the village of Suluun Raya was very profitable. The Break Event Point volume of production was reached when the production rate of 542.942 kg. Average production volume of clove farmers was 1101 Kg means that clove businesses profitable for farmers. The Break Event Point was reached when the price of production of IDR 48 050/kg. Average price of cloves of IDR 97 433/kg means that the price of cloves in the Village of Suluun Raya profitable for farmers. Keywords : Clove farming, R/C Ratio, Break Event Point of volume and price of production, Suluun Raya Village, South Minahasa District ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar keuntungkan yang diperoleh petani cengkeh dan berapa besar Break Event Point (BEP) dari segi volume dan harga produksi petani cengkeh. Penelitian dilakukan dengan metode survei/wawancara menggunakan kuesioner sederhana terstruktur, wawancara dilakukan di Desa Suluun Raya, Kecamatan Suluun Tareran, Minahasa Selatan. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Untuk mencapai tujuan penelitian maka analisis yang digunakan berupa analisis produksi, biaya, penerimaan dan keuntungan. Total produksi cengkeh dari 30 responden di Desa Suluun Raya sebanyak 33.020 Kg dengan produksi rata rata 1.100,6 Kg, untuk total biaya Rp 1.587.078.500, dengan rata rata Rp. 52.902.617, untuk total penerimaan Rp. 3.228.650.000 dengan rata rata Rp. 107.621.666,7, dan untuk total keuntungan Rp. 1.699.232.967 dengan rata rata Rp. 54.719.050. Usaha cengkeh di Desa Suluun Raya memberikan keuntungan kepada petani dilihat dari nilai perbandingan antara penerimaan dan biaya (R/C) dimana nilai rata rata Revenue Cost Ratio yang diperoleh 1,80. Secara teori bila nilai R/C 1 maka usaha cengkeh dikatakan menguntungkan. Dengan demikian usaha tani cengkeh di Desa Suluun Raya sangat menguntungkan. Hasil perhitungan untuk Break Event Point volume produksi menunjukan titik impas tercapai bila tingkat produksi 542,942 kg. Rata rata volume produksi petani cengkeh yaitu 1101 Kg artinya usaha cengkeh di Desa Suluun Raya dari sisi Volume Produksi menguntungkan petani. Hasil perhitungan untuk Break Event Point Harga produksi menunjukan nilai sebesarrp. 48.050, artinya titik impas tercapai bila harga produksi 48.050 Rp/kg. Dari hasil penelitian rata rata harga cengkeh yaitu Rp. 97.433/kg artinya harga cengkeh di Desa Suluun Raya menguntungkan bagi petani. Kata Kunci: Usaha Tani Cengkeh, Revenue-Cost Ratio, Break Event Point (Volume Produksi), Desa Suluun Raya, Kabupaten Minahasa Selatan dan Harga 159

Analisis Keuntungan Usaha Tani Cengkeh...(Heince Lolowang, Vicky Palenewen, Arie Mirah) PENDAHULUAN Sektor pertanian di Indonesia merupakan sektor yang cukup tangguh dibandingkan dengan sektor lainnya. Hal tersebut telah teruji saat indonesia dilanda krisis ekonomi. Produk dari sektor pertanian justru menjadi salah satu sumber pendapatan devisa bagi negara. Umumnya, komoditas tersebut berasal dari perkebunan, salah satunya adalah produk perkebunan cengkeh. Menurut Muljana, (2002) komoditi cengkeh (Syzygium aromaticum L) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian Negara, tidak kurang dari industri kecil sampai besar yang meliputi industri-industri pabrik rokok, kosmetika, parfum, maupun rempah rempah sangat membutuhkan komoditas ini. Menurut Tjionger s (2010) selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakin meningkat, komoditas cengkeh dari Indonesia juga ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri. Dulu sekitar tahun 1980 harga cengkeh sempat meningkat tajam. Saat cengkeh dibeli dengan harga tinggi, akibat tingginya permintaan dan terbatasnya produksi, petani meningkatkan produksinya. Ini mengakibatkan terjadi kelebihan produksi yang mencapai hampir 120.000 ton/tahun (terjadi sekitar tahun 1990-an). Padahal kebutuhan bahan baku pabrik rokok hanya mencapai 70.000-80.000 ton/tahunnya ''ini menyebabkan harga merosot tak terkendali,'' Terlihat dengan jelas, ketika itu posisi tawar pabrik rokok jauh lebih tinggi dibandingkan posisi tawar petani. Karena terjadinya kelebihan suplai dan harga yang rendah, sehingga petani enggan untuk mengelola kebun cengkehnya. Belum puas petani merasakan nikmatnya harga cengkeh yang melonjak tinggi, pemerintah pada tahun 2002 meletakkan cukai rokok yang tinggi. Dalam APBN dianggarkan sekitar Rp 27 Trilyun diperoleh dari cukai rokok. Adanya ketergantungan pemerintah yang cukup tinggi terhadap pemasukan dari cukai rokok ini, menyebabkan posisi tawar pabrik rokok kembali naik. Mereka menuntut pemerintah mengizinkan impor cengkeh, yang harganya jauh lebih murah dibandingkan cengkeh lokal. Di samping itu, temuan dan inovasi baru pabrik rokok yang mampu menciptakan cengkeh tiruan juga ikut memperparah posisi tawar cengkeh lokal di pasaran. Desa Suluun Raya merupakan sentra Produksi Cengkeh di Kabupaten Minahasa Selatan termasuk juga di Provinsi Sulawesi Utara, rata rata masyarakat berprofesi sebagai Petani dan umumnya petani cengkeh, Perubahan Iklim, umur tanaman cengkeh serta kondisi tanah membuat produktivitas tanaman cengkeh mengalami penurunan, biaya produksi yang makin mahal dan tenaga kerja yang makin sedikit serta harga cengkeh yang berfluktuasi di saat panen, menimbulkan permasalahan tersendiri bagi petani cengkeh Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan penelitian ini bertujuan untuk: 160

Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907 4298, Volume 12 Nomor 3A, November 2016 : 159-164 1. Menghitung keuntungan dalam berusaha tani cengkeh 2. Menghitung break event point jumlah produksi dan harga, usaha tani cengkeh di Desa Suluun Raya Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Desa Suluun Raya Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja, dengan pertimbangan Desa Suluun Raya merupakan sentra produksi cengkeh dan memiliki lahan usaha tani cengkeh terluas di Kecamatan Suluun Tareran, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2016. Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan (quessionaire), sedangkan data sekunder diperoleh dari literature-literatur dan instansi yang ada kaitannya dengan penelitian ini Penentuan Responden Responden dalam penelitian ini adalah petani yang berusaha tani cengkeh yang mempunyai lahan minimal 1 Ha. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling, sebanyak 30 responden. Analisis Data Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan analisis deskriptif, analisis keuntungan, analisis break event point dan analisis regresi linier berganda. 1. Untuk menjawab tujuan pertama digunaka Analisis Keuntungan. π = TR TC Keterangan : π = Profit (Keuntungan) TR = Total Revenue (Total Penerimaan) TC = Total Cost (Total Biaya yang dikorbankan). 2. Untuk menjawab tujuan kedua digunakan Analisis Break Event Point: BEP Harga Produksi = BEP Volume Produksi = 3. 161

Analisis Keuntungan Usaha Tani Cengkeh...(Heince Lolowang, Vicky Palenewen, Arie Mirah) HASIL DAN PEMBAHASAN Karakterisik Responden Keadaan Usahatani cengkeh di desa suluun raya sangat berkaitan dengan karakteristik petani. Karakteristik petani responden merupakan ciri ciri yang dimiliki oleh setiap responden yang berhubungan dengan usahatani yang dikelolanya, meliputi tingkat pendidikan, umur, jumlah tanggungan dan besaran kepemilikan lahan (luas lahan). Tingkat Pendidikan Prosentase terbesar dari tingkat pendidikan responden yaitu SMA, sebesar 60%. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan responden mempengaruhi kemampuan dan keterampilan petani dalam hal menyerap informasi yang berkaitan dengan usahataninya. Semakin tinggi tingkat pendidikan petani pemikirannya akan semakin bertambah luas terhadap suatu inovasi baru, petani berpendidikan tinggi akan lebih mudah menerima, menerapkan bahkan mengembangkannya dibanding dengan petani yang berpendidikan lebih rendah. Petani di Desa Suluun Raya telah memiliki tingkat pendidikan yang telah maju, sehingga dapat menerapkan teknologi untuk usahatani. Umur Responden Prosentase terbesar dari umur petani responden berusia 40 s/d 49 tahun dengan prosentase 46,7 %, ini menunjukkan kisaran umur petani dalam usia produktif 15 64 tahun (BPS 2011). Jumlah Tanggungan Keluarga Prosentase terbesar dari jumlah tanggungan keluarga petani responden sebesar 2 jiwa dengan prosentase 73,3 %, jumlah tanggungan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi biaya usahatani. Luas Lahan Prosentase terbesar dari kepemilikan lahan dari petani responden adalah petani responden yang memiliki lahan sebesar 1 2 ha dengan prosentase 57,%, luas lahan merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi penerimaan usahatani. Analisis Keuntungan Total produksi cengkeh dari 30 responden di Desa Suluun Raya sebanyak 33.020 Kg dengan produksi rata rata 1.100,6 Kg, untuk total biaya Rp 1.587.078.500, dengan rata rata Rp. 52.902.617, untuk total penerimaan Rp. 3.228.650.000 dengan rata rata Rp. 107.621.666,7, dan untuk total keuntungan Rp. 1.699.232.967 dengan rata rata Rp. 54.719.050. Usaha cengkeh di Desa Suluun Raya memberikan keuntungan kepada petani dilihat dari nilai perbandingan antara penerimaan dan biaya (R/C) dimana nilai rata rata Revenue Cost Ratio yang diperoleh 1,80 yang secara teori bila nilai R/C 1 maka usaha cengkeh dapat dikatakan menguntungkan. Keuntungan adalah selisih antara penerimaan dan total biaya. Berdasarkan hasil penelitian rata rata keuntungan petani cengkeh perperiode adalah Rp. 54.813.967 dapat dilihat pada Tabel 1. 162

Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907 4298, Volume 12 Nomor 3A, November 2016 : 159-164 Tabel 1. Rata rata penerimaan, biaya dan keuntungan petani cengkeh yang diperoleh saat panen Rata rata (Rp) Data Nilai R/C Penerimaan Biaya Keuntungan Panen 107.621.666,70 52.807.700 54.813.967 1,8 Analisis Break Event Point Metode ini mengukur titik impas dalam usahatani cengkeh, hasil perhitungan untuk Break Event Point volume produksi menunjukan nilai sebesar 33.020 Kg titik impas tercapai bila tingkat produksi 542,942 kg. Artinya usaha hanya kembali modal dengan volume produksi 542,942 Kg dan volume produksi kurang dari 542,942 Kg usaha mengalami kerugian, rata rata volume produksi yaitu 1101 Kg artinya usaha cengkeh di Desa Suluun Raya dari sisi Volume Produksi menguntungkan petani. Hasil perhitungan untuk Break Event Point Harga produksi menunjukan nilai sebesarrp. 48.050 titik impas tercapai bila harga produksi 48.050 Rp/kg. Artinya usaha hanya kembali modal bila harga produksi Rp 48.050/kg. Dari hasil penelitian rata rata harga cengkeh yaitu Rp. 97.433/kg artinya harga cengkeh di Desa Suluun Raya menguntungkan bagi petani. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan metode analisis keuntungan membuktikan bahwa usahatani cengkeh menguntungkan dan dilihat dari nilai rata rata R/C perpetani adalah 1,80 dan hasil perhitungan break event point menunjukan bahwa petani cengkeh mendapatkan keuntungan. 2. Luas lahan, Jumlah pohon, tidak mempengaruhi secara nyata terhadap keuntungan karena Luas lahan tidak sepenuhnya dipergunakan untuk tanaman cengkeh, Jumlah pohon tidak mempengaruhi secara nyata terhadap keuntungan karena perbedaan jumlah produksi masing masing pohon, jumlah produksi dan harga jual berpengaruh sangat nyata terhadap keuntungan, biaya tetap tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan sedangkan biaya variabel sangat berpengaruh nyata terhadap keuntungan. 3. Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2015 tentang penetapan upah minimum Provinsi Sulawesi Utara yaitu Rp. 2.400.000 jika dibandingkan dengan pendapatan rata rata petani Cengkeh di daerah penelitian masih lebih tinggi dari upah minimum provinsi (UMP) yaitu 54.719.050 per panen dalam satu Tahun jika Panen dibagi dalam waktu 12 (dua belas) bulan maka pendapatan petani cengkeh di daerah penelitian Rp. 4.559.920 per bulan Saran Petani sebaiknya melakukan penanaman kembali atas lahan lahan yang masih kosong atau yang masih bisa ditanami, peremajaan tanaman cengkeh yang sudah tidak produktif, Jaminan harga dari pemerintah akan sangat mempengaruhi usaha tani cengkeh 163

Analisis Keuntungan Usaha Tani Cengkeh...(Heince Lolowang, Vicky Palenewen, Arie Mirah) DAFTAR PUSTAKA Astuty Am, Yuni, 2016. Analisis kelayakan usahatani cengkeh dan kontribusinya terhadap pendapatan petani di Kabupaten Trenggalek http://repository.unej.ac.id/handle/123 456789/74606. Diakses pada 20 Agustus 2016 Babeja.com.November 2013. Hitung Kelayakan Usaha Pertanian. www.babeja.com Diakses pada 20 Agustus 2016 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005, Prospek dan Arah Pengembangan agribisnis cengkeh Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Selatan. 2015. Data Statistik Kabupaten Minahasa Selatan Dalam Angka 2015. Duwi, 2015. Analisis Regresi Linier Berganda. http//; dwikonsultan. blogspot.co.id diakses tanggal 27 Agustus 2016. Fadli, SE, 2016. Analisis Regresi Linier Berganda. http//dawaisimfoni. wordpress.com diakses tanggal 27 Juli 2016 Mubyarto, 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit PLP3ES Press. Jakarta. Tjionger s, 2010. Mempercepat Panen Raya Cengkeh. Hhtp://parwark. Blogsopt, com /2010/04/mempercepat-panenraya-cengkeh. Html. Diakses pada tanggal 27 Juli 2016 Wahyu Muljana, 2002. Cara Praktis Bercocok Tanam cengkeh. Aneka Ilmu Semarang. 164