ANGGARAN DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PERUBAHAN KE VII

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

A N G G A R A N D A S A R

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI. PT Mandom Indonesia

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS. PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

Matraman, Kelurahan Kebon Manggis, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 001,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM PASAR MODAL BAB 1 KEANGGOTAAN

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

2012, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Komite Profesi Akuntan Publik yang selanjutnya dis

DAFTAR ISI BAB V LAMBANG 51

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

PENUNJUK ADVOKAT DAN BANTUAN HUKUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- - PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG MAJELIS KEHORMATAN KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK TENTANG

PIAGAM KOMISARIS. A. Organisasi, Komposisi dan Keanggotaan

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR TATA LINGKUNGAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU. Pasal 1 NAMA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

------------------------------------ANGGARAN DASAR--------------------------------------- -----------------------------------------MUKADIMAH-------------------------------------------- Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan didorong oleh keinginan luhur ----- untuk memperkuat suatu ikatan persaudaraan, kebersamaan keprofesian para pekerja pasar modal Indonesia, dalam rangka memperjuangkan kepentingan - profesi pasar modal Indonesia sesuai dengan koridornya, dalam rangka -------- meningkatkan kualitas profesionalisme anggota dalam arti yang ------------------- sesungguhnya, dalam rangka menjunjung kode etik profesi dalam ---------------- pelaksanaan seutuhnya, serta dalam rangka untuk menghimpun potensi -------- anggota untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri pasar modal demi kejayaan bangsa Indonesia seluruhnya, maka pembentukan sebuah ------ badan profesi yang kuat dari segala aspek adalah merupakan suatu ------------- kebutuhan yang sangat penting bagi pekerja perusahaan efek di Industri Pasar Modal, disamping sebagai pengejawantahan hak-hak warga negara Indonesia untuk berkumpul dan berserikat dalam tujuannya yang positif dan konstruktif -- bagi anggotanya pada khususnya dan kejayaan pasar modal Indonesia pada umumnya. ----------------------------------------------------------------------------------------- Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI), Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI), ----------- Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia (AWPEEI) sebagai Pendiri ----- dengan ini sepakat membentuk satu wadah bagi para profesional yang dalam melaksanakan profesinya tunduk kepada ketentuan perundangan yang berlaku dibidang Pasar Modal di Indonesia kecuali konsultan hukum, akuntan dan ----- notaris serta penilai atau pihak lain yang ditetapkan Bapepam dan LK (sesuai UUPasar Modal) dengan nama Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia ----- disingkat APPMI, yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Indonesian ---- 1

Capital Market Profesional Association, untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut APPMI dengan Anggaran Dasar sebagai berikut: ---------------- ---------------------------------------------- BAB I -------------------------------------------------- --------------------------------------- KETENTUAN UMUM ------------------------------------ ----------------------------------------------- Pasal 1 ----------------------------------------------- Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan: ------------------------------------ IPEI adalah Ikatan Pialang Efek Indonesia; ---------------------------------------------- AWP2EI adalah Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia; ------------ AWPEEI adalah Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia; ------------------- Anggaran Dasar adalah anggaran dasar yang termuat dalam Akta ini dan --- sebagaimana di kemudian hari diubah dari waktu ke waktu;------------------------- Anggota adalah orang perorangan yang memiliki ijin perorangan dari ----------- Bepepam dan LK sebagai wakil dari Perusahaan Efek dan mempunyai hak --- hadir dan mengeluarkan suara dalam Rapat Anggota serta syarat-syarat ------ yang dimaksud dalam Anggaran Dasar ini sesuai dengan UU Pasar Modal ---- berikut perubahannya;---------------------------------------------------------------------------- Anggota Komite Kehormatan adalah setiap orang yang diangkat dan ---------- diterima sebagai Anggota atas dasar penilaian dan penghargaan kepada yang bersangkutan, karena berjasa dalam menyumbangkan pengetahuan, ilmu dan pengalamannya dan atau memajukan pengembangan ilmu yang bermanfaat - bagi pengembangan dan pembangunan ekonomi nasional, khususnya ---------- dibidang pasar modal dan atau telah banyak berjasa terhadap --------------------- APPMI, yang diangkat oleh Rapat Anggota, mempunyai hak bicara akan ------- tetapi tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan --- dalam Rapat Anggota. ------------------------------------------------------------------------ 2

Anggota Muda adalah setiap orang yang bekerja di perusahaan efek atau ----- yang terkait dengan kegiatan perusahaan efek, yang memiliki kerelaan dan ---- kemauan untuk menajdi anggota tetapi belum memenuhi persyaratan sebagai Anggota, tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum -------------- keputusan dalam Rapat Anggota; ----------------------------------------------------------- Bapepam adalah Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud ------ dalam UU Pasar Modal atau para pengganti dan penerima hak dan --------------- kewajibannya; -------------------------------------------------------------------------------------- Bapepam dan LK adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga -------- Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri keuangan -------- Republik Indonesia Nomor: 606/KMK.01/2005 tentang Organisasi Dan Tata --- Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, atau para ------ pengganti dan penerima hak dan kewajibannya; ----------------------------------------- Buku Daftar Anggota adalah buku yang berisi daftar Anggota yang dari waktu ke waktu wajib dimutahirkan oleh Pengurus sesuai dengan perubahan jumlah - Anggota; ------------------------------------------------------------------------------------------- Komite Kehormatan adalah Komite yang sebagaimana dimaksud dalam ----- Anggaran Dasar ini; ----------------------------------------------------------------------------- Kode Etik adalah kode etik profesi Anggota sebagaimana dimaksud dalam --- Anggaran Dasar ini; ----------------------------------------------------------------------------- Komite Pengawas adalah komite yang diangkat oleh Pengurus berdasarkan - Rapat Pengurus sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar ini; ------------- Komite Standar Profesi adalah komite yang diangkat oleh Pengurus ----------- berdasarkan Rapat Pengurus, sebagaimana dimaksud dalam Anggaran ------- Dasar ini; ------------------------------------------------------------------------------------------- 3

Pendiri adalah IPEI, AWP2EI, AWPEEI; -------------------------------------------------- Peraturan Rumah Tangga adalah peraturan rumah tangga APPMI untuk ------ melengkapi Anggaran Dasar ini yang disusun oleh Pengurus sebagaimana ---- dimaksud dalam Anggaran Dasar ini; ------------------------------------------------------ Tahun Buku adalah periode yang dimulai pada tanggal 1 (satu) Januari dan --- berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember tahun kalender yang ---- sama; ----------------------------------------------------------------------------------------------- UU Pasar Modal adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun - 1995 tentang Pasar Modal Dan Penjelasannya sebagaimana diubah dari ------- waktu ke waktu; ---------------------------------------------------------------------------------- Wakil Penjamin Emisi Efek adalah orang perorangan yang telah memperoleh ijin dari Bapepam dan LK untuk betindak mewakili kepentingan Perusahaan --- Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan penjaminan ------ emisi efek; ----------------------------------------------------------------------------------------- Wakil Perantara Pedagang Efek adalah orang perorangan yang telah ---------- memperoleh ijin dari Bapepam dan LK untuk bertindak mewakili kepentingan -- Perusahaan Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan ----- perdagangan efek; ------------------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------BAB II-------------------------------------------------- --------------NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU---------------- ---------------------------------------------Pasal 2------------------------------------------------ -----------------------------------------------NAMA ------------------------------------------------ Organisasi ini bernama Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia disingkat APPMI, yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Indonesian Capital ------- 4

Market Profesional Association, untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut APPMI. ----------------------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------Pasal 3----------------------------------------------- -----------------------------------TEMPAT KEDUDUKAN------------------------------------- APPMI bertempat kedudukan di Jakarta dan dapat membuka cabang atau ---- perwakilan di tempat lain yang ditetapkan Pengurus. ----------------------------------- ----------------------------------------------Pasal 4------------------------------------------------ --------------------------------------JANGKA WAKTU------------------------------------------ 1. APPMI didirikan dan dibentuk pada tanggal 09-08-2010 (sembilan----------- Agustus dua ribu sepuluh).-------------------------------------------------------------- 2. APPMI didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. ------- -----------------------------------------------BAB III------------------------------------------------ -----------------------------------ASAS DAN LANDASAN------------------------------------ -----------------------------------------------Pasal 5----------------------------------------------- APPMI berasaskan Pancasila, dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945 berikut perubahan-perubahannya. ----------------------------------------------------------- ----------------------------------------------BAB IV ----------------------------------------------- ---------------------------------TUJUAN DAN KEGIATAN------------------------------------ ----------------------------------------------Pasal 6------------------------------------------------ --------------------------------------------TUJUAN------------------------------------------------ APPMI ini bertujuan dibidang idiil dan sosial guna: -------------------------------------- 1. Menggalang persatuan dan kesatuan para Anggota serta menjaga ------- integritas Anggota dalam menjalankan profesinya. ------------------------------- 2. meningkatkan kualitas Anggota dengan menyelenggarakan kegiatan------ kegiatan termasuk pendidikan dan pelatihan, yang bertujuan menunjang: 5

a. Anggota dalam menjalankan tugas profesinya demi peran sertanya di Pasar Modal yang mempunyai peran strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan merupakan wahana ----- investasi bagi masyarakat; ------------------------------------------------------ b. Anggota dalam menjalankan tugas profesinya masing-masing ------- di bidang pelaksanaan perdagangan efek, penjaminan emisi efek -- dan pengelolaan portofolio efek. ----------------------------------------------- 3. Mendukung kegiatan Pasar Modal dengan memberikan pelayanan ---- cepat dan tepat serta penuh daya guna kepada pihak-pihak yang terkait dengan Pasar Modal yang membutuhkannya. ----------------------------------- -------------------------------------------------Pasal 7--------------------------------------------- ---------------------------------------------KEGIATAN ------------------------------------------- Untuk mencapai tujuan, Asosiasi melakukan kegiatan sebagai berikut : ---------- 1. Menghimpun dan mempersatukan semua Wakil Penjamin Emisi Efek, -- Wakil Perantara Pedagang Efek, Wakil Manajer Investasi, yang ---------- menjalankan profesinya dalam lingkup Pasar Modal ke dalam ------------- APPMI sebagai Anggota; ------------------------------------------------------------- 2. Membina dan membimbing setiap Anggota supaya menjunjung tinggi --- martabat kehormatan APPMI sesuai dengan Kode Etik APPMI, untuk --- menjadi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi yang bermartabat dan profesional; ----------- 3. Meningkatkan mutu ilmu pengetahuan dan keahlian profesional ---------- Anggota dengan menyelenggarakan pendidikan dasar profesi yang ------ berkualitas, pendidikan lanjutan yang berkesinambungan dan ------------- pendidikan khusus Anggota yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan --- profesinya; -------------------------------------------------------------------------------- 6

4. Menyelenggarakan ujian profesi Anggota; ---------------------------------------- 5. Menyelenggarakan dan memelihara Buku Daftar Anggota dengan tertib, teratur dan akurat setiap saat; ------------------------------------------------------- 6. Menetapkan dan menjalankan Kode Etik bagi Anggota APPMI; ----------- 7. Melaksanakan pengawasan terhadap Anggota agar Anggota dalam ----- menjalankan profesinya selalu menjunjung tinggi pelaksanaan Kode ---- Etik dan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai ------ Anggota; ----------------------------------------------------------------------------------- 8. Membentuk Komite Kehormatan; --------------------------------------------------- 9. Membentuk Komite Pengawas; ----------------------------------------------------- 10. Membentuk Komite Standar Profesi; ----------------------------------------------- 11. Menjatuhkan sanksi dengan memberikan teguran lisan, atau teguran --- tertulis, atau melakukan pemberhentian sementara, atau -------------------- pemberhentian tetap terhadap Anggota berdasarkan Keputusan Komite Kehormatan; ----------------------------------------------------------------------------- 12. Memberikan rekomendasi kepada Bapepam dan LK sehubungan -------- dengan orang perorangan warga negara asing yang akan melakukan --- kegiatan selaku Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil Manajer Investasi atau menjalankan profesi lainnya ----- yang terkait atau dalam lingkup Pasar Modal Indonesia atau akan -------- bekerja disuatu badan usaha yang dibidang usahanya termasuk dalam - lingkup UU Pasar Modal; -------------------------------------------------------------- 13. Melakukan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan lain yang perlu dan ------ bermanfaat bagi APPMI dan Anggotanya dalam menjalankan ------------- profesinya pada khususnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada ---------- penyelenggaraan penyuluhan kepada masyarakat guna --------------------- 7

menyebarluaskan pengetahuan dan pengertian tentang Pasar Modal --- serta melakukan kegiatan dalam arti seluas-luasnya dalam memajukan Pasar Modal Indonesia; --------------------------------------------------------------- 14. Memberikan saran dan masukan konstruktif kepada Self Regulatory ---- Organization, instansi pemerintah atau pihak lain untuk kepentingan ---- APPMI; -------------------------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------BAB V ------------------------------------------------- -----------------------------------------KEANGGOTAAN------------------------------------------ ----------------------------------------------Pasal 8------------------------------------------------- ----------------------------------JENIS KEANGGOTAAN--------------------------------------- Jenis keanggotaan APPMI terdiri dari : ----------------------------------------------------- a. Anggota; ---------------------------------------------------------------------------------- b. Anggota Kehormatan; ----------------------------------------------------------------- c. Anggota Muda; ------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------Pasal 9------------------------------------------------ ------------------------PERSYARATAN KEANGGOTAAN---------------------------------- 1. ANGGOTA ---------------------------------------------------------------------------------- Yang dapat diterima menjadi Anggota adalah setiap orang yang telah ----- memperoleh izin dari Bapepam-LK untuk melakukan kegiatan sebagai ---- Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil -- Manajer Investasi dengan mengajukan permohonan yang ditujukan -------- kepada Pengurus. ------------------------------------------------------------------------- 2. ANGGOTA KEHORMATAN ----------------------------------------------------------- Yang dapat diangkat menjadi Anggota Kehormatan adalah setiap orang -- yang diangkat oleh Rapat Anggota atas usul Pengurus sebagai Anggota - Kehormatan atas dasar penilaian dan penghargaan karena telah banyak - 8

berjasa dalam memajukan pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi ---- pengembangan dan pembangunan dibidang ekonomi atau keuangan ----- yang berkaitan dengan Pasar Modal dan/atau terhadap APPMI ini. --------- 3. ANGGOTA MUDA -------------------------------------------------------------------------- Yang dapat diterima menjadi Anggota Muda adalah setiap orang yang ---- bekerja di perusahaan efek atau terkait dengan kegiatan efek, dengan ---- mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Pengurus. ------------------ ---------------------------------------------Pasal 10------------------------------------------------ ----------------------------------HAK DAN KEWAJIBAN-------------------------------------- 1. Setiap Anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama. ------------------- 2. Setiap Anggota dan Anggota Kehormatan serta Anggota Muda wajib ------ tunduk dan mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik APPMI, Keputusan Komite Kehormatan dan peraturan lainnya yang - dikeluarkan oleh APPMI. ----------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------Pasal 11------------------------------------------------ ---------------------------HAK MEMILIH DAN HAK DIPILIH--------------------------------- 1. Setiap Anggota mempunyai hak memilih dan hak dipilih untuk menduduki jabatan Pengurus atau anggota Komite Kehormatan APPMI. ----------------- 2. Anggota Komite Kehormatan dan Anggota Muda tidak mempunyai hak --- memilih dan dipilih untuk menduduki jabatan apa pun dalam ----------------- kepengurusan dan/atau Komite Kehormatan dan/atau Komite --------------- Pengawas. ---------------------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------Pasal 12---------------------------------------------- ------------------------------HAK BICARA DAN HAK SUARA------------------------------ 1. Setiap Anggota mempunyai hak menghadiri dan hak suara dalam Rapat Anggota. ------------------------------------------------------------------------------------- 9

2. Setiap Anggota Kehormatan mempunyai hak bicara, tetapi tidak ------------ diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan dalam --- Rapat Anggota. ---------------------------------------------------------------------------- 3. Setiap Anggota Muda berhak hadir dalam Rapat Anggota, tetapi tidak ----- mempunyai hak suara dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan dalam Rapat Anggota. ----------------------------------- ----------------------------------------------Pasal 13----------------------------------------------- -------------------------BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN--------------------------------- Keanggotaan, baik Anggota maupun Anggota Kehormatan dan Anggota -------- Muda, dalam APPMI berakhir karena : ---------------------------------------------------- a) meninggal dunia; -------------------------------------------------------------------------- b) mengundurkan diri atas permintaan sendiri; --------------------------------------- c) dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan (curatele); -------------- d) dikenakan sanksi pemberhentian tetap karena melanggar Kode Etik ------- berdasarkan putusan Komite Kehormatan; ---------------------------------------- e) dijatuhi hukuman pidana penjara karena melakukan tindak pidana --------- kejahatan dengan ancaman pidana lima (5) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mendapat kekuatan hukum tetap; ----------- f) Izin dari Anggota yang bersangkutan yang dikeluarkan oleh Komite -------- Pengawas Pasar Modal dicabut atau dibatalkan; --------------------------------- d) Anggota yang bersangkutan diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Anggota; ------------------------------------------------------------------------------------- e) khusus bagi Anggota Muda, bila Anggota Muda yang bersangkutan -------- sampai dengan ulang tahun kelima sejak Anggota Muda yang --------------- bersangkutan diterima sebagai Anggota Muda, belum diterima atau tidak diterima menjadi Anggota; -------------------------------------------------------------- 10

----------------------------------------------BAB VI------------------------------------------------ --------------------------------------KEPENGURUSAN----------------------------------------- ---------------------------------------------Pasal 14------------------------------------------------ -----------------------------------SUSUNAN PENGURUS------------------------------------- (1) APPMI diurus oleh Pengurus yang sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, beberapa Ketua, Sekretaris ------- Umum, Wakil Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil ------------- Bendahara Umum. ----------------------------------------------------------------- (2) Pengurus APPMI harus mencerminkan keterwakilan kepentingan ---- dari masing-masing bidang profesi sesuai dengan kegiatannya, yaitu Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek ----- serta Wakil Manajer Investasi, dengan membentuk kompartemenkompartemen yang sesuai dengan itu yang untuk pelaksanaan ------- pembentukannya secara struktural lebih rinci ditetapkan dalam ------- Peraturan Rumah Tangga. ------------------------------------------------------- ---------------------------------------------Pasal 15------------------------------------------------ ----------------TUGAS, KEWAJIBAN, DAN WEWENANG PENGURUS ------------- 1. Pengurus mempunyai kewajiban melaksanakan Anggaran Dasar, -------- Anggaran Rumah Tangga, menyelenggarakan Rapat Anggota dan ------ Komite Kehormatan dengan seutuhnya. ------------------------------------------ 2. Pengurus berkewajiban dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab - mengelola dan menyelenggarakan kegiatan APPMI dengan tertib dan -- teratur sesuai dengan maksud dan tujuan APPMI. ----------------------------- 3. Pengurus berkewajiban secara teratur mengadakan Rapat Anggota ----- sekurang-kurangnya sekali dalam setahun yang diadakan selambat----- lambatnya dalam bulan September. ------------------------------------------------ 11

4. Dalam melaksanakan tugasnya APPMI diwakili oleh Pengurus. ----------- 5. Pengurus berhak dan berwenang mewakili APPMI di dalam maupun ---- di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala -------------------- kejadian/persoalan, serta berhak dan berwenang melakukan segala ----- tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun yang mengenai --- kepemilikan, dengan pembatasan, bahwa untuk melakukan tindakan---- tindakan : ---------------------------------------------------------------------------------- a). mengagunkan, melepaskan dengan cara atau bentuk apapun juga, barang-barang bergerak tidak bergerak milik APPMI; ------------------ b). melepaskan hak menuntut atau mengadakan perdamaian di dalam maupun di luar Pengadilan; ---------------------------------------------------- setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari lebih dari separuh --- Anggota Pengurus termasuk Ketua Umum dan Bendahara Umum serta - Sekretaris Umum, yang tidak dapat diwakili. ------------------------------------- 6. Pengurus diwakili oleh Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum apabila --- Ketua Umum berhalangan, bersama-sama dengan Sekretaris Umum --- atau wakil Sekretaris Umum apabila Sekretaris Umum berhalangan. --- Khusus untuk bidang keuangan, Pengurus diwakili oleh Ketua Umum ---- atau Wakil Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan, bersama----- sama dengan Bendahara Umum atau Wakil Bendahara Umum apabila -- Bendahara Umum berhalangan. ------------------------------------------------------ 7. Jika baik Ketua Umum maupun Wakil Ketua Umum berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka satu di antara Ketua yang ditunjuk oleh Rapat Pengurus berhak dan ---- berwenang untuk menjalankan tugas dan wewenang Ketua Umum ------ termasuk mewakili Pengurus selama Ketua Umum berhalangan. ---------- 12

8. Jika Sekretaris Umum berhalangan karena sebab apapun, hal mana ---- tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka satu di antara Wakil ------ Umum yang ditunjuk oleh para Wakil Sekretaris Umum yang ada, -------- berhak dan berwenang untuk menjalankan tugas dan wewenang --------- Sekretaris Umum selama Sekretaris Umum berhalangan. ------------------- 9. Jika Bendahara Umum berhalangan karena sebab apapun, hal mana --- tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka satu di antara Wakil ------ Bendahara Umum yang ditunjuk oleh para Wakil Bendahara Umum ----- yang ada berhak dan berwenang untuk menjalankan tugas dan ----------- wewenang Bendahara Umum selama Bendahara Umum berhalangan. - 10. Pengurus atas dasar keputusan Rapat Anggota, dengan -------------------- mempertimbangkan usul dan atau pertimbangan dari Komite -------------- Kehormatan, mempunyai wewenang untuk mengenakan tindakan-------- tindakan disiplin terhadap Anggota dan/atau Anggota Kehormatan ------- dan/atau Anggota Muda yang melanggar dan/atau tidak mengindahkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga atau peraturan lain yang ---- berlaku dalam APPMI. ------------------------------------------------------------------ 11. Pengurus berhak mengangkat 1 (satu) orang atau lebih sebagai ---------- Pelaksana Kegiatan yang menjalankan kegiatan sehari-hari ---------------- APPMI, guna mencapai maksud dan tujuan APPMI, untuk jangka waktu tertentu dengan tidak mengurangi hak dari Pengurus untuk sewaktuwaktu memberhentikannya. ----------------------------------------------------------- Apabila Pengurus melimpahkan sebagian kewenangan untuk -------------- menjalankan kegiatan sehari-hari APPMII kepada Pelaksana Kegiatan, maka pelimpahan tersebut harus dilakukan dengan surat kuasa tanpa hak substitusi. ---------------------------------------------------------------------------- 13

Dalam menjalankan kegiatan tersebut, Pelaksana Kegiatan ---------------- bertanggung jawab penuh kepada Pengurus. ----------------------------------- Tugas, tanggung jawab dan wewenang Pelaksana Kegiatan diatur ------- didalam Peraturan Rumah Tangga. ------------------------------------------------ Pelaksana Kegiatan yang dimaksud disini berhak menerima gaji ---------- dan/atau imbalan lainnya yang besar serta jenisnya ditetapkan oleh ----- Pengurus dengan memperhatikan sepenuhnya ketentuan perundangan yang berlaku dibidang ketenaga kerjaan. ------------------------------------------ 12. Seorang anggota Pengurus tidak berwenang turut mewakili dan ---------- bertindak untuk dan atas nama APPMI, jika: ------------------------------------- a. terjadi perkara antara anggota Pengurus yang bersangkutan -------- dengan APPMI; atau ------------------------------------------------------------ b. anggota Pengurus yang bersangkutan mempunyai benturan -------- kepentingan (conflict of interest") dengan APPMI. ----------------------- Dalam hal demikian, APPMI diwakili oleh anggota APPMI lain yang ------ ditentukan oleh Rapat Pengurus. --------------------------------------------------- ------------------------------------------------Pasal 16--------------------------------------------- ---------------------------------------TANGGUNG JAWAB PENGURUS ------------------ 1. Pengurus bertanggung jawab penuh melaksanakan tugasnya untuk ----- kepentingan APPMI dalam mencapai maksud dan tujuannya. -------------- 2. Pengurus wajib mempertanggung-jawabkan segala hal yang telah ------- dilakukan dalam kepengurusannya kepada dan didalam Rapat Anggota. -------------------------------------------------Pasal 17-------------------------------------------- -----------------------------------------MASA JABATAN---------------------------------------- 1. Pemilihan dan pengangkatan Ketua Umum diadakan setiap 3 (tiga) tahun -- sekali oleh dan dalam Rapat Anggota.-------------------------------------------------- 14

2. Ketua Umum diangkat oleh Rapat Anggota untuk masa jabatan selama 3 -- (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Rapat Anggota yang memilih dan -------- mengangkatnya sampai dengan diadakannya Rapat Anggota untuk ---------- memilih Ketua Umum 3 (tiga) tahun yang akan datang.---------------------------- 3. Masa jabatan Anggota Pengurus adalah sama dengan masa jabatan Ketua Umum yang mengangkatnya.------------------------------------------------------------- 4. Anggota Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir, berhak untuk ----- menjabat sebagai Anggota Pengurus untuk masa jabatan berikutnya, ------- dengan ketentuan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Ketua ------- (Ketua-Ketua) tidak dapat dipilih dan atau diangkat untuk memangku ------- jabatan sebagai Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum atau Ketua (Ketua-- Ketua) selama 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut untuk --------- jabatan yang sama.-------------------------------------------------------------------------- 5. Keanggotaan Pengurus berakhir dengan sendirinya jika Keanggotaan yang bersangkutan dalam APPMI berakhir sebagaimana disebutkan dalam pasal 13 atau diberhentikan dari jabatannya berdasarkan Rapat Anggota yang ---- diadakan khusus untuk itu.---------------------------------------------------------------- 6. Jika ada Anggota Pengurus yang mengundurkan diri dari jabatannya, yang bersangkutan harus memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis --- sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya kepada Pengurus.----- 7. Apabila terjadi suatu lowongan dalam keanggotaan Pengurus, maka Ketua Umum berhak dan berwenang untuk memilih dan mengangkat satu ---------- Anggota guna mengisi lowongan itu. Masa jabatan Anggota Pengurus yang diangkat untuk mengisi lowongan- ini hanyalah untuk sisa jangka waktu dari masa jabatan Anggota Pengurus yang digantikannya.----------------------------- 15

8. Dalam hal jabatan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum menjadi lowong -- secara bersamaan karena keduanya berhalangan tetap, maka Pengurus --- yang ada harus segera mengadakan Rapat Anggota yang khusus diadakan untuk memilih dan mengangkat Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum yang baru guna mengisi lowongan itu, pemilihan akan dilakukan dari dan ---------- diantara Anggota Pengurus yang sedang menjabat. Rapat Anggota yang --- dimaksud dalam ayat ini harus diadakan selambatnya 30 (tiga puluh) hari -- terhitung sejak terjadinya lowongan tersebut.----------------------------------------- ------------------------------------------------ Pasal 18 ------------------------------------------- --------------------------- PERSYARATAN CALON KETUA UMUM --------------------- Calon Ketua Umum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :-------------- 1. Berkewarganegaraan Indonesia;------------------------------------------------------- 2. Telah menjadi Anggota sedikitnya 5 (lima) tahun berturut-turut;--------------- 3. Berdomisili atau berkantor tetap di tempat kedudukan APPMI;---------------- 4. Tidak pernah terkena sanksi dan/atau tindakan disiplin dari ------------------- APPMI selama jangka waktu 2 (dua) tahun sebelum pencalonannya;------- 5. Tidak pernah menjalani pidana dengan putusan pidana karena kejahatan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.------------------------------ ----------------------------------------------- Pasal 19 -------------------------------------------- ---------------------------------- PEMILIHAN KETUA UMUM ------------------------------- 1. Untuk dapat mencalonkan diri atau dapat dicalonkan sebagai Ketua ------- Umum, calon Ketua Umum yang bersangkutan harus memperoleh --------- dukungan dari sedikitnya 20 (dua puluh) orang Anggota yang bukan ------- Pengurus. ----------------------------------------------------------------------------------- 2. Seorang Anggota tidak boleh mencalonkan lebih dari 1 (satu) calon Ketua Umum.---------------------------------------------------------------------------------------- 16

3. Nama-nama calon Ketua Umum harus didaftarkan pada dan diumumkan - dalam Rapat Anggota sebelum acara pemilihan Ketua Umum dimulai.----- 4. Rapat Anggota memilih dan mengangkat Ketua Umum dari antara calon-- calon Ketua Umum. Calon yang mendapat suara terbanyak langsung ------ menjadi Ketua Umum terpilih.----------------------------------------------------------- 5. Ketua Umum terpilih, berwenang dan berkewajiban untuk membentuk dan menyusun serta mengangkat Anggota Pengurus paling lambat dalam ----- waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak Rapat Anggota yang --- memilih Ketua Umum ditutup. ---------------------------------------------------------- 6. Pengurus lama yang dalam status demisioner harus sudah melaksanakan serah terima jabatan kepada Pengurus Baru, selambatnya-lambatnya ----- dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak Pengurus baru ----------- terbentuk.------------------------------------------------------------------------------------ 7. Pengurus baru mulai bertugas segera setelah serah terima jabatan dari --- Pengurus lama kepada Pengurus Baru selesai dilaksanakan.----------------- 8. Tata cara pemilihan Ketua Umum akan diatur lebih lanjut dalam ------------ Peraturan Rumah Tangga.--------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- BAB IX ----------------------------------------- ---------------------------- PENGAWASAN DAN KOMITE PENGAWAS --------------- ------------------------------------------------ Pasal 20 ------------------------------------------- 1. Pengawasan terhadap Anggota dilakukan oleh APPMI.------------------------- 2. Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1bertujuan agar ------------ Anggota dalam menjalankan profesinya selalu menjunjung tinggi Kode ---- Etik dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan lain yang --------- berlaku bagi Anggota.--------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------- Pasal 21------------------------------------------------ 17

1. Pelaksanaan pengawasan sehari-hari terhadap Anggota dilakukan oleh -- Komite Pengawas yang dibentuk APPMI berdasarkan keputusan Rapat -- Pengurus untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ------- tanggal yang ditetapkan dalam keputusan Rapat Pengurus tersebut. ------- 2. Susunan anggota Komite Pengawas sekurang-kurangnya terdiri atas ------ Ketua merangkap anggota, Wakil Ketua merangkap anggota, Sekretaris -- merangkap anggota dan 3 (tiga) orang anggota lainnya.------------------------ 3. Penentuan susunan anggota Komite Pengawas ditentukan sendiri ---------- diantara para anggota Komite Pengawas.------------------------------------------- 4. Dalam hal terjadi lowongan anggota Komite Pengawas Rapat Pengurus -- akan diadakan untuk mengisi lowongan tersebut untuk sisa masa jabatan Komite Pengawas pada waktu itu.----------------------------------------------------- 5. Temuan yang diperoleh Komite Pengawas dalam melakukan ---------------- pengawasan terhadap Advokat diadukan kepada Pengurus dan Komite - Kehormatan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan Kode Etik;----- 6. Ketentuan mengenai tata cara pengawasan diatur lebih lanjut dalam ------ Peraturan Rumah Tangga.-------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------- BAB VII ---------------------------------------------- ----------------------------------- KOMITE KEHORMATAN ---------------------------------- --------------------------------------------- Pasal 22 ---------------------------------------------- 1. Untuk memelihara integritas, harkat, kewibawaan dan martabat Anggota - -dan Anggota Kehormatan serta Anggota Muda, Pengurus akan membuat dan menetapkan sendiri Kode Etik APPMI, yang wajib dipatuhi oleh setiap Anggota maupun Anggota Kehormatan dan Anggota Muda APPMI. -------- 2. Komite Kehormatan bertugas dan berkewajiban untuk menegakkan Kode Etik APPMI.---------------------------------------------------------------------------------- 18

3. Keanggotaan Komite Kehormatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 --- terdiri atas unsur Anggota senior, yaitu mereka yang telah terdaftar --------- sebagai Anggota APPMI dan/atau Pendiri sedikitnya 10 (sepuluh) tahun -- berturut-turut. pakar/tenaga ahli di bidang hukum, tokoh akademisi, dan -- -tokoh panutan dikalangan masyarakat pasar modal. ---------------------------- ---------------------------------------------- Pasal 23 --------------------------------------------- --------------------------- SUSUNAN KOMITE KEHORMATAN -------------------------- 1. Komite Kehormatan terdiri dari sekurang-kurangnya 7 ( tujuh ) orang ------- anggota, yang satu diantaranya menjabat sebagai Ketua merangkap ------ anggota, seorang sebagai wakil ketua merangkap anggota dan seorang -- menjabat sebagai Sekretaris merangkap anggota, dengan ketentuan ------ jumlah anggota Komite Kehormatan termasuk Ketua, wakil ketua dan ----- Sekretaris harus selalu ganjil. ---------------------------------------------------------- 2. Komite Kehormatan mengadili pada tingkat pertama dan terakhir.------------ 3. Dalam mengadili sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Komite --------------- Kehormatan membentuk Majelis Komite Kehormatan yang susunannya --- setidaknya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Komite Kehormatan, ---------- termasuk didalamnya pakar atau tenaga ahli di bidang hukum 1 (satu) ---- orang dan tokoh masyarakat pasar modal 1(satu) orang.----------------------- 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai susunan, tugas dan kewenangan Komite Kehormatan APPMI diatur dalam Kode Etik.---------------------------------------- ---------------------------------------------------- Pasal 24 --------------------------------------- -------------------------- MASA JABATAN KOMITE KEHORMATAN ------------------- 1. Ketua dan anggota Komite Kehormatan diangkat untuk masa jabatan ----- -selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Rapat Anggota yang --------- memilih dan mengangkatnya sampai dengan diadakannya Rapat Anggota 19

untuk memilih Ketua dan anggota Komite Kehormatan 3 ( tiga ) tahun ----- yang akan datang.--------------------------------------------------------------------------- 2. Apabila terjadi suatu lowongan dalam keanggotaan Komite Kehormatan, - yang menurut Pengurus perlu segera diisi dan tidak dapat ditangguhkan -- sampai Rapat Anggota pemilihan anggota Komite Kehormatan yang akan datang, maka Pengurus berhak dan berwenang untuk mengangkat satu -- Anggota atau lebih guna mengisi lowongan itu dan pengisian itu akan ---- disahkan dalam Rapat Anggota yang berikutnya. Masa jabatan anggota -- Komite Kehormatan yang diangkat untuk mengisi lowongan ini untuk sisa jangka waktu dari masa jabatan anggota Komite Kehormatan yang---------- digantikannya.------------------------------------------------------------------------------ -------------------------------------------- Pasal 25 ------------------------------------------------- --------------- PERSYARATAN CALON KETUA DAN CALON ANGGOTA ------ --------------------------------- KOMITE KEHORMATAN ------------------------------------ 1. Calon Ketua dan Anggota Komite Kehormatan harus memenuhi syarat------ syarat sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------- a. Dikenal mempunyai integritas moral yang tinggi dalam menjalankan ----- profesinya.--------------------------------------------------------------------------------- b. Dikenal mempunyai pengetahuan yang cukup dibidang pasar modal ---- dan memahami dengan baik masalah etika dan penerapannya.------------ c. Tidak pernah terkena sanksi dan/atau tindakan disiplin dari ----------------- APPMI maupun organisasi profesi lainnya.--------------------------------------- d. Tidak pernah menjalani pidana dengan putusan pidana karena ----------- kejahatan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.------------- 20

Ketua dan anggota Komite Kehormatan diangkat dan dipilih oleh Rapat --------- Anggota dari calon-calon yang diajukan oleh Pengurus atau oleh sedikitnya ---- 30 (tiga puluh) orang Anggota.---------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------- BAB VIII ----------------------------------------- ------------------------------------------------ KODE ETIK -------------------------------------- --------------------------------------------------- Pasal 26 ---------------------------------------- 1. Kode Etik APPMI ditentukan dan diatur dalam Kode Etik yang disusun----- oleh Pengurus dan akan mempunyai kekuatan hukum setelah ---------------- disahkan oleh Rapat Anggota. Ketentuan ini juga berlaku bagi setiap ------- perubahan Kode Etik.----------------------------------------------------------------------- 2. Kode Etik dimaksudkan untuk menjaga integritas, martabat dan -------------- kehormatan profesi Anggota, Anggota Kehormatan dan Anggota Muda.---- 3. Kode Etik APPMI wajib dipatuhi oleh setiap Anggota, Anggota ---------------- Kehormatan dan Anggota Muda APPMI.---------------------------------------------- 4. Kode Etik tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang------------- undangan.-------------------------------------------------------------------------------------- 5. Pengawasan atas pelaksanaan Kode Etik dilakukan oleh APPMI. ------------ 6. Komite Kehormatan memeriksa dan mengadili pelanggaran Kode Etik ----- berdasarkan tata cara yang ditetapkan oleh Komite Kehormatan.------------- 7. Keputusan Komite Kehormatan tidak menghilangkan tanggung jawab ------ pidana apabila pelanggaran terhadap Kode Etik mengandung unsur -------- pidana. ----------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------- BAB IX ---------------------------------------- ----------------------------------------- Komite Standard Profesi --------------------------- --------------------------------------------------- Pasal 27 ---------------------------------------- 21

1. Pelaksanaan ujian bagi perorangan yang bermaks ud untuk memperoleh - keahlian sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang - Efek atau Wakil Manajer Investasi, guna memperoleh Ijin Perorangan ------ Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil --- Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK dan menjadi --------- Anggota APPMI dilakukan oleh APPMI. ---------------------------------------------- 2. Pelaksanaan ujian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertujuan agar -- para calon Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek --- atau Wakil Manajer Investasi telah mempunyai pengetahuan dasar yang -- cukup dibidangnya masing-masing dan dalam menjalankan profesinya ----- akan selalu menjunjung tinggi etika yang diakui secara umum dalam dunia usaha, khususnya dibidang pasar modal dan peraturan perundang----------- undangan serta ketentuan lain yang berlaku. --------------------------------------- -------------------------------------------------- Pasal 28 ----------------------------------------- 1. Pelaksanaan ujian secara berkala dilakukan oleh Komite Standar Profesi - yang dibentuk APPMI berdasarkan keputusan Rapat Pengurus untuk ------ masa jabatan sebagaimana ditetapkan dalam keputusan Rapat Pengurus tersebut. -------------------------------------------------------------------------------------- 2. Keanggotaan Komite Standar Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat - 1 terdiri atas unsur Anggota Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil --------------- Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi.Dimaksudkan ------ dengan Anggota Senior disini yaitu mereka yang telah terdaftar sebagai --- Anggota APPMI dan/atau Pendiri sedikitnya 10 (sepuluh) tahun berturut--- turut.-------------------------------------------------------------------------------------------- 22

3. Susunan anggota Komite Standar Profesi sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua merangkap anggota, Wakil Ketua merangkap anggota, Sekretaris -- merangkap anggota dan 6 (enam) orang anggota lainnya.---------------------- 4. Penentuan susunan anggota Komite Standar Profesi ditentukan sendiri di antara para anggota Komite Standar Profesi.---------------------------------------- 5. Dalam hal terjadi lowongan anggota Komis Standar Profesi, apabila -------- dianggap perlu Rapat Pengurus akan diadakan untuk mengisi lowongan -- tersebut untuk sisa masa jabatan Komite Standar Profesi ada waktu itu. --- 6. Bahan ujian yang dipergunakan Komite Standar Profesi dalam melakukan ujian dibuat oleh APPMI yang pelaksanaannya akan dilakukan oleh Organ APPMI yang diberi tugas dan ditunjuk oleh Pengurus. --------------------------- 7. Komite Standar Profesi dalam menyelenggarakan ujian mempunyai -------- wewenang untuk bekerja sama dengan pihak lain, yang kredibitas dan ----- integritasnya diakui secara umum sebagai penyedia jasa penyelenggara -- ujian. ------------------------------------------------------------------------------------------- 8. Ketentuan mengenai Komite Standar Profesi diatur lebih lanjut dalam ------ Peraturan Rumah Tangga. --------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------- BAB IX ------------------------------------------- ------------------------------------------ RAPAT- RAPAT --------------------------------------- ------------------------------------------------ Pasal 29 ------------------------------------------- -------------------------------------- JENIS-JENIS RAPAT ------------------------------------ Rapat terdiri dari : -------------------------------------------------------------------------------- 1. Rapat Pengurus. ----------------------------------------------------------------------------- 2. Rapat Anggota, yang terdiri dari : ------------------------------------------------------- a. Rapat Anggota Tahunan. ------------------------------------------------------------ b. Rapat Anggota Luar Biasa. ---------------------------------------------------------- 23

------------------------------------------------- Pasal 30 ------------------------------------------ ---------------------------------------- RAPAT PENGURUS ----------------------------------- 1. Rapat Pengurus harus diadakan paling sedikit satu kali dalam 2 (dua) ------- bulan, atau lebih dari itu apabila dipandang perlu oleh Ketua Umum atau -- atas usul dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) Anggota Pengurus lainnya, dan diadakan di tempat kedudukan APPMI. ------------------------------------------------ 2. Apabila semua anggota Pengurus hadir atau diwakili, maka undangan tak - diperlukan dan Rapat Pengurus dapat mengambil keputusan yang sah ----- serta dapat diadakan di mana saja asalkan di dalam wilayah negara --------- Republik Indonesia. ------------------------------------------------------------------------- 3. Rapat Pengurus adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari 1/2 (separuh) dari seluruh jumlah Anggota Pengurus dan keputusan --- adalah sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 (separuh) jumlah Anggota Pengurus yang hadir atau diwakili. ------------------------------------------ 4. Anggota Pengurus yang berhalangan hadir hanya dapat diwakili oleh -------- anggota Pengurus lainnya dengan surat kuasa, akan tetapi seorang --------- anggota Pengurus hanya dapat mewakili sebanyak-banyaknya 2 (dua) ------ orang anggota Pengurus lainnya.-------------------------------------------------------- 5. Undangan untuk mengadakan Rapat Pengurus disampaikan secara tertulis melalui surat biasa atau secara elektronik yang ditanda-tangani oleh Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Umum atau Wakil ------------ Sekretaris Umum atau oleh anggota Pengurus yang mengusulkan ------------ diadakan Rapat Pengurus, apabila Ketua Umum telah menerima usulan --- untuk diadakannya Rapat Pengurus 14 (empat belas) hari kalender ---------- sebelumnya akan tetapi Rapat Pengurus yang diusulkan tidak juga ----------- diadakan. -------------------------------------------------------------------------------------- 24

6. Undangan Rapat Pengurus harus memuat tentang acara, waktu, dan -------- tempat diselenggarakannya Rapat Pengurus dan harus sudah disampaikan dan diterima oleh para anggota Pengurus 3 (tiga) hari kalender ---------------- sebelumnya. ---------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------ Pasal 31-------------------------------------------- --------------------------------------- RAPAT ANGGOTA -------------------------------------- 1. Rapat Anggota sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 Anggaran Dasar --- ini, terdiri dari Rapat Anggota Tahunan (selanjutnya disebut Rapat ---------- Anggota Tahunan ) dan Rapat Anggota lainnya yang diadakan menurut ---- kebutuhan (selanjutnya disebut Rapat Anggota Luar Biasa ). ----------------- 2. Kecuali disebutkan secara khusus, maka Rapat Anggota dalam Anggaran - Dasar ini berarti Rapat Anggota Tahunan dan Rapat Anggota Luar Biasa. -- -------------------------------------------------- Pasal 32 ----------------------------------------- ----------------------------------- RAPAT ANGGOTA TAHUNAN -------------------------- 1. Rapat Anggota Tahunan diselenggarakan setiap tahun, paling lambat ------- dalam bulan September. ------------------------------------------------------------------- Dalam Rapat Anggota Tahunan dibicarakan :--------------------------------------- a. Laporan pertanggung jawaban dari Pengurus mengenai hal-hal yang --- telah dikerjakan selama jangka waktu masa jabatannya dan hal lain ----- yang penting berkenaan dengan jalannya APPMI. ----------------------------- b. Laporan mengenai keuangan APPMI. -------------------------------------------- c. Pembentukan Panitia Verifikasi Keuangan apabila dianggap perlu. ------- d. Pemilihan Ketua Umum apabila ada. ---------------------------------------------- e. Pemilihan Komite Kehormatan; ----------------------------------------------------- f. Hal-hal lain yang dianggap perlu dan penting oleh Pengurus untuk ------- dibicarakan. ------------------------------------------------------------------------------ 25