WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Nomor 163 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 163 TAHUN 2009 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 143 TAHUN 2009

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 99 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 114 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 119 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK KOTA PASURUAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SANTUNAN KEMATIAN BAGI KELUARGA YANG MEMILIKI KARTU MENUJU SEJAHTERA (KMS) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO

WALIKOTA BANJARMASIN

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK MISKIN KOTA KEDIRI

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJARMASIN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI WARGA TIDAK MAMPU KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI WARGA TIDAK MAMPU KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2010

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA PROBOLINGGO

P E R A T U R A N D A E R A H

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN SANTUNAN KEMATIAN WALIKOTA BLITAR,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 14 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN SANTUNAN KEMATIAN BAGI MASYARAKAT BUPATI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 96 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI LEBAK

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2014 SERI A.5...

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK KABUPATEN JEMBRANA

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 89 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENCAIRAN BELANJA HIBAH BERUPA UANG

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAAN

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA SEWA TANAH SAWAH MILIK PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI LEBAK

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

NOMOR 11 TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SALATIGA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BERSAMA WALIKOTA DEPOK DAN KETUA PENGADILAN NEGERI DEPOK NOMOR : 32 TAHUN 2012 NOMOR : W11.U21/2238/UM.01.10/IX/2012

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTASURAKARTA NOMOR 51h~TAHUN ~O\" TENTANG BANTUANPEMAKAMANMASYARAKATMISKIN KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN2012

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 13 WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

7. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI DALAM PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA DI POSYANDU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 1 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 140 TAHUN 2015 SERI E.125

BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Santunan Kematian Bagi Penduduk Kota Probolinggo, maka perlu mengatur Petunjuk Pelaksanaannya; b. bahwa Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 19 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Santunan Kematian Bagi Penduduk Kota Probolinggo dalam pelaksanaanya tidak sesuai dengan mekanisme penerimaan bantuan sosial serta kondisi yang ada di lapangan, sehingga perlu diganti dan disempurnakan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b Konsideran ini, maka perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Santunan Kematian Bagi Penduduk Kota Probolinggo; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah dan Djawa Barat (Himpunan Peraturan Peraturan Tahun 1950), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1954 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3039); 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475); 4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736); 7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah, sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 540); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 11. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 22 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2006 Nomor 13); 12. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Probolinggo (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2008 Nomor 2); 13. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Santunan Kematian Bagi Penduduk Kota Probolinggo (lembaran Daerah kota Probolinggo Tahun 2010 Nomor 13); 14. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 4 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Probolinggo (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2012 Nomor 4); 15. Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 34 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK KOTA PROBOLINGGO. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Kota adalah Kota Probolinggo. 2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Probolinggo. 3. Walikota adalah Walikota Probolinggo. 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

5. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah. 6. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kota Probolinggo. 7. Camat adalah Kepala Kecamatan dalam wilayah Kota Probolinggo. 8. Sekretaris Camat adalah Kepala Sekretariat Kecamatan di wilayah Kota Probolinggo. 9. Kelurahan adalah wilayah Kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kota Probolinggo dalam wilayah Kecamatan. 10. Lurah adalah Kepala Kelurahan dalam wilayah Kecamatan. 11. Sekretaris Lurah adalah Kepala Sekretariat Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Kota Probolinggo. 12. Santunan kematian adalah pemberian bantuan dari Pemerintah Kota kepada Keluarga dari Penduduk yang meninggal dunia. 13. Penduduk adalah setiap orang yang bertempat tinggal tetap di wilayah Kota yang telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk dan atau terdaftar dalam Kartu Keluarga. 14. Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri dan terdaftar dalam Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh Instansi berwenang. 15. Anggota Keluarga adalah mereka yang tercantum dalam Kartu Keluarga yang secara kemasyarakatan menjadi tanggungjawab kepala keluarga. 16. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah kartu yang memuat data kepala Keluarga dan semua Anggota Keluarga yang diterbitkan oleh Instansi berwenang. 17. Kartu Tanda Penduduk Kota Probolinggo yang selanjutnya disingkat KTP adalah kartu sebagai bukti diri (legimitasi) bagi setiap penduduk, yang diterbitkan oleh Instansi berwenang. 18. Ahli Waris adalah orang-orang yang mempunyai hak untuk mendapatkan bagian dari harta peninggalan orang yang telah meninggal. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Peraturan Walikota ini adalah merupakan petunjuk dalam pemberian Santunan Kematian.

(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Walikota ini adalah untuk mempertanggungjawabkan pemberian Santunan Kematian dan untuk mendukung terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Kota. BAB III PERSYARATAN DAN TATA CARA Bagian Kesatu Persyaratan Pasal 3 Persyaratan untuk memperoleh Santunan Kematian adalah sebagai berikut : a. KTP/ KK Kota asli serta foto copy sebanyak 2 (dua) lembar almarhum/almarhumah masih berlaku; b. Apabila KTP/KK hilang, harus dilengkapi bukti laporan kehilangan dari Pihak Kepolisian tempat kehilangan; c. Bagi anak yang meninggal dunia di usia bayi yang belum masuk dalam KK, harus dilengkapi dengan surat kelahiran dari Bidan, Dokter, Puskesmas atau Rumah Sakit (orang yang membantu proses kelahiran) mengetahui Lurah atau akte kelahiran (bila ada), serta foto copy sebanyak 2 (dua) lembar; d. Surat Keterangan Kematian dari kelurahan setempat; e. Foto copy KTP ahli waris sebanyak 2 (dua) lembar; f. Surat permohonan dari ahli waris; g. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan; h. Apabila almarhum/almarhumah tidak mempunyai ahli waris, maka yang dapat menguruskan santunan kematian adalah Pengurus RT atau Pengurus RW atau Ketua Rukun Kematian setempat yang diketahui oleh Ketua RT, Ketua RW dan Lurah setempat dengan membawa stempel dan dilampiri surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang menerangkan rencana penggunaan uang Santunan Kematian yang akan diterima; dan i. Pengajuan permohonan dan berkas Santunan Kematian selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal kematian. Bagian Kedua Tata Cara Pasal 4 Tata cara mengurus Santunan Kematian oleh ahli waris/badan Pengelola Kematian atau Rukun Kematian, Ketua RT/RW, sebagai berikut : a. Pemohon meminta surat pengantar melalui RT/RW untuk kemudian dibawa ke Kelurahan guna mendapatkan kelengkapan permohonan Santunan kematian;

b. Pengajuan permohonan Santunan Kematian ditujukan kepada Walikota melalui Kecamatan dengan dilengkapi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3; c. Permohonan yang disetujui, ahli waris segera membuka rekening santunan kematian pada Bank Jatim dan bagi yang sudah mempunyai buku tabungan pada Bank Jatim atau Bank lainnya menyerahkan foto copy nomor rekeningnya; d. Kecamatan dan Kelurahan melakukan Evaluasi Verifikasi data pemohon tiap masing-masing wilayah Kelurahan beserta kelengkapan persyaratan administrasinya; e. Kecamatan menerbitkan Rekomendasi sebagai hasil verifikasi data Pemohon Santunan Kematian yang kemudian diserahkan kepada PPKD untuk dibuatkan nota dinas dan selanjutnya diajukan kepada Walikota Probolinggo guna mendapatkan persetujuan; dan f. Berdasarkan persetujuan Walikota, PPKD melakukan proses pencairan melalui mekanisme transfer pada rekening ahli waris. Pasal 5 Bentuk format Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf h, format pengajuan permohonan Santunan Kematian, format verifikasi dan format rekomendasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 6 Standart Operasional Prosedur (1) Mekanisme pelaksanaan pemberian santunan kematian ditetapkan dalam standar operasional prosedur. (2) Standart operasional prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Dengan diberlakukannya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 19 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Santunan Kematian Bagi Penduduk Kota Probolinggo dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 8 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Probolinggo. Ditetapkan di Probolinggo pada tanggal 10 September 2015 WALIKOTA PROBOLINGGO, Ttd, Hj. RUKMINI Diundangkan di Probolinggo pada tanggal 10 September 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA PROBOLINGGO, Ttd, H. JOHNY HARYANTO BERITA DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015 NOMOR 43 Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM WAHONO ARIFIN, SH, MM NIP. 19650912 199303 1 008

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK KOTA PROBOLINGGO 1. CONTOH SURAT PERMOHONAN PENGAJUAN SANTUNAN KEMATIAN Probolinggo,..20 Kepada Yth. Walikota Probolinggo Cq. Kepala DPPKA Kota Probolinggo di- PROBOLINGGO Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT didalam menjalankan akivitas sehari-hari, Amin. Selanjutnya kami yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a Tempat Tgl Lahir Warga Negara/Agama Pekerjaan A l a m a t Selaku (ahli waris/pengurus badan pengelola kematian/rukun kematian, Ketua RT/RW)* dari Al-marhum : N a m a Tempat Tgl Lahir Warga Negara/Agama Pekerjaan A l a m a t Yang telah meninggal dunia pada hari. Tanggal... Kami mohon kiranya dapat memberikan bantuannya guna meringankan beban kami dalam pengurusan pemakaman dan lain-lainnya. Demikian Surat Permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami kiranya Walikota dapat mengabulkannya, Atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih. Wassalamu alaikum Wr. Wb Yang Bertanda Tangan,..

2. CONTOH FORMAT VERIFIKASI NO URAIAN ADA TIDAK ADA 1 SURAT PERMOHONAN 2 SURAT PENGANTAR RT/RW 3 SURAT KETERANGAN KEMATIAN 4 FOTOCOPY KTP PEMOHON 5 FOTOCOPY KK PEMOHON 6 FOTOCOPY KTP ALMARHUM/ALMARHUMAH 7 FOTOCOPY KK ALMARHUM/ALMARHUMAH 8 SURAT PERNYATAAN SEBAGAI AHLI WARIS (dengan materai enam ribu dan mengetahui Lurah setempat bagi pemohon yang tidak satu KK dengan almarhum/almarhumah) 9 FOTOCOPY REKENING BANK (bagi yang sudah memiliki) 10 SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU darikelurahansetempat 11 SURAT KETERANGAN BEDA NAMA (bagi yang nama pada KTP dan KK nya berbeda) 12 PERMOHONAN PEMBUKAAN REKENING BARU (bagi yang belum mempunyai rekenening bank) 13 KETERANGAN KELAHIRAN DARI BIDAN/DOKTER/RSUD/TEMPAT PERSALINAN (bagi bayi yang lahir meninggal) Probolinggo, 2015 MENGETAHUI, KECAMATAN MENGETAHUI, KELURAHAN (CAMAT) (LURAH) TIM VERIFIKATOR KECAMATAN TIM VERIFIKATOR KELURAHAN (KASI KESOS/PEMERINTAHAN) (KASI KESOS/PEMERINTAHAN)

3. CONTOH FORMAT REKOMENDASI Probolinggo, Nomor : 475/.../425.../20... Kepada Sifat : Penting Yth. Ibu Walikota Probolinggo Lampiran : 1 (satu) bendel Perihal : Rekomendasi hasil verifikasi Di dana santunan kematian warga PROBOLINGGO Kecamatan... dari tanggal... sampai dengan tanggal... Menindaklanjuti hasil verifikasi permohonan santunan kematian warga Kecamatan... Kota Probolinggo sejak tanggal... sampai dengan tanggal... maka dengan ini kami sampaikan Rekomendasi, bahwa nama nama almarhum/almarhumah yang kami lampirkan sebanyak... warga adalah benar merupakan warga Kecamatan... Kota Probolinggo yang meninggal dan mengajukan permohonan santunan kematian sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) Demikian rekomendasi yang dapat kami sampaikan, mohon petunjuk lebih lanjut. CAMAT... KOTA PROBOLINGGO (nama) Pangkat/Golongan NIP

4. CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN SURAT PERNYATAAN Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini, Nama : Tempat, Tanggal Lahir : Alamat : Jabatan : Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguh-sungguhnya bahwa saya : 1. Bersedia membantu untuk pengurusan permohonan santunan kematian atas nama almarhum/almarhumah Yang berlamatkan di.... dan diketahui oleh Ketua RT, Ketua RW dan Lurah Setempat bahwa yang bersangkutan benar-benar telah meninggal dunia pada tanggal.. dikarenakan (bila perlu). 2. Akan menggunakan dengan sebenar-benarnya uang santunan kematian ini untuk keperluan pengurusan serangkaian kegiatan pemakaman jenazah tersebut di atas. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya... Materai 6000.. Mengetahui,..Lurah....Ketua RW...Ketua RT WALIKOTA PROBOLINGGO, Ttd, Hj. RUKMINI

LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK KOTA PROBOLINGGO STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO Nomor SOP : Tanggal Pembuatan : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif : Disahkan oleh : Nama SOP : PENGAJUAN UANG DUKA Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No.32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD. 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Daerah No.13 Tahun 2010 tentang Santunan Kematian bagi Penduduk Kota Probolinggo. 5. Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 34 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan. Kualifikasi Pelaksana : 1. WalikotaProbolinggo 2. Kecamatan. 3. PPKD Keterkaitan : Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 32 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial. Peringatan : 1. Ketidakcermatan dalam memberikan persetujuan penyaluran / penyerahan Bansos mengakibatkan bansos tidak tepat sasaran. Peralatan / Perlengkapan : 1. Komputer 2. ATK Pencatatan dan Pendataan :

Pelaksana Baku Mutu No Uraian Prosedur Individu/ Persyaratan/ Kecamatan PPKD Walikota Keluarga Kelengkapan Waktu Output Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meminta surat pengantar dari ketua RT/RW untuk kemudian dibawa ke Kelurahan Guna mendapatkan kelengkapan permohonan santunan kematian (surat keterangan kematian) untuk kemudian mengajukan permohonan tertulis/proposal atau membawa surat keterangan dari pejabat yang berwenang ke Kecamatan. - Surat Pengantar - Surat Keterangan Kematian dari Kelurahan - Surat Permohonan - 2 lembar FC KTP/KK almarhum / almarhumah (masih berlaku) - 2 lembar FC KTP ahli waris 1 hari kerja Surat permohonan permintaan dana santunan kematian siap diproses - Apabila KTP/KK hilang, harus dilengkapi bukti laporan kehilangan dari Pihak Kepolisian setempat. - Bagi anak yang meninggal dunia di usia bayi yang belum masuk dalam KK, harus dilengkapi dengan surat kelahiran dari bidan, dokter, puskesmas atau Rumah Sakit mengetahui Lurah atau akte kelahiran bila ada (FC 2 lembar). - Pengajuan permohonan santunan kematian selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal kematian. 2 - Permohonan diterima, Kecamatan melakukan rekapitulasi data pemohon santunan kematian. - - Permohonan tertulis dari pemohon 3 hari kerja data pemohon santunan kematian yang sah (valid) - Kecamatan dan Kelurahan melakukan evaluasi verifikasi data pemohon beserta kelengkapan administrasinya. - Melakukan verifikasi berdasarkan rekapitulasi data pemohon tiap masingmasing wilayah beserta kelengkapan administrasinya. - Hasil verifikasi ditandatangani oleh verifikator kecamatan dan kelurahan, serta diketahui dan ditandatangani oleh camat dan lurah setempat. 3 Penerbitan Rekomendasi data pemohon santunan kematian untuk kemudian diserahkan kepada PPKD untuk dibuatkan nota dinas dan selanjutnya diajukan kepada Walikota guna mendapat persetujuan. Surat Rekomendasi Permohonan santunan kematian Max 14 hari kerja Surat Rekomendasi data pemohon yang telah mendapat persetujuan Walikota Surat rekomendasi data permohonan santunan kematian diketahui dan ditandatangani oleh Camat setempat untuk kemudian diajukan kepada Walikota Probolinggo guna mendapat persetujuan.

4 Proses Pencairan dana santunan kematian melalui mekanisme transfer pada rekening ahli waris Max 5 hari kerja Dana santunan kematian diterima oleh ahli waris Melalui PPKD, Dana santunan kematian diserahkan kepada pemohon/ahli waris dengan mekanisme transfer pada rekening pemohon/ahli waris yang telah dicantumkan. WALIKOTA PROBOLINGGO, Ttd, Hj. RUKMINI