Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

dokumen-dokumen yang mirip
Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Cara Terbaik Untuk Amar Ma ruf dan Nahi Munkar

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

Adab Memberi Keputusan dan Menasihati Orang Lain

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Mengubah Nazar

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Tata Cara Shalat Malam

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Hukum Memakai Celana Panjang yang Lebar

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Membatalkan Shalat Witir

Bacaan dalam Shalat Malam

Cara Menyisir Rambut

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Memuji Orang-Orang Shalih dan Mendorong Mereka Agar Terus Berjalan Lurus

Lima Syarat Wajib Haji

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Membalas Kebaikan Orang Lain

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

Membuka Wajah Di Hadapan Kerabat Bukan Mahram

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Makna Ayat Hijab. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh. Disusun oleh : Amin bin Yahya al-wazzan

Hukum Mengganti Shalat dan Puasa yang Sengaja ditinggal Sebelum Bertaubat

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Menyuap Dan Menerimanya حكم دفع الرشوة و أخذها

Zakat Perhiasan Wanita

Doa Setelah Khatam al-qur`an

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Pertama Kali Wahyu Turun

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

Cara Menyampaikan Kritik Diantara Para Da`i

Puasa Hari Asyura. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Siksa Neraka. Muhammad Ahmad al- Amari. Terjemah : Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum mencela zat Allah I dan mencela Agama

Tata Cara Transaksi dengan Perusahaan Kredit

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Hukum Haid. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah. Terjemah : Tim Islamhouse.

Sanggahan Terhadap Pendapat Bahwa Jeddah Adalah Miqat

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Membentengi Anak dari ancaman Kerusakan

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

Hukum Asuransi Jiwa Dan Harta

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ruang Lingkup Kerja Wanita

Mendulang Faidah Dari Surat al- Qomar (Ayat : 54-55)

Syarat-Syarat Hijab Syar'i

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

Hukum Meletakkan Bunga di Atas Kubur dan Berdiri Sesaat Sambil Diam

Apa yang Dianjurkan Setelah Selesai Witir

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kelembutan Dalam Islam

Menjaga Ukhuwah Tanpa Cacian & Ghibah

Mengambil Ilmu dan Mendatangi Para Ulama

Menghormati dan Menghargai Ulama

Memetik Pelajaran Dari al-qur'an Surat At Taubah

Kepada Siapa Wanita Harus Menutup Wajahnya?

Ikhlas Dalam Menuntut Ilmu

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Shallallahu `alaihi Wasallam

Tafsir Ringkas Surat at-tiin

Hukum Tariqat Tijaniyah

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Ar-Rabb, Yang Maha Mengatur Dan Menguasai Alam Semesta

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Dajjal. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Balasan Itu Sesuai dengan Amalan

Hakim yang Adil dan Bijaksana

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Haramnya Sihir Pengasih dan Pembenci

Transkripsi:

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat Syaikh Abdul Aziz bin Baz Dinukil dari Buku Fatwa-fatwa Ulama Negeri Haram (hal. 1120-1122) Disusun oleh: Dr. Khalid bin Abdurrahman Al Juraisy 0Terjemah: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor0T: Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

ص( لث ىلع استغلال وساي ل الا علام رشوط» باللغة ا ندونيسية «الشيخ عبدالعزيز بن باز (١١٢٢-١١٢٠ : مقتبسة من كتاب فتاوى علماء البلد الحرام : جمع وترتيب : د. خالد ين عبد الرحمن الجريسي تر ة: مد إقبال أ د غزا مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2011-1432

سم ا الر ن الرحيم Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi Dengan Beberapa Syarat Pertanyaan: Bagaimana Syaikh menjelaskan enggannya sebagian du at melakukan kerja sama dengan berbagai media massa? Bagaimana bisa menutupi celah tersebut dan membuat chanel terbuka di antara para du at dan media massa? Jawaban: Tidak diragukan lagi bahwa sebagian ulama meremehkan persoalan ini. Bisa jadi karena urusan duniawi yang menyibukkannya, mungkin juga karena kelemahan ilmu, mungkin juga ada berbagai penyakit yang menghalanginya, atau karena alasan lain dan ia keliru padanya. Seperti ia berpendapat bahwa ia tidak pantas untuk hal itu, atau ia beranggapan bahwa yang lain sudah melaksanakan kewajiban itu dan sudah cukup, hingga alasan-alasan lainnya selain yang ini. Nasihat saya kepada penuntut ilmu: janganlah berhenti berdakwah dan jangan sampai berkata: ini untuk 3

orang lain, namun ia harus berdakwah kepada Allah subhanahu wa ta'ala menurut kemampuannya dan sekadar ilmunya, dan jangan memasuki wilayah yang berada di luar kemampuannya. Hendaklah ia bersungguh-sungguh agar berbicara dengan dalildalil dan jangan berbicara kepada Allah subhanahu wa ta'ala tanpa dalil. Janganlah ia meremehkan dirinya selama ia mempunyai ilmu dan paham dalam agama. Ia harus ikut serta dalam kebaikan dari berbagai sisi di media massa dan yang lainnya. Janganlah ia berkata: ini untuk orang lain, sesungguhnya jika setiap orang bertawakal kepada orang lain, dalam arti setiap orang berkata - ini untuk orang lainterhentilah dakwah dan sedikit sekali orang yang melaksanakan dakwah. Sebagai dampak buruknya, orang bodoh (dalam agama) tetap bodoh dan kejahatan terus berlangsung. Ini adalah kesalahan besar. Ulama harus tetap aktif berdakwah kepada Allah subhanahu wa ta'ala di manapun mereka berada, di bumi dan di udara, di kereta api dan di mobil, serta di kapal laut. Setiap kali ada kesempatan, ulama harus mengambil kesempatan berdakwah dan memberi pengarahan, setiap kali ia 4

turut aktif berdakwah maka ia berada di atas kebaikan yang besar. Firman Allah subhanahu wa ta'ala: لحا و ق ا ل إمن من عمل إ ٱ و م ن د قال ا تعا : أح من و س ن ق و لم ٣ سورة فصلت : ٣٣ س ٱلم Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Fushshilat: 33). Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: tidak ada perkataan yang lebih baik dari ini. Istifham (pertanyaan) di sini adalah nafyi (bermakna tidak), artinya: tidak ada seorang pun yang lebih baik ucapan dari pada orang yang berdakwah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Ini adalah faedah besar dan kebaikan agung bagi para da i. Dan sabda Nabi shalallahu 'alaihi wasallam: ر ف ا عله)) رواه دل خ ف ل ه أج ن قال رسول ا ص ا عليه وسلم: ((م Barangsiapa yang menunjukkan kepada kabaikan maka baginya 1 seperti pahala orang yang melakukannya. P0F مسلم 1 HR. Muslim 1893 5

م Dan sabda Nabi shalallahu 'alaihi wasallam: ل مث ن من ا ج ر قال رسول ا ص ا عليه وسلم: ((م د إ ه دى ن بعه ا )) رواه مسلم ئ و رهم ش ي ص ذلك من أ ج ق ت ن ن ر م و أ ج Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk niscaya baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun 2 juga. P1F Dan Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ali ra. tatkala mengutusnya ke Khaibar : ه دي قال رسول ا ص ا عليه وسلم: (( ف و ك ن ك ل و ن خ ل من أ ي ن ا ر ا عم)) متفق عليه ج ا بك ر واحدا Demi Allah, sungguh Allah subhanahu wa ta'ala memberi petunjuk dengan sebab engkau kepada seorang laki-laki 3 niscaya lebih baik bagimu daripada unta merah. P2F 2 HR. Muslim 2674 3 HR. Al-Bukhari 3009 dan Muslim 2406. 6

Tidak sepantasnya bagi seorang ulama bersikap zuhud dalam kebaikan ini atau tidak bersemangat darinya dengan alasan bahwa si fulan sudah melaksanakannya. Akan tetapi ulama wajib ikut berperan aktif dan bersungguh-sungguh dakwah kepada Allah subhanahu wa ta'ala di mana pun mereka berada. Alam semesta membutuhkan dakwah, muslim dan kafir. Muslim bertambah ilmu dan orang kafir, semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberi petunjuk kepadanya lalu ia masuk Islam. Syaikh Abdul Aziz bin Baz Majmu Fatawa Wa Maqalat Mutanawwi ah (5/265-266). 7