SMU Islam Ma'arif Kec. Jepara, SMU Islam Kec. Keling,

dokumen-dokumen yang mirip
(o) mengadakan analisis sejak awal penelitian. Sedangkan karakteristik lain

pelatihan tenaga perawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, sebagai

Penelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok

beberapa karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan & Biklen dan

(purposive). Pemilihan informan dari responden yang dapat

peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatiannya untuk

pendekatan dalam memilih jenis, karakteristik serta dimensi ruang dan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi

perumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang

kajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan

tepat untuk jenis penelitian ini adalah metode kuautatif, yakni metode yang ditujukan

FKIP, hubungan program pengembangan tenaga pengajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.

Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian pendahuluan. bahwa penelitian ini. merupakan bentuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja

Moleong, 1996 : 5). Oleh karena itu, pemahaman terhadap. sekaligus memaknai kenyataan tersebut dapat diungkap

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dilihat dari aplikasinya dilapangan, jenis penelitian ini merupakan

Bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian

dimana mereka melaksanakan kegiatannya dan dalam waktu yang relatif cukup

pelaksanaan pembinaan keimanan dan ketaqwaan dalam keseluruhan proses penelitian. Sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang

penelitian ini obyeknya latar alamiah, (2) teknik sebagai alat pengumpul data

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

III. METODE PENELITIAN. akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,

BAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang

pengumpulan data, prosedur pengolahan dan analisis data, dan tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini,pendekatan yang digunakan adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

lingkungan, dari suatu unit seperti individu, kelompok,

BAB III tt * Pi, >\SM 7 #

III. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode-metode yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode case study.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif naturalistik. Pertimbangannya sebab hasil penelitian yang diperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu

berangkat dari tujuan pokok penelitian yaitu meneskripsikan dan menganalisis pembinaan kemampuan profesional guru SD Swasta yang dilakukan oleh Kepala

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Pendidikan Renang di SMP Al-Hikmah Surabaya, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

menemukan teori-teori dasar penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini disajikan uraian mengenai metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. profesional guru-guru di SLTP Negeri 50 Bandung. Pada proses tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

masalah yang kontekstual, menpunyai sifat khas tertentu dalam situasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

interaksi dengan lingkungan, dari suatu unit seperti individu,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

3. Kegiatan pembinaan yang mencakup : bentuk pembinaan yang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi,

penelitian ini ditujukan untuk memahami perilaku manusia dari sudut si pelaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dasarnya penelitian adalah upaya mengumpulkan data yang akan dianalisis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan. menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

B A B III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi pengertian atau relevasi fenomena tertentu terhadap individu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data

BAB II METODE PENELITIAN. tidak mengadakan perhitungan. Menurut Lexy J. Moleong, 26

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada

informasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan

berbentuk deskripsi perilaku, maka metode yang sesuai dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian Tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PROSEDUR PENELITIAN 1. Data yang diperlukan Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (a) Dokumen atau aturan yang bersikap yuridis di LPM NU antara lain ; Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LPM Nahdlatul Ulama, Program kerja LPM NU Cabang Jepara periode tahun 1993-1998, Dokumen hasil kesepakatan LPM NU cabang Jepara yang dijadikan dasar menjalankan program kerja; (b) Keadaan tenaga kependidikan (GURU) SLTA yang berada di SMU Islam Ma'arif Kec. Jepara, SMU Islam Kec. Keling, MA Walisongo Kec. Pecangaan dan MA. Al-Ma'arif Kec. Jepara Kota.Latar belakang kependidikan dan pengalaman mengajarnya, Pandangan atau persepsi guru terhadap keberadaan LPM NU, Performance guru yang sesuai dengan misi dan fungsi LPM dalam mengelola lembaga pendidikan; (c) Pembinaan profesional guru dilingkungan LPM NU Cabang Jepara meliputi; pembinaan yang sudah dan sedang dilaksanakan oleh LPM NU Cabang Jepara, Pendekatan yang tepat dalam melakukan pembinaan profesional guru, Aspek yang ditekankan dalam pembinaan profesional guru dan proses pembinaan yang dilakukan terdiri dari pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan mutu. 60

2. POPULASI DAN SAMPEL Populasi dan sampel dalam penelitian ini meliputi semua subyek yang memiliki karakteristik yang berkaitan dengan pembinaan profesional guru dilingkungan LPM NU Cabang Jepara. Oleh karena itu populasi dan sampel dalam penelitian adalah sampling porpusif, menurut S. Nasution dalam buku " Metode Research" sampling porpusif dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih sesuai dengan ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel tersebut ( 1987:128), yang termasuk populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pengelola satuan pendidikan (SMU dan MA) yang ada di bawah naungan LPM NU Cabang Jepara dan Guru - Guru SLTA yang ada Di MA Walisongo, SMU Islam Al- Maarif, SMU Islam Kelet dan MA Al-Ma'arif. B. METODE PENELITIAN Untuk penelitian ini digunakan metode deskriptif analisis yaknio dengan cara mendeskripsikan dasar dan kebijakan pembinaan profesional guru di lingkungan LPM NU Cabang Jepara; Pendekatan pembinaan profesional guru, aspek yang menjadi penekanan dalam pembinaan profesional guru, dan proses pembinaan yang terdiri dari pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan mutu. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sesuai dengan pedoman analisis untuk menemukan sebuah konsep pembi naan profesional guru dilingkungan LPM NU Cabang Jepara. 61

Penelitian ini bukan menguji hipotesis, melainkan mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh sehingga dapat ditemukan konsep pembinaan profesional guru dilingkungan LPM NU Cabang Jepara, oleh karena itu penelitian ini dikatakan sebagai penelitian kualita tif. Ciri-ciri penelitian kualitatif seperti yang telah disintesakan dari pendapat dan peneliti Bogdan dan Binklen (1982: 22-27) dan Lincoln dan Guba (1985:39-44) Oleh Lexy J. Moleong dalam metodologi penelitian kualitatif (1989:4-9) adalah sebagai berikut : (a) Penelitian kualitatif memiliki latar alamiah (Natural setting)-, (b) Manusia sebagai alat atau instrumen penelitian, sehingga memungkinkan adaptabilitas; (c) Menggunakan metode kualitatif; (d) Analisa data secara induktif; (e) Teori dari dasar (Grounded teory) melalui analisis secara induktif; (f) Laporan bersifat deskriptif; (g) Adanya batas yang ditentukan oleh fokus penelitian; (h) Lebih mementingkan proses dari pada hasil; (i) Adanya kreteria kusus untuk keabsahan data» (j) Disain bersifat sementara; (k) Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama. C. TAHAP PELAKSANAAN PENELITITIAN Penelitian ini meliputi tahap orientasi, eksplorasi dan member check (Nasution 1983, 33-34). Tahap orientasi peneliti pengadakan observasi dan pembicaraan dengan pimpinan LPM NU Cabang Jepara dan pimpinan Satuan pendidikan yang menjadi sampel penelitian. Setelah pra disain diseminarkan dan disetuji oleh pembingbing maka 62

peneliti melakukan konsultasi secara intensif guna memperoleh data secara akurat dalam proses penelitian. Tahap Eksplorasi, peneliti mulai mengumpulkan data dokumentasi yang berkaitan dengan pembinaan profesional guru dilingkungan LPM NU Cabang Jepara selanjutnya peneliti melakukan wawancara langsung dengan pihak terkait yang memiliki relevansi karakteristik dengan pembinaan profesional guru. Tahap Member check, tahap ini peneliti membuat laporan mengenai hasil informasi yang telah diperoleh pada tahap eksplorasi secara sementara, kemudian peneliti melakukan cheking terhadap kebenaran subjek peneliti supaya benar-benar relevan dengan fokus permasalahan dalam penelitian. Dengan demikian dapat dikatakan tahap member check adalah menguji validitas, reliabilitas dan obyektivitas data yang diperoleh. D. TEHNIK PENGUMPULAN DATA Data akan dikumpulkan dengan tehnik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. 1. Wawancara Tehnik ini digunakan untuk menggali dan memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang latar belakang dan substansi permasalahan. Wawancara dilakukan dengan Pimpinan Nahdlatul Ulama Cabang Jepara, Pimpinan LP. Ma'arif NU Cabang Jepara, Pimpinan satuan pendidikan SLTA di bawah naungan LP. Ma'arif NU Cabang Jepara dan 63

para guru yang memiliki karakteristik sesuai dengan substansi permasalahan. 2. Observasi Tehnik ini dipergunakan untuk mengamati secara langsung proses pelaksanaan pembinaan kemampuan profesional guru SLTA di bawah naungan LP. Ma'arif NU Cabang Jepara Jateng yang meliputi komponen yang terkait, pendekatan yang digunakan, aspek yang menjadi penekanan dan faktor penunjang, kelemahan, peluang dan tantangannya. 3. Studi Dokumentasi Tehnik ini dipergunakan untuk memperoleh data dari berbagai dokumen seperti, AD/ART NU dan AD/ART LP. Ma'arif, Sistem Pendidikan Nahdlatul Ulama (SPNU), Program kerja Sekolah atau Madrasah dan dokumen lain yang digunakan dasar pijakan penyelenggaraan sekolah/madrasah. E. ANALISIS DATA Analisis data merupakan proses mencari dan mengatur secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain yang telah dihimpun untuk menambah pemahaman mengenai data yang ditemukan untuk dilaporkan kepada pihak lain (Bogdan dan Biklen, 1990:189). Sedang Lexy J. Moleong (1995:103) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Dengan demikian anali- 64

sis data adalah pengorganisasian data, mengurutkan data dan membentuknya kedalam pola, kategori, dan uraian dasar untuk pemberian makna atau pemahaman. Analisis data dilakukan pada waktu masih berada dilapangan dan analisis yang dilakukan setelah proses pengumpulan data atau setelah peneliti meninggalkan kancah penelitian. Analisis pada saat penelitian dilakukan dengan cara merekam data lapangan, melakukan member check kepada sampel penelitian, melakukan trianggulasi dalam rangka memperoleh keabsahan data dan melakukan penyempurnaan analisis, kemudian menyusun kecenderungan-kecenderungan yang timbul sesuai dengan proses dan jenis data yang didapatkan untuk menangkap makna yang terkandung di da lamnya. Analisis data setelah peneliti meninggalkan lapangan dan data telah terkumpul dilakukan dengan cara mereduksi data, menunjukkan data sehingga hubungan data akan terli hat sehingga membentuk kesatuan yang utuh dan menarik kesimpulan. 65