BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah REZA FAUZI, 2013

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. biasanya berlangsung pada tempat dan waktu tertentu. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. baik itu sosial, ekonomi, budaya, bisnis, bahkan pendidikan. Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup dari bayi hingga ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Teknologi komputer dapat di gunakan sebagi alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. IPTEK. Pada kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia masih belum

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Di dalam Undang-Undang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai, selain membaca

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) No.20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

BAB I PENDAHULUAN. Bandung penguasaan materi peserta didik kelas VIIC dalam mengidentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. akan peneliti sajikan pada bab ini adalah latar belakang masalah, identifikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di masa yang akan datang menurut UUR.I No. 2 Tahun 1989, Bab 1, Pasal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nisfa Rahadiani Sajdah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai pelaksana pendidikan akan terkena dampak dari setiap perubahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Resti Lestari Dewi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang terintegrasi dengan pembangunan. peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

I. PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan adalah usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Gorontalo. Salah satu sekolah yang menerapkan media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. bidang, misalnya bidang ekonomi, industri, komunikasi, transportasi dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat. ini telah banyak memberikan banyak manfaat dan kemudahan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. demokratis, dan cerdas. Pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesatnya telah memberikan berbagai perubahan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan tingkah laku pada dirinya, menyangkut perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan, serta

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran fisika seringkali dianggap susah oleh siswa karena cara

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan IPS merupakan penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik serta psikologis siswa (Peraturan Pemerintah, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. 1 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi yang pada mulanya adalah alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses interaksi yang baik didasari oleh

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gunawan Wibiksana, 2013 Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa dituntut untuk

Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu

14. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan IPTEK telah mempengaruhi semua ruang lingkup kehidupan, termasuk juga dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan dasar memegang peran penting dalam usaha meningkatkan

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. sekolah kejuruan (SMK). Hal ini sesuai dengan Undang Undang Sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ai Mintarsih, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang modern ditandai dengan semakin majunya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

b. Bagaimana respon siswa terhadapgame aljabar shoot apabila diterapkan dalam proses pembelajaran?

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan desain untuk tujuan. untuk digunakan menjadi alat penyampaian pesan-pesan pembelajaran.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Prioritas Pembangunan Pendidikan Nasional tahun sebagaimana telah

BAB I PENDAHULUAN. dan keberhasilan pendidikan akan dicapai suatu bangsa apabila ada usaha untuk. meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai perencanaan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan

I. PENDAHULUAN. di Kalianda, ditemukan ada sejumlah variabel yang berpengaruh secara langsung

I. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau

I b M GURU MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu. Perkembangan ini menyebabkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang pendahuluan dan merupakan bagian awal dari skripsi. Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi oprasional penelitian. Berikut ini disajikan uraian tiap bagian pendahuluan. A. Latar Belakang Masalah Teknologi adalah penunjang di kehidupan sekarang ataupun mendatang, karena kemajuan teknologi sangat begitu cepat. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) harus begitu update terhadap perkembangan zaman sekarang ini. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah berkembang di berbagai aspek kehidupan, salah satu yang mersakan akan adanya manfaat teknologi adalah pendidikan. Dalam pendidikan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi manusia. Dalam pendidikan maupun sekolah pemakaian produk berteknologi sedikit demi sedikit mulai dipergunakan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya produk-produk TIK seperti radio, televisi, handphone, laptop, tape, teleconferencing, internet, telepon, komputer, jaringan internet, faximale. Perkembangan tersebut memberikan pengaruh pada sekolah-sekolah dalam memfasilitasinya. Terutama yang berada di kota fasilitas akan lebih lengkap dibandingkan dengan yang ada dipedesaan, karena sekolah yang berada di kota tidak jauh dengan perkotaan. Pembelajaran akan lebih berhasil bila respons siswa terhadap suatu pelajaran disertai oleh rasa senang atau rasa puas merupakan pujian atau hadiah, sehingga hasil belajar menjadi baik. Penggunaan komputer oleh guru sebagian dari salah satu produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dari beberapa sekolah yang memang fasilitasnya berbeda. Kondisi ini berbeda dikarnakan tingkat kemajuan setiap sekolah tidak sama rata. 1

2 Pendidikan merupakan usaha sadar maupun terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa mengembangkan potensinya. Dalam dunia pendidikan, teknologi mungkin sudah merambah cepat karena dengan adanya teknologi proses pembelajaran bisa terbantu. Siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam kegiatan pembelajaran, pendidikan tidak terlepas dari interaksi antara pendidik dan siswa. Pendidik sebagai penyelenggara kegitan belajar mengajar yang perlu memikirkan kegiatan pembelajaran dan mengupayakan suatu tujuan, metode, isi, dan media yang akan digunakan untuk menunjang jalannya kegiatan pembelajaran agar lebih baik dan efektif. Adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mempersiapkan siswa dalam mengantisipasi pesatnya pekembangan teknologi tersebut. Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, untuk dipraktikkan dan dikuasai oleh peserta didik dari sedini mungkin agar bisa menyesuaikan diri dalam kehidupan global dengan perubahan yang sangat cepat. Siswa dalam menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan dalam belajar sepanjang hayat. Menurut Pasal 19, Peraturan Pemerintah NO. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologi siswa (Warista, 2008: 259). Dalam proses belajar mengajar kadang-kadang terasa membosankan apabila penyampaian materi yang disampaikan guru kurang menarik. Terutama dalam mata pelajaran yang memang harus menggunakan visualisasi untuk bisa dipahami oleh siswanya. Karena itu pentingnnya

3 sebuah media pembelajaran yang dapat mengatasi kebosanan peserta didik dalam proses penyampaian materi yang sedang diajarkan. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menunjang kegiatan proses pembelajaran, dengan demikian penggunaan Microsoft Office PowerPoint guru tidak lagi mengajar secara konvensional. Microsoft Office PowerPoint merupakan salah satu jenis program dari Microsoft Office. Microsoft Office PowerPoint merupakan aplikasi yang menampilkan program multimedia. Menurut Rusman, (2009: 174) kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan penyaji sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini khusus untuk menyampaikan presentasi dengan berbagai fiturfitur dan mampu menjadi komunikasi yang menarik. Dari penjelasan di atas bahwa media merupakan aspek yang dapat meningkatkan hasil belajar dari penggunaan multimedia salah satunya Microsoft Office PowerPoint. Microsoft Office PowerPoint memiliki bebagai kemampuan seperti teks, video, animasi, image (gambar), warna, dan sound (suara) yang dapat diatur ketika pembuatan presentasi sesuai pengguna dalam berkreatifitasnya. Sukiman (2012: 29), menyatakan sebagai berikut. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemampuan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa Microsoft Office PowerPoint dapat membantu menyalurkan pesan atau materi pelajaran kepada peserta didik, guru tinggal menjelaskan materi yang sudah ada di dalam Microsoft Office PowerPoint. Dalam menyampaikan materi guru tidak usah menulis lagi di papan tulis secara manual sehingga proses pembelajaran mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.

4 Dari hasil study sebelumnya Microsoft Office PowerPoint dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar siswa (Astrino, 2010: 78). Peneliti ingin mencoba kembali menggunakan apa yang memang sudah diterapakan oleh peneliti sebelumnya kepada sekolahan yang berbeda lokasi penelitianya. Setiap sekolah memiliki fasilitas yang berbeda antara lain dalam tersedianya media agar dapat menunjang proses pembelajaran. Keterbatasan akan media dikarnakan faktor sulitnya memperoleh media yang sesuai dengan materi yang sedang di ajarakan kepada siswa, keterbatasan dana dan kurang dukungan dari pihak-pihak yang memang bisa mendukung pengadaan media-media tersebut. Kondisi seperti kurangnya pendukung proses pembelajaran, pertemuan hanya didalam kelas saja pada proses pembelajaran sedangkan lab komputer tidak digunakan karena hanya ada sedikit komputer yang bisa digunakan. Guru hanya meberikan materi tanpa adanya praktek-praktek di lab, dan dalam penyampaian materi guru tidak menggunakan media presentasi. Keterbatasan akan media-media pada saat proses pembelajaran berlangsung sehingga dapat membuat siswa tidak termotivasi dalam belajar. Pengemasan materi guru kurang berinovasi dalam proses pembelajaran antara lain ketika menerangkan suatu materi guru hanya menggunakan laptop akan tetapi penggunaan alat bantu tersebut tidak dipakai secara maksimal dalam penyampaian materi. Karena itu diperlukan alat bantu yang mampu menampilkan informasi dengan menggunakan Microsoft Office PowerPoint. Penyajian materi akan lebih menarik dan kreatif dalam mengemas materi-materi yang akan di ajarkan kepada siswa dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini, menggunakan Microsoft Office PowerPoint yang dirancang untuk proses dalam penyampaian materi secara menarik dan kreatif. Sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

5 Penggunaan Media Software PowerPoint dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMPN 1 Pedes mata pelajaran TIK. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian dalam permasalahan ini yaitu Apakah penggunaan media presentasi PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Secara khusus tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan media presentasi PowerPoint dengan pembelajaran konvensional dalam ranah kognitif aspek mengingat pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)? 2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan media presentasi PowerPoint dengan pembelajaran konvensional dalam ranah kognitif aspek memahami pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)? 3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan media presentasi PowerPoint dengan pembelajaran konvensional dalam ranah kognitif aspek menerapkan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa penggunaan media PowerPoint bisa memberikan kemudahan dalam penyampaian materi, dan

6 memudahkan siswa untuk mengerti pada saat proses pembelajaran berlangsung. Secara khusus tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media presentasi PowerPoint dan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ranah kognitif aspek mengingat. 2. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media presentasi PowerPoint dan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ranah kognitif aspek memahami. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media presentasi PowerPoint dan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ranah kognitif aspek menerapkan. D. Manfaat Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, bahwa penggunaan media saat proses pembelajaran itu sangat penting. Maka tujuan yang ingin dicapai peneliti ini adalah: 1. Secara Praktis, yaitu sebagai masukan guru, ketika proses pembelajaran berlangsung tidak jenuh, maka dari itu penggunaan media dalam penyampaian materi sangat penting. Disampng guru lebih kreatif dalam mengemas materi-materi, murid pun tidak merasa bosan ketika proses pembelajaran berlangsung. 2. Secara Disiplin Ilmu, yaitu sebagai masukan kepada sekolah untuk memberikan inovasi-inovasi baru dalam proses pembelajaran dan prasarana yang mendukung pendidikan untuk berinovasi pada proses

7 pembelajaran. Dengan menggunakan media sebagai alat bantu guru agar efektif dalam pembelajaran. E. Definisi Oprasional Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran, perlu dijelaskan secara oprasional beberapa istilah berikut. 1. Penggunaan Penggunaan dalam penelitian ini adalah penyesuaian anara hasil belajar yang dicapai dengan tujuan yang diinginkan dari penggunaan media tersebut 2. Belajar Belajar ialah proses usaha seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Sadiman, dkk. (2009: 2) bahwa belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga keliang lahat nanti. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Setelah berbagai pendapat diatas peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses dalam menambah wawasan, keterampilan, nilai, sikap dan pengembangan diri melalui proses kegiatan atau pengalaman dalam menuju perubahan. 3. Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin dari kata medium yang artinya perantara atau pengantar. Media merupakan alat bantu yang memberikan rangsangan untuk siswa supaya terjadi proses belajar. Menurut Miarso dalam Rusman, dkk (2011: 170) bahwa Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan,

8 perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan guru ketika penyampaian pesan kepada siswa dalam proses pembelajaran. 4. PowerPoint PowerPoint merupakan sebuah program aplikasi untuk presentasi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dalam paket aplikasi mereka dari Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access, dan beberapa program lainya. Menurut Abdur Razaq (Sukiman, 2012: 213) bahwa dengan adanya Microsoft PowerPoint ini kita dapat merancang dan membuat presentasi yang lebih menarik dan professional. 5. Hasil Belajar Hasil belajar adalah proses untuk ketercapaian siswa dalam belajar seperti dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. Maka pencapaian yang dihasilkan dari siswa yang belajar yaitu hasil belajar yang didapat dari proses belajar tersebut. 6. Mata Pelajaran TIK Mata pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran keterampilan yang dilaksanakannya dapat dilakukan secara terpisah atau bersamasama dengan mata pelajaran keterampilan lainnya. Mata pelajaran TIK di SMP mencakup tentang dasar-dasar Hardware dan Software.