1 PELAKSANA INSPEKSI KETENAGALISTRIKAN (PIK) SUBDIT KELAIKAN TEKNIK DAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2 Adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan inspeksi ketenagalistrikan
UU NO 15 TAHUN 1985 TENTANG KETENAGALISTRIKAN PASAL 18; PP 3 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN PP 10 TAHUN 1989 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK, PASAL 36; KEPUTUSAN BERSAMA MESDM DAN KEPALA BKN NO: 1246 K/70/MEM/2002 DAN NO : 16 TAHUN 2002 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR KETENAGALISTRIKAN. 3
Melakukan pengawasan umum meliputi: a. keselamatan pada keseluruhan sistem penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik; b. aspek lindungan lingkungan; c. Pemanfaatan teknologi yang bersih, ramah lingkungan dan berefisiensi tinggi pada pembangkitan tenaga listrik; d. kompetensi tenaga teknik; e. keandalan dan keamanan penyediaan tenaga listrik; f. tercapainya standardisasi dalam bidang ketenagalistrikan. 4
5 Regulasi Keteknikan/Keselamatan Tujuan : penyediaan dan Pemanfaatan tenaga listrik yang andal, aman dam akrab lingkungan Obyek : - Instalasi Tenaga Listrik milik Usaha Penyediaan Tenaga Listrik - Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik milik Pelanggan TT, TM dan TR - Industri Penunjang Tenaga Listrik (peralatan dan pemanfaat tenaga listrik) - Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (konsultan, kontraktor, Jasa pengujian, Jasa Litbang, Pendidikan dan Pelatihan, Usaha Jasa Lain) - Tenaga Teknik Bidang Ketenagalistrikan Aspek yang diatur: - Perumusan dan Pemberlakuaan standar peralatan dan pemanfaat - Kelaikan Instalasi Tenaga Listrik (sertifikat laik operasi) - Kelaikan keselamatan ketenagalistrikan pada peralatan T. Listrik (memenuhi SNI dan pemberlakuan SNI wajib serta pembubuhan Tanda SNI ) - Kelaikan keselamatan ketenagalistrikan pada pemanfaat T. Listrik (pembubuhan Tanda Keselamatan) - KompEtensi Tenaga Teknik (sertifikat kompetensi) - Aspek Lindungan Lingkungan
6 Andal : instalasi memenuhi unjuk kerja sesuai dengan yang dipersyaratkan. Aman : instalasi memberikan rasa nyaman dan aman kepada yang mempergunakan dan instalasi terlindung dari kemungkinan bahaya/gangguan dari luar sesuai standar yang berlaku. Akrab Lingkungan : kelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai standar yang berlaku Instalasi Tenaga Listrik meliputi: 1. Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik yang terdiri dari: - Intalasi Pembangkit Tenaga Listrik - Instalasi Transmisi Tenaga Listrik - Instalasi Distribusi Tenaga Listrik 2. Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
7 Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik yang SNI-nya telah diberlakukan Wajiboleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: 1. SNI 04-3892.1-2001 tentang Tusuk Kontak dan Kotak Kontak untuk Keperluan Rumah Tangga dan sejenisnya 2. SNI 04-6203.1-2001 tentang Saklar Untuk Keperluan Rumah Tangga dan Sejenisnya 3. SNI 04-6507.1-2002 tentang Pemutus Sirkit untuk Proteksi Arus Lebih pada Instalasi Rumah Tangga dan Sejenisnya 4. SNI 04-6292.80-2003 tentang Persyaratan Khusus untuk Kipas Angin
8 1. Melakukan pemeriksaan terhadap dokumen, data, informasi, serta sarana dan prasarana; 2. Meminta keterangan terhadap orang atau badan usaha; 3. Memasuki daerah instalasi tenaga listrik yang menjadi obyek inspeksi ketenagalistrikan; 4. Meminta-bantuan kepada instansi terkait atau tenaga ahli untuk membantu kelancaran kegiatan;
9 5. Memberi petunjuk, peringatan atau larangan berkaitan dengan obyek inspeksi ketenagalistrikan; 6. Menghentikan sementara pelaksanaan izin usaha, penggunaan sertifikat laik operasi, pembubuhan tanda SNI, tanda keselamatan, dan penggunaan sertifikat kompetensi tenaga teknik; 7. Merekomendasikan kepada instansi yang berwenang menerbitkan izin atau sertifikat untuk menghentikan secara tetap pelaksanaan izin usaha, penggunaan sertifikat laik operasi, tanda SNI, tanda keselamatan, dan sertifikat kompetensi tenaga teknik; 8. Menginformasikan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan atau Penyidik Kepolisian apabila diduga ada unsur tindak pidana dibidang ketenagalistrikan.
10 1. Memeriksa administrasi perusahaan dan pemeriksaan sarana keselamatan instalasi; 2. Melaksanakan inspeksi fisik individual instalasi pembangkit, transmisi, dan distribusi; 3. Mengawasi pelaksanaan pengujian individual instalasi pembangkit; 4. Mengawasi pelaksanaan performance test instalasi pembangkit; 5. Melaksanakan pengukuran kualitas lingkungan Pembangkit;
Pelaksanaan inspeksi ketenagalistrikan hanya dapat dilakukan berdasarkan surat perintah/tugas yang ditandatangani oleh ketua inspektur ketenagalistrikan bagi Inspektur Ketenagalistrikan Pusat atau pimpinan instansi atau pejabat yang ditunjuk bagi Inspektur Ketenagalistrikan Daerah. 11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 www.djlpe.esdm.go.id Terima Kasih Departemen Energi dan SumberDaya Mineral Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi
21 1. Inspektur ketenagalistrikan pusat melakukan inspeksi instalasi tenaga listrik yang beroperasi berdasarkan izin dari menteri, penerapan tanda SNI,tanda keselamatan dan kompetensi tenaga teknik; 2. Inspektur ketenagalistrikan daerah propinsi melakukan inspeksi tenaga listrik yang beroperasi berdasarkan izin dari Gubernur; 3. Dalam hal Inspektur ketenagalistrikan propinsi dan kabupaten/kota telah siap untuk melakukan inspeksi instalasi sesuai persyaratan yang ditetapkan, kewenangan inspekstur pusat dapat dilimpahkan kepada daerah; 4. Pengalihan kewenangan sebagaimana dimaksud poin (3) dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada menteri.