BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis. 1 Dimana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. (software). Perangkat lunak adalah sebuah program yang didalamnya terdapat

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II LANDASAN TEORI. bagian.komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soemarso (2007:08) dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto, 2001:8).

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB III LANDASAN TEORI. khususnya di bidang perbidanan dalam suatu wilayah kerja. BPS hanya

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

BAB II LANDASAN TEORI. hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem. Menurut

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir. data visualisasi (desain terstruktur). Pada DFD, item data mengalir dari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. bertahan dalam jangka waktu tertentu. Menurut (Kristanto, 2008:1) sistem

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek.

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jalan Raya Cilenyi Rancaekek No. 22 Jatinangor Sumedang. Yayasan ini dikenal

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

BAB III LANDASAN TEORI. dipanggil oleh pengguna. Data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam bahasa Inggris, Perpustakaan (library) berasal dari bahasa latin yaitu liber

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir,

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB III LANDASAN TEORI

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB III LANDASAN TEORI. yang berasal dari kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan dari

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB 2 LANDASAN TEORI

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

BAB III. Landasan Teori

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Aplikasi Pengolahan Data Angka Pengenal Importir (API) 1. Definisi Data Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang hewan, peristiwa, konsep, keadaaan dan sebagainya yang direkam ke dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi diantaranya. 2. Definisi Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. 10

11 3. Definisi Pengolahan Data Angka Pengenal Importir (API) Pengolahan data adalah proses manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi dalam bentuk laporan. Jadi secara umum Pengolahan Data Angka Pengenal Importir (API) dapat didefinisikan sebagai manipulasi data API yang diproses menjadi informasi berupa laporan. B.Definisi Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem 1 Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Karakteristik Sistem yaitu terdiri dari beberapa bagian : a. Masukan Sistem Masukan adalah energy yang dimasukkan ke dalam system masukan dapat berupa masukan perawatan dengan tujuan agar system dapat berjalan dengan baik dan dapat berupa masukan signal yaitu energy yang diproses untuk dapat di keluaran. 1 Prof.Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. Analisis dan Design, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005, hlm. 1

12 b. Pengolahan Sistem Pengolahan Sistem adalah bagian dari system yang mempunyai peran untuk mengubah masukan menjadi keluaran, suatu system akan mengubah masukan berupa bahan baku dan bahan lain-lain menjadi keluaran berupa barang jadi. c. Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 2. Pengertian Informasi Informasi didapat dari sebuah data, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. 2 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. a. Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut, data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi, data dapat berupa simbol-simbol, huruf, alphabet, angkaangka, sinyal dan sebagainya. 2 Prof.Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. Analisis dan Design, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005, hlm.8

13 Siklus informasi menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakai informasi untuk mengambil keputusan, sehingga akhir dari tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali. Siklus informasi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Proses Modul Input Data Data Ditangkap Dasar Data Output Penerima Hasil Tindakan Keputusan Tindakan Gambar 2.1 Siklus Informasi b. Kualitas Informasi Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut: Tata sutabri, S.Kom., MM. Analisa Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2004 hal 21

14 1) Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2) Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada pengguna tidak boleh terlambat karena informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. 3) Relevan berarti informasi tersebut mempunyai arti untuk penggunanya. c. Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya, kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. 3. Pengertian Sistem Informasi System informasi di definisikan olah Robert dkk (Jogiyanto,analisis dan desain system informasi,1990) : 3 Sistem Informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, 3 Prof.Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. Analisis dan Design, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005, hlm.11

15 mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. C. Definisi Database Importir 1. Pengertian Database 4 Pangkalan data atau basis data/ database atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut system manajemen basis data (database management system, DBMS), system basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah Basis data berawal dari ilmu computer, meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal diluar bidang elektronika, basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industry, yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. 4 Badan bahasa

16 2. Konsep Database Basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan atau potongan dari pengetahuan. a. sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini di sebut Skema, Skema menggambarkan objek yang di wakili suatu basis data dan hubungan diantara objek tersebut. b. Model yang sering digunakan sekarang adalah Model Realtional, yang menurut istilah Layman mewakili semua informasi dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan dimana setiap table terdiri dari baris dan kolom. c. Model Hirarkis dan Model Jaringan, menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel, istilah basisdata mengacu pada koleksi data-data yang saling berhubungan dan perangkat lunak nya seharusnya mengacu sebagai Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System/DBMS), jika konteks nya sudah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan istilah basis data untuk kedua basis tersebut.

17 3. Pengolahan Data 5 Pengolahan Data adalah suatu proses perubahan data yang menggunakan suatu model proses yang kemudian diubah menjadi informasi dimana penerima informasi akan membuat keputusan dan mengambil tindakan yang akan membuat sejumlah data. Siklus Pengolahan Data Data diorganisir untuk kebutuhan pengolahan data bentuk struktur data, struktr file dan basis data, dalam suatu pengolahan data ada dua hal yang penting yaitu harus ada sistem pengolahan data dan harus ada masalah untuk ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh sistem pengolahan data, dari awal mula sampai menjadi bentuk akhir yang berguna, data melalui sejumlah tahap kegiatan yang disebut siklus pengolahan data. D. Definisi Importir Importir adalah perusahaan ayau perorangan yang melakukan kegiatan import, Importir umum adalah badan usaha pemilik Angka Pengenal Importir umum untuk mengimpor barang-barang bukan limbah yang tidak di atur tata niaga impor nya, Importir Produsen adalah badan usaha yang disetujui untuk 5 Prof.Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. Analisis dan Design, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005, hlm.9

18 mengimpor sendiri barang bukan limbah yang di perlukan semata-mata untuk proses industry, Importir terdaftar Pemilik Angka Pengenal Importir Umum adalah badan usaha yang mendapat tugas khusus untuk mengimport barangbarang tertentu yang di arahkan, Angka Pengenal Import (API) merupakan tanda pengenal yang harus dimiliki oleh setiap importir atau perusahaan dagang/industry yang melakukan perdagangan import. E. Tool Perancangan Sistem Pada Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, Penyusun Menggunakan tool atau alat bantu sebagai berikut : 1. Bagan Alir Informasi Bagan adalah alat berbentuk garis yang sifatnya umum yaitu yang dapat digunakan disemua metodologi yang ada. Bagan Alir Informasi adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan atau urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam system. 2. Data Flow Diagram (Diagram Arus Data) Data Flow Diagram (Diagram Arus Data) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sebuah sistem dengan terstruktur dan jelas. Pada Diagram Arus Data terdapat tingkatan yaitu:

19 a. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdapat pada level yang paling tinggi yaitu level 0 (nol) yang menggambarkan ruang lingkup sistem yang global. Setiap sistem dibatasi boundary, diagram arus data menggambarkan jaringan masukan dan keluaran dari sistem, level ini hanya ada satu proses dan tidak ada data store. b. Diagram Zero ( Overview Diagram) Diagram Zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari Data Flow Diagram atau diagram yang yang berada pada level 1 yang menggambarkan proses utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar sumber, aliran data dan simpanan data. c. Diagram Rinci Merupakan diagram yang menggambarkan proses secara lebih rinci lagi dan sudah tidak dapat diuraikan lagi. DAFTAR SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM SIMBOL ARTI PENGGUNAAN Proses : menunjukan proses yang dilakukan baik secara manual ataupun computer Entitas : Sumber luar ataupun tujuan luar yang dapat berupa orang atau organisasi kemudian melakukan interaksi dengan system Aliran data : menunjukan arah proses Penyimpanan data : menunjukan arah store

20 Gambar 2.2 Simbol Data Flow Diagram 3. Entity Relationship Diagram Adapun Komponen ERD sebagai berikut : a. Entity (entitas) merupakan objek didalam sistem nyata atau abstrak dimana terdapat data entity (entitas) diberi nama dengan kata benda dan secara umum dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama adalah orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsure waktu didalamnya). b. Relationship (relasi) menunjukkan hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. c. Atribut secara umu sifatnya karakteristik dari tiap entity maupun tiap relationship. Atribut disimbolkan dengan sebuah lingkungan atau elips. DAFTAR SIMBOL DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS SIMBOL ARTI PENGGUNAAN Menunjukan entitas Garis pnghubung antara relasi dan entitas Menunjukan hubungan antara dua entitas Gambar 2.3 Simbol Diagram Hubungan Entitas

21 4. Database Relationship Database Relationship menunjukkan hubungan dari file-file database yang digunakan dalam sistem yang dirancang. Penggambaran database relationship dilakukan setelah proses normalisasi, ada tiga kemungkinan tingkat hubungan yang ada untuk menggambarkan relasi atribut dalam suatu file yaitu: a. Relasi satu ke satu (one to one) Suatu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Gambar 2.4 Relasi Satu Ke Satu b. Relasi satu ke banyak (one to many) Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua, Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. Gambar 2.5 Relasi satu ke banyak

22 c. Relasi banyak ke banyak (many to many) Tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dari sisi yang kedua. Gambar 2.6 Relasi banyak ke banyak 5. Kamus Data Kamus data disebut juga sistem data dictionary adalah cabang kata tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. F. Tool Pengembangan Sistem Dalam pembuatan program ini penyusun menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2008 adalah perangkat lunak untuk menyusun

23 program aplikasi yang bekerja dalam lingkungan sistem operasi windows. Adapun cara penggunaannya adalah drag and drop (tarik lepas) dan dalam pembuatan aplikasi tidak memerlukan satu baris kode program apapun. Dibawah ini ada beberapa kemampuan dari Visual Studio 2008 antara lain sebagai berikut : 1. Dapat membuat aplikasi window dan web. 2. Dapat membuat objek-objek pembantu program misalnya help dan control active. Menguji program dan menghasilkan program akhir berekstensi EXE, yang dapat langsung dijalankan tanpa program Visual Studio 2008. 1. Visual Studio 2008 Visual Studio 2008 merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa BASIC (Beginner s All Purpose Syimbolic Instruction Code).Bahasa basic dirancang untuk programmer pemula dengan sintaksintak yang mudah dipahami. Bahasa Basic sendiri dibuat oleh John G.Kemery dan Thomas E.Kurtz pada tanggal, 1 Mei 1964 di Dartmouth College. Visual Studio 2008 Merupakan sebuah development tools yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi yang berbentuk native code (dalam bentuk bahasa mesin berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Langguage diatas. NET Framework). Selain itu, Visual Studio 2008 dapat digunakan untuk

24 mengembangkan aplikasi Windows Mobile (yang berjalan diatas. NET Compact Framework). Microsoft Intermediate Langguageadalah sebuah instruksi yang bersifat independen terhadap computer yang digunakan oleh Microsoft. NET Framework, yang dibuat pada saat program-program bahasa.net (C#, J#, Visual Basic.NET) dikompilasi.microsoft Intermediate Langguage mengandung instruksi untuk memuat, menyimpan, melakukan inisialisasi, dan memanggil metode-metode terhadap objek. Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa yang bersifat Cross-Langguage dimana Microsoft Intermediate Langguage akan menerjemahkan terlebih dahulu kedalam bahasa mesin sehingga dapat dieksekusi oleh mikroprosesor yang digunakan. Gambar 2.7 Visual Studio 2008

25 2. SQL Server 2005 SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya. Sistem client/server adalah dirancang untuk memisah layanan basisdata dari client, dengan penghubungnya menggunakan jalur komunikasi data. Layanan basisdata diimplementasikan pada sebuah komputer yang berdaya guna, yang memungkinkan manajeman tersentralisasi, keamanan, dan berbagai sumber daya. Oleh karena itu, server dalam client/server adalah basisdata dan layanannya. Aplikasiaplikasi client diimplementasikan pada berbagai flatform, menggunakan berbagai perkakas pemrograman.

26 Gambar 2.8 Interface SQL Server G. Sejarah Perusahaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No.23 D-E Batu Hitam, Tanjungpinang 29133 Kepulauan Riau ini dengan di pimpin oleh Bpk. HS.Muhammad Taufik Bc.Kn dengan jumlah pegawai sebanyak 85 orang pegawai yang terdiri dari : 1 orang eselon II, 5 orang eselon III, 12 orang eselon IV dan selebihnya 67 orang adalah staff. Dinas Perdagangan dan Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, tugas dekosentrasi dan tugas pembantuan di bidang perindustrian dan perdagangan sesuai dengan lingkup tugasnya. Dan mempunyai VISI Terwujudnya Provinsi Kepulauan Riau sebagai kawasan

27 industry, Perdagangan yang Tangguh dan berorientasi pada Pasar Global Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Mengembangkan industry-industri yang berbasiskan potensi daerah. 2. Menguatkan struktur industry kecil dan rumah tangga. 3. Mengembangkan perdagangan baik di Dalam maupun di Luar Negeri. 4. Mengoptimalkan kegiatan di bidang kemetrologian yang dapat memberikan perlindungan terhadap konsumen dalam hal peneraan alat ukur. 5. Meningkatkan mutu SDM aparatur dan pelaku dan pelaku industry kecil dan perdagangan kecil menengah. Mempunyai Sasaran sebagai berikut : 1. Persebaran industry-industry ke sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru. 2. Meningkatkan kemampuan perencanaan dan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) pelaku dan aparatur. 3. Menguatnya struktur industry daerah sehingga menjadi bagian dari kekuatan ekonimi kerakyatan. 4. Meningkatnya pelayanan Kemetrologian, pengawasan serta perlindungan konsumen dan produsen. 5. Meningkatnya peran pasar local dengan pola perdagangan dan system distribusi yang makin meluas, lancer dan mantap.

28 6. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam menumbuhkembangakan kewirausahaan yang tercermin dari peningkatan jumlah industry dan perdagangan dan perannya dalam Perekonomian. Dinas Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari : 1. Sekretariat ; 2. Bidang perindustrian ; 3. Bidang Perdagangan Luar negeri ; 4. Bidang perdagangan Dalam negeri ; 5. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas ; Diskripsi Jabatan : 1. Pimpinan Eselon II yang diangkat oleh Gubernur sebagai Koordinator dan Penanggung jawab semua bidang yang terdapat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri mencakup Bidang Sektetariat, Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Bidang Perdagangan Luar Negeri, Bidang Perindustrian, dan unit Pelaksanaan Teknis dinas, yang melaksanakan sebagian kewenangan yang telah dilimpahkan dari pusat.

29 2. Sekretariat Pelaksana kegiatan administrasi kesekretariatan untuk melaksanakan tugas umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan dan evaluasi. 3. Bidang Perindustrian Bidang Perindustrian mempunyai tugas penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang pengembangan Industri logam, mesin dan elektronika serta pengembangan industri kerajinan dan aneka industri. 4. Bidang Perdagangan Dalam Negeri Bidang Perdagangan Dalam Negeri mempunyai tugas menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang pengembangan bina pasar dan distribusi serta usaha perdagangan dan perlindungan konsumen. 5. Perdagangan Luar Negeri Bidang Perdagangan Luar Negeri mempunyai tugas menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, kordinasi serta pembinaan teknis di bidang ekspor, pengendalian dan penataan Import melalui Angka Pengenal Import (API) serta kerjasama perdagangan internasional.

30 6. Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPT) Metrologi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan melaporkan kegiatan penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, pengawasan serta pelayanan teknis di bidang Metrologi. F. Unit yang Menggunakan Sistem Aplikasi Perancangan Sistem Informasi Database Importir ini dirancang khusus pada Bidang Perdagangan Luar Negeri Studi Kasus Dinas Perindustrian dan Perdagangan, untuk proses pengentrian pembuatan laporan Angka Pengenal Import (API) sehingga diketahui secara akurat dan up to date setiap bulannya, Aplikasi Perancangan Sistem Informasi Database Importir ini akan digunakan staff import sebagai single user pada bidang Perdagangan Luar Negeri Provinsi Kepulauan Riau.