PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang dimaksud dengan

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Usaha perikanan Indonesia sudah sejak lama berlangsung dan terus

PENGARUH PADAT TEBAR TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN LAJU PERTUMBUHAN IKAN MASKOKI (Carassius auratus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Laju Pertumbuhan Spesifik Benih Ikan Mas (SGR)

I. PENDAHULUAN. dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan lele

I. PENDAHULUAN. Gurami ( Osphronemus gouramy ) adalah salah satu ikan air tawar bernilai

PRODUKSI IKAN NEON TETRA Paracheirodon innesi UKURAN L PADA PADAT TEBAR 20, 40 DAN 60 EKOR/LITER DALAM SISTEM RESIRKULASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Februari sampai dengan 17

I. PENDAHULUAN. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu spesies yang cukup banyak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2011 bertempat di. Balai Budidaya Ikan Hias, Natar, Lampung Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III BAHAN DAN METODE

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. perikanan. Bagi biota air, air berfungsi sebagai media baik internal maupun

AKUAPONIK. Sutrisno Estu Nugroho Anang Hari Kristanto,

II. BAHAN DAN METODE

II. BAHAN DAN METODE

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sistem resirkulasi merupakan sistem yang memanfaatkan kembali air yang

ke dalam bak filter. Berdasarkan Anonim (2011 ) waktu tinggal dapat dihitung dengan rumus :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

Lampiran 1. Tingkat Kelangsungan Hidup (SR) Data SR Setiap Perlakuan Selama Pemeliharaan

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: 1-6 ISSN :

PENGARUH UMUR LARVA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PEMBENTUKAN SEL KELAMIN JANTAN RINDHIRA HUMAIRANI Z¹, ERLITA¹

TINJAUAN PUSTAKA. tidak dimiliki oleh sektor lain seperti pertanian. Tidaklah mengherankan jika kemudian

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Tahap Penelitian 2.2 Prosedur Kerja Penelitian Pendahuluan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Selama Pemuasaan

IV. HASIL DA PEMBAHASA

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Alat dan Bahan 2.2 Tahap Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014 di

TUG AS AKHIR. I Dewa Gde Krishna Ramadia Wijaya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Siam

II. METODELOGI 2.1 Waktu dan Tempat 2.2 Alat dan Bahan 2.3 Tahap Penelitian

Di dalam pelaksanaannya, petugas karantina ikan hams mengetahui jenisjenis

3. METODE Penelitian 1: Kecernaan pakan dan kecernaan protein pada pemeliharaan ikan lele.

Nike: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Volume 3, Nomor 1, Maret 2015

V HASIL DAN PEMBAHASAN. pengamatan tersebut diberikan nilai skor berdasarkan kelompok hari moulting. Nilai

Gambar 5. Grafik Pertambahan Bobot Rata-rata Benih Lele Dumbo pada Setiap Periode Pengamatan

I. PENDAHULUAN. Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum), merupakan ikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. yang sering diamati antara lain suhu, kecerahan, ph, DO, CO 2, alkalinitas, kesadahan,

1) Staf Pengajar pada Prog. Studi. Budidaya Perairan, Fakultas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PADAT PENEBARAN 1, 2 DAN 3 EKOR/L TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAANVIS Pterophyllum scalare BASUKI SETIAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. potensial. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, komoditas ini memiliki nilai

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. BAHAN DAN METODE

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam sistem budidaya dapat dipengaruhi oleh kualitas air, salah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

MANIPULASI SUHU MEDIA TERHADAP KINERJA PRODUKSI UDANG RED CHERRY (Neocaradina denticulate sinensis) BONNE MARKUS SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Lele (Clarias) merupakan salah satu dari berbagai jenis ikan yang sudah banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Nopember

BAB I PENDAHULUAN. komoditas unggulan, serta mempunyai prospek pasar yang baik. Beberapa kelebihan

Pengaruh Pemberian Dosis Pakan Otohime yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Bebek di BPBILP Lamu Kabupaten Boalemo

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

PENAMBAHAN BIOBALL PADA FILTER MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius Auratus)

METODE PENELITIAN. M 1 V 1 = M 2 V 2 Keterangan : M 1 V 1 M 2 V 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LOBSTER CAPIT MERAH Cherax quadricarinatus DIPELIHARA PADA SISTEM RESIRKULASI DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. BAHAN DAN METODE

METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis sp.) DI KOLAM BETON DAN TERPAL

Gambar 4. Grafik Peningkatan Bobot Rata-rata Benih Ikan Lele Sangkuriang

I. PENDAHULUAN. Akuakultur merupakan kegiatan memproduksi biota (organisme) akuatik di

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus sampai September 2011 bertempat di

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4. METODE PENELITIAN

Seminar Nasional Strategi dan Prospek Pembangunan Akuakultur dalam rangka menyongsong Asean Economic Community 2015 Banjarbaru, 10 Desember 2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 2 Oktober sampai 10 November 2014,

Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan

BAB III BAHAN DAN METODE

PENGARUH PADAT TEBAR TINGGI DENGAN PENGUNAAN NITROBACTER TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.) FENLYA MEITHA PASARIBU

bio.unsoed.ac.id ini adatah penyediaan air yang optimum untuk masing-masing komoditas dengan

Tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan bawal air tawar (Collosoma sp.) dengan laju debit air berbeda pada sistem resirkulasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Januari April 2014 di Laboratarium Budidaya. Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, yang melaksanakan tugas operasional

II. BAHAN DAN METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Prosedur Penelitian Bahan dan Alat Persiapan Wadah Pemeliharaan Ikan Uji Rancangan Pakan Perlakuan

Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Terhadap Tingkat Pertumbuhan Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Saat Pendederan

II. METODOLOGI 2.1 Waktu dan Tempat 2.2 Tahap Penelitian 2.3 Alat dan Bahan Alat dan Bahan untuk Penentuan Kemampuan Puasa Ikan

Transkripsi:

PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang dimaksud dengan perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya, mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Ikan hias merupakan satu diantara komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan juga merupakan satu diantara komoditas ekspor di Indonesia. Pada umumnya ikan hias diproduksi oleh petani dengan skala kecil. Ada banyak jenis ikan hias yang dibudidayakan oleh petani ikan hias di Indonesia. Satu diantara jenis tersebut adalah ikan maskoki. Hampir diseluruh toko-toko yang menjual ikan hias ada ikan maskoki (Carrasius auratus). Dari hasil pengamatan ada banyak jenis ikan maskoki yang dijual di pasaran, beberapa diantaranya adalah Oranda, Lion Head (kepala singa), Bubble Eye (mata balon), Black Moor, Ranchu, Kaliko, Pearlscale (mutiara), Telescope Eye, Ryukin (tossa), dan Butterfly. Dari beberapa jenis tersebut yang lebih dominan dijual di toko ikan hias di kota Medan dan sekitarnya adalah jenis Oranda. Menurut pedagang dan beberapa konsumen ikan maskoki jenis tersebut lebih disukai karena memiliki beberapa keunggulan yaitu selain bentuk tubuhnya yang indah, pemeliharaannya juga tergolong mudah dan harganya relatif lebih terjangkau. Di

pasaran ikan jenis tersebut dijual dengan harga yang beragam, tergantung ukuran dan kualitas ikan tersebut. Ikan hias akan memiliki harga yang lebih tinggi jika memiliki ukuran panjang yang lebih besar atau penampilan yang menarik. Hal tersebut berbeda dengan ikan konsumsi yang memiliki harga lebih tinggi jika memiliki bobot yang lebih besar atau rasa yang lebih nikmat. Berdasarkan permintaan pasar tersebut, maka budidaya dengan teknologi dan manajemen yang baik diperlukan agar memperoleh hasil yang memuaskan. Satu diantaranya adalah dengan melakukan pembudidayaan ikan intensif (buatan dengan perlakuan khusus) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan maskoki. Cara yang dapat diterapkan dalam budidaya ikan intensif dengan mengoptimalkan padat penebaran dan memperhatikan kualitas air pada wadah pemeliharaan. Padat penebaran akan mempengaruhi kualitas air media pemeliharaan, tingkah laku serta proses fisiologis ikan karena keterbatasan ruang gerak. Hal tersebut akan berakibat terhadap kesehatan ikan yang kemudian akan mempengaruhi kelangsungan hidup, pemanfaatan makan dan laju pertumbuhan. Dengan demikian peningkatan padat penebaran harus sesuai dengan daya dukung lingkungan budidaya ikan maskoki. Satu diantara cara yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas air budidaya adalah sistem resirkulasi air media pemeliharaan dengan filterasi. Sistem resirkulasi adalah pemeliharaan ikan dengan mengunakan sistem perputaran air yang dialirkan dari wadah pemeliharaan ikan ke wadah filter untuk disaring, lalu dialirkan kembali ke wadah pemeliharaan. Dengan menerapkan sistem resirkulasi maka limbah atau kotoran yang akan dihasilkan oleh ikan di dalam wadah pemeliharaan akan dialirkan ke wadah filter

untuk disaring dan diserap secara mekanis dan biologis oleh bahan-bahan yang terdapat dalam wadah pemeliharaan. Sistem resirkulasi akan membawa air dari Outlet filter dengan kualitas air yang lebih baik. Sistem ini juga akan menghemat penggunaan air. Untuk mengetahui padat tebar ikan maskoki yang optimal dengan sistem resirkulasi maka perlu diketahui pengaruh padat tebar terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan maskoki. Perumusan Masalah Ikan maskoki merupakan satu diantara beberapa jenis ikan hias yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Umumnya budidaya yang dilakukan masyarakat tanpa memperhatikan padat tebar optimal dari ikan maskoki pada ukuran tertentu. Hal tersebut juga dikarenakan hanya sedikit informasi tentang padat tebar optimal dari ikan maskoki. Padat tebar juga merupakan satu diantara beberapa faktor yang mempengaruhi nilai produksi budidaya ikan maskoki. Tetapi peningkatan padat tebar akan mempengaruhi kualitas air budidaya. Padat tebar yang melebihi daya dukung dari media budidaya juga akan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan maskoki. Sehingga dipandang perlu untuk memberikan informasi padat tebar ikan maskoki yang optimal. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh padat tebar terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan maskoki? 2. Berapakah padat penebaran optimal benih ikan maskoki pada sistem resirkulasi?

Kerangka Pemikiran Permintaan pasar terhadap ikan hias tinggi, satu diantaranya adalah ikan maskoki. Dengan demikian perlu dilakukannya budidaya intensif. Satu diantara cara yang dapat digunakan adalah dengan mengoptimalkan padat penebaran ikan maskoki. Peningkatan padat penebaran dapat juga mengakibatkan penurunan kualitas air yang berdampak terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan maskoki. Dengan demikian perlu dilakukan perlakuan khusus untuk menjaga kualitas air tersebut. Sistem resirkulasi dengan filter adalah merupakan cara yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas air. Sistem resirkulasi dapat menjaga nilai DO (Disolved Oksigen) atau nilai oksigen terlarut, kadar ph, kandungan Amoniak (NH 3 ) yang merupakan satu diantara parameter utama dalam budidaya perikanan. Dengan sistem resirkulasi dan padat penebaran yang sesuai akan dapat mengoptimalkan lahan sempit yang kemudian akan berpengaruh terhadap efisiensi produksi. Dari Penelitian Solehudin (2006) menyatakan bahwa padat penebaran dengan sistem resirkulasi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan neon tetra. Dengan demikian perlu juga dilakukan penelitian pengaruh padat tebar terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan maskoki. Untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.

Permintaan Pasar Ikan Hias Tinggi Budidaya Ikan Hias Intensif Ekstensif Mengoptimalkan Padat Penebaran Penambahan Hormon Laju Pertumbuhan dan kelangsungan hidup Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari peneilitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh padat penebaran terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot dan panjang harian ikan maskoki. 2. Menentukan padat tebar optimum dalam pemeliharaan ikan maskoki dengan sistem resirkulasi Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada petani budidaya ikan maskoki tentang padat penebaran optimum ikan maskoki dengan sistem resirkulasi, serta untuk menambah informasi tentang pengaruh padat penebaran terhadap laju pertumbuhan, dan kelangsugan hidup ikan maskoki.