BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah untuk kemajuan wilayah itu sendiri. Sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah juga dapat diberdayakan yang sering disebut pemberdayaan sumberdaya alam. Sampai saat ini masih sangat minim pemberdayaan tersebut baik alam maupun masyarakat. Dalam hal itu maka Kuliah Kerja Nyata (KKN) diwajibkan kepada seluruh mahasiswa Unsyiah yang telah memenuhi syarat akademik, yang bertujuan untuk merealisasikan ilmu yang telah didapatkan, agar mahasiswa Unsyiah memiliki kompetensi yang dapat diwujudkan secara nyata dan didedikasikan pada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu rangkaian kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang dilakukan dalam waktu 1(satu) bulan disuatu wilayah yang telah ditentukan oleh pihak Unsyiah. Sebagai wujud pengabdian yang nyata pada masyarakat dan bisa langsung merealisasikan dan berbagi ilmu yang telah didapatkan dari kampus pada masyarakat. sebagai mahasiswa yang menjalankan kewajiban dalam memenuhi tridarma perguruan tinggi. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk kelompok BM I54 akan dilaksanakan di Kampung Pulo Intan, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah yang dimulai pada tanggal 11 Januari 2017 sampai dengan 10 Februari 2017. Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mampu bekerja di berbagai bidang, maka kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat tersebut telah menjadi bagian dari pembangunan desa tersebut dalam hal meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam di Kampung Pulo Intan. Dengan demikian maka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat terealisasikan dengan semaksimal mungkin selama waktu tersebut. 1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN Kabupaten Bener Meriah adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Aceh Tengah. Kabupaten Bener Meriah yang beribukota di Simpang Tiga Redelong memiliki luas 1.919,69 km 2 terdiri dari 10 kecamatan dan 233 desa. Penduduk terbesar di wilayah ini adalah suku gayo, suku aceh dan suku jawa. Bahasa gayo bahasa aceh dan bahasa jawa di pakai oleh sebagian besar penduduk selain bahasa Indonesia. Kecamatan Pintu Rime Gayo adalah salah satu dari 10 kecamatan di Bener Meriah, Aceh. Kecamatan ini merupakan yang paling jauh dari pusat kota Simpang Tiga Redelong karena berbatasan langsung dengan kabupaten Bireun, Aceh. Kampong Pulo Intan merupakan salah satu gampong dari 23 Kampung yang ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah. Kampung Pulo Intan terdiri atas tiga dusun yaitu: dusun Sara tangke, dusun Ara miko, dan dusun Emun berkune. Kampung Pulo Intan memiliki luas wilayah 3.000.000 Hektar, dan mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian di bidang sektor pertanian. Kampung ini mempunyai potensi yang cukup besar dalam bidang pertanian karena wilayahnya dikelilingi perbukitan dan kebun kopi masyarakat. Meski demikian, Kampung ini masih Kampung tertinggal di kecamatan Pintu Rime Gayo dikarenakan masyarakat kurang mengerti dalam mengelola potensi yang ada dan belum adanya fasilitas pendidikan SD, SMP dan SMA. Kampung Pulo Intan saat ini pemerintah Kampung dipimpin oleh seorang Reje. Sistem pemerintahan masih mengedepankan jiwa gotong royong. Kondisi demografi Kampung Pulo Intan secara umum pada Desember 2016 dapat digambarkan dengan jumlah penduduk 319 Jiwa, dengan komposisi masing masing laki-laki 152 jiwa dan perempuan 167 jiwa. Kampung Pulo Intan merupakan daerah perbukitan, dengan mayoritas lahan sebagai area perkebunan kopi dan palawija masyarakat. 2
Keadaan Geografis Kampung Pulo Intan meliputi batas wilayah, luas wilayah, iklim Kampung Pulo Intan dan pola penggunaan tanah. Untuk lebih rinci terkait dengan keadaan geografis gampong Pulo Intan, akan di perlihatkan penjelasannya sebagai berikut : 1. Batas Wilayah 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Blang Ara, Kec Pintu Rime Gayo. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Geumaseh, Kec Pintu Rime Gayo. 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Rimba Raya, Kec Pintu Rime Gayo. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Hutan Lindung, Kec Pintu Rime Gayo. Gambar 1. Peta lokasi Kampung Pulo Intan, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. 2. Luas Wilayah Luas Kampung secara keseluruhan ±65 Hektar yang terdiri dari : No. Wilayah Luas 1. Perkebunan kopi 30 Hektar 3
2. Perkebunan palawija 6 Hektar 3. Luas Lahan Kering 3 Hektar 4. Perumahan masyarakat 21 Hektar 5. Fasilitas Umum 5 Hektar 3. Iklim Kampung Pulo Intan memiliki klim tropis (dua musim) 4. Pola Penggunaan Tanah Penggunaan tanah di Kampung Pulo Intan sebagian diperuntukkan untuk tanah perkebunan kopi dan palawija. Sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas fasilitas umum lainnya. 5. Data Penduduk Jumlah penduduk secara umum Kampung Pulo Intan: No. Penduduk Jumlah 1. Jumlah Kepala Keluarga 88 KK 2. Jumlah penduduk 319 jiwa 3. Jumlah Laki- laki 158 jiwa 4. Jumlah perempuan 167 jiwa 6. Data Ekonomi Penduduk Mata pencaharian penduduk Kampung Pulo Intan antara lain: No. Pekerjaan Jumlah 1. Petani 42 2. Buruh tani 28 3. Pedagang 18 7. Data Pendidikan Penduduk Jenjang pendidikan penduduk Kampung Pulo Intan antara lain: 4
No. Pendidikan Jumlah 1. SD 30 jiwa 2. SMP 20 orang 3. SMA 15 orang 4. Kuliah 10 0rang 5. Sarjana 5 orang 8. Data Prasarana dan Sarana Kampung Prasarana dan sarana di Kampung Pulo Intan antara lain: No. Prasarana Sarana Kondisi Jumlah 1. Transportasi darat Jalan aspal Baik Umum 2. Tempat Ibadah Meunasah Baik 1 unit 3. Kesehatan Polindes Baik 1 unit 4. Pendidikan PAUD 5. Bangunan desa Kantor kepala desa 6. Keamanan Pos Siskamling 7. Olahraga Lapangan Volley Proses pembangunan Baik Baik Baik 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit B. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertujuan untuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan manfaat nya baik bagi mahasiswa, masyarakat, perguruan tinggi maupun pemerintahan. 5
a) Manfaat bagi Mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan yang ada di masyarakat. 2) Melatih mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. 3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas. 4) Melatih mahasiswa meningkatkan rasa peduli dan peka terhadap sesama. b) Manfaat bagi Masyarakat 1) Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dalam memelihara lingkungan tempat tinggal dan hidup rukun bertetangga. 2) Masyarakat dapat memberikan perubahan-perubahan kesenjangan sosial ke arah yang lebih baik di masyarakat. 3) Masyarakat dapat memperoleh pengetahuan baru dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan mampu menyeimbangan dengan kemajuan dunia yang semakin pesat. 4) Masyarakat dapat memperoleh solusi dalam menyelesaikan konflik yang terdapat di masyarakat secara pragmatis dengan kehadirannya mahasiswa KKN. c) Manfaat bagi Perguruan Tinggi 1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader bangsa yang membawa perubahan bagi masyarakat. 2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadiran ditengah-tengah masyarakat sebagai kampus Jantung Hati Rakyat Aceh 6
3) Mahasiswa diharapkan mampu mempertahankan Akreditasi Unsyiah dan tetap berpartisipasi ke arah yang lebih baik dan berkualitas. d) Manfaat bagi Pemerintah 1) Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah. 2) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa. 3) Membantu pemerintah desa setempat dalam melakukan pendataan penduduk dan pendataan penyakit yang terdapat didesa tersebut. 4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja lintas sektoral. Adapun tujuan dari Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut: a) Tujuan Umum 1) Menjadi mahasiswa sebagai sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di lingkungan masyarakat secara akademik dan kekeluargaan. 2) Mendukung serta memotivasi segala kegiatan pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3) Mendekatkan kesenjangan antara perguruan tinggi dan masyarakat dimana mahasiswa melaksanakan KKN. b) Tujuan Khusus 1) Melatih mahasiswa dalam menganalisa fenomena sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat 2) Melatih mahasiswa dalam menilai kemampuan diri dan membangun rasa percaya diri ketika bergabung dalam masyarakat. 3) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah di dapatkan di Fakultas masing-masing demi kepentingan masyarakat. 7
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada Pembangunan di Kampung Pulo Intan sudah berjalan secara perlahan lahan dan sudah ada program pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangungan Jangka Menengah Gampong (RPJMG). Kampung Pulo Intan termasuk Gampong yang masih tertinggal karena masyarakatnya yang kurang mengetahui cara mengelola sumber daya alam yang ada. Program-program pembangunan Kampung Pulo Intan yang telah ada diantaranya dapat dilihat berupa gotong-royong setiap malam hari Jumat sebagai peningkatan kesadaran masyarakat dalam hal bermasyarakat yang baik. Kemudian dapat dilihat juga pada pembangunan Paud yang menandakan bahwa masyarakat sudah peduli dengan pendidikan. Kemudian pembangunan yang sudah terlihat adanya Karang taruna yang dibentuk oleh warga setempat sebanyak 1 kelompok. 8