HAKI Perangkat Lunak

dokumen-dokumen yang mirip
Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi

Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri

Kategori Free dan Non-Free Software. Andi Susilo,

Free Redistribution. Source Code

PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER. Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng

Pengantar Open Source

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 *

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Konsep Perangkat Lunak Bebas

Pengenalan Teknologi Informasi

Hak atas Kekayaan Intelektual Perangkat Lunak 1

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 3. Kategori Software. (Perangkat Lunak)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI

MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK. Manakah yang bukan menjadi penyebab banyaknya pembajakan piranti lunak?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

OS, App, dan Utility. DANY PURNO YUWONO, S.Pd - SMK NEGERI 1 TUREN MALANG

BAB II PERANGKAT LUNAK

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim (rev )

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta

ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TIK

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,

Yudha Yudhanto, S.Kom

Bab 2. HaKI Perangkat Lunak

BAB 3 Beberapa Jenis Lisensi Open Source Yang Populer

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013

HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]

APLIKASI KOMPUTER. Perangkat Lunak Aplikasi Bisnis & Perkantoran. Chalifa Chazar

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS?

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 8 LICENSE OPENSOURCE

MATERI TIK: X--1 Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary) Perangkat Lunak Komersial Perangkat Lunak Semi Bebas Public Domain Freeware Shareware

CLASS ACTION PENGGUNAAN PIRACY SOFTWARE OLEH INSTANSI PEMERINTAH

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

10/09/2014. Masrul Indrayana. Pendahuluan

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim (rev )

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Rahasia Dagang;

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo. bangunan 1160 m2. Dengan batas wilayah :

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

Perangakat Lunak Aplikasi. Refnal Rianto. Skom

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak?

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim. (rev )

Sejarah Singkat Perkembangan LibreOffice

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

5 contoh kasus pelanggaran hak cipta (software)

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

2. Mengetahui Pengertian, Latar Belakang, dan Jenis jenis Open Source Lisensi

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

Fidens Felix VHS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

KETENTUAN PENGGUNAAN Situs Web TomTom

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perangkat Lunak Komputer

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan

SOFTWARE DAN BRAINWARE

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

Sist Sis em K mput mput (Softwar (Softw e ar e & Brain ain ar w e are))

UNDANG - UNDANG HAK CIPTA

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4).

2008 Nokia. Semua hak dilindungi. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation.

*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN

P12 Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

10/24/2017. Perangkat Lunak. Peranan Perangkat Lunak. Perangkat Lunak Sistem. Perangkat Lunak Sistem. Perangkat Lunak. (Software)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Materi #1 ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer 2013 INTERNET & BLOG

AP2B-Dini Triasanti KONSEP DASAR PYTHON

BAB 2 LANDASAN TEORI

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan :

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

Mengapa Menggunakan Open Source

Pengantar Open Source dan Aplikasi Definisi dan Sejarah Open Source

2008 Nokia. Semua hak dilindungi. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation.

MENGELOLA DATABASE KOLEKSI BUKU DENGAN GREENSTONE UNTUK ORANG AWAM

Home Media Server. Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

DESAIN INDUSTRI. Pendesain: seseorang atau beberapa orang yang menghasilkan desain industri.

PENGENALAN DAN INSTALASI SOFTWARE

Studi Kasus: GNU/Linux

Sistem Komputer. Komponen Sistem Komputer. Pengertian Sistem Operasi (SO) DEFENISI SISTEM OPERASI 21/03/2014

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

MODUL 11 PENGENALAN LINUX

Syarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak (software) yang berfungsi

Transkripsi:

HAKI Perangkat Lunak

Paten Software Copyright Software License Copyright Software

E-Class 12 Presentation Novian Fati S. 1241177004199 Arif Maulana I. 1241177004050 Samsul Kosasi 1241177004004

Paten Software Copyright Software License Copyright Software

Paten Software Hal 05 Paten perangkat lunak saat ini masih merupakan kontroversi, dan belum ada konsensus mengenai definisi dari paten perangkat lunak. Hal ini terjadi karena sering klaim untuk sebuah paten mengandung elemen yang melarang implementasi paten tersebut dalam berbagai media (misalnya, invensi dapat diimplementasikan berupa rangkaian elektronik, namun dapat pula diimplementasikan sebagai perangkat lunak), sehingga sulit untuk ditarik garis batas yang jelas antara apa yang termasuk paten perangkat lunak, dan apa yang bukan. FOLDOC mendefinisikan paten perangkat lunak sebagai "paten yang dimaksudkan untuk menghalangi orang lain untuk menggunakan suatu teknik pemrograman". Namun definisi ini belum diterima secara universal.

Paten Software POKOK KONTROVESI Hal 06 Pendukung paten perangkat lunak mempunyai argumen antara lain: 1. Perlindungan invensi perangkat lunak akan mendorong investasi pengembangan perangkat lunak 2. Paten akan membuat invensi menjadi pengetahuan umum, sehingga dapat mendidik penemu lainnya. 3. Perbedaan antara perangkat lunak dan bukan perangkat lunak adalah artifisial, keduanya membutuhkan investasi. 4. Jika perangkat lunak dianggap tidak dapat dipatenkan, maka akan ada banyak tipe invensi lainnya yang kehilangan proteksi paten 5. Organisasi mempunyai hak untuk melindungi kekayaan intelektual yang dimilikinya.

Paten Software POKOK KONTROVESI Hal 07 Penolak paten perangkat lunak mempunyai argumen antara lain: 1. Dalam praktik, dalam sejarah paten tidak pernah diperlukan untuk mendorong invensi dalam pengembangan perangkat lunak. 2. Perangkat lunak secara fundamental adalah tentang pengembangan sistem, dan bukan merupakan gagasan individual 3. Dalam praktik, sebagian besar paten yang diberikan tidak memasukkan "langkah invensi" yang signifikan. 4. Penggunaan jalur hukum adalah sangat mahal, lambat dan tidak dapat diprediksi 5. Paten perangkat lunak meningkatkan risiko bisnis yang menghambat investasi

Paten Software Hal 08 PERATURAN PATEN DI INDONESIA Menurut undang-undang nomor 14 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 tentang Paten, Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor (penemu) atas hasil Invensinya (penemuannya) di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya Subjek yang dapat dipatenkan: 1. Proses Proses mencakup algoritma, metode bisnis, sebagian besar perangkat lunak (software), teknik medis, teknik olahraga dan semacamnya. 2. Mesin Mesin mencakup alat dan aparatus. 3. Barang yang diproduksi dan digunakanbarang yang diproduksi mencakup perangkat mekanik, perangkat elektronik dan komposisi materi seperti kimia, obat-obatan, DNA, RNA, dan sebagainya.

Paten Software CONTOH PATEN SOFTWARE Hal 09 1. Algoritma Lempel-Ziv yang merupakan algoritma yang paling banyak digunakan untuk kompresi (mengecilkan ukuran berkas) gambar atau data-data lainnya. 2. Algoritma RSA yang digunakan untuk enkripsi data, seperti contohnya ketika kita mengetikkan nomor kartu kredit di situs web yang menggunakan SSL (biasanya ditandai dengan penggunaan HTTPS sebagai pengganti HTTP).

Paten Software Copyright Software License Copyright Software

Copyright Software PERATURAN HAK CIPTA DI INDONESIA Hal 11 Undang Undang Hak Cipta, yaitu UU No. 19 Tahun 2002, dengan penambahan Hak Cipta tentang perangkat lunak. Pasal yang mengatur hak cipta atas perangkat lunak tersebut adalah pasal 15 e yang berbunyi sebagai berikut : Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya; tidak melanggar undang-undang.

Copyright Software PERATURAN HAK CIPTA DI INDONESIA Hal 12 Pasal 72 ayat 3 UU Hak Cipta berbunyi, Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Dengan demikian, tidak ada alasan bagi kita untuk menggunakan program komputer secara tidak sah.

Copyright Software PERATURAN HAK CIPTA DI INDONESIA Hal 13 Masa berlakunya Hak cipta Pasal 30 Undang-undang No 19 thn 2002 menyatakan bahwa masa berlakunya Hak cipta atas ciptaan program Komputer dan database adalah 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. Seiring dengan hal tersebut, pasal 31 ayat (2) juga menyatakan bahwa Hak cipta atas Ciptaan yang dilaksanakan oleh penerbit berdasarkan pasal 11 ayat (2) berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak ciptaan tersebut pertama kali diterbitkan.

Paten Software Copyright Software License Copyright Software

License Copyright Software LISENSI PERANGKAT LUNAK Hal 15 1. Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary) 2. Perangkat Lunak Komersial 3. Perangkat Lunak Semi-Bebas 4. Public Domain License Copyright Software 5. Freeware 6. Shareware 7. GNU General Public License (GNU/GPL) 8. Open source

License Copyright Software Hal 16 PERANGKAT LUNAK BERPEMILIK atau yg biasa disebut Proprietary, adalah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dapat dilarang atau harus meminta izin atau juga dikenakan License pembatasan Copyright Softwarelainnya -- jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya. Contoh : Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photoshop, MacROMedia Dreamweaver, dan sebagainya.

License Copyright Software Hal 17 PERANGKAT LUNAK KOMERSIAL adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya. Namun Komersial dankepemilikan adalah dua hal yang berbeda. Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah License Copyright Software berpemilik, tapi ada juga perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial. Sebagai contoh, GNU Ada selalu didistribusikan di bawah perjanjian GNU GPL, dan setiap salinannya adalah perangkat lunak bebas; tapi para pengembangnya menjual kontrak penunjang.

License Copyright Software Hal 18 PERANGKAT LUNAK SEMI-BEBAS adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya untuk tujuan nonlaba. Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari License Copyright Software perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan kita tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas. Contoh : PGP

License Copyright Software Hal 19 PUBLIC DOMAIN adalah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ada dua alasan yg meliputi public domain : 1. jika pemilik hak ciptanya sendiri yang menghendaki demikian. License Copyright Software 2. hak ciptanya memiliki waktu kedaluwarsa. Ciptaan ini dapat digunakan sekehendaknya oleh pihak lain. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas noncopylefted

License Copyright Software Hal 20 non-copylefted Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang mengizinkan kita untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya. License Copyright Software Jika suatu program bebas tapi tidak copylefted, maka beberapa salinan atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat lunak yang berpemilik.

License Copyright Software FREEWARE adalah aplikasi atau software gratis yang dapat didownload dan digunakan namun memiliki batasan hak pencipta. Biasanya disertai syarat tidak boleh License Copyright Software memodifikasi software tersebut. Ada juga yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut Freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian. Contoh : CCleaner, Smadav, Foxit Reader, Opera, FlashGet, Winamp Hal 21

License Copyright Software Hal 22 adalah software yang dapat didownload dan digunakan secara gratis namun penggunaannya memiliki batas waktu. Konten seperti ini juga bisa disebut trial, karena berarti brainware diberi waktu tertentu untuk mencoba, kemudian jika brainware merasa softwarenya bagus, maka ia diharuskan membeli SHAREWARE Contoh Internet Download Manager, WinRar, Norton Antivirus, Angry Birds dan sebagainya

License Copyright Software Hal 23 GNU General Public License adalah sebuah lisensi yang menyatakan bahwa sebuah karya intelektual (biasanya software) bebas dipakai, disalin, diedarkan, bahkan dikembangkan oleh siapapun tanpa harus membayar atau ijin terlebih dulu dengan kata lain GNU ini merupakan ketentuan pendistribusian tertentu untuk mengcopyleft-kan sebuah program. Sebagai contoh adalah lisensi GPL yang umum digunakan pada perangkat lunak Open Source. GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan sebuah ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan tersebut memiliki lisensi yang sama.

License Copyright Software Hal 24 copyleft Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah batasan-batasan tambahan--jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas. Dalam proyek GNU, GNU meng-copyleft-kan hampir semua perangkat lunak yang dibuat, karena tujuan untuk memberikan kebebasan kepada semua pengguna seperti yang tersirat dalam istilah ``perangkat lunak bebas''.

License Copyright Software Hal 25 adalah istilah bagi software yang dapat dimodifikasi ulang sesuai keinginan penggunanya. Software seperti ini dapat didownload secara gratis dan source code-nya dibuka untuk public, sehingga buat kamu yang mengerti dan berniat untuk melakukan modifikasi software kamu bisa memodifikasi, mendistribusikan atau mempublikasikan hasil karya kamu dengan syarat syarat tertentu. OPENSOURCE Contoh Linux, Unix, Free BSD, Free Download Manager, Google Chrome, Mozilla Firefox, dsb

License Copyright Software Hal 26 OPENSOURCE Definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu: Free Redistribution. Source Code. Derived Works. Integrity of the Authors Source Code. No Discrimination Against Persons or Groups. No Discrimination Against Fields of Endeavor. Open Source Software. Distribution of License. License Must Not Be Specific to a Product. License Must Not Contaminate Other Software.

Terima Kasih