BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 47 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 52 TAHUN 2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.160, 2010 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Pengadaan Barang/Jasa. Elektronik.

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 05 TAHUN 2010

PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 3 TAHUN 2010

WALIKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor : 61 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 22 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

WALIKOTA KOTAMOBAGU PERATURAN WALIKOTA KOTAMOBAGU NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN SECARA ELEKTRONIK

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 18 TAHUN 2010 TANGGAL 6 DESEMBER 2010

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

ALUR KERJA SISTEM E-PROCURMENT

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TENTAN TA PRABUMULIH

MEKANISME PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN SECARA ELEKTRONIK

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 11 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 4 TAHUN 2010

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI ENDE PERATURAN BUPATI ENDE NOMOR 29 TAHUN 2010

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA PAGAR ALAM PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR : 32 TAHUN 2010 T E N T A N G

BUPATI KUANTAN SINGINGI

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 137 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

2012, No Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 03 TAHUN

PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BENGKULU SELATAN

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH DENGAN SISTEM E-PROCUREMENT WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 08 TAHUN 2014 TENTANG

2 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

1 L a y a n a n P e n g a d a a n S e c a r a E l e k t r o n i k. Petunjuk dan Ketentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Secara Elektonik

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Presiden Nomor 4 Tahun 2015 adalah sebagai berikut ini.

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB. I PENGUMUMAN PENGADAAN Hal. : I- 1. Bab I. Pengumuman Pengadaan

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 165 TAHUN 2012

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Transkripsi:

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 47 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengadaan barang/jasa secara terpadu dan untuk mendorong kelancaran dan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, transparansi, adil dan non diskriminatif, terbuka dan persaingan sehat, perlu dilaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; b. bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kulonprogo maka diperlukan pedoman pelaksanaannya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 7. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 11 Peraturan Pemerintah nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 12. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007; 13. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor PER.002/MPPN/04/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Secara Elektronik di Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK.

3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kulon Progo. 4. Pengadaan barang/jasa secara elektronik (electronic government procurement) adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dengan berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik. 5. Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik selanjutnya disingkat LPSE adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang / jasa secara elektronik. 6. E-Lelang Umum adalah pengadaan barang/jasa pemerintah yang proses pelaksanaannya dilakukan dengan pelelangan umum secara terbuka, dalam rangka mendapatkan barang/jasa, dengan penawaran harganya dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. 7. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Nasional, selanjutnya disebut LPSE Nasional, adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang/jasa pemerintah dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik. 8. Layanan Pengadaan Secara Elektronik Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selanjutnya disebut LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

4 9. Pejabat Pembuat Komitmen () atau dengan sebutan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa. 10. Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. 11. Pejabat Pengadaan adalah personil yang dapat diangkat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyediaan barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah). 12. Verifikator adalah tim dalam LPSE yang terdiri dari pegawaipegawai yang telah memiliki keahlian dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan kedudukannya diangkat oleh Bupati untuk melaksanakan verifikasi penyedia barang/jasa dan menerbitkan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon peserta lelang. 13. Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/layanan jasa. 14. Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit fungsional pemerintah yang melakukan pelayanan pemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, selanjutnya disingkat ULPSE. 15. Pengguna Sistem adalah para pihak yang terlibat dalam LPSE. 16. Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik termasuk tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. 17. Tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang dipergunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi. 18. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik.

5 19. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser (banyak pengguna) untuk memverifikasi User ID kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem tersebut. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di Daerah. (2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah mendorong kelancaran dan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, transparansi, adil dan non diskriminatif, terbuka dan persaingan sehat, interoparabilitas serta jaminan keamanan data dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan Bupati ini adalah pengadaan barang/jasa secara elektonik yang meliputi penggunaan sistem, pengumuman pengadaan, pendaftaran, pertukaran dokumen elektronik, verifikasi, pemilihan penyedia barang/jasa, pengamanan sistem dan data, pelatihan dan sosialisasi. BAB IV LPSE Pasal 4 (1) Pengadaan barang/jasa dilakukan secara elektronik dengan menggunakan aplikasi LPSE.

6 (2) Pengadaan barang/jasa sebagaimana tersebut ayat (1) dapat dilaksanakan secara bertahap. (3) Penyelenggaraan LPSE dilakukan ULPSE. (4) Susunan organisasi dan tata kerja ULPSE ditetapkan dengan Peraturan Bupati. (5) Dalam menjalankan tugasnya ULPSE diberikan tunjangan kompensasi kerja ditetapkan dengan Keputusan Bupati. BAB V MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK Pasal 5 (1) Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang digunakan adalah : a. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 1 (satu) file; b. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 2 (dua) file; c. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 1 (satu) file; dan d. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 2 (dua) file. (2) Mekanisme dan prosedur pelaksanaan e-lelang umum tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB VI PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK Pasal 6 Pihak-pihak yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik, terdiri atas : a. LPSE Nasional; b. LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta; c. ULPSE; d. /PPTK dan Panitia/Pejabat Pengadaan; dan e. Penyedia barang/jasa.

7 Pasal 7 ULPSE melakukakan koordinasi dengan LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan LPSE Nasional. Pasal 8 ULPSE mempunyai fungsi: a. pengoperasian aplikasi sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik; b. registrasi dan verifikasi penyedia barang/jasa untuk memastikan penyedia barang/jasa memenuhi persyaratan yang berlaku; dan c. penerbitan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon pemenang lelang. Pasal 9 ULPSE melaksanakan tugas: a. melakukan dokumentasi, pemeliharaan dan pengamanan data dasar dan sistem aplikasi LPSE; b. melakukan pelaporan atas pelaksanaan LPSE; c. mengoperasikan aplikasi sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik; d. melakukan registrasi dan verifikasi penyedia barang/jasa untuk memastikan penyedia barang/jasa memenuhi persyaratan yang berlaku; e. membuka layanan informasi publik atas pelaksanaan LPSE; f. melakukan pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis untuk mendorong kelancaran pelaksanaan LPSE; dan g. menerbitkan rekomendasi validitas penyedia barang/jasa calon pemenang lelang. Pasal 10 /PPTK mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa; b. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, dan menetapkan paket untuk swakelola; c. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik dimulai;

8 d. menetapkan dan mengesahkan dokumen pengadaan secara elektronik; e. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan; f. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan yang dilakukan panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan, sesuai kewenangannya; g. menyiapkan, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa; h. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak; dan i. menindaklanjuti apabila ada temuan LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan LPSE Nasional. Pasal 11 Panitia Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan; b. menyusun dan menyiapkan harga perkiraan sendiri (HPS); c. menyusun dan menyiapkan dokumen pengadaan berdasarkan acuan yang telah ditetapkan oleh LPSE Regional Yogyakarta; d. mengumumkan pengadaan barang/jasa di web-site pengadaan nasional; e. menilai kualifikasi penyedia barang/jasa; f. melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk; g. mengusulkan calon pemenang; h. membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran; i. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.

9 Pasal 12 (1) Penyedia Barang/Jasa wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. mendaftarkan diri kepada ULPSE dan bersedia untuk dilakukan verifikasi secara azas nyata oleh ULPSE atau yang diberi kuasa sebelum Penyedia Barang/Jasa diberi kode akses untuk masuk ke dalam sistem pengadaan secara elektronik; b. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha/kegiatan sebagai Penyedia Barang/Jasa; c. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barang/jasa; d. tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; e. secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak; f. sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan foto copy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan foto copy Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29; g. dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak; h. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa; i. tidak masuk dalam daftar hitam; j. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos; dan k. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai. (2) Penyedia Barang/Jasa orang perseorangan harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kecuali huruf g. (3) Penyedia Barang/Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan kepentingan dinyatakan batal keikutsertaannya dalam proses pengadaan barang/jasa.

10 BAB VII ETIKA PENGADAAN Pasal 13 (1) /PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik wajib mematuhi etika sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007. (2) /PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik wajib: a. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan kode akses (user id dan password) para pihak; b. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan informasi elektronik yang tidak diperuntukkan bagi umum; dan c. memenuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik. Pasal 14 /PPTK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, ULPSE dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik dilarang : a. mengganggu, mengacaukan, merusak sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik;dan b. mencuri informasi, memanipulasi data, berbuat curang dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dapat mempengaruhi tujuan pengadaan.

11 BAB VIII PEBIAYAAN Pasal 15 Segala biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya Peraturan Bupati ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 16 (1) Apabila pengadaan barang/jasa secara elektronik belum dapat dilayani oleh ULPSE maka pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara non elektronik (2) Pengadaan barang/jasa secara elektronik dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun setelah ULPSE dibentuk. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo. Ditetapkan di Wates pada tanggal 2008 BUPATI KULON PROGO, H. TOYO SANTOSO DIPO

12 Diundangkan di Wates pada tanggal 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KULON PROGO, S O I M BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN NOMOR SERI

13 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK 1. Alur proses aplikasi LPSE terbagi dalam tiga (3) bagian besar, yaitu: a. Pendaftaran penyedia barang/jasa; b. Persiapan pengadaan; dan c. Pelaksanaan pengadaan, yaitu dengan : 1) E-lelang umum pascakualifikasi dengan satu file; 2) E-lelang umum pascakualifikasi dengan dua file; 3) E-lelang umum prakualifikasi dengan satu file; atau 4) E-lelang umum prakualifikasi dengan dua file. 2. Seluruh proses aplikasi LPSE dilakukan melalui media www.lpse..go.id. 3. User ID dan Password seluruh pengguna proses aplikasi LPSE di LPSE Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan representasi dari pengguna dan terasosiasi terhadap seluruh aktivitas dalam LPSE. 4. User ID dan Password yang dimaksud pada angka 3 terasosiasi terhadap seluruh dokumen elektronik yang dikirim ke sistem LPSE, sehingga diakui sebagai salah satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut. 5. Autentikasi dokumen elektronik dalam proses aplikasi LPSE menggunakan metodologi MD5 yang menghasilkan sidik jari atau hash key yang unik bagi tiaptiap dokumen elektronik. 7. Bila penyedia barang/jasa telah memberikan persetujuan dan memberikan pernyataan bahwa dokumen elektronik yang dikirimkan sesuai dengan dokumen yang diterima oleh sistem LPSE berdasar hash key yang dihasilkan dari metodologi MD5 sesuai pada lampiran, maka penyedia barang/jasa dianggap telah menandatangani dokumen tersebut secara elektronik. 8. Seluruh dokumen elektronik dapat diperlakukan sama dengan dokumen tertulis, kecuali dokumen yang harus dibuat secara tertulis mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 9. Rincian metode dan mekanisme pengadaan barang/jasa secara elektronik ditetapkan seperti dalam bagan berikut ini:

14 Penyedia Barang/Jasa LPSE (Verifikator) Certificate Authority Mulai Mendaftar (Registrasi) Download formulir pendaftaran Mengisi dan mencetak formulir pendaftaran Mengirim formulir pendaftaran dan berkas pendukung Verifikasi formulir pendaftaran dan berkas pendukung Login A

15 A Persetujuan pendaftaran Menerima notifikasi tanda ditolak Mengirim notifikasi tanda ditolak Selesai Membuat user Download LPSE-client Mengirim notifikasi untuk download LPSEclient Install aplikasi LPSE- Client Isi form dan kirim Login Persetujuan data Menerima notifikasi untuk perbaikan data Mengirim notifikasi untuk perbaikan data Update certificate Mengirim certificate via email Selesai

16 Persiapan Lelang Persiapan lelang meliputi kegiatan-kegiatan seperti pembuatan paket pengadaan, dan pengumuman pengadaan kepada penyedia barang/jasa melalui aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Nasional) Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Persiapan lelang melibatkan Kepala SKPD sebagai Agency, Pejabat Pembuat Komitmen () dan panitia pengadaan. Alur proses persiapan pengadaan digambarkan dalam diagram berikut: LPSE (Agency) Panitia Mulai Login Mendaftar dan Panitia Login W Menetapkan paket Login Menentukan sistem pengadaan, dok. lelang, hps Persetujuan Minta persetujuan dari Pengumuman lelang Selesai

17 Pelaksanaan Pelelangan Dalam proses pelelangan melibatkan penyedia barang/jasa, panitia pengadaan, dan Pejabat Pembuat Komitmen (). Alur proses pelelangan dibedakan sebagai berikut : E-lelang umum pascakualifikasi dengan satu file Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan Mulai Login Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang Menjawab pertanyaan Masih ada pertanyaan? Masa penjelasan selesai? Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan Membuat addendum dokumen lelang Persetujuan B Upload addendum dokumen lelang

18 Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan B Upload dokumen penawaran dan mengirim kualifikasi Pembukaan dokumen penawaran X Evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi biaya Seluruh penawaran >pagudana? Y W Evaluasi administrasi dan teknis thd 3 penawar terendah Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis thd 3 penawar Tdk ada yg memenuhi syarat? Z Evaluasi Kualifikasi Penayangan hasil evaluasi kualifikasi Tdk ada yg memenuhi syarat? C

19 LKPP Penyedia Barang/ Jasa Panitia Pengadaan C Menyerahkan data otentik (manual) Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) X Y Gugur Lulus? Z W X Ada sanggahan? Usulan calon pemenang Minta persetujuan dari Persetujua n Penetapan pemenang Y Z Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah banding? Proses sanggah selesai? Membuat SPPBJ Penandatanganan Kontrak Sanggah diterima? Selesai

20 E-lelang umum pascakualifikasi dengan dua file Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan Mulai Login Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang Masih ada pertanyaan? Menjawab pertanyaan Masa penjelasan selesai? Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan Membuat addendum dokumen lelang Persetujuan B Upload addendum dokumen lelang

21 Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan B Upload dokumen penawaran file satu (administrasi dan teknis) dan penawaran file dua (penawaran harga) Pembukaan dokumen penawaran file satu Y Evaluasi administrasi & teknis Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Tdk ada yg memenuhi syarat? X W Pembukaan dokumen file dua (penawaran biaya) Evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi biaya Seluruh penawaran> pagudana? Z Evaluasi Kualifikasi Penayangan hasil evaluasi kualifikasi Tdk ada yg memenuhi syarat? C

22 Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan C Menyerahkan data otentik (manual) Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) X Y Z W X Ada sanggahan? Usulan calon pemenang Minta persetujuan dari Persetujuan Penetapan pemenang Y Z Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah banding? Proses sanggah selesai? Membuat SPPBJ Penandatanganan Kontrak Sanggah diterima? Selesai

23 E- lelang umum Prakualifikasi dengan satu file Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan Mulai Login Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Download dokumen prakualifikasi Mengisi dokumen prakualifikasi Upload dokumen prakualifikasi Evaluasi prakualifikasi W ng lulus >= 3? Minta persetujuan dari Persetujuan Pengumuman hasil prakualifikasi D

24 Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan Ada sanggahan? Mengirim sanggahan prakualifikasi D Menjawab sanggahan prakualifikasi Download dokumen lelang Upload dokumen lelang Sanggah diterima? Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang Menjawab pertanyaan W Masih ada pertanyaan? Masa penjelasan selesai? Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan Persetujuan Download addendum dokumen lelang dan Upload document penawaran Membuat addendum dokumen lelang Upload addendum dokumen lelang Pembukaan dokumen penawaran (administrasi, teknis dan haga) E

25 Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan E Y Evaluasi administrasi & teknis Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Tdk ada yg memenuhi syarat? X W Evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi biaya Seluruh penawaran> pagudana? Z Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama (manual) Penayangan hasil evaluasi kualifikasi Tdk ada yg memenuhi syarat? Usulan calon pemenang Minta persetujuan dari Persetujuan F Penetapan pemenang

26 LKPP Penyedia Barang/ Jasa Panitia Pengadaan F W X Ada sanggahan? Y Z Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Menjawab sanggahan banding (manual) Sanggah banding? Proses sanggah selesai? Sanggah diterima? Membuat SPPBJ Menyampaikan dokumen pendukung penawaran (hard copy) Penandatanganan Kontrak Selesai

27 E- lelang umum Prakualifikasi dengan Dua File Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan Mulai Login Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Download dokumen prakualifikasi dan penawaran Mengisi dokumen prakualifikasi dan penawaran Upload dokumen prakualifikasi Evaluasi prakualifikasi Minta persetujuan dari Persetujuan Pengumuman hasil prakualifikasi D

28 Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan D Ada sanggahan? Mengirim sanggahan prakualifikasi Menjawab sanggahan prakualifikasi Download dokumen lelang Upload dokumen lelang Sanggah diterima? Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang Menjawab pertanyaan W Masih ada pertanyaan? Masa penjelasan selesai? Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan Persetujuan Upload dokumen penawaran file satu (administrasi dan teknis) dan file dua (penawaran harga) Membuat addendum dokumen lelang Upload addendum dokumen lelang Pembukaan dokumen penawaran file satu (administrasi dan teknis) E

29 Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan E Evaluasi administrasi & teknis Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Tdk ada yg memenuhi syarat? X W Pembukaan dokumen file dua (penawaran biaya) Evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi biaya Seluruh penawaran> pagudana? Z Evaluasi Kualifikasi Penayangan hasil evaluasi kualifikasi Tdk ada yg memenuhi syarat? Menyerahkan data otentik (manual) Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) Y X Z Usulan calon pemenang Persetujuan Minta persetujuan dari Penetapan pemenang F

30 LKPP Penyedia Barang/ Jasa Panitia Pengadaan W F X Ada sanggahan? Y Z Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah banding? Proses sanggah selesai? Membuat SPPBJ Penandatanganan Kontrak Sanggah diterima? Selesai Wates, 2008 BUPATI KULONPROGO H. TOYO SANTOSO DIPO

31