TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS PROPOSAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR SMP MENGEMUDIKAN SEPEDA MOTOR TANPA MEMILIKI SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang parkir di tepi jalan umum kawasan Alun-alun Gresik) SKRIPSI

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

KUESIONER. Identitas Responden

BAB III LANDASAN TEORI. Tata cara berlalu lintas dijelaskan pada Undang-Undang Republik

Detail denda lalu lintas berserta pasal ( tilang ),

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Modal Dasar Yang Harus Dimiliki Oleh Pengendara. a. Indera : Sesuatu yang membuat pengemudi waspada dalam mengemudi,

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KREMBANGAN SKRIPSI

PARTISIPASI SUPIR ANGKUTAN LYN JURUSAN JOYOBOYO- RUNGKUT DALAM PELAKSANAAN TERTIB LALU LINTAS DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia oleh WHO (World Health Organization) pada tahun 2004 merupakan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA KEDUNGCANGKRING KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan penduduk yang terus bertambah, kebutuhan orang yang

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR INSIDENTAL DI KABUPATEN SIDOARJO. (Studi Kasus di GOR Gelora Delta Sidoarjo) SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kepatuhan

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan negara hukum yang hampir semua aspek di

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

OLEH: Wijanarko Hadi Saputro

I. PENDAHULUAN. penduduk kota Bandar Lampung yang semakin padat dan pertambahan jumlah

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjatuhkan sanksi. Sanksi hanya dijatuhkan pada warga yang benar-benar

BAB VI PENUTUP. Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, maka dapat disimpulkan: 1) Berdasarkan kelengkapan pengendara kendaraan sepeda motor di

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TERBATAS MEROKOK

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dengan mudah. Hal ini berpengaruh terhadap pergeseran kebutuhan manusia.

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Lalu lintas dan angkutan jalan

BAB I PENDAHULUAN. banyak ada di Indonesia adalah sepeda motor. Di negara indonesia angka kepemilikan

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 2009/96, TLN 5025]

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. hampir terjadi diberbagai daerah terutama di kota-kota besar. Kondisi semacam

PEMBINAAN DINAS KOPERASI UMKM PEMERINTAH KOTA SURABAYA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) LAPANGAN KARAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SAFETY RIDING UNTUK MENEKAN ANGKA KECELAKAAN DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. Lalu lintas jalan merupakan sarana masyarakat yang memegang peranan penting

KINERJA PELAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SIDOARJO

BAB III LANDASAN TEORI. motor. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi karakteristik pengemudi Modal dasar yang harus dimiliki oleh pengendara

BAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kematian tiap hari di seluruh dunia. Berdasarkan laporan POLRI, angka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi kajian : Kabupaten Bantul, D. I. Y) Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum yang mengandung arti bahwa hukum. merupakan tiang utama dalam menggerakkan sendi-sendi kehidupan

KATA PENGANTAR. penyusunan tugas akhir ini dengan judul Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA CV. INTRO WISATA TRAVEL JURUSAN SURABAYA-BALI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk melayani pergerakan manusia dan barang secara aman, nyaman,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 13

Masyarakat Transparansi Indonesia Kajian Page 1 of 6

Foto 5. public adress Foto 7. public adress

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan keterangan dan fakta yang terdapat dalam pembahasan,

PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM MENGUTAMAKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UPAYA MENEKAN TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI SOSIALISASI UU NO

I. PENDAHULUAN. dan mencerminkan kehendak rambu-rambu hukum yang berlaku bagi semua subyek

I. PENDAHULUAN. Keadaan di dalam masyarakat yang harmonis akan terpelihara dengan baik jika tercipta

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK DI DESA TENGGULUNAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkendara yang aman sangat diperlukan di dalam berlalu lintas untuk

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

BAB III PRAKTIK MASYARAKAT KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN MEMILIKI MODA ANGKUTAN DAN KETAATAN TERHADAP LALU LINTAS

UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. heran karena seirama dengan kemajuan dalam berbagai kehidupan, pertambahan

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat.

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 1992/49, TLN 3480]

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

Perpustakaan Unika SKALA DISIPLIN

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

PENGARUH BLIND SPOT PADA PENGEMUDI KENDARAAN RODA EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jalur selatan Jawa dan jalur Semarang-Madiun, yang menjadikan posisinya

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pifih Setiawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan merupakan hal yang penting dalam

IMPLEMENTASI TEPAT PELAYANAN SANTUNAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN DI KANTOR JASA RAHARJA SIDOARJO

ANALISIS PELANGGARAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah memberikan

No Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan maupun secara berk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha. Tahun Mobil Penumpang Bis Truk Sepeda Motor Jumlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lebih lambat dari pertumbuhan lalu lintas menyebabkan tingginya angka

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu melakukan perubahan dalam kehidupannya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dewasa. Untuk menunjang pembangunan tersebut salah satu sarana yang di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengguna jalan itu bukan hanya satu, dua atau tiga orang. Belasan,

Transkripsi:

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS (Studi Kasus Pemgendara Roda Dua di Surabaya Selatan) PROPOSAL DISUSUN OLEH : BELLA TYAS PRATI DINA 0741010039 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA SURABAYA 2011

KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian dengan judul TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS DI SURABAYA SELATAN Skripsi penelitian ini dibuat dalam rangka memenuhi persyaratan kurikulum pada Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Dalam tersusunnya proposal penelitian ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Lukman Arif, MSi sebagai dosen pembimbing utama dan IbuDra. Diana Hertati, MSi sebagai dosen pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis. Disamping itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Ec. Hj. Suparwati, MSi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. 2. Bapak Dr. Lukman Arif, MSi selaku Ketua Program Studi Administrasi Negara. 3. Ibu Dra. Susi Hardjati, MAP selaku Sekertaris Program Studi Administrasi Negara.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Administrasi Negara yang telah memberikan bekal dalam proses perkuliahan di Program Studi Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 5. Para staf pegawai Universitas Pembangunan Nasional yang telah meluangkan waktunya dan telah membantu penulis untuk mengumpulkan data-data penelitian yang diperlukan. 6. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan proposal penelitian ini. Dalam penyusunan skripsi penelitian ini penulis sangat menyadari masih ada kekurangan-kekurangan, baik dari segi teknis maupun materiil penyusunannya. Oleh karena itu, penulis senantiasa bersedia dan terbuka dalam menerima saran dan kritik dari semua pihak yang dapat menambah kesempurnaan proposal penelitian ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga hasil skripsi penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surabaya, 22 Agustus 2011 Penulis,

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... viii xi LAMPIRAN...... BAB I. Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3Tujuan Penelitian... 7 BAB II. Kajian Pustaka... 9 2.1 Penelitian Terdahulu... 9 2.2 Landasan Teori... 13 2.2.1 Kebijakan Publik... 13 2.2.1.1 Pengertian Kebijakan Publik... 13 2.2.1.2 Sifat Kebijakan Publik... 15 2.2.1.3 Manfaat Kebijakan Publik... 16 2.2.1.4Tujuan Kebijakan Publik... 17 2.2.2Kepatuhan... 18 2.2.2.1 Pengertian Kepatuhan... 18 2.2.2.2Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan... 19 2.2.3 Lalu Lintas... 22 v

2.2.3.1Pengertian Lalu Lintas dan Kawasan Tertib Lalu Lintas... 22 2.2.3.2 Kesadaran dan Kepatuhan Dalam Berlalu Lintas... 23 2.2.3.3 Tindak Pidana... 24 2.3 Kerangka Berpikir... 26 2.4 Hipotesis... 27 BAB III Metode Penelitian... 28 3.1 Definisi Oprasional dan pengukuran Variabel... 28 3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel... 33 3.3 Jenis data dan teknik pengumpulan data... 34 3.4 Teknik analisis data dan pengujian Hipotesis... 36 BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran obyek penelitian dan penyajian data... 39 4.1.1 Sejarah Satuan Lalu Lintas... 39 4.1.2 Lokasi Satlantas Polrestabes Kota Surabaya... 48 4.1.3 Visi dan Misi Satlantas Polrestabes Kota Surabaya... 48 4.1.4 Struktur Organisasi Satlantas Polrestabes Kota Surabaya.. 50 4.1.5 Tugas dan Fungsi Satlantas Polrestabes Kota Surabaya... 51 4.1.6 Komposisi Petugas Satlantas Polrestabes Kota Surabaya... 67 4.2 Penyajian Data... 69 4.2.1 Karakteristik Responden... 69 4.2.2 Penyajian Data Tentang Variabel Penelitian... 73 4.2.3 Kategori Tingkat Pengguna Jalan... 93 vi

4.2.4 Analisa dan Pengujian Hipotesa... 95 4.3 Pembahasan... 97 BAB V Kesimpulan dan Saran... 102 5.1 Kesimpulan... 102 5.2 Saran... 103 DAFTAR PUTAKA vii

DAFTAR GAMBAR Gambar Kerangka Berpikir... 27 Stuktur Organisasi... 50 Diagram Diagram Lingkaran... 94 viii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jenis Kendaraan Bermotor Yang Melanggar Pada Tahun 2010 - Juni 2011... 6 Table 3.1 Pengukuran Variabel Tingkat Kepatuhan Pengemudi Sepeda Motor.. 30 Tabel 3.2 Tabulasi Kategori Tingkat Kepatuhan.... 33 Tabel 3.3 Tebel Penolong Frekuensi Yang di Observasi dan Frekuensi Yang di Harapkan... 37 Tabel 4.1 Komposisi Petugas Satlanats Polrestabes Kota Surabaya.. 67 Tabel 4.2 Data Pesonil 68 Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama... 69 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 70 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan. 71 Tabel 4.6 Karekteristik Responden Berdasarakan Status Pernikahan.. 72 Tabel 4.7 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.1. 73 Tabel 4.8 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.2... 74 Tabel 4.9 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.3... 74 Tabel 4.10 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.4... 75 Tabel 4.11 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.5... 76 Tabel 4.12 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.6... 76 Tabel 4.13 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.7... 77 Tabel 4.14 ix

Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.8... 78 Tabel 4.15 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.9... 78 Tabel 4.16 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.10... 79 Tabel 4.17 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.11... 80 Tbel 4.18 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.12... 80 Tabel 4.19 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.13... 81 Tabel 4.20 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.14... 82 Tabel 4.21 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.15... 82 Tabel 4.22 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.16... 83 Tabel 4.23 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.17... 84 Tabel 4.24 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.18... 84 Tabel 4.25 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.19... 85 Tabel 4.26 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.20... 86 Tabel 4.27 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.21... 86 Tabel 4.28 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.22... 87 Tabel 4.29 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.23... 88 Tabel 4.30 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.24... 88 Tabel 4.31 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.25... 89 Tabel 4.32 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.26... 90 Tabel 4.33 x

Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.27... 90 Tabel 4.34 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.28... 91 Tabel 4.35 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.29... 92 Tabel 4.36 Jawaban Responden Untuk Kuesioner No.30... 92 Tabel 4.37 Kategori Tingkat Kepatuhan... 93 Tabel 4.38 Tabel Penolong Untuk Menghitung Chi Kuadrat... 95 xi

ABSTRAKSI BELLA TYAS PRATI DINA, TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS (Studi Khasus Pengendara Roda Dua di Surabaya Selatan) JAWA TIMUR.SKRIPSI 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan satu variabel yaitu variabel tingkat kepatuhan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui metode observasi dan dokumentasi. Dengan menggunakan tiga puluh indicator yaitu : Perilaku tertib dalam berlalu lintas, Perilaku berusaha mencegah hal-hal yang menimbulkan kecelakaan, Perilaku berusaha mancegah hal-hal yang menimbulkan kerusakan jalan, Perilaku wajar dan penuh konsentrasi dalam mengemudi, Perilaku mengutamakan keselamatan pejalan kaki, Perilaku mengutamakan keselamatan pespeda, Memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, Mematuhi marka jalan, Mematuhi ketentuan alat pemberi isyarat lampu, Mematuhi gerakan lalu lintas, Mematuhi aturan berhenti, Mematuhi peringatan dengan bunyi dan sinar, Mematuhi peraturan kecepatan yang telah ditentukan, Dapat menunjukan STNK saat di perikasa, Dapat menunjukan SIM saat di perikasa, Dapat menunjukan bukti lain yang sah (PKB) saat di perikasa, Mengenakan helm yang memenuhi Standart Nasional Indonesia bagi pengemudi, Mengenakan helm yang memenuhi Standart Nasional Indonesia bagi penumpang, Jumlah penumpang tidak boleh lebih dari satu, Menyalakan lampu utama pada malam hari, Menyalakan lampu utama pada siang hari, Menggunakan jalur jalan sebelah kiri, Mengamati situasi depan, samping, belakang saat akan berbelok, Berhenti ketika sinyal kereta api berbunyi pada perlintasan kereta api, Mendahulukan kendaraan yang ada di depan saat perilintasan kereta api di buka, Tidak melakukan berbalapan dengan kendaraan lain, Memperlambat ketika akan melintasi perlintasan kereta api, Memperhatikan bila ada pejalan kaki yang akan menyebrang, Bila akan memperlambat kendaraan harus memperhatikan kendaraan lain yang berada di depan, samping dan dibelakangnya. Berdasarkan fenomena temuan penulis dilapangan pada saat survey yaitu di Srabaya Selatan fakta yang menunjukan ada pengguna jalan pengendara roda dua yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas, tepatnya di jalan Ahmad Yani Surabaya. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini Bagaimanakah tingkat kepatuhan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua dalam mematuhi peraturan di Kawasan Tertib Lalu Lintas di Surabaya Selatan Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Tingkat kepatuhan pengguna jalan pengendara roda dua dalam mematuhi peraturan di Kawasan tertib Lalu Lintas di Surabaya Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengguna jalan khususnya pengendara roda dua di Surabaya Selatan sebanyak 300, dengan menggunakan teknik Random Sampling dalam pengambilan sampel. Hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Terdapat perbedaan Tingkat Kepatuhan Pengguna Jalan Dalam Mematuhi Peraturan di Kawasan Tertib Lalu Lintas (pengendara Roda dua di Surabaya Selatan). Untuk mengetahui tingkat perbedaan partisipasi digunakan rumus Chi Kuadrat satu sampel.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umunya kita tidak bisa lepas dari yang namanya lalu lintas, karena dalam keseharian kita selalu menggunakan jalan raya dimana jalan raya tersebut bagian dari lalulintas, dan aturan-aturan lalulintas yang harus kita patuhi. Lalu lintas merupakan salah satu sarana komunikasi masyarakat yang memegang peranan vital dalam memperlancar pembangunan yang kita laksanakan. Masalah lalu lintas merupakan salah satu masalah yang berskala nasional yang berkembang seirama dengan perkembangan masyarakat. (http://www.kompascommunity.com) Adanya perkembangan teknologi di bidang transportasi yang terus menerus semakin menambah jumlah kendaraan di jalan raya sehingga berpengaruh terhadap masyarakat di perkotaan dalam hal meningkatnya mobilitas masyarakat dalam berlalu lintas, baik dengan kendaraan bermotor, pribadi ataupun angkutan umum. Perilaku dan budaya pun cenderung berubah karena masyarakat lebih agresif, perilaku pengguna kendaraan bermotor yang seenaknya sendiri dijalan raya dapat menyebabkan stres dan berujung pada perilaku agresif yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan di jalan raya, karena transportasi mencakup berbagai bidang kehidupan yang saling berhubungan erat dengan perilaku mengemudi. Perubahan yang terjadi ini berdampak pada tata cara individu dalam mengemudikan kendaraannya 1