LEMBAR DATA KESELAMATAN

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA FX 3234A-2 HM RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 22 RS. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEVAMELT 456. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

BUNA SE 1502 H Duque de Caxias Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA SE 1502 H Duque de Caxias

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 MES. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM RC. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL VP PBR 4078 RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Buna SE 1712 TE Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Buna SE 1712 TE. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 TDAE RD. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL OS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 100. : Tidak diketahui.

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 301. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 355 GP. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT VP OC : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Bayferrox 4960 LO Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Bayferrox 4960 LO. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 610. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 214. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Therban LT 2568 VP Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Therban LT 2568 VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 105 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW 30. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NG. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) SILICA ADDITIVE : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E F 20. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYMOD N : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 222. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 318. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT FO 36. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 660. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 303 T. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 1420 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MDS 1368 CA / 320. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 920. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Chrome oxide green GX Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Chrome oxide green GX. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 207. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 140. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 4110/402. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E B 50. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ULTRAMOLL III. : Aditif plastik / Bahan pelunak (Plasticizing Agent).

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT TP 208. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Yellow G FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COAGULANT WS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 130 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan Refraktori.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Red 5B FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 180 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : H412 - Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOL FH IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2B

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PYRANIN 120% : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 260 IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2A

Lembaran Data Keselamatan Bahan

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) THERBAN C : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

Transkripsi:

LEMBAR DATA KESELAMATAN Baymod N XL 33.61 VP 56945046 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas / nama produk berdasarkan GHS Baymod N XL 33.61 VP Penggunaan zat/sediaan produk mentah untuk produksi barang karet teknis Data rinci mengenai pemasok ARLANXEO Singapore Pte. Ltd. 3A International Business Park #07-10/18 ICON @ IBP Tower B Singapore 609935 Telephone +49 221 8885 2288 E-mail infosds@arlanxeo.com Nomor telepon darurat +49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) 2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi bahaya produk (senyawa / campuran) Tidak diklasifikasikan. Elemen label GHS Kata sinyal Pernyataan Bahaya Pernyataan Kehati-hatian Pencegahan Tanggapan Penyimpanan Pembuangan Tanpa Kata Sinyal Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi Catatan Tidak diketahui. Mampu menyebabkan ledakan debu 3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal Zat/sediaan Definisi produk Identifikasi lainnya Polimer Karet akrilonitril butadiena (NBR). CAS-Nr. 9003-18-3, diubah. Berisi PVC (CAS No. 9002-86-2) sebagai antitack. Nomor CAS/ pengenal lainnya Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 1/8

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal Nomor CAS Tidak berlaku. Tidak terdapat bahan yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). 4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan Jika ada iritasi panggil dokter Dapatkan bantuan medis jika iritasi berkembang. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan yang akut Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Penghirupan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tertelan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan Tidak ada data khusus. Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tertelan Tidak ada data khusus. Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter Perawatan khusus Perlindungan bagi penolong pertama Tidak ada pengobatan khusus. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Lihat informasi toksikologi (bagian 11) 5. Tindakan pemadaman kebakaran Media pemadam kebakaran/api Media pemadaman yang sesuai Sarana pemadaman yang tidak sesuai Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂. Tidak diketahui. Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut Tidak ada bahaya ledakan atau kebakaran yang khusus. Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 2/8

5. Tindakan pemadaman kebakaran Produk dekomposisi termal berbahaya Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen senyawa berhalogen Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self- Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif. 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan Kebocoran Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai non-darurat Tidak ada tindakan khusus yang dibutuhkan. Untuk perespon darurat Tidak ada tindakan khusus yang dibutuhkan. Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan Tidak perlu tindakan khusus. Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil Menangkap dengan mesin. Tumpahan besar Menangkap dengan mesin. 7. Penanganan dan Penyimpanan Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman Dengan ventilasi baik yang disediakan dan/atau sistem pembuangan lokal batas paparan dalam bab 8 tidak boleh di melewati. Menghindari menghirup uap. Menghindari menghirup debu. Melumasi kulit. Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Bila sedang menggunakan, jangan makan, minum atau merokok. Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas Jangan simpan diatas suhu berikut ini 35 C (95 F). Menyimpan di tempat kering. Catatan Jauhkan dari sinar matahari langsung atau dari lampu pijar yang keras. Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 3/8

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri Paramater pengendalian Regulasi-regulasi untuk bahan-bahan yang disebut dibawah harus diperhatiin jika produk sedang diproses, terutama dalam proses dengan temperatur tinggi. Dalam pengalaman kami penyediaan udara segar yang efektif dan peralatan ventilasi pada tempat-tempat di mana uap dapat dihasilkan kepatuhan dengan batas toleransi akan di pastikan. Nilai batas terkena Nama bahan acrylonitrile 1,3-butadiene Prosedur pemantauan yang direkomendasikan Batas pemaparan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Indonesia, 9/2014). Terserap melalui kulit. NAB 4,3 mg/m³ 8 jam. NAB 2 BDS 8 jam. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Indonesia, 9/2014). NAB 4,4 mg/m³ 8 jam. NAB 2 BDS 8 jam. Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan. Pengendalian teknik yang sesuai Pengendalian pemaparan lingkungan Gunakan daerah kerja proses, ventilasi pembuangan lokal, atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar yang terbawa udara berada di bawah batas yang direkomendasikan. Jika pengoperasian pengguna menimbulkan debu, asap atau kabut, gunakan ventilasi untuk menjaga agar kontaminan yang terbawa udara tetap di bawah batas terkena yang diperbolehkan. Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundangundangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima. Tindakan perlindungan diri Tindakan Higienis Perlindungan mata Perlindungan kulit Perlindungan tangan Perlindungan kulit yang lain Perlindungan pernapasan Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja. Kaca mata pelindung dengan perisai di sisi atau kaca mata pelindung yang sangat pas. Sarung tangan pelindung dari kulit, terkontaminasi atau sarung tangan yang rusak. Pakaian kerja pelindung; memakai pakaian kerja yang melindugi terhadap debu jika debu sangat banyak. Dalam kasus pembentukan debu menggunakanlah peralatan pernapasan jenis filter P1 sesuai dengan DIN EN 143. Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 4/8

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri 9. Sifat fisika dan kimia Organoleptik Bentuk fisik Warna Bau Ambang bau ph Titik lebur Titik didih Titik nyala Waktu untuk membakar Kecepatan membakar Laju penguapan Risiko eksplosi debu Flamabilitas (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan Rapat (densitas) uap Padatan. [powder] Putih. Karakteristik. [Agak] Kepadatan 1 kg/l (20 ) Kerapatan (densitas) relatif Kerapatan curah Kelarutan Mudah terbakar dengan 20 C. Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) Suhu penguraian SADT Kekentalan (viskositas) Tes ledakan debu dalam pipa Hartmann yang modifikasi.mampu menyebabkan ledakan debu 550 kg/m³ Suhu penyalaan 430 C Tak dapat larut pada bahan-bahan berikut air dingin BZ 1 = tidak ada pengapian (VDI 2263) >200 C (>392 F) 10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Stabilitas kimia Produk ini stabil. Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi. Kondisi yang harus dihindari Serbuk halus membentuk campuran yang mudah-menyala dan dapat meledak di udara. Ambil tindakan pencegahan terhadap pelepasan statik. Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 5/8

10. Stabilitas dan Reaktifitas Bahan-bahan yang tidak tercampurkan Tidak ada data khusus. Produk berbahaya hasil penguraian Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produkproduk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. Membara dan pembakaran yang tidak lengkap menghasilkan asap beracun yang terutama terdiri dari CO dan CO2. Selain itu ada kemungkinan bahwa produk degradasi polimer dan aditif dibentuk. 11. Informasi Toksikologi Dengan kondisi proses yang di rekomendasikan jumlah kecil dari substansi yang dipancarkan (umpamanya monomer sisa, pelarut sisa, produk dekomposisi) dapat dilepaskan. Sesuai dengan pengalaman kami dan informasi produk ini tidak ada efek yang membahayakan kesehatan jika digunakan dengan benar. Informasi efek-efek toksikologi Iritasi/korosif Sensitisasi Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Bahaya aspirasi Berpotensi efek kesehatan yang akut Penghirupan Tertelan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi Tidak ada data khusus. Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tertelan Tidak ada data khusus. Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pemaparan jangka pendek Potensi efek-efek cepat Potensi efek-efek tertunda Pemaparan jangka panjang Potensi efek-efek cepat Potensi efek-efek tertunda Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 6/8

11. Informasi Toksikologi 12. Informasi Ekologi Produk ini tidak dapat larut dalam air. Oleh karena konsistensi dan ketidaklarutan dalam air, kami tidak menduga masalah ekologis jika digunakan dengan benar. Produk ini tidak mudah terurai. Toksisitas Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Potensi bioakumulasi Mobilitas dalam tanah Koefisien partisi tanah/air (KOC) Efek merugikan lainnya Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. 13. Pembuangan Limbah Metode pembuangan Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. 14. Informasi Transportasi Nomor PBB IMDG - IATA - Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB - - Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 7/8

14. Informasi Transportasi Kelas bahaya pengangkutan - - - - Kelompok pengemasan - - Bahaya lingkungan Tindakan kehatihatian khusus bagi pengguna No Not regulated. No Not regulated. Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL dan kode IBC Catatan bahaya Bukan muatan yang berbahaya. Menghindari temperatur diatas +35 C. Menyimpan di tempat dingin. Dipisahkan dari makanan. 15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi Regulasi tentang lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut 16. Informasi Lain Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/tanggal revisi Tanggal terbitan sebelumnya Versi Pemberitahuan kepada pembaca Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut). 2017-01-30 Tidak ada validasi sebelumnya 2 Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keteranganketerangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja. Tanggal terbitan 2017-01-30 Halaman 8/8