WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SOLOK WALIKOTA SOLOK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good Governance) yang bebas korupsi, kolusi nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang, pemerintah telah mewajibkan kepada para pejabat Penyelenggara Negara termasuk dilingkungan Pemerintah Kota Solok untuk melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Walikota Solok tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Solok; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 19) jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan Pemerintahan Kotamadya Solok dan Kota Madya Payakumbuh; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001; 4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4250);
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5582) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakahir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 4741); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 5135); 9. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 10.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Kota Solok; 11.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Solok; 12.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Solok, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 4 Tahun 2011; 13.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Solok, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012); 14.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Solok; 15.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah; 16.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solok; 17.Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 10 Tahun 2012 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Solok;
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA SOLOK TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SOLOK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Solok. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Walikota adalah Walikota Solok. 4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Solok. 5. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Kota Solok 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Solok 7. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Solok yang merupakan unsur staf pada Pemerintah Kota Solok. 8. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang mernimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 9. Penyelenggara Negara adalah Pejabat Negara dilingkungan Pemerintah Kota Solok yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggara negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. 10. Komisi Pemberantasan Korupsi yang selanjutnya disebut KPK adalah Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 11. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang selanjutnya disebut LHKPN adalah daftar seluruh Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, yang dituangkan dalam formulir LHKPN yang ditetapkan oleh KPK sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini. 12. Harta Kekayaan Penyelenggara Negara adalah harta benda yang dimiliki oleh Penyelenggara Negara beserta istri dan anak yang masih menjadi tanggungan, baik berupa harta bergerak harta tidak bergerak maupun hak-hak lainya, yang dapat dinilai dengan uang yang diperoleh Penyelenggara Negara sebelum selama dan setelah memangku jabatannya. 13. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah unsur pembantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. BAB II PENYAMPAIAN LHKPN Pasal 2 (1) Penyelenggara Negara wajib menyampaikan LHKPN.
(2) Penyelenggara Negara yang wajib menyampaikan LHKPN dilingkungan Pemerintah Kota Solok terdiri dari : a. Walikota; b. Wakil Walikota; c. Pejabat Eselon II; d. Pejabat Eselon III; e. Direktur PDAM; f. Kepala Puskesmas; g. Auditor; dan h. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa. Pasal 3 (1) LHKPN sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi melalui Tim Pengelola LHKPN pada Inspektorat Kota Solok. (2) LHKPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap untuk disampaikan : a. Komisi Pemberantasan Korupsi; b. Tim Pengelola LHKPN Kota Solok; dan c. Penyelenggara Negara yang bersangkutan. Pasal 4 Tanda terima LHKPN disampaikan kepada : a. Asli untuk Penyelenggara Negara; b. Foto copy untuk Tim Pengelola LHKPN Kota Solok; dan Pasal 5 Kewajiban Penyelenggara Negara untuk menyampaikan LHKPN paling lampat 2 (dua) bulan setelah : a. Menduduki jabatan untuk pertama kalinya; b. Mengalami promosi dan mutasi; dan c. Pensiun. Pasal 6 (1) Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, melaporkan harta kekayaan yang dimiliki dengan mengisi formulir LHKPN Model KPK-A (2) Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 wajib menyampaikan kembali LHKPN yang dimilikinya dengan mengisi formulir LHKPN Model KPK-B apabila : a. Selama 2 (dua) tahun menduduki jabatan yang sama; b. Mengalami promosi atau promosi; dan c. Pensiun. BAB III TIM PENGELOLA LHKPN Pasal 7 (1) Dalam mengelola dan mengkoordinir LHKPN dibentuk Tim Pengelola LHKPN.
(2) Tim Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a. Penanggung jawab; : Sekretaris Daerah b. Ketua/Koordinator; : Inspektur c. Sekretaris; : Sekretaris Inspektorat d. Anggota; : 1. Asisten Bidang Pemerintahan 2. Kepala Badan Kepegawaian Daerah 3. Kepala Bagian Organisasi dan Aparatur 4. Kepala Bagian Hukum dan HAM e. Administrator Aplikasi LHKPN; dan : Inspektorat f. User Aplikasi LHKPN. : Inspektorat dan Bagian Organisasi dan Aparatur (3) Tim Pengelola LHKPN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas sebagai berikut : a. Mengkoordinir dan mengelola LHKPN bagi penyelenggara Negara dilingkungan Pemerintah Kota Solok; b. Menyampaikan LHKPN bagi Penyelenggara Negara dilingkungan Pemerintah Kota Solok kepada KPK; dan c. Melaporkan hasil pelaksanaan pengelolaan LHKPN kepada Walikota Solok melalui Sekretaris Daerah. (4) Tim Pengelola LHKPN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh Sekretariat yang berada di Inspektorat Kota Solok. (5) Tim Pengelola LHKPN dan Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (4) ditetapkan dengan Keputusan Walikota. Pasal 8 (1) Sekretariat DPRD dapat membentuk Tim Pengelola LHKPN. (2) Tim Pengelola LHKPN Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas untuk mengumpulkan dan mengkoordinir LHKPN Anggota DPRD Kota Solok untuk selanjutnya disampaikan kepada KPK. (3) Tim Pengelola LHKPN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris DPRD Kota Solok. BAB IV SANKSI Pasal 9 (1) Penyelenggara Negara yang berstatus Pegawai Negeri Sipil jika tidak menyampaikan LHKPN, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan sanksi disiplin tingkat berat sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat 4 huruf a dan huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. (2) Sanksi disiplin tingkat berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; dan atau b. Pembebasan dari jabatan.
BAB V TATA CARA PENJATUHAN HUKUMAN Pasal 10 (1) Sebelum menjatuhkan sanksi disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) terlebih dahulu melalui proses sebagai berikut : a. diberikan peringatan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali, den gan masing-masing tenggang waktu surat selama 1 (satu) bulan; b. jika sampai peringatan ketiga belum menyampaikan LHKPN maka kepada Penyelenggara Negara tersebut diberikan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9. (2) Penjatuhan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dan 10 Pasal ayat (1) dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh Inspektorat Kota Solok sesuai dengan prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Solok. Ditetapkan di Solok Pada Tanggal 13 Agustus 2015 WALIKOTA SOLOK, Dto IRZAL ILYAS Diundangkan di Solok Pada Tanggal 13 Agustus 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA SOLOK, Dto SURYADI NURDAL BERITA DAERAH KOTA SOLOK TAHUN 2015 NOMOR 27
PEMERINTAH KOTA SOLOK SEKRETARIAT DAERAH Jl. Lubuk Sikarah Nomor 89, Telp. (0755) 20084 Solok, 13 Agustus 2015 M Syawal 1436 H Nomor : 060/ /Orgs- Kepada : Yth. Bapak Walikota Solok Melalui : 1. Bapak Wakil Walikota Solok 2. Bapak Sekretaris Daerah 3. Bapak Asisten Bidang Pemerintahan di SOLOK NOTA PENGAJUAN KONSEP NASKAH DINAS Jenis Naskah : Peraturan Walikota Dinas Yang akan disampaikan : Kepada : Wajib LHKPN dilingkungan Pemerintah Kota Solok Dari : Walikota Solok Perihal : Peraturan Walikota tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Lampiran : 1 (satu) rangkap Catatan : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good Governance) yang bebas korupsi, kolusi nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang, pemerintah telah mewajibkan kepada para pejabat Penyelenggara Negara termasuk dilingkungan Pemerintah Kota Solok untuk melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Walikota Solok tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Solok; Untuk Mohon Tanda Tangan Atas : Peraturan Walikota tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). DISPOSISI PIMPINAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI DAN APARATUR HAMIM, S.Sos NIP. 19600826 198103 1 004