INPUT/OUTPUT. Fungsi : Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar

dokumen-dokumen yang mirip
INPUT/OUTPUT. Fungsi : Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar

INPUT / OUTPUT. Fungsi : Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar

ebook Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER SISTEM INPUT OUTPUT

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Chapter 6 Input/Output

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Input/Output

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access)

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)

TI2043 Organisasi dan Arsitektur Komputer Tugas 2 Interrupt Driven I/O

SINYAL INTERUPSI. 1. Latar Belakang

Struktur Sistem Komputer

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Sistem komputer. Tiga komponen utama :

Pertemuan ke 13 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Organisasi & Arsitektur Komputer

Input/Output. (Pertemuan ke-9) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto

Perangkat Keras Masukan/Keluaran. Kelompok : Intan Sari H. H. Z Verra Mukty

BAB VI INPUT OUTPUT. Universitas Gadjah Mada 1

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

DIRECT MEMORY ACCESS (DMA)

ORGANISASI KOMPUTER 1

Struktur Sistem Komputer

Aditya Wikan Mahastama

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

MICROPROCESSOR. Published by. imeldaflorensia91

Arsitektur Komputer II AUB SURAKARTA

ORGANISASI KOMPUTER ORGANISASI INPUT/OUTPUT MATA KULIAH:

Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT

DASAR KOMPUTER. Input/Output

Komponen-komponen Komputer

3. ALU. Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika.

Pertemuan 10 DASAR ANTAR MUKA I/O

Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

William Stallings Computer Organization and Architecture

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

Hanif Fakhrurroja, MT

Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( )

PERTEMUAN 10 KULIAH SISTEM OPERASI I/O dan DISK. Dahlan Abdullah d m

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Published By Stefanikha

SERPIH-SERPIH (IC) INTERFACE DASAR PADA PC (URAIAN SINGKAT) By ATIT PERTIWI PROGRAMMABLE PERIPHERAL INTERFACE (PPI) 8255

Struktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 --

ELEKTRONIKA DIGITAL PIC 8259

Struktur Sistem Komputer

SOAL SISTEM KOMPUTER Pilihan Ganda XI TKJ

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TUGAS KELOMPOK

Struktur Central Processing Unit Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

SERPIH-SERPIH (IC) INTERFACE DASAR PADA PC

Apa yang dimaksud dengan program?

Organisasi Sistem Komputer. Connections: Ports Serial

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

12 Input / Output. Sistem I/O. Hardware I/O. Struktur PC Bus

Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)

BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

Pertemuan 9 : CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)

TUGAS KELOMPOK MAKALAH

Tahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi

Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller. TTH2D3 Mikroprosesor

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga Politeknik Indramayu. TIKB1023/Minggu 2/SO/MSB

SERPIH-SERPIH (IC) INTERFACE DASAR PADA PC

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi

Sistem I/O. Hardware I/O Interface Aplikasi I/O Subsystem Kernel I/O Transformasi Permintaan (Request) I/O ke Operasi Hardware Stream Unjuk Kerja

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

Model Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya.

Organisasi & Arsitektur Komputer

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

Hanif Fakhrurroja, MT

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

Arsitektur Sistem Komputer. Operasi Sistem Komputer. Struktur Sistem Komputer. Review:

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Bus Sistem. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Ari Eko Wardoyo, ST.

P11 BUS Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT

DASAR KOMPUTER. Pandangan Umum Komputer

PENGANTAR MIKROKOMPUTER PAPAN TUNGGAL (SINGLE CHIP) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA UNY

SISTEM MIKROPROSESOR RIZAL SURYANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - UNJANI

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja

I/O Interface. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3.

Operating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Sistem Bus. (Pertemuan ke-10) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. (INTERKONEKSI antar BAGIAN UTAMA KOMPUTER)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Sistem Operasi. Divais Input/Output 2016

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

REVIEW EVOLUSI KOMPUTER

ARSITEKTUR KOMPUTER 1

COUNTER TIMER CIRCUIT (CTC) Z80

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

Disusun oleh: 1. Dito Aditya Yudistira ( ) 2. Rendy Pratama ( ) 3. Teguh Budi Rachmanto ( ) 4. Ika Yuniarti ( )

Struktur Central Processing Unit Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Transkripsi:

INPUT/OUTPUT Fungsi : Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar I/O terdiri : - Piranti l/o (peripheral) - Pengendali I/O (device controller) - Perangkat lunak Proses transfer informasi antara CPU dengan sebuah peripheral : - Memilih I/O dan mengujinya. - Menginisialisasi transfer dan mengkoordinasikan pengaturan waktu operasi I/O. - Mentransfer informasi. - Menghentikan proses transfer. Klasifikasi piranti I/O terdiri 3 kelompok : - Kelompok yang memasukkan informasi (input), contoh : keyboard, ADC, scanner - Kelompok yang rnenampilkan informasi (output), contoh : VDU (monitor), printer - Kelompok yang melayani input dan output, contoh : Floppy disk Pengaksesan I/O terdiri dari 2 cara : 1. Memory mapped I/O Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi memori virtual dimana port I/O tergantung memori utama. Karakteristik : - Port I/O dihubungkan ke bus alamat. - Piranti input sebagai bagian memori yang memberikan data ke bus data. Piranti output sebagai bagian memori Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 1

yang memiliki data yang tersimpan di dalamnya. - Port I/O menempati lokasi tertentu pada ruang alamat dan diakses seolah-olah adalah lokasi memori. 2. I/O mapped I/O (I/O isolated) Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi terpisah dengan lokasi memori, dimana port I/O tidak tergantung pada memori utama. Karakteristik : - Port I/O tidak tergantung memori utama. - Transfer informasi dilakukan di bawah kendali sinyal kontrol yang menggunakan instruksi INPUT dan OUTPUT. - Operasi I/O tergantung sinyal kendali dari CPU. - lnstruksi I/O mengaktifkan baris kendali read/write pada port I/O, sedangkan instruksi memori akan mengaktifkan baris kendali read/write pada memori. - Ruang memori dan ruang alamat I/O menyatu, sehingga dapat memiliki alamat yang sama. Kelebihan dan kekurangan: - I/O mapped I/O Iebih cepat dan efisien, karena lokasi I/O terpisah dengan lokasi memori. - I/O mapped I/O mempunyai keterbatasan jumlah instruksi yang dapat digunakan untuk operasi I/O. Operasi I/O terbagi menjadi 3 metode : 1. I/O terprogram Metode di mana CPU mengendalikan operasi I/O secara keseluruhan dengan menjalankan serangkaian instruksi I/O dengan sebuah program. Karakteristik : - Program tersebut digunakan untuk memulai, mengarahkan dan menghentikan operasi-operasi I/O. Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 2

- Membutuhkan sejumlah perangkat keras (register) yaitu : Register status, berisi status piranti I/O dan data yang akan dikirimkan. Register buffer, menyimpan data sementara sampai CPU siap menerimanya Pointer buffer, menunjuk ke lokasi memori di mana sebuah karakter harus ditulis atau dari mana harus dibaca. Counter data, tempat penyimpanan sejumlah karakter dan akan berkurang nilainya jika karakter ditransfer. - Membutuhan waktu proses yang lama dan tidak efesien dalarn pemanfaatan CPU. 2. I/O interupsi Metode di mana CPU akan bereaksi ketika suatu piranti mengeluarkan permintaan untuk pelayanan. Karakteristik : - Lebih efisien dalam pemanfaatan CPU, karena tidak harus menguji status dari piranti. - Interupsi dapat berasal dari piranti I/O, interupsi perangkat keras misalnya : timer, memori, power supply, dan interupsi perangkat lunak misalnya : overflow, opcode/data yang ilegal, pembagian dengan nol. Ada 2 jenis interupsi: lnterupsi maskable : Interupsi yang dapat didisable (dimatikan) untuk sementara dengan sebuah instruksi disable interupsi khusus. Interupsi nonmaskable : Interupsi yang tidak dapat didisable dengan instruksi perangkat lunak. Dalam sistem komputer terdapat lebih dari satu piranti yang memerlukan pelayanan interupsi, metode untuk pelayanannya : Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 3

- Polling/polled interupt Berdasarkan urutan prioritas yang telah ditentukan sebelum piranti memerlukan interupsi. Misal : piranti A dan B mempunyai urutan prioritas A lebih Iebih dulu dari B, maka jika A dan B secara bersamaan memerlukan pelayanan interupsi, maka piranti A akan didahulukan. - Vector Interupt Peralatan yang berinterupsi diidentifikasikan secara Iangsung dan dihubungkan routine pelayanan vector interupt. INTR = Sinyal yang dikeluarkan oleh peralatan. INTA = Sinyal kendali yang digunakan CPU untuk menyiapkan pelayanan interupt Cara yang biasa digunakan dengan metode daisy chain dan encoder prioritas 3. Direct Memory Access (DMA) Metode transfer data secara langsung antara memori dengan piranti tanpa pengawasan dan pengendalian CPU. Skema transfer blok DMA dual port CPU dan DMA controller mengakses memori utama melalui MAR dan MBR dengan menggunakan sebuah memori utama dual port (2 port). Port I ----> melayani CPU Port II ----> melayani DMA controller Skema transfer blok DMA cycle stealing (pencurian siklus) Hanya memerlukan sebuah memori port tunggal di mana CPU dan piranti I/O beradu cepat pada basis asinkron, prioritas utama akan diberikan pada piranti I/O. Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 4

INTERFACING Adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan suatu piranti dengan CPU melalui bus. Keterangan : Register kendali (CR) digunakan untuk mencatat berbagai perintah dan informasi lainnya dalam peripheral. Register status (SR) digunakan untuk menyimpan status piranti dan memberitahukan pesan-pesan kesalahan. Register data input (IDR) dan register data output (ODR) masing-masing berfungsi sebagai bufer data untuk operasi input dan output. Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 5

Urutan operasi interface : - Unit logika handshaking memasok unit kendali dengan empat sinyal. - Dua sinyal, register kendali penulisan (WCR atau write control register) dan register status pembacaan (RSR atau read status register), masing-masing berhubungan dengan CR dan SR. - Sedangkan dua sinyal lainnya adalah register pembacaan data input (RIDR atau read input data register) dan register penulisan data output (WODR atau write output data register ), masing-masing mengendalikan IDP dan ODR. TRANSFER DATA Format transfer data : - Paralel : semua bit pada karakter (word dengan panjang tertentu) dikirim secara bersamaan dalam batas waktu yang diberikan. - Serial : Data dikirim secara berurutan dalam satu saluran. Transfer data secara paralel lebih cepat daripada secara serial karena saluran transmisinya banyak, kelemahannya kalau terlalu panjang akan terjadi interferensi antar saluran. Mode transfer data 1. Synchronous mode Baris kendali digunakan untuk mengsinkronkan waktu pada semua kejadian yang terjadi selama periode waktu tertentu. Kelemahan : Tiap piranti I/O berbeda-beda kecepatan operasinya, sehingga harus diturunkan pada kecepatan yang paling rendah. Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 6

Gambar 2. Sinyal Pengaturan waktu mode sinkron 2. Asynchronous mode Menggunakan teknik jabat tangan (hand shaking) untuk menyakinkan transfer data antara pengirim dan penerima tidak ada kesalahan (data valid). Gambar 3. Sinyal Pengaturan waktu mode asinkron Kelemahan : memerlukan lebih banyak kendali dan kecepatan transfer lebih rendah dari yang sebenarnya. Kelebihan : memungkinkan penggunaan piranti I/O yang memiliki berbagai varasi kecepatan dalama system yang sama. Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 7

SISTEM PROSESOR I/O Saluran I/O : Merupakan sebuah prosesor khusus dengan kemampuan terbatas yang disusun untuk interface beberapa piranti I/O ke memori. - Saluran I/O dapat melakukan pendeteksian dan pembetulan kesaiahan dan beroperasi dalam basis cycle stealing. - Saluran I/O berkomunikasi dengan CPU sebagai suatu fasiiitas DMA dan berkomunikasi dengan piranti I/O seolah-olah sebuah CPU. Karena piranti I/O mempunyai kecepatan transfer yang berbeda-beda, maka saluran dibagi menjadi 3 pelayanan, yaitu: - Saluran Multiplexer Digunakan untuk menghubungkan piranti yang berkecepatan rendah dan sedang serta serta mengoperasikannya secara bersamaan dengan multiplexing. - Saluran Selektor Digunakan untuk menghubungkan piranti I/O yang berkecepatan tinggi tanpa multiplexing. Contoh: pita magnetis, disk - Saluran Multiplexer Blok Merupakan kombinasi dari dua pelayanan diatas. Prosesor I/O (IOP) Merupakan komputer umum yang berkomunikasi dengan memori utama melalui fasilitas DMA system bus dan dengan piranti I/O atas satu atau lebih bus I/O. Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 8

Ada 2 mode yaitu : 1. Single Shared bus Setiap IOP mengendalikan sejumlah piranti I/O tertentu yang tetap. Gambar 4. Model Single Shared bus 2. Switching matriks bus Setiap IOP mengendalikan satu piranti I/O Gambar 5. Model Switching matriks bus Konfigurasi Multiprosesor Di dalam satu komputer seakan-akan terdapat beberapa mikroprosesor, meskipun sebenarnya mikroprosesor Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 9

utamanya hanya satu, sedangkan yang Iainnya berupa prosesor I/O (lop). Hubungan yang paling sederhana menggunakan common bus. Gambar 6. Model common bus pada multiprosesor Bus umum bersifat membagi waktu (time shared) oleh semua prosesor dan hanya satu prosesor yang dapat mengakses memori pada waktu tertentu.tetapi dapat juga menggunakan bus umum ke dalam organisasi multiprosesor dual bus. Setiap komputer dihubungkan suatu pengendali sistem ke bus umum Komunikasi interkomputer ini dilakukan pada sistem bus melalui memori umum. Gambar 7. Model system bus pada multiprosesor Dessy Wulandari Asfary Putri Input/Output Unit 10