BAB IV PENUTUP. 2. Penerapan prinsip 5C dalam pemberian fasilitas pinjaman yang di. PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. Kecil dan Menengah) pada PD.BPR BKK BOYOLALI. Bergulir-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (borrower) dan pihak yang

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA KARYA PAYROLL BRI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB IV PENUTUP. maka penulis dapat menyimpulkan bahwa : pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Surakarta. garansi dan kontra bank garansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank BTN, adapun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BJB yaitu Kredit

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian atau pengamatan mengenai Prosedur Pemberian Kredit Usaha

PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

PELAKSANAAN PEMBERIAN KPR BTN SEJAHTERA FLPP PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tabungan Simpedes adalah Simpanan masyarakat dalam bentuk. jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERAN LOAN SERVICE DALAM PEMBIAYAAN KPR DAN REALISASI KREDIT PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG SOLO

Prosedur Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah dan Pengendalian Internal KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Bekasi

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. KPR BTN Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat menyimpulkan beberapa hal. Selain itu juga memberikan

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROSEDUR AKUNTANSI ATAS PENDANAAN DERABAH ASRI (DEPOSITO MUDHARABAH ASRI) PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ASRI JEMBER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari pembangunan.

SISTEM PERHITUNGAN BUNGA KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH BTN SUBSIDI (RUMAH SEJAHTERA TAPAK FLPP) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN BAGI GOLONGAN PENGUSAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK BTN CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. pada bank umum, pinjaman disebut kredit atau loan, sedangkan pada bank syariah

ANALISIS KREDIT AGUNAN RUMAH BTN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RENOVASI RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin maju,

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BAGI GOLONGAN BERPENGHASILAN TETAP (GOLBERTAP) PADA PT.

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha dan bisnis saat ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Tempat tinggal merupakan suatu kebutuhan dasar bagi setiap manusia dalam

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang menyebabkan kredit macet, antara lain :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian penjelasan di atas dapat di simpulkan : dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbangkan.

BAB I PENDAHULUAN. bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibandingkan anggota lembaga keuangan lainnya (Mangani, K.S:2009).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembiayaan atau pembayaran baik dalam menghimpun dana maupun lembaga. yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB II LANDASAN TEORI. 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. semakin ketat untuk menjalankan usaha-usahanya. Para pengusaha ini. mengembangkan usaha agar semakin lebih maju dan lebih

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PEMBERIAN KREDIT PADA BANK KONVENSIONAL DENGAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH

PELAKSANAAN TRANSFER DALAM NEGERI DI BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. berdiri bank-bank baru dan kondisi dunia perbankan di Indonesia telah

BAB V KESIMPULAN. bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK.

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Peran koperasi

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perekonomian nasional. Hal ini menyebabkan. kebutuhan hidup penduduk Indonesia juga terus mengalami kenaikan.

TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman, agar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus

BAB II LANDASAN TEORITIS. secara dini indeksi-indeksi penyimpangan (deviation) dari kesepakatan

BAB I PENDAHULUAN. nasabah. Masing-masing bank berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan

PROSEDUR REALISASI PEMBIAYAAN KPR SUBSIDI PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SYARIAH SURAKARTA TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG GRESIK

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Berdasarkan kebutuhan, setiap masyarakat memiliki kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries) yang mengumpulkan dana. masyarakat dan menjaga perputaran perekonomian.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. inovatif dalam mengembangkan dan memperoleh sumber-sumber dana. baru. Dengan liberalisasi perbankan tersebut, sektor perbankan

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT SWADANA PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

EVALUASI KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR BATU ARTOREJO SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. atau kelebihan dana (surplus spending unit-ssu) dan menyalurkan kredit kepada

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT TERHADAP USAHA KECIL: STUDI PADA PD. BPR BKK DEMAK KOTA KANTOR PUSAT OPERASIONAL. Oleh: SITI MAHILLANI

BAB V PENUTUP. terhadap Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit di PT BPR Wilis Putra. Utama Banyuwangi, maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dikenal dengan istilah Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dan KPR

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk

PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA BANK JATIM CAPEM TAMAN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

MINIMALISASI RESIKO KREDIT MACET DI INDUSTRI REAL ESTATE (Studi pada PT Bank OCBC NISP, Tbk Cabang Pemuda Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sebaik-baiknya dari perencanaan jumlah kredit, pengorganisasian,

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pokok bank, sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran uang, dimana lembaga keuangan memberikan peranan penting dalam

BAB III TELAAH PUSTAKA. diharapkan dan dikaitkan dengan kedudukan seseorang 28. Seseorang dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Perkembangan perbankan nasional ini tentunya membawa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perekonomian. Bank

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang mengelola kekuatan potensi ekonomi menjadi kekuatan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman yang diterima,

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi. kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak semua

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

oleh : *) Endah Tri Kurniasih, S.IP., M.M. *) Ade Irma Suryani, S.E., M.M. **) Dosen Tetap STIE Muhammadiyah Jambi Abstrak

MUHAMMAD FEBRI YOGA PURNOMO

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penulis dalam pengamatan langsung pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran Loan Service yaitu sebagai perantara antara perusahaan dan calon nasabah dalam proses realisasi kredit, mulai dari proses pengenalan produk, mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam pengajuan kredit, wawancara dengan penilaian 5C, di lanjutkan dengan tahap pengarsipan data yang telah terealisasi atau setelah akad berlangsung. 2. Penerapan prinsip 5C dalam pemberian fasilitas pinjaman yang di lakukan PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. dibagi dalam beberapa tahap: a. Permohonan, dalam tahap permohonan ini debitur diwajibkan untuk melengkapi dokumen-dokumen yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. b. Wawancara, pada tahap wawancara ini seorang loan service menuliskan hasil wawancara yang di lakukan dengan penerapan 5C. 1

c. Analisa kredit, dalam proses analisa ini lebih di perhatikan pada poin capacity, capital, dan condition of economic d. Putusan kredit, dalam putusan kredit ini dilakukan oleh pimpinan dan debitur harus menandatangani berkas-berkas yang ada. e. Pencairan kredit, dalam tahap ini dapat dikatakan bahwa kredit telah terealisasi. 3. Realisasi produk KPR pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. memiliki proporsi sebesar 65-75% lebih tinggi dibandingkan dengan produk lainnya, namun perkembangan realisasinya antara produk KPR subsidi dan non-subsidi memiliki perbedaan yaitu lebih pesatnya perkembangan realisasi pada produk KPR susbsidi dibandingkan dengan KPR non-subsidi yang cenderung menurun karena tergiurnya masyarakat dengan KPR subsidi yang memiliki bunga yang ringan dibandingkan dengan KPR non-subsidi. B. Saran Berdasarkan dari kesimpulan diatas maka penulis ingin memberikan saran sebagai berikut: 1. Dalam menjalankan perannya seorang Loan Service harus tetap memperhatikan dan menjalankan proses pemberian kredit dengan baik, agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat merugikan beberapa pihak di kemudian hari. 2

2. Seorang Loan Service harus tetap mengedepankan prinsip 5C yang selama ini telah di jalankan dengan baik, agar kualitas kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. tetap terjaga. 3. Sebaiknya Loan Service pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. agar lebih diaktifkan dan dioptimalkan kinerjanya melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill individu maupun kerjasama tim atau bisa juga melalui studi banding dengan perusahaan perbankan sejenis lainnya, agar masyarakat lebih mengerti manfaatmanfaat yang di dapat pada produk-produk kredit yang telah di luncurkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. dan di harapkan dapat meningkatkan realisasi kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. 3

DAFTAR PUSTAKA Budisatoso, Totok dan Sigit Triandaru. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Kedua. Salemba Empat. Jakarta Fahmi, Irham. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Teori dan Alikasi. Alfabeta. Bandung Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Keenam. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Edisi Pertama. Prenada Media. Jakarta Kasmir. 2007. Dasar-dasar Perbankan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Ekonisia. Yogyakarta Mishkin, S Frederic. 2010. Ekonomi Uang, Perbankan,dan Pasar Keuangan. Edisi Kedelapan. Salemba Empat. Jakarta Utomo, Galih Endro. 2015. Prosedur Realisasi Pembiyaan KPR subsidi pada PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Surakarta. Tugas Akhir FEB UNS. Tidak diterbitkan. Surakarta Subiyanto, Ibnu. 1999. Metodologi Penelitian. YKPN. Yogyakarta Subagyo, Pangestu. 2001. Statustik Deskriptif. YKPN. Yogyakarta Supriyono, Maryanto. 2011. Buku Pintar Perbankan. Andi. Yogyakarta

Sutarto. 2010. Peran Loan Service Dalam Proses Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi. Tugas Akhir FEB UNS. Tidak diterbitkan. Surakarta Suyatno, Thomas dkk. 1995. Dasar-dasar Perkreditan. Edisi keempat. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Tohir, Noel C.2012. Panduan Lengkap Menjadi Account Officer. PT. Elex media komputindo. Jakarta www.btn.co.id/btn/files/2f.2f4ec0b-93e8-424d-acdc-4efd9cd9fca3.pdf/ Diakses pada tanggal: 05-04-2016/08.11