Perda No. 18 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT BAPPEDA dan UPT Bappeda Kabupaten Magelang

dokumen-dokumen yang mirip
Perda No.37 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Pertamben Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 37 TAHUN 2004

Perda No. 16 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT SekretariatDPRD Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 16 TAHUN 2004

Perda No. 17/2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Bawasda PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

Perda No. 20 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Badan Pengelola Perpustaakaan, Kearsipan, dan DE.

Perda No. 27 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Perhubungan dan UPT Dinas Perhubungan

Perda No.36 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Lingkungan Hidup Kab. Magelang

Perda No. 25 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Dinas Pasar dan UPT Dinas Pasar Kab. Magelang..

Perda No.30 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Nakertrans Kab. Magelang

Perda No. 15 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang

Perda No.31 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Sosial Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2004

Perda No. 19 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, BPKKD dan UPT BPKKD Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 19 TAHUN 2004

Perda No. 28 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG

Perda No. 03 / 2002 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi, SOT Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan

Perda No. 27/2001 ttg Pembent, Keduduk, Tupoksi dan SOT Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab.Magelang.

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

Perda No. 26/2001 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi dan SOT Kantor Pelatihan Kerja Kab.Magelang.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perda No. 8 / 2003 tentang Susunan organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa di Kabupaten Magelang.

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

Perda No. 17 / 2000 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi dan SOT Sekretariat Daerah Kab Kab.Magelang.

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 19 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 19 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

B U P A T I M U S I R A W A S

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 01 Tahun : 2008 Seri : D

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 57 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 1 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 2 TAHUN

Transkripsi:

Perda No. 18 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT BAPPEDA dan UPT Bappeda Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang : a. bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Magelang perlu ditinjau kembali; b. bahwa peninjauan kembali sebagaimana tersebut di atas adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan tugas di bidang penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu disusun Peraturan Daerah Kabupaten Magelang tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang. Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 jis Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950) dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang dari wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Magelang ke Kecamatan Mungkid di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 36); 2. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Nomor Tahun 1975 nomor 55,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Nomor 169 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3834) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 16 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262). PROPERAT

2 Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Magelang; b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Magelang; c. Bupati adalah Bupati Magelang; e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang; f. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang; g. Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang; h. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang; i. Kepala Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Magelang; j. Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri; BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk: 1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 2) Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Bagian Pertama Kedudukan Pasal 3 (1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur pelaksana tugas tertentu Pemerintah Kabupaten di bidang perencanaan pembangunan Daerah (2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Tugas Pasal 4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan tugas tertentu di bidang penelitian dan pengembangan, perencanaan pembangunan serta pemantauan atas pelaksanaannya.

3 Bagian Ketiga Fungsi Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan Daerah; b. Penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) Daerah; c. Penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) Perangkat Daerah; d. Penyusunan Arah Kebijakan Umum Pembangunan Daerah; e. Penyusunan Strategi dan Prioritas Pembangunan Daerah; f. Penyusunan Daftar Skala Prioritas (DSP) dan perencanaan kegiatan pembangunan; g. Pengkoordinasian penilaian perencanaan anggaran Perangkat Daerah; h. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD); i. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan Daerah. Bagian Keempat Struktur Organisasi Pasal 6 (1) Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, meliputi: a. Kepala; b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari: 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan ; c. Bidang Ekonomi, terdiri dari: 1) Sub Bidang Pertanian dan Sumber Daya Alam; 2) Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha. d. Bidang Fisik dan Prasarana, terdiri dari: 1) Sub Bidang Penataan Ruang, Pemukiman dan Lingkungan Hidup; 2) Sub Bidang Pariwisata, Perhubungan dan Pekerjaan Umum. e. Bidang Sosial, terdiri dari: 1) Sub Bidang Pemerintahan Umum dan Pendidikan; 2) Sub Bidang Kesejahteraan Sosial. f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagian Tata Usaha, dan Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf b, c, d, dan e Pasal ini, masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (3) Sub-Sub Bagian sebagaimana dimaksud Ayat (1) huruf b angka 1 dan 2 Pasal ini, masingmasing dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. (4) Sub-Sub Bidang sebagaimana dimaksud Ayat (1) huruf c angka 1 dan 2, huruf d angka 1 dan 2 serta huruf e angka 1 dan 2 Pasal ini, masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan. (5) Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagaimana terdapat dalam lampiran I dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 7 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tersebut dalam Pasal 4 dan 5. Pasal 8 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang ketatausahaan.

4 Pasal 9 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 8, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan perencanaan dan pelaporan kegiatan bidang ketatausahaan; b. Pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi kegiatan; c. Pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga; d. Pengelolaan administrasi keuangan; e. Pengelolaan administrasi kepegawaian; f. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis bidang penelitian dan pengembangan, perencanaan pembangunan serta pemantauan atas pelaksanaannya; g. Pengkoordinasian, penyusunan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan serta pengelolaan data dengan masing-masing bidang; h. Pengkoordinasiaan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD), Belanja Operasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik serta Belanja Modal; i. Pengkoordinasian perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan. Pasal 10 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, dokumentasi, perlengkapan dan rumah tangga, pengelolaan administrasi kepegawaian serta mengkoordinasian perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan, (2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mempersiapkan penyusunan perencanaan kegiatan pembangunan daerah, pemantauan pelaksanaan dan mengevaluasi kegiatan, melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, melaksanakan Penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah dan pemantauan pelaksanaannya. Pasal 11 Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang pelaksanaan dan pengkoordinasiaan kegiatan perencanaan, menghimpun data, melakukan analisa dan penilaian menyusun laporan pelaksanaan dan melaksanakan penyusunan statistik dan dokumentasi pembangunan bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi, pengairan, industri dan perdagangan serta perkoperasian dan penanaman modal. Pasal 12 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 11, Bidang Ekonomi menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan program/ kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, Kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi, pengairan, industri dan perdagangan, serta perkoperasian dan penanaman modal; b. Pengumpulan dan penyusunan data hasil pelaksanaan program/ kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, Kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi, pengairan, industri dan perdagangan serta perkoperasian dan penanaman modal; c. Penganalisaan dan penilaian program/kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi, pengairan, industri dan perdagangan, serta perkoperasian dan penanaman modal; d. Penyusunan statistik dan dokumentasi pelaksanaan program/ kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi, pengairan, industri dan perdagangan serta perkoperasian dan penanaman modal; e. Pengkoordinasian dan memadukan rencana program/ kegiatan dari perangkat daerah di bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi, pengairan, industri dan perdagangan serta perkoperasian danpenanaman Modal; f. Penginventarisasian permasalahan program/ kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi, pengairan, industri dan perdagangan serta perkoperasian dan penanaman modal.

5 Pasal 13 (1) Sub Bidang Pertanian dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan, menghimpun data bahan analisa dan penilaian, bahan laporan pelaksanaan, bahan penyusunan statistik dan dokumentasi program/ kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi serta pengairan. (2) Sub Bidang Pengembangan Dunia usaha mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan, menghimpun data, bahan analisa dan penilaian, bahan laporan pelaksanaan, bahan penyusunan statistik dan dokumentasi program/ kegiatan di bidang industri, perdagangan, perkoperasian dan penanaman modal. Pasal 14 Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang pelaksanaan dan pengkoordinasiaan kegiatan perencanaan, menghimpun data, melakukan analisa dan penilaian, menyusun laporan pelaksanaan, melaksanakan penyusunan statistik dan administrasi program/ kegiatan bidang pariwisata dan Kebudayaan, perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup. Pasal 15 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 14, Bidang Fisik dan Prasarana menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan program/ kegiatan di bidang pariwisata dan kebudayaan, perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup; b. Pengumpulan dan penyusunan data hasil pelaksanaan program/ kegiatan di bidang pariwisata dan kebudayaan, perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup; c. Penganalisaan dan penilaian program/ kegiatan di bidang pariwisata dan kebudayaan, perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup; d. Penyusunan dan statistik dan dokumentasi pelaksanaan program/ kegiatan di bidang pariwisata dan kebudayaan,perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup; e. Pengkoordinasian dan memadukan rencana pembangunan program/kegiatan dari perangkat daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan,perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup; f. Penginventarisasian permasalahan program/ kegiatan di bidang pariwisata dan kebudayaan, perhubungan, pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup. Pasal 16 (1) Sub Bidang Pariwisata, Perhubungan dan Pekerjaan Umum mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan, menghimpun data bahan analisa dan penilaian, bahan laporan pelaksanaan, bahan penyusunan statistik dan dokumentasi program/ kegiatan bidang pariwisata, kebudayaan, perhubungan dan pekerjaan umum. (2) Sub Bidang Penataan Ruang, Permukiman dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan, menghimpun data bahan analisa dan penilaian, bahan laporan pelaksanaan, bahan penyusunan statistik dan dokumentasi program/kegiatan bidang penataan ruang, pertanahan, permukiman dan lingkungan hidup. Pasal 17 Bidang Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan perencanaan, menghimpun data, melakukan analisa dan penilaian, penyusunan laporan pelaksanaan dan melaksanakan penyusunan statistik dan dokumentasi program/ kegiatan di bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan, agama kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan, komunikasi, kependudukan dan tenaga kerja.

6 Pasal 18 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 17, Bidang Sosial, menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan program/kegiatan di bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan, agama, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan dan komunikasi, kependudukan serta tenaga kerja; b. Pengumpulan dan penyusunan data hasil pelaksanaan program/ kegiatan di bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan, agama, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan dan komukasi, kependudukan serta tenaga kerja; c. Penganalisaan dan penilaian pembangunan bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan, agama, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan dan komunikasi, kependudukan serta tenaga kerja; d. Penyusunan statistik dan dokumentasi pelaksanaan program/ kegiatan di bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan, agama, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan dan komunikasi, kependudukan serta tenaga kerja; e. Pengkoordinasiaan dan memadukan rencana program/ kegiatan dari Perangkat Daerah di bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan, agama, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan dan komunikasi, kependudukan serta tenaga kerja; f. Penginventarisasian permasalahan program/ kegiatan di bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan, agama, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan dan komukasi, kependudukan serta tenaga kerja. Pasal 19 (1) Sub Bidang Pemerintahan Umum dan Pendidikan mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan, menghimpun data bahan analisa dan penilaian, bahan laporan pelaksanaan, bahan penyusunan statistik dan dokumentasi program/ kegiatan di bidang pemerintahan umum, pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan. (2) Sub Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan, menghimpun data bahan analisa dan penilaian, bahan laporan pelaksanaan, bahan penyusunan statistik dan dokumentasi program/ kegiatan di bidang agama, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penerangan, komunikasi, kependudukan dan tenaga kerja. Pasal 20 (1) Kelompok Jabatan Fungsional pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai dengan keahliannya. (2) Kelompok Jabatan fungsional pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tersebut pada Ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh seorang tenaga fungsional selaku Ketua Kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (3) Jumlah tenaga dalam Jabatan Fungsional pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja. (4) Pembinaan terhadap tenaga dalam Jabatan Fungsional pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, BAB IV KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Bagian Pertama Kedudukan Pasal 21 (1) Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan sebagaimana dimaksud Pasal 2 angka 2 merupakan pelaksana operasional sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Penelitian dan Pengembangan.

7 (2) Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan sebagaimana dimaksud Ayat (1) Pasal ini, dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bagian Kedua Tugas Pasal 22 Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang penelitian dan pengembangan. Bagian Ketiga Fungsi Pasal 23 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 22, Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang penelitian dan pengembangan; b. Penyusunan rencana kegiatan bidang penelitian dan pengembangan; c. Penyelenggaraan pengumpulan informasi, data dan keterangan guna pengembangan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; d. Penyelenggaraan pengumpulan informasi, data dan keterangan guna pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi ; e. Penyelenggaraan pengumpulan informasi, data dan keterangan guna pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ; f. Penyelenggaraan penyusunan data hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan; g. Pengelolaan ketatausahaan. Bagian Keempat Struktur Organisasi Pasal 24 (1) Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengem-bangan, terdiri dari: a. Kepala; b. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan adalah sebagaimana terdapat dalam lampiran II dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 25 Kepala Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan sebagaimana tersebut dalam Pasal 22 dan 23 Peraturan Daerah ini. Pasal 26 (1) Kelompok Jabatan Fungsional pada Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan keahliannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional pada Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan sebagaimana tersebut pada Ayat (1) Pasal ini, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional selaku Ketua Kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan.

8 (3) Jumlah tenaga dalam Jabatan Fungsional pada Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja. (4) Pembinaan terhadap tenaga dalam Jabatan Fungsional pada Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang Undangan yang berlaku. BAB V TATA KERJA Pasal 27 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati. Pasal 28 Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan dan Kelompok Jabatan Fungsional pada Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan wajib menerapkan prinsip, koordinasi, integrasi, sinkronisasi secara vertikal maupun horisontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan instansi lain sesuai dengan bidang tugasnya. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 29 (1) Penjabaran Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan dan Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengembangan akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. (2) Dalam rangka lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan tugas dan fungsi, pada Unit Pelaksana Teknis Peneltian dan Pengembangan dapat dibentuk Urusan-Urusan yang melaksanakan tugas tertentu. (3) Pembentukan dan pengaturan lebih lanjut Urusan-Urusan sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) Pasal ini, ditetapkan dengan Keputusan Bupati. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 30 (1) Pelaksanaan Peraturan Daerah ini mulai berlaku secara efektif paling lama 6 (enam) bulan setelah diundangkan; (2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka ketentuan yang dimuat dalam Pasal 3 huruf a angka 2, Paragraf Kedua Pasal 8, 9, 10 dan 11 serta Lampiran II Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Magelang dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 31 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Magelang.

9 Ditetapkan di Kota Mungkid. Pada tanggal 10 Juli 2004 BUPATI MAGELANG TTD. SINGGIH SANYOTO Diundangkan di Kota Mungkid Pada tanggal 17 Juli 2004 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAGELANG Pelaksana Tugas Ttd. HARTONO Wakil Bupati LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2004 NOMOR 32. SERI D NOMOR 4 2004 Dihimpun oleh Dollut Tuge Staf Teknis SJDI Hukum Setda Kab.Magelang

10 PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG I. PENJELASAN UMUM Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan tindaklanjut dari ketentuan yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Pengaturan kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini didasarkan pada hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan tugas tertentu Pemerintah kabupaten di bidang penelitian dan pengembangan serta perencanaan pembangunan yang selama ini telah diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dengan Penetapan Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini, diharapkan akan lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna serta lebih meningkatkan mutu pelayanan penyelenggaraan tugas tertentu bidang penelitian dan pengembangan serta perencanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Magelang II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 : Cukup jelas. Pasal 2 : Cukup jelas. Pasal 3 : Ayat (2) : Pertanggungjawaban Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah adalah pertanggungjawaban administratif. Pengertian "melalui" bukan berarti Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan bawahan langsung Sekretaris Daerah. Secara struktural Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berada langsung di bawah Bupati. Pasal 4 : Cukup jelas. Pasal 5 : Cukup jelas. Pasal 6 : Ayat (3) : Cukup jelas. Ayat (4) : Cukup jelas. Ayat (5) : Cukup jelas. Pasal 7 : Cukup jelas. Pasal 8 : Cukup jelas. Pasal 9 : Cukup jelas.

11 Pasal 10 : Pasal 11 : Cukup jelas. Pasal 12 : Cukup jelas. Pasal 13 : Cukup jelas. Pasal 14 : Cukup jelas. Pasal 15 : Cukup jelas. Pasal 16 : Cukup jelas. Pasal 17 : Cukup jelas. Pasal 18 : Cukup jelas. Pasal 19 : Cukup jelas. Pasal 20 : Ayat (3) : Cukup jelas. Ayat (4) : Cukup jelas. Pasal 21 : Cukup jelas. Pasal 22 : Cukup jelas. Pasal 23 : Cukup jelas. Pasal 24 : Pasal 25 : Cukup jelas. Pasal 26 : Ayat (3) : Cukup jelas. Ayat (4) : Cukup jelas. Pasal 27 : Cukup jelas. Pasal 28 : Cukup jelas. Pasal 29 : Ayat (2) : Pembentukan Urusan-Urusan didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan kemampuan daerah. Pada masing-masing Unit Pelaksana Teknis Dinas dapat dibentuk maksimal 3 Urusan. Masingmasing Urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada masing-masing Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas.

12 Kepada para Kepala Urusan dapat diberikan tunjangan kesejahteraan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Ayat (3) : Cukup jelas. Pasal 30 : Pasal 31 : Cukup jelas. III. PENJELASAN TAMBAHAN Bahwa Peraturan Daerah ini telah dibahas dalam Rapat Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 31 Mei sampai dengan 23 Juni 2004 dan dan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tanggal 26 April, 6 Mei, 13 Mei dan 28 Juni 2004 serta telah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor 16/DPRD/2004 tentang Persetujuan Penetapan Peraturan Daerah Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magelang, tanggal 28 Juni 2004. 2004 Dihimpun oleh Dollut Tuge Staf Teknis SJDI Hukum Setda Kab.Magelang

13

Perda No. 18 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT BAPPEDA dan UPT Bappeda Kabupaten Magelang BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR : 17 TAHUN 2004 TANGGAL : 10 JULI 2004 Kepala Bagian Tata Usaha Kelompok Jabatan Fungsional Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Keuangan Bidang Ekonomi Bidang Fisik dan Prasarana Bidang Sosial Sub Bidang Pertanian dan Sumber Daya Alam Sub Bidang Penataan Ruang, Pemukiman dan Lingkungan Hidup Sub Bidang Pemerintahan Umum dan Pendidikan Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha Sub Bidang Pariwisata, Perhubungan dan Pekerjaan Umum Sub Bidang Kesejahteraan Sosial UPT Penelitian dan Pengembangan BUPATI MAGELANG TTD SINGGIH SANYOTO PROPERAT

2 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR : 17 TAHUN 2004 TANGGAL : 10 JULI 2004 Kepala Kelompok Jabatan Fungsional Urusan BUPATI MAGELANG TTD SINGGIH SANYOTO