1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Astra Motor (TAM) adalah salah satu perusahaan terbesar distributor kendaraan produk Toyota. Saat ini, PT. TAM mempunyai cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan pusatnya berada di Jakarta. PT.TAM sendiri mempunyai divisi-divisi yang menangani penjualan produk ke pelanggan. Salah satunya yaitu divisi Duty Free Sales, yaitu divisi yang menangani penjualan produk Toyota yang dikhususkan untuk organisasi nonpemerintah/internasional maupun kedutaan asing di Indonesia. Divisi Duty Free Sales saat ini mengolah data pelanggan dengan menggunakan aplikasi spreadsheet, dimana aplikasi ini kurang efektif dalam perhitungan dan pencarian data yang kemungkinan akan bertambah dan akan selalu di-update. Selain itu, data yang ada pada spreadsheet tidak bisa diakses dan digunakan secara bersamaan, mengingat jumlah karyawan yang banyak dan keperluan akses data yang berbeda-beda. Serta laporan yang tidak dapat disediakan setiap saat, karena pencarian data dan pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, PT. TAM divisi Duty Free Sales membutuhkan sistem informasi yang membantu perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan proses pengolahan informasi, pencarian, dan pelaporan menjadi lebih baik sehingga operasionalnya menjadi lebih efektif dan efisien. 1
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah yang akan diteliti adalah bagaimana membangun aplikasi manajemen pelanggan PT. Toyota Astra Motor divisi Duty Free Sales yang dapat memenuhi kebutuhan sebagai berikut: - Menangani aplikasi untuk pengolahan dan pencarian data mobil maupun data pelanggan - Menangani aplikasi untuk memberi informasi status mobil maupun status pelanggan di PT. Toyota Astra Motor divisi Duty Free Sales - Menangani pembuatan laporan penjualan 1.3 Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan proyek akhir ini adalah membangun aplikasi manajemen pelanggan PT. Toyota Astra Motor divisi Duty Free Sales untuk memenuhi kebutuhan sebagai berikut: - Membangun aplikasi yang dapat memberikan fasilitas untuk pengolahan dan pencarian data mobil maupun data pelanggan - Membangun aplikasi yang akan memberi informasi status mobil maupun status pelanggan di PT. Toyota Astra Motor divisi Duty Free Sales - Membangun aplikasi yang dapat menampilkan laporan penjualan setiap bulannya 1.4 Batasan Masalah Adapun beberapa hal yang dijadikan batasan masalah pada proyek akhir ini adalah: 2
- Hanya membahas sistem informasi manajemen pelanggan PT. Toyota Astra Motor divisi Duty Free Sales - Masalah yang dibahas hanya sampai sistem informasi manajemen pelanggan Toyota untuk proses Open D/O - Tidak menangani pencetakan dokumen TVO - Tidak membahas masalah kecepatan dalam mengakses sistem. 1.5 Metodologi Penelitian Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, maka metode yang digunakan dalam penyusunan proyek akhir ini adalah SDLC (Software Development Life Cycle), yang merupakan tahapan-tahapan dalam mengerjakan suatu proyek. Tahap tersebut meliputi: Gambar 1.1 Tahapan Waterfall 3
a. Analisis Kebutuhan Pada tahap ini, dilakukan semua pengumpulan kebutuhan pengguna yang berkaitan dengan perangkat lunak yang dibangun (data, analisis permasalahan). Peranan analisis pada tahapan ini sangatlah penting sebagai cara untuk mengetahui kebutuhan pengguna. Pengumpulan data merupakan komponen yang penting dalam tahap analisis ini. Kebutuhan didapatkan dengan proses wawancara dan pengumpulan data. b. Perancangan Perangkat lunak merupakan tahapan dalam menterjemahkan keinginan pengguna menjadi perancangan teknis yang siap diimplementasikan oleh programmer dalam membuat sebuah rancangan perangkat lunak. Komponen perancangan diantaranya perancangan UML, struktur data, dan representasi antarmuka. c. Implementasi Perangkat lunak yang telah dirancang harus diterjemahkan ke dalam aplikasi yang siap digunakan oleh user. Pada tahapan ini, programmer bekerja berdasarkan dokumen desain yang telah dibuat pada tahap perancangan dan menerjemahkannya ke dalam bahasa pemrograman. d. Pengujian Pengujian terhadap program dilakukan setelah program dibuat. Proses pengujian dimulai dari kebenaran logika perangkat lunak. Pengujian harus diarahkan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa data yang dimasukkan akan memberikan hasil yang sesuai sehingga dapat meminimalkan error yang terdapat dalam program. Pengujian dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak programmer dan pihak pengguna (PT.TAM divisi Duty Free Sales). e. Instalasi Aplikasi yang telah lolos uji, selanjutnya akan di-instal di PT. TAM divisi Duty Free Sales. 4
f. Dokumentasi Pembuatan dokumentasi dari sistem yang telah dibuat dalam bentuk buku proyek akhir. 1.6 Jadwal Pengerjaan Jadwal pengerjaan proyek akhir ini sebagai berikut : Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan No. Kegiatan Maret 2011 April 2011 Mei 2011 Juni2011 Juli 2011 Agustus2011 September 2011 1 Analisis Kebutuhan 2 Perancangan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 3 Implementasi 4 Pengujian 5 Instalasi 6 Dokumentasi 5