BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Gbr.1 Peta Jalur Sutra (Silk Road)

Sejarah Islam Nusantara

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ISLAMIC CENTRE DI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN DEMAK

BAB I. mengandung nilai-nilai rahmatan lil alamin, artinya ajarannya bersifat universal,

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan sebanyak-banyaknya dengan melakukan usaha sekecil-kecilnya. Para

masjidlah Rasulullah membina generasi pertama Islam. Maka pertanyaan tentang keterlibatan masjid kampus dalam pusat perkembangan Islam, adalah

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

ISLAMIC CENTRE DI SLAWI KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

Menggapai Kejayaan Islam

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. LEMBAGA KAJIAN ISLAM KAMPUS STAIN KUDUS Dengan Penekanan Desain Arsitektur Islam Jawa

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Latarbelakang Pengadaan Proyek

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Tauhid Yang Pertama dan Utama

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan

Penjelasan singkat tentang khilafah minhajjin nubuwwah berdasarkan hadith

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Hafidz Abdurrahman

BAB I PENDAHULUAN. Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa al-quran karena

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Malang sebagaimana umumnya wilayah Jawa Timur lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA

Waktu itu baru fakultas agama dan kemasyarakatan yang

3 Wasiat Agung Rasulullah

Mengukir Masa dengan Tulisan

ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI

I. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti

Melahirkan Pendakwah Yang Berwibawa. Muhammad Haniff Hassan

ISLAMIC CENTRE BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH FORUM KOMUNIKASI REMAJA ROMANSA. melakukan analisis terhadap metode dakwah yang dilakukan oleh ROMANSA di

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. (al-qattan, 1973: 11). Di dalam al-qur an Allah menjelaskan beberapa ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali Indonesia. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997 telah

SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

BAB I PENDAHULUAN. arsitektur di Indonesia adalah masuknya pola arsitektur modern yang diadopsi dari

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

BAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an

BAB I PENDAHULUAN. kepadatan penduduk yang cukup besar, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun

PROPOSAL DONASI DAKWAH GEMOLONG KAJIAN UMUM TEMATIK YA ALLAH, TUNJUKILAH AKU JALAN YANG LURUS BERSAMA USTADZ ABU ISA

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama samawi terakhir. Berdasarkan tinjauan historis, ia

Pendidikan Agama Islam

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

BAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan

BEBERAPA CONTOH AL-HADITS

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gina Sania Fauziah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Pendidikan Agama Islam

ISLAM DI INDONESIA. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki visi, misi dan tujuan yang berbeda. Organisasi adalah sebuah wadah

SEJARAH ISLAM AHMADIN

Motivasi Untuk Bertaubat

BAB I PENDAHULUAN. Masjid dalam Islam berfungsi bukan sebagai tempat sholat saja, namun juga

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Istiqomah. Khutbah Pertama:

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN PELATIHAN PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017

2014 PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIYYAH DESA MANDALAMUKTI KECAMATAN CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

Assalamualaikum Wr. Wb

BAB I PENDAHULUAN. Qur an sendiri menganjurkan supaya manusia memperdalam berbagai bidang

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI

Yakni, pertama, khilafah semestinya menguasai satu wilayah otonom, bukan berada di bawah Kedua, semestinya khilafah mengontrol penuh keamanan dan

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Bukti Cinta Kepada Nabi

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M)

BAB V PENUTUP. sebagai abdun dan khalifah Allah fi al-ardh yang berimplikasi kepada

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu kedatangannya pada awal abad ke - 7 Masehi. Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada awal abad hijriah ketika masa Khulafah al-rasyidin memerintah. Dakwah Islam ke Nusantara ketika sahabat Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib memegang kendali sebagai amirul mukminin (Nurdi, 2007). Nurdi menambahkan, selain di Sumatera, dakwah Islam juga dilakukan dalam waktu yang bersamaan di Pulau Jawa. Prof. Hamka dalam Sejarah Umat Islam mengungkapkan, pada tahun 674 sampai 675 masehi duta dari orang-orang Ta Shih (Arab) untuk Cina yang tak lain adalah sahabat Rasulullah sendiri yakni Muawiyah bin Abu Sofyan, diam-diam meneruskan perjalanan hingga ke Pulau Jawa. Jika demikian, maka tak heran pula jika tanah Jawa memiliki kekuatan Islam yang cukup besar, yang berawal dari peranan Wali Songo yakni Sunan Giri di Jawa Timur. Wilayah ini dibangun menjadi sebuah kerajaan agama dan juga pusat pengkaderan dakwah. Dari ini pula dihasilkan pendakwah-pendakwah yang telah dikirim ke Nusatenggara dan wilayah Timur Indonesia lainnya. Muslim Indonesia mengantongi sejarah yang panjang dan besar. Sejarah itu pula yang mengantar kita saat ini menjadi sebuah negeri Muslim terbesar di dunia. Sebuah sejarah gemilang yang pernah diukir para pendahulu yang tak 1

2 selayaknya hilang itupun kini mulai tenggelam. Dalam arti lain aktifitas dakwah yang mengantar kita saat ini menjadi sebuah negeri Muslim terbesar di dunia. Dakwah hakikatnya adalah upaya untuk menumbuhkan kecenderungan dan keterikatan. Menyeru seseorang pada agama Islam maknanya adalah berupaya untuk menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan pada apa yang diserukan, yakni Islam. Karenanya dakwah Islam tidak hanya terbatas pada aktivitas lisan saja, tetapi mencakup aktivitas lisan atau perbuatan yang ditujukan dalam rangka menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan pada Islam. Dengan demikian, dakwah Islam dijalankan melalui aktivitas lisan dan aktivitas perbuatan. Komitmen seorang Muslim dengan dakwah Islam mengharuskan dirinya untuk memberikan contoh hidup dari apa yang diserukannya melalui lisannya, sekaligus memberi gambaran Islam sejati melalui keterikatannya secara benar dengan Islam itu sendiri. Allah swt berfirman: "siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (TQS. Fushshilat [41]:33) "oleh karena itu, berdakwahlah dan beristiqomah sebagaimana Aku perintahkan" (TQS. Asy-Syura [42]:15) Menyeru manusia ke jalan Allah swt merupakan kewajiban, sekaligus ibadah yang bisa mengantarkan pelakunya untuk dekat (taqorrub) dengan Allah. Dakwah juga mengajarkan pelakunya bahwa kedudukannya di hadapan Allah adalah sangat tinggi, Allah akan mengangkat kedudukannya di dunia maupun di akhirat. Dakwah ke jalan Allah juga merupakan aktivitas terpenting dari para nabi.

3 Melalui jalan dakwah juga mereka berupaya menegakkan agama Allah. Oleh karena gagasan di atas, untuk mengembalikan izzah Muslim Indonesia sebagai Muslim pejuang demi menegakkan kembali kebanggaan Muslim Indonesia sebagai khalifah fi al-ardh, perlu adanya sebuah lembaga dakwah Islam yang mempersatu langkah Muslim Indonesia. Kota Malang kini merupakan kota pendidikan Islam terbesar di Jawa Timur juga didukung dengan aktivitas dakwah yang tersebar diberbagai titik kota pada posisi yang strategis dalam struktur tata ruang kota. Betapa pentingnya pengembangan serta menjadi penerus estapet dakwah dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang shaleh di berbagai lapisan masyarakat, sekaligus mampu menghasilkan generasi penopang utama SDM dakwah sebagai caloncalon pemimpin masa depan. Kota Malang yang terletak di Propinsi Jawa Timur. Dalam angka, Kota Malang termasuk kepada kategori kota pendidikan. Saat ini, hampir di setiap lembaga pendidikan yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Timur memiliki lembaga pendidikan yang mengakomodasi kegiatan pengembangan dakwah, baik tergabung dalam kegiatan intra kampus (LDK) ataupun ekstrakulikuler sekolah (LDS). Pada saat ini lembaga dakwah yang ada di setiap lembaga pendidikan hanya ternaungi oleh masing-masing lembaga saja dan belum tergabung dalam satu komunitas Lembaga Dakwah. Dalam arti lain keberadaan lembaga pengembangan dakwah saat ini masih berpencar diberbagai lembaga pendidikan. Hal ini akhirnya menyebabkan dakwah Islam hanya berkembang pada tiap-tiap lembaga pendidikan yang memang mengembangkannya.

4 Sarana dan prasarana yang disediakan oleh lembaga pendidikan untuk pengembangan dakwah ini bisa dikatakan masih kurang dalam menunjang/mendukung kegiatan dan program kerja dari lembaga dakwah pada lembaga pendidikan yang ada. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah perancangan Pusat Lembaga Dakwah Islam yang nantinya akan mempertemukan serta mengakomodasi antar Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) dan juga Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang ada. Bertujuan membentuk komunitas Lembaga Dakwah, menfasilitasi kegiatan dan program kerja dari lembaga dakwah, sekaligus sebagai lembaga pendidikan yang mengayomi masyarakat lokasi sekitar dalam bidang kegiatan akademik maupun pendalaman Islam. Dari gagasan di atas pemilihan lokasi perencanaan perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam yang mengakomodasi dalam sekala regional direncanakan di Kota Malang. Perencanaan perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang mengambil konsep perncangan dari konsep bandongan. Bandongan merupakan pola interaksi dalam proses belajar mengajar yang melingkar. Pengambilan konsep bandongan ini dengan pendekatan analogi arsitektur. Walaupun pada hakekatnya tidak semua hal dapat di analogikan, akan tetapi pendekatan menggunakan analogi sangat membantu mempermudah dalam pemberian informasi kepada pengamat. Seperti halnya di dalam kitab suci al-quran selalu memberi gambaran/informasi kepada ummat Islam yang sifatnya mengajak kita menganalogikan. Perencanaan perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang mengambil konsep perncangan dari konsep bandongan. Pengambilan konsep

5 bandongan ini dengan pendekatan analogi arsitektur tersebut diharapkan dapat menciptakan suatu ciri arsitektur tersendiri dalam merancang Pusat Aktivitas Dakwah Islam Jawa Timur. Adanya Pusat Aktifitas Dakwah Islam ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam menyelamatkan SDM serta agama Allah. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka rumusan masalah yang diperoleh dalam rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang sebagai pemersatu aktivitas dan pengembangan dakwah Islam dalam skala regional? 2. Bagaimanakah rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang sebagai pemersatu aktivitas dan pengembangan dakwah Islam dengan menggunakan tema Analogi Bandongan? 1.3 Tujuan Tujuan dari rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang ini adalah: 1. Menghasilkan rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang sebagai pemersatu kegiatan pengembangan dakwah Islam dalam skala regional.

6 2. Menghasilkan rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang sebagai pemersatu aktivitas dan pengembangan dakwah Islam dengan menggunakan tema Analogi Bandongan. 1.4 Manfaat perancangan Rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Akademis a. Untuk mempelajari konsep rancangan yang akan dijadikan sebagai acuan dasar perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang. b. Sebagai referensi sekaligus informasi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa arsitektur dalam mengkaji mengenai perrancangan bangunan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang. 2. Bagi Masyarakat a. Menyediakan fasilitas lembaga dakwah bagi masyarakat b. Sebagai wadah pembentukan kader da i yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt sebagai wujud pencapaian karakter umat muslim sebagai khalifah fi al-ardh c. Sebagai wadah pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai umat yang berperan aktif di era globalisasi serta mampu menjawab tantangan zaman.

7 3. Bagi Institusi a. Memberi fasilitas pnunjang bagi kegiatan ekstra di perguruan tinggi dan masyarakat disekitarnya. Demi mengembangkan dan mempertahankan ilmu pengetahuan keislaman. b. Memberikan sumbangsih bagi perkembangan pendidikan, khususnya pendidikan Islam dalam lingkup regional di Jawa Timur, melalui lembaga pendidikan dakwah. c. Sebagai wadah informasi dan sosialisasi tentang pendidikan yang berlandaskan nilai Islam. 1.5 Batasan masalah Batasan masalah dalam perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Kota Malang yang pembahasannya diorientasikan untuk menjawab permasalahan dalam perencanaan dan perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam berdasarkan tema arsitektur analogi bandongan di Kota Malang, masalah yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas Aktivitas Dakwah Islam, seperti: sebagai fasilitas mempererat uquah islamiah/hubungan sosial antar ulama dengan ulama, organisasi Islam, dan masyarakat ilmiah dengan masyarakat luas; sebagai fasilitas berbagai aktivitas aktifis dakwah dalam merealisasikan sebagian progamnya. Adapun batasan masalah dalam perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam meliputi: 1. Perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam merupakan fasilitas untuk berbagai aktivitas aktifis dakwah dari semua kalangan, baik dari islamic intellectual, Islamic inspirator, bisnisman hingga masyarakat luas. 2. Penerapan tema analogi bandongan pada objek rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam.