KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Dengan doa dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nyalah penulisan skripsi dapat diselesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, sehingga judul yang dipilih dalam penulisan skripsi ini adalah: PENGELOLAAN MUSEUM YADNYA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA DI KABUPATEN BADUNG. Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan secara moril maupun materiil oleh semua pihak. Untuk itu melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. vii
5. Bapak Dosen Pembimbing Akademik Drs. Yuwono, SH., M.Si., yang telah memberikan bimbingan dan menuntun semenjak awal penulisan melaksanakan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6. Bapak I Ketut Suardita, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH., M.Kn., LLM., Dosen Pembimbing II yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu, pembelajaran serta wawasan yang lebih kepada penulis selama ini. 9. Seluruh Staf Laboratorium Hukum, Perpustakaan, Tata Usaha, dan seluruh pegawai yang berada di dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 10. Narasumber Bapak I Gede Sujana, S.Ag., yang telah membantu saya dalam mengumpulkan data dan memperoleh data dalam penulisan. 11. Kedua orang tua penulis I Nyoman Suamba dan Ni Made Rai Puspa yang selalu memberikan dukungan moral dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Adik kandung penulis Ni Made Santika Dewi dan Ni Nyoman Septria Dewi dan seluruh keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan moral kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. viii
13. Sahabat-sahabat penulis Dian Arya, Odey Vidhy, Gede Adi, Kadek Arinata serta teman-teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan selama saya kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 14. Seluruh teman-teman angkatan 2011 Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan semangat dan dukungan agar saya mampu segera menyelesaikan skripsi ini. Untuk dapat melengkapi dan menyempurnakan skripsi ini, maka penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan dan semoga kita semua selalu berbahagia. Om Shanti,Shanti,Shanti Om Denpasar 26 April 2016 Penulis ix
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL LUAR... i HALAMAN SAMPUL DALAM... ii HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI... v SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x ABSTRAK... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang masalah... 1 1.2 Rumusan masalah... 4 1.3 Ruang lingkup masalah... 5 1.4 Tujuan penelitian... 5 1.5 Manfaat penelitian... 6 1.6 Landasan teoritis... 7 1.7 Metode penelitian... 12 x
1.7.1. Jenis Penelitian... 13 1.7.2. Jenis Pendekatan... 13 1.7.3. Sumber Data... 14 1.7.4. Teknik Pengumpulan Data... 15 1.7.5. Teknik Analisis... 16 BAB II TINJUAN UMUM MENGENAI PEMERINTAH DAERAH, PARIWISATA BUDAYA, DAN MUSEUM... 17 2.1. Pengertian Pemerintah Daerah... 17 2.2. Kewenangan Pemerintah Daerah... 19 2.3. Pariwisata Budaya... 26 2.4. Museum... 30 BAB III PENGELOLAAN MUSEUM YADNYA GUNA PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA DI KABUPATEN BADUNG... 34 3.1. Museum Yadnya Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata... 34 3.2. Kewenangan Pemerintah Kabupaten Badung dalam Pengelolaan Museum Yadnya... 36 3.3. Perlindungan Hukum Terhadap Keberadaan Museum Yadnya... 49 BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT PENGELOLAAN MUSEUM YADNYA... 52 BAB V PENUTUP 4.1. Faktor Pendukung Pengelolaan Museum Yadnya... 52 4.2. Faktor Penghambat Pengelolaan Museum Yadnya... 56 5.1. Simpulan... 60 xi
DAFTAR PUSTAKA 5.2. Saran... 61 xii
ABSTRAK Museum merupakan lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi berupa benda, bangunan, dan/atau struktur yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya atau yang bukan Cagar Budaya, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat yang ditur dalam Undang-Undang Nomor 11 tentang Cagar Budaya. Terdapat permasalahan tentang kewenangan pengelolaan Museum Yadnya serta perlindungan hukum terhadap keberadaan Museum Yadnya. Metode penelitian yang digunakan penulisan adalah metode penelitian Yuridis-Empiris, dikarenakan objek kajian yang akan diteliti terdapat langsung di masyarakat, berkenaan dengan kewenangan pengelolaan Museum Yadnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fakta (The Fact Approach) dan pendekatan Perundang-undangan (The Statue Approach). Pendekatan fakta dilakukan dengan melihat keadaan nyata di wilayah penelitian. Pendekatan Perundang-undangan dilakukan dengan kajian terhadap undang-undang yang dikaitkan dengan permasalahan yang ada di lapangan. Kewenangan pengelolaan Museum Yadnya dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung berdasarkan Peraturan Bupati Badung Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. Dalam pengelolaan MuseumYadnya ada beberapa faktor yang mendukung serta menghambatnya. Faktor pendukung pengelolaan Museum Yadnya antara lain adanya aturan hukum yang menjadi dasar pengelolaannya, sarana/fasilitas penunjang, pengelola dan pengawas, serta daya dukung lingkungan. Sedangkan faktor penghambat dalam pengelolaan Museum Yadnya antara lain kurangnya koordinasi dan komunikasi dalam pengelolaan Museum Yadnya, Kurangnya pendanaan, Sumber Daya Manusia yang kurang memadai serta kurangnya sosialisasi dan informasi. Kata Kunci : Kewenangan, Pengelolaan, Museum, Destinasi Pariwisata. xiii
ABSTRACT Museum shall be regarded as an institution which is functioned to preserve, develop, and utilize a collection of artifacts, structures which has been enacted as Cultural Property or other non-cultural property, and to communicate it to society pursuant to Law Number 11 of 2010 concerning Cultural Property. There are concerns about management authority of Museum Yadnya and legal protection against the existence of Museum Yadnya. Method of research applied by the author shall be juridical-empirical because the object which is studies directly exists in the community, regarding the implementation of the policy in management Museum Yadnya for development of cultural tourism in Badung. The approach used in this study is The Fact Approach and The Statue Approach. The Fact Approach is done by seeing the real situation in the research area. The Statue Approach is done along with the study of the laws associated with the problems exist in the field. Management authority of Museum Yadnya implemented by Department of Cultural in Badung Regency under The Rules Of Badung Regents Number 20 of 2008 about establishment of organization and working procedures UPT in Badung Regency. In the management of Museum Yadnya, there are some supporting factor and inhibiting factor. Supporting factor such as regulation of management Museum Yadnya, facility, manager and supervisor, and environment. There are some inhibiting factor in management of Museum Yadnya such as: The lack of coordination and information, The Problems of funding, The Lack of human resources competency in term of capabilities and expertise to support the management and maintenance performance of the museum and the lack of socialization and communication. Keywords: Authority, Management, Museum, Tourism Destination xiv