Contoh Distributed Database

dokumen-dokumen yang mirip
BASIS DATA TERDISTRIBUSI

DATABASE TERDISTRIBUSI

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6


6/26/2011. Database Terdistribusi. Database Terdesentralisasi

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining. arifin, sistem informasi - udinus 1

DATABASE TERDISTRIBUSI (DISTRIBUTED DATABASE= DDB)

BASIS DATA TERDISTRIBUSI

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

Aplikasi Teori Graf dalam Manajemen Sistem Basis Data Tersebar

D:\eri Ngajar\Sistem Basis Data 2008\Pertemuan 5 Tambahan.doc DATABASE TERDISTRIBUSI


BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :

MEMBANGUN DATA MINING DENGAN SQL SERVER 2005 BUSINESS INTELLIGENCE

Database Terdistribusi. by: Ahmad Syauqi Ahsan

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

Enterprise Resource Planning

Adapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah :

وإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur

Pertemuan XII Distributed Database Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy / pendistribusian data dan objek-objek dalam melaksanakan sinkronisasi antara objek sehingga


Data Warehouse dan Decision Support System. Arif Basofi

Arsitektur Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

Organizing Data and Information

Sistem Basis Data Terdistribusi Arif Basofi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih

Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

FAST berarti sistem ditargetkan untuk memberikan response terhadap user dengan secepat mungkin, sesuai dengan analisis yang dilakukan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN 13 ARSITEKTUR & MODEL DATA MINING

Bab II Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Turban mendefinisikan Decision Support System sebagai sekumpulan

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : data mining, market basket analysis, algoritma Apriori, algoritma Fuzzy c-covering, association rules

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

Sistem Basis Data Lanjut DATA MINING. Data Mining 1/12

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

Pemodelan Data Warehouse

DATABASE. Basis Data : Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NASIONAL

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Business Objective Determination (#1) Business Objective Determination (#2) Business Objective Determination (#4)

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

Customer Relationship Management /CRM

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

Foundation of Bussiness Inteligence : Database and Information Management. Ayu Mentari Tania Rizqy Amalia Nisa Tri Lestari Oktarina Yurika Anggesty

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TSI Perbankan REPLIKASI

KONSEP DAN RANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Perancangan Aplikasi Basis Data. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KONSEP SISTEM INFORMASI

Bab 6. Basis Data Client / Server POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 6.1 PENDAHULUAN

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sistem terdistribusi. Albertus dwi yoga widiantoro, M.Kom

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

TUGAS PENGGANTI UAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI. Makalah Arsitektur dan Desain Database Management System Terdistribusi

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

BAB 1 KONSEP DATA MINING 2 Gambar 1.1 Perkembangan Database Permasalahannya kemudian adalah apa yang harus dilakukan dengan data-data itu. Sudah diket

BAB III LANDASAN TEORI

INTRODUCTION OF DATA WAREHOUSE. Presented by HANIM M.A M. IRWAN AFANDI.

Perancangan Sistem Secara Umum

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

Pemahaman mengenai Model arsitektur SisTer Mengetahui Sudut pandang logis Arsitektur Sistem Tersebar. Memahami model Arsitektur sistem

UKDW BAB I PENDAHULUAN

PEMANFAATAN ALGORITMA DIJKSTRA PADA RETRIEVAL DATA DARI BASIS DATA TERSEBAR

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena)

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA DECISION TREE J48 DAN NAÏVE BAYES DALAM MENGKLASIFIKASIKAN POLA PENYAKIT SKRIPSI. Oleh :

APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE. Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta. Abstraksi

BAB II LANDASAN TEORI

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

Perkembangan Teknologi Database

SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat

Datawarehouse dan OLAP (Overview) Diambil dari presentasi Jiawei Han

Rony Heri Irawan. Implementasi Sistem ERP

Physical Modeling of Data Warehouse using Unified Modeling Language (UML) Muhammad Iqbal Dzulhaq Dendy Jonas Rudi Triwibowo

Konsep Data Mining. Pendahuluan. Bertalya. Universitas Gunadarma 2009

BAB 2 LANDASAN TEORI

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

BAB III LANDASAN TEORI

DATAWAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO. DATA dlm suatu ORGANISASI

Transkripsi:

Hermawan

Distributed Database Basis data terdistribusi adalah kumpulan database yang disimpan di banyak komputer pada lokasi yang berbeda-beda dan menampilkan ke user sebagai single database berisi kumpulan site à eksekusi transaksi lokal (mengakses data pada satu site) & transaksi global (mengakses data pada site berbeda )

Contoh Distributed Database Transaksi lokal : transaksi menambahkan dana pada nomor rekening 1112234 yang berada di cabang bangkalan. Transaksi ditentukan pada cabang bangkalan. Transaksi global : transaksi transfer dari rekening 1112234 ke rekening 2223410 yang berada di surabaya(rekening didua site berbeda telah diakses sebagai hasil dari eksekusinya)

Media Distributed Database Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan sebagai sebuah graph. Beberapa bentuk : Fully connected network Kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (biaya mahal), kontrol manajemen tidak terjamin. Partially connected network, Reliability rendah, biaya dapat ditekan Kontrol manajemen tidak terjamin. Tree structured network, Bersifat sentral, control manajemen lebih terjamin Kalau node pusat rusak, semua akan rusak. (setiap proses dimulai dari bawah). Ring network (LAN) Rusak satu, yang lain masih berjalan Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat desentralisasi. Star network (LAN), Kontrol manajemen lebih terjamin, karena bersifat sentral, Kalau pusat rusak yang lain rusak.

Why A Distributed Database? Distribution and autonomy of business units diisi dan departemen dari suatu organisasi tersebar secara geografis Data sharing proses sharing data harus dilakukan secara mudah dan tepat Data communications costs and reliability proses pertukaran data dalam jumlah yang besar melalui jaringan membutuhkan biaya yang besar dan berpengaruh pada performance jaringan

Keuntungan Distributed Database? Pengawasan distribusi dan pengambilan data Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain. Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain. Reliability dan aailability Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site. Kecepatan pemrosesan query Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site. Otonomi lokal Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok indiidu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan. Efisiensi dan fleksibel Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus.

Keuntungan Distributed Database? Harga software mahal Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi. Kemungkinan kesalahan lebih besar Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui. Biaya pemrosesan tinggi Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site.

Homogenous Distributed Database

Homogenous Distributed Database (2) Menggambarkan sistem terdistribusi yang mengkoneksikan 3 database hq, mfg, dan sales User dapat mengakses atau memodifikasi data pada beberapa database pada suatu lingkungan terdistribusi Misalnya manufacturing melakukan join antara tabel yang ada di local database mfg dengan tabel yang berada di database hq (remote access)

Heterogeneous Distributed Database Oracle Database serer mengakses non-oracle Database system menggunakan Oracle Heterogeneous Serices: - Oracle Transparent Gateway - Generic Connectiity (ODBC,OLEDB)

RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI FRAGMENTASI DATA Fragmentasi : relasi dibagi ke dalam beberapa bagian, setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda. Tiga jenis fragmentasi : Fragmentasi Horizontal. Berisi tuple-tuple yang dipartisi dari sebuah relasi global ke dalam sejumlah subset. Deposit 1 = s branch-name = Hillside (Deposit) Deposit 1 = s branch-name = Valleyiew (Deposit)

RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI Contoh : Branch-name Account-number Customer-name Balance Hillside 305 Lowman 500 Hillside 226 Camp 336 Hillside 115 Khan 62 Branch-name Account-number Customer-name Balance Valleyiew 177 Camp 205 Valleyiew 402 Khan 10000 Valleyiew 408 Khan 1123 Valleyiew 639 Green 750

RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI Fragmentasi Vertical Branch-name Account-number Customer-name Balance Tuple-id Hillside 305 Lowman 500 1 Hillside 226 Camp 336 2 Valleyiew 117 Camp 205 3 Valleyiew 402 Khan 10000 4 Hillside 115 Khan 62 5 Valleyiew 408 Khan 1123 6 Valleyiew 639 Green 750 7 Deposit 3 = p branch-name, customer-name,tuple-id (deposit) Deposit 4 = p account-number,balance,tuple-id (deposit)

RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI Branch-name Customer-name Tuple-id Hillside Lowman 1 Hillside Camp 2 Valleyiew Camp 3 Valleyiew Khan 4 Hillside Khan 5 Valleyiew Khan 6 Valleyiew Green 7 Account-number Balance Tuple-id 305 500 1 226 336 2 117 205 3 402 10000 4 115 62 5 408 1123 6 639 750 7

RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI Fragmentasi campuran.

Data Warehouse Data warehouse adalah relasional database yang didesain untuk proses query dan analisa Meliputi: extraction, transportation, transformation, loading solution, online analytical processing (OLAP),client analysis tool, dan aplikasi lain yang mengatur proses pengumpulan data dan mengirimkan ke business user

Data Warehouse Data warehouse didesain untuk proses analisa data Contoh: data penjualan pada suatu perusahaan. Dengan data warehouse maka dapat menjawab pertanyaan siapakah customer terbesar pada akhir pada akhir tahun?

Data warehoue s OLTP (Online Transaction Processing) Salah satu perbedaan utama data warehouse dengan OLTP adalah data warehouse tidak selalu dalam bentuk normal ketiga (3NF), sedangkan OLTP biasanya dalam bentuk normal ketiga (3NF)

Data warehoue s OLTP Workload Data modification Data warehouse didesain untuk menampung query dalam jumlah yang besar OLTP hanya mendukung operasi tertentu Data warehouse diupdate data secara regular (setiap minggu atau setiap hari) menggunakan teknik modifikasi data sehingga user tidak secara langsung mengupdate data warehouse Pada OLTP, user melakukan proses update data secara rutin dan langsung Schema Design Data warehouse biasanya ternormalisai secara sebagian bahkan dalam keadaan tidak ternormalisasi OLTP ternormalisasi penuh untuk meningkatkan proses update/insert/delete dan meningkatkan konsistensi data

Data warehoue s OLTP Typical operation Data warehouse menjalankan query yang memproses banyak baris (ratusan atau milyaran), contoh :total penjualan semua customer pada akhir bulan OLTP hanya mengkases record tertentu, contoh :mencari data order untuk customer tertentu Historical data Data warehouse menyimpan data selama beberapa bulan atau tahun. Hal ini mendukung proses historical analysis OLTP menyimpan data hanya beberapa minggu atau bulan

Arsitektur data warehouse End user secara langsung mengakses data dari beberapa sistem melalui data warehouse

Data Mining Suatu metode yang digunakan untuk mengekstrak pola dari suatu data Nama lain: Knowledge Discoery in Database (KDD) Proses KDD: Identifikasi masalah Menyiapkan data Membangun model data (data mining) Menggunakan dan memonitoring model

Application Data Mining Data analysis and decision support Managemen dan analisa pasar Target marketing, customer relationship management (CRM), market basket analysis, cross selling, market segmentation Managemen dan analisa resiko Forecasting, improed underwriting, quality control, competitie analysis Other Applications Text mining (news group, email, documents) and Web mining Stream data mining DNA and bio-data analysis

Data Mining Task s Association, menemukan hubungan dan korelasi antara berbagai data item Classification, menganalisa data percobaan dan membangun model berdasarkan fitur dari data Prediction, memprediksi nilai-nilai yang mungkin terjadi dari data yang hilang atau distribusi nilai dari atribut tertentu dalam kumpulan obyek Clustering, mengidentifikasi cluster yang tersimpan dalam data, dimana cluster tersebut merupakan kumpulan data yang memiliki kesamaan dengan yang lain Time-series analysis, mencari urutan kesamaan, pola (pattern), periode dan deiasi

Data Mining Method s Classification and regression classification menghasilkan data categorical dan regression menghasilkan data numeric Clustering menggunakan algoritma k-mean, k-median Association menemukan pola pada data transaksional. Berhubungan dengan market basket analysis

What Kind of Output? Rules Decision Trees Web Product C Product E Product F Product A Product B Product G Product D

Keunggulan penyimpanan database besar, dalam hitungan megabyte, gigabyte, terabyte Relationship yang komplek antar field. Gabungan antara data numerical dan categorical Skalabilitas tinggi.