Tugas Akhir 2015 BAB I PENDAHULUAN. Apartemen di Palembang Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 komposisi penduduk

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan

Komposisi Penduduk DKI Jakarta 2012

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Terpadu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN APARTEMEN DI SEMARANG 1

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Undip Sumber : BAPSI Undip

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

T U G A S A K H I R 1

TUGAS AKHIR 131/ BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan transportasi meningkat dengan pesat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, saat ini

TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Fransiskus Hamonangan-L2B Co-Housing Di Kota Semarang 2013

Apartemen di Kawasan Bekasi Kota

TUGAS AKHIR APARTEMEN DI PALEMBANG

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rusunawa Khusus Buruh di Kawasan Industri Air Raja Tanjungpinang 1

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LP3A Tugas Akhir 135: Apartemen Tanjung Barat BAB 1 PENDAHULUAN

APARTEMEN DI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Tujuan dan Sasaran Tujuan

TA 91. golf side town house. di Semarang. s a n t y l u s i a n i l2b BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Wisatawan. Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Taman Nasional Ujung Kulon

MEDAN FLIGHT ACADEMY BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Hotel Bintang 5 di Kota Batam TA- 138

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SHOPPING MALL DI JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN [TYPE HERE] [TYPE HERE]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

1. Bab I Pendahuluan Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

Penekanan Desain Arsitektur Ekologis

[TUGAS AKHIR 38] CONDOTEL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN APARTEMEN DI KOTA SEMARANG

Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Jovi Permata Anggriawan (L2B008052) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BSD INTERMODAL TRANSPORT FACILITY M. BARRY BUDI PRIMA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan pertumbuhan perekonomian akan turut meningkatkan peranan sektor transportasi dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1. Pusat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pusat adalah pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan

Pangkalan Pedaratan Ikan Tambak Mulyo, Semarang TA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Departemen Kesehatan Indonesia

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

Waterpark di Kawasan Rawa Pening Kab. Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekolah Desain Animasi dan Game Semarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bontang terletak 150 km di utara Samarinda. Dengan wilayah yang relatif kecil dibandingkan kabupaten

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STASIUN MRT BLOK M JAKARTA DENGAN KONSEP HEMAT ENERGI BAB I PENDAHULUAN

Taman Imaginasi Di Semarang 126/48

BAB I PENDAHULAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

YAMAHA MUSIK INDONESIA CENTER DI SEMARANG

Redesain Taman Budaya Raden Saleh Semarang 1

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Palembang merupakan ibukota dari provinsi Sumatera Selatan dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Medan. Sebagai ibukota provinsi, Palembang merupakan pusat dari pembangunan di segala sektor. Misalnya dalam sektor bangunan, perdagangan, hotel, dan restoran, listrik, gas dan air bersih, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, dan lain-lain. Palembang merupakan kota yang menarik untuk dijadikan tempat berinvestasi, mengingat beberapa pengembangan pusat bisnis dilakukan di Palembang dan seringnya Palembang menjadi tuan rumah beberapa event internasional. Terdapat kurang lebih 80 perusahaan besar dan menengah di Palembang 1, dan beberapa event internasional pernah digelar di Palembang misalnya pada tahun 2012 digelar Kejuaraan Golf Internasional pada akhir Oktober, Kejuaraan Musi TriBoat Ton (MTT) pada 6 November dan Kejuaraan Ski Air pada 20-25 November, diikuti dengan Sea Games, Islamic Solidarity Games 2 dan beberapa event besar lainnya. Keberhasilan demi keberhasilan ini membuat Palembang dipercaya untuk menjadi tuan rumah event-event internasional. Mendatang akan diadakan event Sriwijaya International Air Show 3, Tinju Internasional Piala Presiden Ke-22, serta Asian Games yang akan diadakan pada tahun 2018. Selain hal tersebut, Palembang juga memiliki kurang lebih 15 universitas dengan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Terkait dengan kesejahteraan masyarakat, kebutuhan akan papan (tempat tinggal) tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan kebutuhan pangan dan sandang bagi manusia. Kebutuhan akan papan ini membuat pembangunan akan tempat tinggal semakin berkembang. Di kota Palembang sendiri, sektor-sektor yang tumbuh di atas rata-rata adalah: sektor bangunan (8,31%), sektor perdagangan, hotel, dan restoran (8,09%), sektor listrik, gas dan air bersih (7,42%), pengangkutan dan komunikasi (9,67%), sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (6,95%), sedangkan sektor-sektor lainnya tumbuh di bawah rata-rata. Pemanfaatan ruang untuk kawasan perumahan dan permukiman memiliki prosentase yang sangat besar di Kota Palembang, yaitu sekitar 33,47% dari luas total wilayah daratan Kota Palembang. Tingginya sektor bangunan dan kebutuhan papan di kota Palembang mendorong pembangunan akan housing bukan hanya bernilai jangka pendek namun juga jangka panjang. 1 http://sumsel.bps.go.id/images/publikasi/flipping/dir%20perusahaan%20ibs%202011/dir_ib s.html) 2 http://palembang.tribunnews.com/2012/10/18/palembang-tuan-rumah-tiga-eventinternasional 3 http://www.koran-sindo.com/read/965863/151/palembang-tuan-rumah-sias-2015-1424231807 Apartemen di Palembang 1

Pertumbuhan penduduk di Kota Palembang per tahun periode 1990-1995 adalah 3,4%, periode 1995-2000: 1,4% dan menurun menjadi -1,62% pada periode 2000-2005. Berdasarkan 3 periode tersebut maka rata-rata pertumbuhan penduduk Palembang adalah 1,06% per tahun. Namun seperti diketahui bahwa dilakukan revisi atas data kependudukan tahun 2000, dengan demikian angka penduduk tahun 2000 tidak dapat dijadikan basis perhitungan proyeksi. Oleh karena itu prediksi kependudukan Kota Palembang ke depan akan menggunakan rata-rata pertumbuhan selama periode 1990-2014: 1,82% per tahun. Dengan prediksi bertambahnya jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun butuh adanya pembangunan housing yang dapat memenuhi kebutuhan dan memiliki nilai visioner. Pembangunan secara tempat tinggal secara vertikal merupakan solusi jangka panjang untuk pemenuhan kebutuhan ini tanpa harus mengurangi RTH ataupun juga open space yang ada di kota tersebut. Pembangunan tempat tinggal secara vertikal sudah dilakukan di banyak kota di dunia. Beberapa contoh bangunan tempat tinggal secara vertikal adalah salah satunya dengan membangun apartemen. Kepemilikan apartemen jaman sekarang bukan hanya untuk tempat tinggal tapi juga sebagai life-style dan juga sarana investasi. Peluang investasi melalui apartemen di Indonesia imbal hasil bisnis per tahunnya sekitar 7,05%, jauh di atas Singapura yang hanya 2,83%. 4 Banyaknya nilai investasi semakin mengembangkan kawasan CBD (central business district) di Palembang di mana pusat kota ini merupakan ruang tempat terkonsentrasinya berbagai kegiatan primer yang membentuk citra kota, diantaranya kegiatan perkantoran, perdagangan dan jasa serta penyediaan fasilitas dan utilitas skala regional. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa sektor kedua yang tumbuh dengan bagus di Palembang adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran (8,09%). Adanya kawasan CBD (central business disrict) menarik pendatang dari berbagai daerah untuk menetap ataupun tinggal sementara di daerah ini untuk mempermudah akses ke tempat mereka bekerja. Padatnya pembangunan untuk mendukung kegiatan CBD hendahnya diimbangi juga dengan pembanguna hunian di daerah ini. Semakin padatnya pembangunan di daerah ini membuat harga lahan semakin mahal. Dikarenakan oleh hal ini, muncul pemikiran untuk memanfaatkan lahan yang terbatas dengan cara pembangunan secara vertikal, termasuk juga untuk pembangunan hunian, salah satunya adalah pembangunan apartemen. Pembangunan apartemen merupakan salah satu program pemerintah kota setempat dengan harga terjangkau. Pemerintah kota setempat berupaya optimal menyediakan hunian murah, aman dan bersih, termasuk persiapan menghadapi SEA Games tahun 2018 di Kota Palembang. Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumsel Ali Syaban mengatakan saat ini lahan di Kota Palembang mulai terbatas sehingga butuh hunian vertikal. 5 4 Globalpropertyguide.com 5 http://kabar24.bisnis.com/read/20141021/78/266693/palembang-butuh-banyak-apartemen Apartemen di Palembang 2

Menurut Dinas PU Cipta Karya dan Perumahan Kota Palembang diperkirakan backlog (kebutuhan rumah) hingga 2018 sekitar 136.049. Kebutuhan rumah ini setiap tahun bertambah sekitar 1, 2 persen dari total penduduk 1.736.551. Menurut Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kota Palembang menanggapi pertumbuhan jumlah penduduk tersebut melalui pendekatan formasi ada dua tipe pembangunan yakni landed house sebesar 60 persen dan hunian vertikal sebanyak 40 persen. Direktur Utama Apartemen Palembang City Center, Nicodemos Kasan Kurniawan mengatakan, prospek bisnis apartemen di kota ini demikian menggiurkan karena belum banyak di tengah perkembangan menuju metropolitan. Sedangkan untuk minat pembelian apartemen di Palembang cukup tinggi, karena setelah ajang pertemuan dengan calon pembeli sudah ada 20 unit yang dipesan. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN a. Tujuan Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan bangunan Apartemen di Kota Palembang sebagai solusi jangka panjang pemenuhan kebutuhan akan hunian bagi warga Palembang. b. Sasaran Terwujudnya langkah dalam pembuatan bangunan Apartemen di Kota Palembang berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan. Dalam hal ini berkaitan dengan konsepkonsep perancangan, program ruang, peilihan tapak dan lainnya. 1.3 MANFAAT a. Subjektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai acuan untuk melanjutkan ke dalam proses penyusunan LP3A dan Studio Grafis Tugas Akhir yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembuatan Tugas Akhir. b. Objektif Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam perancangan sinepleks, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir maupun bagi mahasiswa arsitektur lainnya dan masyarakat umum yang membutuhkan. 1.4 RUANG LINGKUP Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan bangunan apartemen di Kota Palembang ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. Hal-hal di luar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan mendukung masalah utama. Apartemen di Palembang 3

1.5 METODE PEMBAHASAN a. Metode Deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: studi pustaka/studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. b. Metode Dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan memperoleh gambar visual dari foto-foto yang di hasilkan. c. Metode Komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap bangunan pusat perbelanjaan di suatu kota yang sudah ada. Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur bangunan Apartemen di Kota Palembang. 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir dengan judul Apartemen di Kota Palembang adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, metode penulisan dan sistematika bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta alur pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A). BAB II TINJAUAN PUSTAKA Membahas mengenai literatur tentang tinjauan umum BAB III TINJAUAN KOTA PALEMBANG Membahas tentang tinjauan Kota Palembang berupa data data fisik dan nonfisik seperti letak geografi, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi, serta kebijakan tata ruang wilayah di Kota Palembang BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Membahas mengenai hasil akhir dari tinjauan pada bab sebelumnya serta memberikan batasan akan kriteria yang akan dilakukan dalam proses perancangan dan perencanaan. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN DI KOTA PALEMBANG Berisi tentang kajian maupun analisa perencanaan yang pada dasarnya berkaitan dengan pendekatan aspek fungsional, aspek kinerja, aspek teknis, aspek kontekstual, dan aspek arsitektural. BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN DI KOTA PALEMBANG Membahas konsep, program dan persyaratan perencanaan dan perancangan arsitektur untuk Apartemen di Kota Palembang. Apartemen di Palembang 4

1.7 ALUR PIKIR LATAR BELAKANG Aktualita 1. Kebutuhan akan papan tidak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan akan sandang dan pangan. 2. Pelembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. 3. Pemanfaatan ruang untuk kawasan perumahan dan permukiman memiliki prosentase yang sangat besar di Kota Palembang, yaitu sekitar 33,47% dari luas total wilayah daratan Kota Palembang. 4. Menurut Ditjen Cipta Karya, Palembang akan mengalami backlog pada tahun 2018 yang mencapai angka 136.049 unit rumah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Palembang rata-rata sebanyak 1,2 persen tiap tahunnya. 5. Palembang akan segera menjadi kota metropolitan dengan banyaknya lahan bisnis yang akan dibangun mengingat Palembang merupakan kota yang sering menjadi tuan rumah acara internasional dan otomatis mendatangkan investor, terutama dalam menyambuat ASIAN GAMES 2018. Urgensi Palembang membutuhkan solusi jangka panjang untuk hunian yang mengikuti kebutuhan masyarakat dan perkembangan di berbagai bidang kota Palembang menuju kota metropolitan (dan menyambut ASIAN GAMES 2018) dan pertambahan jumlah penduduk tahun ke tahun yang terjadi di kota ini. Originalitas Membuat hunian vertikal sebagai solusi jangka panjang berupa apartemen untuk mengikuti kebutuhan masyarakat dan perkembangan di berbagai bidang kota Palembang menuju kota metropolitan (dan menyambut ASIAN GAMES 2018) dan pertambahan jumlah penduduk tahun ke tahun yang terjadi di kota Palembang Tujuan Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan bangunan Apartemen di Kota Palembang untuk mengikuti kebutuhan masyarakat dan perkembangan di berbagai bidang kota Palembang menuju kota metropolitan (dan menyambut ASIAN GAMES 2018) dan pertambahan jumlah penduduk tahun ke tahun yang terjadi di kota Palembang Sasaran Terwujudnya langkah dalam pembuatan bangunan Apartemen di Kota Palembang berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan. Dalam hal ini berkaitan dengan konsep-konsep perancangan, program ruang, peilihan tapak dan lainnya. Studi Pustaka Studi Lapangan Studi Banding Landasan teori Standar perancangan dan perencanaan Tinjauan tapak o Verde Two Kuningan o Royal Residence Apartment Medan o Cambridge Condominium Medan Konsep Dasar dan Program Perencanaan dan Perancangan Apartemen di Palembang Apartemen di Palembang 5