BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

TAKARIR. Aedes aegypti : nyamuk yang menularkan penyakit demam. Database : kumpulan file atau tabel yang saling

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi

Nama: Nur Susilo Agung Prabowo NPM: Pembimbing: Prof. Dr. dr. Johan Harlan, SSi., MSc.

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

TAKARIR. : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja. suatu proses. dipakai. berurutan. : perangkat untuk simulasi hasil aplikasi pada IDE

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas jika dibandingkan jumlah penduduk dunia. Pekerjaan dokter menjadi

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (2010), kakao (Theobroma

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 8 tahun

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Sistem Berbasis Pengetahuan. Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HEWAN VERTEBRATA BERDASARKAN MORFOLOGI BERBASIS WEBSITE

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar untuk

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ( dalam hal ini adalah Hukum Perdata ), sering ditemukan beberapa praduga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PAKAR PENYAKIT GAYA HIDUP BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODE IGNITER. Nama : Andiny Oktariana NPM : Pembimbing : Dr.

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Sistem Pakar. Pertemuan 2. Sirait, MT

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap penerapan sistem supaya siap

2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibangun, dikembangkan menggunakan PHP ( Personal Home Page ) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi.

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN FUZZY MOORA PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Sistem Pakar Kerusakan pada Perangkat Keras (Hardware) di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan knowledge base (basis pengetahuan) dan rule base (basis aturan) yang lengkap dan baik agar proses pemecahan masalah ketika mendiagnosa gejala kerusakan pada trafo arus berjalan dengan baik. Metode pemecahan masalah (mekanisme inferensi) pada sistem pakar ini adalah dengan melakukan teknik forward chaining (penalaran maju) dengan menggunakan aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu selama proses konsultasi antara sistem dan user (pemakai), metode penalaran maju menguji gejala sesuai dengan keadaan awal gejala kerusakanya menuju keadaan tujuan dengan aturan satu demi satu sampai memperoleh solusi dan nilai kepercayaan yang diinginkan 3.2 Perancangan Sistem Pada perancangan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gejala kerusakan pada trafo arus ini ada beberapa tahapan yaitu mengumpulkan informasi tentang macam kerusakan trafo arus, pertanyaan pengetahuan jenis kerusakan dan bagaimana cara menanggulanginya dari para ahli/pakar yang kemudian informasi tersebut disusun secara sistematis kedalam sebuah basis data 17

dalam komputer, dimana basis data tersebut akan menentukan solusi dari faktafakta yang di masukan ke program. Selain itu diperlukan suatu Diagram alir sistem untuk membantu memahami alur kerja dari suatu aplikasi berjalan. Gambar dibawah ini adalah suatu diagram alir sistem pada aplikasi sistem pakar: User Penjelasan Antar Muka Pengguna Mesin Inferensi Proses Akuisisi Pengetahuan Basis Pengetahuan Pakar Pengembang Gambar 3.1 Diagram alir sistem 18

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa ketika user memerlukan informasi dari aplikasi sistem pakar, maka mesin inferensi akan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh user melalui suatu user interface (antarmuka pengguna). Jawaban yang dikumpulkan oleh mesin inferensi kemudian dipakai untuk menemukan informasi dari basis pengetahuan, informasi ini kemudian diteruskan ke user. Apabila user ingin mengetahui lebih rinci tentang informasi yang diperolehnya maka dapat melakukan klarifikasi melalui fasilitas penjelas. Selain itu untuk pengembangan sistem basis data dapat ditambahkan oleh seorang ahli atau pakar melalui fasilitas akuisisi pengetahuan ujuan dari perancangan sistem ini untuk mempercepat pengolahan data dan informasi, sehingga data akan tersimpan dengan baik, karena suatu sistem yang baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar yang jelas serta dapat dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem tersebut. Oleh sebab itu harus diketahui bagaimana bentuk dan diagram datanya. Serta desain awal input, output dari suatu aplikasi yang berjalan dan yang terpenting hasil program aplikasi yang dihasilkan harus mudah digunakan oleh user (pemakai) 3.2.1 Perancangan Data Base (Basis Data) Aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa trafo arus ini menggunakan Ms.acess 2007 untuk mengolah data, semua proses menyimpan data-data 19

penunjang sebagai inputan sistem diolah menjadi output sistem oleh Ms.acess 2007. Berikut ini adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data : a. abel knowledge (pengetahuan), digunakan untuk menyimpan semua pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan macam jenis kerusakan pada trafo arus yang akan ditampilkan sebagai pertanyaan sesuai kode yang saling berhubungan untuk mendapatkan suatu solusi atau kesimpulan. Pada tabel ini ID_pengetahuan di simbolkan dengan kode 1 (yang berarti pengetahuan pertama tentang jenis kerusakan pada trafo arus) Gambar 3.2 abel knowledge system b. abel jenis kerusakan, tabel ini digunakan untuk menyimpan semua jenisjenis kerusakan yang ada pada trafo arus. Pada tabel ini ID_kerusakan disimbolkan dengan kode R1 (yang berarti jenis kerusakan yang pertama pada trafo arus) 20

Gambar 3.3 abel Jenis Kerusakan c. abel list user, tabel ini berisi password dan username pakar dan admin yang dibuat pada form sistem program yang sudah dibuat dalam bentuk exe, sedangkan pengguna bisa langsung log in tanpa mengisi akun password dan username. Gambar 3.4 abel list user d. abel solusi, tabel ini menyimpan berbagai macam solusi dari hasil pertanyaan sebelumnya tentang kerusakan pada trafo arus. Pada tabel ini ID_solusi disimbolkan dengan kode S1 (yang berarti solusi pertama tentang bagaimana cara menanggulangi kerusakan trafo arus tersebut) 21

Gambar 3.5 abel solusi 3.2.2 Pembangunan Pohon Masalah (ree) Pembangunan pohon masalah (tree) yaitu suatu teknik penelusuran data dalam bentuk jaringan yang bertujuan untuk mempermudah mengolah data aplikasi sistem pakar yang nantinya akan disimpan di dalam database R1 1 2 4 S1 3 S1 5 22

S2 S3 S6 S4 Gambar 3.6 Pohon Masalah (ree) Dari gambar di atas dapat dijelaskan, kode yang ditulis R1 adalah bagian kerusakan pertama yang dituliskan pada database. Apabila user memilih pada bagian ini, user akan di beri pertanyaan 1, jika memilih sistem akan membawa ke pertanyaan 2 dan apabila memilih sistem akan membawa ke pertanyaan 4. Selanjutnya apabila tadi user memilih, maka user akan diberi pilihan pertanyaan lagi. Dan apabila user sudah cukup dengan pertanyaan 2, pasti user memilih dan langsung memberikan solusi S tentang masalah kerusakan yang dialami user, tetapi kalau masih belum cukup, user akan dibawa ke pertanyaan 3, dan selanjutnya begitu sampai user menemukan gejala yang dialaminya. 23