BAB II FENOMENA YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN SEMUT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Qur an, (Lentera Hati:Jakarta,2002), p M.Quraish Shihab,Tafsir Al Misbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-

Sumber Daya Manusia. insan. Kata ini berakar dari dari kata yang dapat berarti lupa, gerak dinamis, jinak,

BAB III NILAI-NILAI FILOSOFIS SURAT AN-NAML (POKOK-POKOK ISI YANG TERKANDUNG DALAM SURAT AN-NAML DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI)

JMSC Tingkat SD/MI2017

Peristiwa banjir besar itu diperkirakan terjadi sekitar tahun yang lalu.

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KMERSIL

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

Disebarluaskan melalui: website: Januari, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar (Q.S Al Buruj 5)

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

LALUAN KEHIDUPAN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

BAB V PEMBAHASAN HASIL INTEGRASI SAINS DAN ISLAM. A. Pengaruh Model Kooperatif Group Investigation (GI)

Istiqomah. Khutbah Pertama:

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1

Pengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

ARTIKEL PUBLIKASI. Oleh: Ratna Sari NIM: G NIRM: 10/X/02.2.1/T/4364 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF. Rahmawati

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

Pembaharuan.

Burung Hud-hud Pun Tidak Rela Allah Disekutukan

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

BAB I PENDAHULUAN. Sumber nilai Islam adalah Al-Qur'an yang di sampingnya ada juga Hadits

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sifat Surga dan Penghuninya

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BAB V PENUTUP. jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. Penafsiran perjanjian jiwa dalam suratal-a raaf ayat 172 menurut para

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

Secara bahasa kata Islam berasal dari akar kata s-l-m : Penyerahan diri, pasrah, tunduk dan patuh dari makhluk kepada Khaliknya. Damai dan aman.

BAB V PEMBAHASAN. menjawab, dan saling membantu satu sama lain. Model pembelajaran tipe ini

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya dengan berbagai jenis flora

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam

BAB III PENAFSIRAN AYAT 33 SURAT MARYAM

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Hukum Merokok Dan Menjualnya

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

BAB IV PRAKTIK JUAL BELI LUTUNG JAWA DI DESA TRIGONCO KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I Manusia merupakan pribadi yang unik

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Pendidikan Agama Islam

Mendidik anak. Jangan takut.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

BAB I PENDAHULUAN. diberikan Allah SWT semaksimal mungkin. Mempunyai akal pikiran yang cerdas

Bismillah MAKNA BERSAKSI Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan?

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

BAB III MENGANALISIS SURAT ABASA AYAT diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Surat ini di turunkan sesudah surat

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

Semoga kita dapat lebih bijak terhadap alam, dan lebih bijak terhadap sesama dan dapat mengambil pelajaran dari dunia semut ini.

Mula Kata, Bismillah

Syariat Adalah Amanah

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF

BAB II ISI KANDUNGAN QS. SABA AYAT 10-11

Mengimani Kehendak Allah

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BAB IV MAKNA DAN HUBUNGAN KESAKSIAN MANUSIA TERHADAP KE- ESAAN ALLAH DI ALAM RAHIM DALAM KEHIDUPAN DI DUNIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Pendidikan Agama Islam

DAFTAR TERJEMAH. 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56)

Bukti Cinta Kepada Nabi

MENYINGKAP SINYAL AL QUR AN DALAM MEMAHAMI FILSAFAT KEHIDUPAN SEMUT DAN LEBAH. Oleh : Drs.Baidhowi.HB,SH

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA :

3 Wasiat Agung Rasulullah

2014 MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNANETRA

Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam

VARIASI MAKNA PADA TERJEMAHAN SURAT AL-MURSALAT

Transkripsi:

BAB II FENOMENA YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN SEMUT A. Pengertian Umum Tentang Semut An-Naml berarti kawanan semut (semut dalam bentuk jamak), dari 93 ayat yang ada di dalam surah ini, kata Semut hanya di sebutkan di dalam satu ayat, yaitu ayat 18 surah An-Naml, jika di ayat 19, seperti terlihat ada kata semut di sana, tapi sebenarnya perkataan semut itu terjemahan literalnya adalah perkataannya (sang semut). Namun surah ini diberikan judul kawanan semut, walaupun dari 93 ayat, hanya satu ayat yang menyebutkan tentang semut. Hal ini mengindikasikan ada sesuatu yang penting tentang kisah semut yang dikisahkan dalam ayat tersebut. 16 Menurut Hamka semut merupakan hewan yang sangat kecil namun memiliki pribadi yang sangat kuat dan tidak pernah putus asa dalam melakukan hal apapun. 17 Menurut Ibnu Katsir Semut merupakan jenis hewan yang hidup bermasyarakat dan berkelompok. Hewan ini pun memiliki keunikan, antara lain ketajaman indra dan sikapnya yang sangat berhati-hati serta etos kerjanya yang sangat tinggi. 18 16 http://imamadi83.blogspot.co.id/2012/07/semut-yang-berbicara-dongengal-quran.html 17 Prof. Dr.Hamka Tafsir Al-Azhar, (Jakarta, 1992), p.160 18 Abul Fida Ismail Bin Katsir Quraish Al-Dimasyqi, Tafsir Al-Qur anul Azim, (Mesir : Darul Fikri, 1980), p.192 13

14 Definisi lain dari semut adalah Semut merupakan salah satu makhluk Tuhan yang diciptakan dengan berbagai kemampuan. Semut memiliki morfologi tubuh terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Tempat semut tinggal (habitat) sangatlah beragam seperti di hutan bakau, pohon-pohon di pinggir pantai, padang rumput, hutan dan pertanian terbuka. Kehidupan semut dimulai dari telur, lalu larva yang pada masa ini, larva tersebut sangat rentan, kemudian pupa (axerate) dan menjadi semut. Di kehidupan koloni semut juga terbagi beberapa kasta, yaitu Ratu semut, semut pejantan, semut tentara, dan semut pekerja yang telah memiliki tugasnya masing-masing. 19 Semut adalah salah satu dari sekian banyak umat dengan bukti mafhum mukhalafah dari firman Allah berikut, Dan tiadalah binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu 20 Adapun Kementrian Agama RI mengemukakan bahwa semut adalah pekerja keras, semut juga pemotong daun dan mengangkut daun untuk dijadikan media bagi perkebunan jamur, mereka juga membuat rumah dari daun yang dijahit satu sama lain. Makanan semut bisa berupa hewan, misalnya serangga, dan hewan kecil lainnya. 21 Selain itu ada juga pengertian lain dari semut menurut Kementrian Agama RI yang diambil dari buku penciptaan manusia dalam perspektif Al-Qur an dan sains, bahwa semut adalah salah satu jenis serangga 19 http://id.wikipedia.org/wiki/semut 20 Al-Qur an Terjemah (QS. Al-An am: 38) 21 Kementrian Agama RI, Hewan dalam Perspektif Al-Qur an dan Sains, (Jakarta:Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur an,2012), p. 258

15 yang hidup berkelompok. Kelompok ini memiliki struktur social dan pembagian kerja yang sangat efisien. Banyak sisi yang patut disimak dan direnungkan dari kehidupan semut, di antaranya kemauan untuk berkorban bagi yang lain dan peniadaan distingsi miskin-kaya. 22 Dan adapun pengertian semut menurut Harun Yahya adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. 23 B. Ayat-Ayat Tentang Semut Salah satu kisah yang menarik di dalam Al-Qur an adalah kisah mengenai Nabi Sulaiman yang mendengar perkataan semut yang memperingatkan akan kedatangan Nabi Sulaiman dan tentaranya yang mendekati sarang mereka. Dikisahkan salah satu semut dalam kawanan tersebut memperingatkan kawan-kawannya untuk segera kembali ke sarang-sarang mereka agar tidak terinjak oleh tentara Nabi Sulaiman, kisah tersebut terulang dalam dua ayat disurah An-Naml(27) ayat 18 dan 19, firman Allah ta ala : 22 Kementrian Agama RI, Penciptaan manusia dalam Perspektif Al-Qur an dan Sains, (Jakarta: 2012), p.204 23 Harun Yahya, Keajaiban pada Semut (Memahami Hikmah dari Kehidupan Masyarakat Semut), (Bandung, 2003), p.1

16 Artinya: hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; Maka Dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat- Mu ke dalam golongan hamba-hamba-mu yang saleh". 24 C. Fenomena-Fenomena Yang Terjadi Pada Kehidupan Semut Umat muslim diperintahkan untuk tidak membunuh semut Semut,berdasarkan hadis Abu Hurairah,Muhammad SAW, bersabda bahwa ada seekor semut pernah menggigit salah seorang Nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan umatnya untuk mendatangi sarang semut kemudian membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih. 25 24 Al-Qur an Terjemah (Q.S An-Naml: 18-19) 25 Prof. Dr.Hamka Tafsir Al-Azhar, (Jakarta, 1992), p.167

17 Allah berfirman: Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. [Al-Isra : 44]. 26 Fenomena lain yang diteliti oleh para peniliti tentang kehidupan semut menunjukan bahwa ia mempunyai berbagai keajaiban dalam kehidupan dan pengaturan, segala urusannya menjadikan perkampungan didalam tanah, dan membangun rumah-rumahnya terdiri atas atap-atap, ruang tengah dan kamar-kamar yang bertingkat-tingkat. Ia memenuhi rumahnya dengan biji-bijian, sebagai makanan pokok dimusim dingin dan menyembunyikannya ditempat tinggal yang berkelok keatas untuk menghindarkannya dari air hujan. 27 Dari ayat ini dipahami bahwa semut merupakan jenis hewan yang hidup bermasyarakat dan berkelompok. Hewan ini memiliki keunikan, antara lain ketajaman indra dan sikapnya yang sangat berhati-hati serta etos kerjanya yang sangat tinggi. 28 26 Al-Qur an Terjemah (Q.S Al-Isra: 44) 27 Ahmad Mustafa Al-Maragi, Tafsir Al-Maragi, (Semarang, 1989), p.240 28 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan kesan dan keserasian Al- Qur an, (Jakarta, Lentera Hati, 2002), p.423

18 Ayat ini juga menggugah akal untuk memperhatikan kerapihan dan pengaturan serta kepemimpinan yang baik dianugerahkan Allah kepada semut. Semut yang menyeru dan mengumpulkan kawan-kawannya itu menunjukan bagaimana ia memimpin dan mengatur urusannya. Ia telah melakukan seperti apa yang dilakukan oleh para Raja, mengatur dan memimpin seperti para pemerintah memimpin rakyatnya. 29 Secara tidak langsung, Allah mengingatkan manusia agar berusaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, kemaslahatan bersama, dan sebagainya. Dengan mengisahkan Nabi Sulaiman dalam surah ini Allah mengisyaratkan hari depan dan kebesaran Nabi Muhammad. Sebagaimana Nabi Sulaiman sebagai seorang nabi, rasul, dan raja yang di anugerahi kerajaan yang besar, begitu pula Nabi Muhammad sebagai seorang Nabi, rasul, dan kepala Negara yang ummi dan miskin akan berhasil membawa dan memimpin umatnya kejalan Allah. 30 Fenomena-fenomena lain tentang semut yaitu ketika Nabi Sulaiman dan tentaranya akan melewati lembah semut, ketika itu Nabi Sulaiman dan tentaranya mendekati lembah semut, dia mendengar suara raja semut yang memerintahkan rakyatnya supaya segera masuk kedalam liang masing-masing agar tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan para tentaranya dengan tidak disadari. 31 29 Ahmad Mustafa Al-Maragi, Tafsir Al-Maragi, (Semarang, 1989), p.240 30 Kementerian Agama RI, Al-Qur an dan Tafsirnya, (Jakarta, 2011), p.166 31 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqy, Tafsir Al-Qur anul Majid An- Nur, (Jakarta, 1995), p.2904

19 Banyak hal yang mengejutkan akan ditemui bila manusia memperhatikan lebih saksama hewan ini (semut). Diantaranya adalah kenyataan bahwa semut telah mengenal konservasi energi, dengan cara menggendong semut pekerja lain saat tidak membawa beban, sehingga energi dapat di hemat untuk kesempatan lain. Meski semut mempunyai banyak organ untuk berkomunikasi, namun komunikasi utama yang dilakukannya bersifat kimiawi. Mereka berkomunikasi dengan feromon, suatu hormon yang mengeluarkan bau dan dihasilkan oleh salah satu kelenjar pada semut. 32 Dari penjelasan di atas bahwa semut mesti mempunyai pengetahuan kimia yang sangat canggih untuk melakukan apa yang dikerjakannya. Faktanya, Al-Qur an telah mengungkapkan hal itu lebih dari 1.400 tahun lalu, ketika pengetahuan tentangnya belum dikuasai manusia. Diperlukan inspirasi dari supervisor tertentu bagi semut untuk sampai pada tujuannya, Dia-lah Allah supervisor atas apa saja yang dikerjakan oleh makhluk hidup. 33 D. Prilaku Hidup Semut Semut hidup berkelompok, dengan struktur sosial dan pembagian kerja yang sangat efisien. Banyak hal yang dapat direnungkan setelah kita mengetahui prikehidupan semut, seperti kesediaan berkorban bagi sesama dan tidak adanya diskriminasi, penelitian-penelitian yang dilakukan hingga saat ini belum sanggup mengungkap semua 32 Kementerian Agama RI, Hewan dalam perspektif Al-Qur an dan Sains (Tafsir Ilmi), (Jakarta, 2012), p.258 33 Kementerian Agama RI, Hewan dalam perspektif Al-Qur an dan Sains (Tafsir Ilmi), (Jakarta, 2012), p.259

20 perikehidupan sosial semut. Karena itu, bagaimana semut dapat mengelola kelompoknya yang kadang kala terdiri dari individuindividu yang sangat banyak belum seluruhnya terungkap. Koloni semut tidak memerlukan polisi untuk mengatur kehidupannya. Apabila kita berfikir semut Ratu adalah pimpinan tertinggi kelompok maka kenyataannya tidaklah demikian, tugas Ratu hanyalah menjamin keberlanjutan jenis. 34 Tanpaknya tidak ada struktur kepemimpinan yang berdasarkan rantai komando dalam koloni semut. Jika begitu, siapa yang memberi perintah? Semut mengenal sistem kasta, ada tiga kasta, besar dalam tiap koloni. Menduduki kasta pertama adalah ratu dan pejantan. Dalam satu koloni dapat didapati satu ratu atau lebih, berbeda dari lebah yang hanya memiliki satu ratu dalam tiap sarang. Satu-satunya tugas ratu semut adalah bereproduksi. Ukuran tubuh ratu lebih besar dari pada semut lainnya. Sementara itu, pejantan bertugas mengawini ratu, kebanyakan pejantan akan mati setelah melakukan tugasnya ini. Kasta kedua ditempati semut prajurit. Tugas mereka adalah berburu, mencari daerah baru untuk tempat tinggal, juga membangun sarang, menempati kasta ketiga adalah semut pekerja, yang semuanya merupakan betina mandul, tugas primer semut pekerja adalah melayani (membersihkan dan memberi makan) ratu dan larva. Mereka juga mencari makan dan membersihkan sarang sebagai tugas tambahan. Kadang mereka juga bertugas memperluas sarang apabila hal itu dirasa perlu, kasta prajurit dan pekerja mempunyai beberapa tingkatan dibawahnya, tiap sub 34 Prof. Dr.Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta, 1992), p.196

21 kelompok mempunyai tugas yang jelas 35 misalnya satu kelompok bertugas melawan musuh, satu kelompok berburu, kelompok lain membangun sarang, yang lain bagi memelihara sarang dan seterusnya. Mereka tidak mempersoalkan posisi dan pekerjaan yang harus mereka jalani. Berkelanjutan koloni adalah hal yang paling penting bagi mereka, jelas tidak ada istilah atasan-bawahan dalam sistem yang dianut oleh kelompok semut. Sistem komando dalam koloni semut diketahui tidak terpusat, namun bagaimana kegiatan disana tidak simpang siur dan saling tumpang tindih, belum dapat diungkapkan oleh ilmu pengetahuan. Ketika semut memasuki musim panas atau musim dingin, semut sangat aktif untuk mengumpulkan makanan dan makanan tersebut mereka bawa ke dalam sarang yang telah tersedia. 36 Semut adalah pekerja keras. Semut pemotong daun mengangkat daun untuk dijadikan media bagi perkebunan jamur. Mereka juga membuat rumah dari daun yang dijahit satu sama lain. Makanan semut bisa berupa hewan, misalnya serangga dan hewan kecil lainnya. Semut juga sudah mengenal cara beternak, misalnya beternak kutu daun penghasil cairan gula dan ulat kupu tertentu yang sangat mereka sukai. Sebagai ganti dari layanan yang diberikan oleh kutu daun atau ulat kupu itu, semut memberi mereka perlindungan dari pemangsa dan parasit. Penelitian menemukan bahwa untuk menjalani kehidupan 35 Kementrian Agama RI, Hewan dalam Perspektif Al-Qur an dan Sains, (Jakarta : Lajnah pentashihan mushaf Al-Qur an, 2012), p. 256 36 Prof.Dr.Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta, 1992),p.196

22 sosial yang sangat terorganisasi semut dibekali kemampuan berkomunikasi yang canggih. Dibagian kepala semut terdapat seperangkat alat peraba yang dapat mengenali sinyal kimia maupun visual. 37 Otaknya terdiri dari sekitar setengah juta simpul saraf. Mereka juga dibekali mata yang berfungsi baik dan sungut yang bisa berfungsi sekaligus sebagai hidung untuk mencium maupun ujung jari untuk meraba. Tonjolan-tonjolan dibawah mulut nya berfungsi sebagai pencecap, sedang rambut-rambut ditubuh nya beraksi terhadap benda-benda disekitarnya sebagai organ penyentuh. Banyak hal mengejutkan akan ditemui bila manusia memperhatikan lebih seksama hewan ini. Diantaranya adalah kenyataan bahwa semut telah mengenal konservasi energi. Dengan cara menggendong semut pekerja lain saat tidak membawa beban, sehingga energi dapat dihemat untuk kesempatan lain.meski semut mempunyai banyak organ untuk berkomunikasi, namun komunikasi utama yang dilakukannya bersifat kimiawi. Mereka berkomunikasi dengan feromon, suatu hormon yang mengeluarkan bau yang dihasilkan oleh salah satu kelenjar pada semut. Begitu seekor semut mengeluarkan feromon maka semut lainnya akan menerimanya dengan cara mencium baunya atau menyentuhnya lantar bereaksi terhadapnya. 38 37 Kementrian Agama RI, Hewan dalam Perspektif Al-Qur an dan Sains, (Jakarta: Lajnah pentashihan mushaf Al-Qur an, 2012), p. 257 38 Kementrian Agama RI, Hewan dalam Perspektif Al-Qur an dan Sains, (Jakarta: Lajnah pentashihan mushaf Al-Qur an, 2012), p. 258