P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN

P P L M 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

P P L P 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

kemenpora.go.id DATA DAN INFORMASI P P L P

Sejarah Pusat Pendidikan dan Latihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR

TUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 271 TAHUN 2016 TENTANG PENUNJUKAN BAPAK ANGKAT CABANG OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam konsep pembinaan atlet berbakat untuk mencetak

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA DI KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pusat Pendidikan Latihan dan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera

PENGUMUMAN NOMOR : /SET

JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan menerangkan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang. dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.

DATA INFORMASI PRESTASI PPLP TAHUN 2009

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah bangsa dapat berdiri tegak diantara bangsa-bangsa lain di dunia,

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013

PANDUAN PEKAN OLAHRAGA (POR) PELAJAR KEGIATAN KOMPETISI OLAHRAGA PELAJAR KABUPATEN BANTUL

SAMBUTAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA. Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan )

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (2005:

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Internasional, dipenghujung tahun 2005 lahir Undang-Undang No. 3 tentang

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MEMBIDIK PRESTASI MELALUI PARTISIPASI

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. ditunjang oleh atlet yang berbakat dalam cabang olahraga tertentu maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

PANDUAN KEGIATAN KOMPETISI OLAHRAGA PELAJAR (PEKAN OLAHRAGA PELAJAR) KABUPATEN BANTUL

NOMOR : 415.4/2979/ /2009 NOMOR : 19/KOK-SBY/KPTS/VI/2009

BAB I PENDAHULUAN. moral manusia. Olahraga bukan hanya sekedar hobi, tapi olahraga sudah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

KOMPLEK OLAH RAGA DI TANGGERANG

PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Munculnya klub-klub

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 197 /KPTS/013/2008 TENTANG

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH TINGKAT EKS-KARESIDENAN SEMARANG TAHUN 2015 TANGGAL 23 MARET 2015

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dan politik masih menjadi masalah yang sangat kompleks. Fenomena ini

PEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN KEJUARAAN NASIONAL TENIS LAPANGAN YUNIOR PIALA YAYUK BASUKI TAHUN 2016

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. 1

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II PROFIL INSTANSI. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan sebuah

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2009 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kelayakan Proyek Ketersediaan Fasilitas Olahraga Di Atambua

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perolehan medali tiap cabang olahraga pada SEA GAMES 2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Pantai PON XIX Jawa Barat

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nomor : 800 / 402 / 2016

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

Nomor : 33 /B3.1/KM/ Januari 2016 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggaraan ON MIPA-PT Tahun 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

Renovasi 15 Venue Olahraga GBK Ditargetkan Selesai Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. umum dengan total medali 476 terdiri dari 182 emas, 151 perak dan 143

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/332/KPTS/013/2012 TENTANG

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

KEPALA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI JAWA BARAT

Nomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT

Transkripsi:

P P L M - 1 3 Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 13 w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA P P L M 13 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia i K E M E N T E R I A N P E M U D A D AN O L A H R A G A

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 DATA DAN INFORMASI 13 PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN ISBN: Ukuran Buku: 15,7 cm x cm Jumlah Halaman 3 + x Tim Penyusun Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Pengolah Data Pengumpulan Data Sekretariat : Sriyono, SH, MM : Ahmad Arsani, S.IP : Nurhasanah, S.Sos : Umriansyah, Adit Eko P : Ahmad Musawir, S.Si., M.Si : Wulan Asri Meidyasari, Harry Firmansyah, Fetri Asnadi, Sanen Arafat, Diah Ariyani, Oktaria Baktitama, Fergie Resta, Beni Setiawan, Riri Hardiyanti, Yordania, M.Rizki Penyiapan Data : Kemenpora Diterbitkan Oleh : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia i

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya penyusunan Buku Data dan Informasi Tahun 13 Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan ini dapat berhasil diselesaikan. Buku Data dan Informasi Tahun 13 Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan ini merupakan publikasi yang menyajikan direktori informasi mengenai data keolahragaan pada dinas yang menangani keolahragaan se- Indonesia. Data dan Informasi yang disajikan meliputi nama atlit beserta prestasinya, kejuaraan olahraga, induk organisasi cabang olahraga, dan sarana serta prasarana olahraga. Publikasi ini merupakan hasil dari Kegiatan Pengumpulan dan Dokumentasi Data Kepemudaan dan Keolahragaan Pusat dan Daerah tahun 13 dari Bagian Sistem Informasi dan Perpustakaan pada Biro Humas, Hukum dan Kepegawaian Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan publikasi ini kami sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga publikasi ini bermanfaat bagi para stakeholder di Indonesia untuk membangun dan memajukan olahraga di masa depan. Kritik dan saran sangat kami harapkan guna penyempurnaan di masa yang akan datang. Jakarta, Desember 13 Tim Penyusun Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ii

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 SAMBUTAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Olahraga Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan buku Data dan Informasi 13 Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan. sebagai wadah penggemblengan olahragawan mahasiswa, merupakan pengejawantahan amanat Undang-undang Nomor 3 Tahun 5 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dalam menciptakan bibit-bibit prestasi olahraga yang membanggakan. merupakan wahana strategis dalam pembibitan dan pemanduan bakat olahraga yang mutlak diperlukan guna memperkokoh sistem olahraga nasional. Melalui dipersiapkan olahragawanolahragawan yunior yang secara fisik dan mental mampu menggantikan dan/atau meneruskan perjuangan para olahragawan senior dalam mengibarkan Sang Merah Putih pada kejuaraan internasional. yang dikembangkan di 33 provinsi selama ini telah terbukti memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah masing-masing pada ajang kejuaraan di tingkat nasional. Disamping itu, banyak siswa yang kemudian terpilih menjadi olahragawan nasional dan berhasil meraih prestasi di tingkat internasional. Buku ini menyajikan informasi secara rinci tentang jenis cabang olahraga yang dikembangkan, cabang olahraga yang berprestasi, dan jumlah siswa/olahragawan, pada masing-masing dan cabang olahraga unggulan di tiap provinsi. Di satu sisi, buku ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pemangku kepentingan olahraga dalam mengembangkan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia iii

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 membina cabang olahraga prioritas/unggulan daerah. Di sisi lain, kiranya dapat dimanfaatkan oleh pengurus induk organisasi dalam menyusun program dan melakukan pembinaan yang lebih fokus dan intensif terhadap calon-calon olahragawan andalan cabang olahraga masing-masing. Hasil karya ini dapat dijadikan salah satu acuan bagi pengambil kebijakan di bidang olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga di kalangan pelajar. Akhirnya, kepada para penyusun, dinas yang menangani pemuda dan olahraga di 33 provinsi, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dan penerbitan buku ini kami sampaikan terima kasih. Semoga buku ini mampu menggugah kesadaran dan kontribusi nyata kita bersama untuk membuat menjadi lembaga yang solid dan terpercaya sebagai Kawah Candradimuka dalam mempersiapkan olahragawan nasional berprestasi internasional. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, Desember 13 Plt. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. H. Alfitra Salamm, APU NIP. 1959318 19833 1 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia iv

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 RINGKASAN EKSEKUTIF atau Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa merupakan sekolah pembibitan olahraga nasional, yang digunakan untuk mencari dan membina bakat olahraga pada usia Perguruan Tinggi. Setiap tahunnya diadakan kejuaraan nasional antar. Kegiatan ini adalah bagian dari sistem kompetisi olahraga mahasiswa secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan. Tujuan dari kejuaraan nasional antar adalah sebagai puncak pembinaan prestasi olahraga mahasiswa dan evaluasi terhadap berbagai bentuk pembinaan. Secara umum cabang olahraga pada yang telah menunjukkan prestasi di Indonesia sebanyak cabang olahraga di kejuaraan daerah. Pada kejuaraan daerah (emas) cabang olahraga atletik menunjukkan prestasi pada 8% dari perolehan seluruh emas pada kejuaraan daerah seluruh provinsi di Indonesia atau sebanyak 8 medali emas. Cabang olahraga selanjutnya adalah pencak silat yang menunjukkan prestasi pada 37% atau sebanyak 7 medali emas. Selanjutnya cabang olahraga tinju sebesar 1% dan gulat sebesar 5% atau sebanyak 1 medali emas. Sedangkan pada kejuaraan nasional prestasi di Indonesia sebanyak 9 cabang olahraga di kejuaraan nasional pada 13. Pada kejuaraan nasional cabang olahraga atletik menyumbangkan 33% emas dari perolehan emas keseluruhan. Cabang olahraga angkat besi menyumbangkan 1% atau sebanyak 1 medali emas. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia v

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 DAFTAR ISI Data dan Informasi 13...i Kata Pengantar... ii Sambutan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga... iii Ringkasan Eksekutif... v Daftar Isi... vi Daftar Gambar... vii Glosarry... ix BAB I Pendahuluan... 1 BAB II Gambaran Umum... 3 BAB III Tiap Provinsi... 5 3.1 Provinsi Aceh... 5 3. Provinsi Sumatera Utara... 3.3 Provinsi Riau... 7 3. Provinsi Jambi... 9 3.5 Provinsi Sumatera Barat... 1 3. Provinsi lampung... 1 3.7 Provinsi Bangka Belitung... 1 3.8 Provinsi Jawa Tengah... 1 3.9 Provinsi DI Yogyakarta... 18 3.1 Provinsi Jawa Timur... 19 3.11 Provinsi Bali... 3.1 Provinsi Nusa Tenggara Barat... 3.13 Provinsi Nusa Tenggara Timur... 3 3.1 Provinsi Kalimantan Tengah... 5 3.15 Provinsi Kalimantan Selatan... 7 3.1 Provinsi Sulawesi Utara... 9 3.17 Provinsi Gorontalo... 31 3.18 Provinsi Maluku... 3 3.19 Maluku Utara... 3 3. Provinsi Papua... 35 BAB IV KESIMPULAN... 3 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia vi

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 DAFTAR GAMBAR Gambar.1 Persentase Cabang Olahraga yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 3 Gambar. Persentase Cabang Olahraga yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... Gambar 3.1.1 Perkembangan Jumlah Atlet Aceh... 5 Gambar 3..1 Cabang Olahraga Atlet Sumatera Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... Gambar 3.3.1 Cabang Olahraga Atlet Riau yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 7 Gambar 3.3. Perkembangan Jumlah Atlet Riau... 8 Gambar 3..1 Perkembangan Jumlah Atlet Jambi... 9 Gambar 3.5.1 Cabang Olahraga Atlet Sumatera Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 1 Gambar 3.5. Cabang Olahraga Atlet Sumatera Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... 11 Gambar 3.5.3 Perkembangan Jumlah Atlet Sumatera Barat... 11 Gambar 3..1 Cabang Olahraga Atlet Lampung yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 1 Gambar 3.. Perkembangan Jumlah Atlet Lampung... 13 Gambar 3.7.1 Cabang Olahraga Atlet Bangka Belitung yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 1 Gambar 3.7. Cabang Olahraga Atlet Bangka Belitung yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... 1 Gambar 3.7.3 Perkembangan Jumlah Atlet Bangka Belitung... 15 Gambar 3.8.1 Cabang Olahraga Atlet Bangka Jawa Tengah yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 1 Gambar 3.8. Perkembangan Jumlah Atlet Jawa Tengah... 17 Gambar 3.9.1 Perkembangan Jumlah Atlet DI Yogyakarta... 18 Gambar 3.1.1 Perkembangan Jumlah Atlet Jawa Timur...19 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia vii

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Gambar 3.11.1 Cabang Olahraga Atlet Bali yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... Gambar 3.11. Cabang Olahraga Atlet Bali yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... 1 Gambar 3.11.3 Perkembangan Jumlah Atlet Bali... 1 Gambar 3.1.1 Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Atlet Nusa Tenggara Barat... Gambar 3.13.1 Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Timur yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 3 Gambar 3.13. Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Timur yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional... Gambar 3.13.3 Perkembangan Jumlah Atlet Nusa Tenggara Timur... Gambar 3.1.1 Cabang Olahraga Atlet Kalimantan Tengah yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... 5 Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Atlet Kalimantan Tengah... 5 Gambar 3.15.1 Cabang Olahraga Atlet Kalimantan Selatan yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13... 7 Gambar 3.15. Perkembangan Jumlah Atlet Kalimantan Selatan... 8 Gambar 3.1.1 Cabang Olahraga Atlet Sulawesi Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... 9 Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Atlet Sulawesi Utara... 3 Gambar 3.17.1 Perkembangan Jumlah Atlet Gorontalo... 31 Gambar 3.18.1 Cabang Olahraga Atlet Maluku yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... 3 Gambar 3.18. Perkembangan Jumlah Atlet Maluku... 33 Gambar 3.18.1 Cabang Olahraga Atlet Maluku Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13... 3 Gambar 3.19.1 Perkembangan Jumlah Atlet Maluku Utara... 3 Gambar 3..1 Perkembangan Jumlah Atlet Papua... 35 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia viii

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ix

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 GLOSARRY Atlet : Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa : Olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan (Kekuatan, Ketangkasan, dan Kecepatan) Prestasi : Hasil upaya maksimal yang dicapai Olahragawan atau Kelompok Olahragawan (Tim) dalam Kegiatan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia x

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Dalam mewujudkan olahraga yang berdaya saing dibutuhkan suatu pembibitan, pembinaan, pendidikan, pelatihan serta peningkatan prestasi olahraga yang terus menerus sehingga dapat dicapai prestasi yang diinginkan. Dengan latar belakang tersebut maka disusunlah buku Data dan Informasi 13 Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan yang berisi data prestasi cabang olahraga dan cabang olahraga unggulan di seluruh Indonesia. 1. Tujuan Penulisan 1..1 Penulisan buku Data dan Informasi 13 Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan bertujuan untuk menggambarkan prestasi cabang olahraga dan prestasi atlet-atlet di seluruh Indonesia yang telah berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu di kejuaraan Daerah, Nasional, Sea Games, dan Olimpiade. 1.. Menyediakan dan penyebarluasan informasi kepada stake holder untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional. 1.3 Sistematika Penulisan Buku Data dan Informasi 13 Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan ini dibagi menjadi bab. Bab pertama adalah pendahuluan, yang membahas mengenai latar belakang, tujuan penulisan, sistematika penulisan, sumber data, dan metode analisis. Bab kedua menyajikan gambaran umum prestasi. Bab ketiga tentang tiap provinsi yang berisi penjelasan tentang cabang olahraga yang berprestasi tiap provinsi, jumlah medali yang berhasil dikumpulkan menurut jenis Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 1

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 kejuaraannya dan jumlah atlet menurut cabang olahraga. Bab keempat yang merupakan bab terakhir, menyajikan kesimpulan. 1. Sumber Data Sumber data dan informasi yang digunakan dalam publikasi ini bersumber dari pengumpulan data yang dilakukan oleh Bagian Sistem Informasi dan Perpustakaan Biro Humas, Hukum dan kepegawaian Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga. 1.5 Metode Analisis Metode analisis pada penyajian ini menggunakan metode analisis deskriptif dalam bentuk tabel dan gambar. Selain itu digunakan pula analisis trend untuk melihat perkembangan jumlah atlet selama beberapa periode. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 GAMBARAN UMUM PRESTASI atau Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa merupakan sekolah pembibitan olahraga nasional, yang digunakan untuk mencari dan membina bakat olahraga pada usia sekolah. Setiap tahunnya diadakan kejuaraan nasional antar yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan ini adalah bagian dari sistem kompetisi olahraga pelajar secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan. Tujuan dari kejuaraan nasional antar adalah sebagai puncak pembinaan prestasi olahraga pelajar dan evaluasi terhadap berbagai bentuk pembinaan. Berikut adalah hasil evaluasi terhadap perolehan medali yang disumbangkan pada kejuaraan-kejuaraan baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional. Kejuaraan Daerah 37% 1% 5% % TINJU Gambar.1 Persentase Cabang Olahraga yang berprestasi pada Kejuaraan Daerah Secara umum cabang olahraga pada yang telah menunjukkan prestasi di Indonesia di Tahun 13 sebanyak cabang olahraga di kejuaraan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 3

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 daerah. Pada kejuaraan daerah (emas) cabang olahraga atletik menunjukkan prestasi pada % dari perolehan seluruh emas pada kejuaraan daerah seluruh provinsi di Indonesia atau sebanyak 8 medali emas dari 1 provinsi. Cabang olahraga selanjutnya adalah pencak silat yang menunjukkan prestasi pada 37% atau sebanyak 7 medali emas dari provinsi. Selanjutnya adalah cabang olahraga gulat sebesar 1% atau sebanyak 3 medali emas dari 1 provinsi. Terakhir adalah cabang olahraga tinju sebesar 5% atau sebanyak 1 medali emas dari 1 provinsi. (Gambar.1) Secara umum cabang olahraga pada yang telah menunjukkan prestasi di Indonesia sebanyak 9 cabang olahraga di kejuaraan nasional Tahun 13. Pada kejuaraan nasional cabang olahraga atletik menyumbangkan 33% emas dari perolehan keseluruhan sebanyak 9 medali atau sebanyak 1 emas dari provinsi. Angkat besi menyumbangan 1% atau sebanyak 1 medali emas dari provinsi. Selanjutnya cabang olahraga dayung dan panahan sebesar 1% atau sebanyak medali emas dari provinsi. Pencak silat dan tinju menyumbangkan 8% atau sebanyak medali emas dari provinsi. Dan terakhir cabang olahraga karate, senam dan taekwondo sebesar % atau 1 medali emas dari 1 provinsi. (Gambar.). Kejuaraan Nasional % % 8% 8% 1% % 1% 1% 33% PANAHAN SENAM TAE KWONDO TINJU Gambar. Persentase Cabang Olahraga yang berprestasi pada Kejuaraan Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 TIAP PROVINSI 3 Prestasi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa pada tiap provinsi berbeda-beda. Berikut ini adalah penjelasan tiap provinsi tentang berapa jumlah medali yang berhasil dikumpulkan menurut jenis kejuaraannya, jumlah atlet menurut cabang olahraga, dan atlet-atlet yang berprestasi. 3.1 PROVINSI ACEH Perkembangan Jumlah Atlet Aceh 1 1 8 PANAHAN RENANG TAE KWONDO 9 1 11 1 13 Gambar 3.1.1 Perkembangan Jumlah Atlet Aceh Perkembangan jumlah atlet pada Aceh tidak mengalami perubahan pada cabang olahraga atletik dimana terdapat 1 atlet dari tahun 11 sampai dengan tahun 13. Sedangkan pada cabang olahraga lainnya tidak mengalami perubahan. (Gambar 3.1.1) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 5

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3. PROVINSI SUMATERA UTARA Cabang Olahraga Sumatera Utara Yang Berprestasi di Kejuaraan Dearah Tahun 9-13 3.5 3.5 1.5 1.5 PANAHAN RENANG SEPAK TAKRAW JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3..1 Cabang Olahraga Atlet Sumatera Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9 13 Pada tahun 9 dan 1 cabang olahraga atletik pada Sumatera Utara berhasil menyumbangkan medali, tetapi pada tahun 11 sampai dengan tahun 13 tidak ada cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan medali baik pada kejuaraan daerah (Gambar 3..1). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.3 PROVINSI RIAU Cabang Olagraga Atlet Riau yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 18 1 1 1 1 8 PANAHAN SEPAK TAKRAW TINJU JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.3.1 Cabang Olahraga Atlet Riau yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9 13 Pada Tahun 1, atlet Riau berhasil memperoleh medali pada cabang olahraga dayung, gulat dan panahan dimana di tahun-tahun sebelumnya belum berhasil memperoleh medali dan juga belum ada medali yang diperoleh pada tahun 13 (Gambar 3.3.1). Jumlah atlet Riau mengalami perubahan besar dari tahun 1 ke Tahun 13 dimana cabang olahraga angkat besi, dayung, atletik, tinju, gulat dan golf yang mengalami penurunan jumlah atlet (Gambar 3.3.). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 7

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Perkembangan Jumlah Atlet Riau 1 1 8 PANAHAN SEPAK TAKRAW TAE KWONDO TINJU 9 1 11 1 13 Gambar 3.3. Perkembangan Jumlah Atlet Riau Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 8

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3. PROVINSI JAMBI Perkembangan Jumlah Atlet Jambi 8 7 5 3 1 PANAHAN WUSHU Gambar 3..1 Perkembangan Jumlah Atlet Jambi Perkembangan jumlah atlet pada Jambi mengalami pertumbuhan dari tahun 1 ke 11 dimana jumlah atlet pada cabang olahraga gulat, wushu dan karate, tetapi kemudian mengalami penurunan jumlah atlet pada tahun 13 (Gambar 3..1). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 9

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.5 PROVINSI SUMATERA BARAT Cabang Olahraga Atlet Sumatera Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 1 1 8 PANAHAN RENANG JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.5.1 Cabang Olahraga Atlet Sumatera Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 Di tahun 1, atlet Sumatera Barat berhasil memperoleh medali dari cabang olahraga atletik tetapi di tahun 11 sampai dengan tahun 13 belum ada medali yang berhasil diperoleh pada Kejuaraan Daerah (Gambar 3.5.1). Sedangkan pada Kejuaraan Nasional, Sumatera Barat berhasil memperoleh medali pada cabang olahraga atletik di tahun 1 tetapi belum bisa mempertahankan medali pada Tahun 13 (Gambar 3.5.). Jumlah atlet Sumatera Barat pada cabang olahraga gulat, pencak silat dan atletik tidak mengalami penurunan dari tahun 1 ke tahun 13 (Gambar 3.5.3). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 1

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 18 1 1 1 1 8 Cabang Olahraga Sumatera Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 SEPAK BOLA TAE KWONDO JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.5. Cabang Olahraga Atlet Sumatera Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 Perkembangan Jumlah Atlet Sumatera Barat.5 3.5 3.5 1.5 1.5 JUDO SENAM SEPAK BOLA SEPAK TAKRAW TAE KWONDO TINJU 9 1 11 1 13 Gambar 3.5.3 Perkembangan Jumlah Atlet Sumatera Barat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 11

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3. PROVINSI LAMPUNG Perkembangan Jumlah Atlet Lampung 5 3 PANAHAN 1 SENAM SEPAK TAKRAW 9 1 11 1 13 Gambar 3..1 Perkembangan Jumlah Atlet Lampung Perkembangan jumlah atlet pada cabang olahraga panahan mengalami peningkatan pada Lampung di tahun 13, sedangkan jumlah atlet pada cabang olahraga lainnya mengalami penurunan (Gambar 3..1). Sedangkan pada Kejuaraan Nasional di tahun 13, Lampung berhasil mendapatkan medali pada cabang olahraga angkat besi, senam dan catur (Gambar 3..). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 1

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Cabang Olahraga Atlet Lampung yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 1 1 1 1 8 CATUR BASEBALL MENEMBAK PANAHAN TAE KWONDO SENAM JUDO JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.. Cabang Olahraga Atlet Lampung yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 13

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.7 PROVINSI BANGKA BELITUNG Cabang Olahraga Bangka Belitung yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 1 1 8 JUDO PANAHAN RENANG TAE KWONDO SENAM SEPAK BOLA SEPAK TAKROW JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.7.1 Cabang Olahraga Bangka Belitung yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 Cabang Olahraga Bangka Belitung yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13.5 3.5 3.5 1.5 1.5 PANAHAN RENANG SEPAK BOLA SEPAK TAKROW JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.7. Cabang Olahraga Bangka Belitung yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 1

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Perkembangan Jumlah Atlet Bangka Belitung 1 1 8 PANAHAN RENANG 9 1 11 1 13 Gambar 3.7.3 Perkembangan Jumlah Atlet Bangka Belitung Bangka Belitung belum berhasil memperoleh medali Kejuaraan Daerah tahun 13 (Gambar 3.7.1). maupun Kejuaraan Nasional tahun 13 (Gambar 3.7.). Sedangkan jumlah atlet mengalami peningkatan pada cabang olahraga atletik di tahun 13 jika dibandingkan dengan tahun 1 (Gambar 3.7.3). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 15

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.8 PROVINSI JAWA TENGAH Cabang Olahraga Atlet Jawa Tengah yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-1.5 1.5 1.5 PANAHAN TAE KWONDO JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.8.1 Cabang Olahraga Atlet Jawa Tengah yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9 13 Jawa Tengah berhasil memperoleh medali pada cabang olahraga taekwondo dan atletik pada Kejuaraan Daerah tahun 1, tetapi belum berhasil memperoleh medali pada Kejuaraan Daerah di tahun 11 dan 13 (Gambar 3.8.1). Sedangkan jumlah atlet mengalami penurunan pada cabang olahraga atletik, taekwondo dan karate di tahun 13 jika dibandingkan dengan tahun 1 (Gambar 3.8.). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 1

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 1 1 1 1 8 Perkembangan Jumlah Atlet Jawa Tengah BALAP SEPEDA BOLA BASKET BOLA VOLI JUDO TAE KWONDO Gambar 3.8. Perkembangan Jumlah Atlet Jawa Tengah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 17

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.9 PROVINSI DI YOGYAKARTA Perkembangan Jumlah Atlet DI Yogyakarta.9 1.8.7..5..3..1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! Gambar 3.9.1 Perkembangan Jumlah Atlet di Yogyakarta Jumlah atlet Yogyakarta mengalami penurunan pada cabang olahraga atletik, pencak silat dan panahan di tahun 13 jika dibandingkan dengan tahun 11 (Gambar 3.9.1). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 18

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.1 PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan Atlet Jawa timur 1 1 8 BALAP SEPEDA PANAHAN 9 1 11 1 13 Gambar 3.1.1 Perkembangan Jumlah Atlet Jawa Timur Perkembangan jumlah atlet Jawa Timur mengalami peningkatan pada cabang olahraga pencak silat dan atletik yang masing-masing menjadi 1 atlet di Tahun 1 tetapi kembali mengalami penurunan di tahun 13 (Gambar 3.1.1). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 19

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.11 PROVINSI BALI Cabang Olahraga Atlet Bali yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 9 8 7 5 3 1 PANAHAN RENANG JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.11.1 Cabang Olahraga Atlet Bali yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9 13 Di tahun 1, 1 dan 13 atlet Bali berhasil memperoleh medali pada cabang olahraga atletik dan pencak silat pada Kejuaraan Daerah (Gambar 3.11.1). Pada Kejuaraan Nasional tahun 13, Bali berhasil memperoleh medali dari cabang olahraga atletik dan pencak silat (Gambar 3.11.). Sedangkan untuk perkembangan jumlah atlet Bali tidak mengalami perubahan untuk cabang olahraga atletik pencak silat di Tahun 13 dibandingkan tahun 1 (Gambar 3.11.3). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Cabang Olahraga Atlet Bali yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13.5 3.5 3.5 1.5 1.5 PANAHAN RENANG JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.11. Cabang Olahraga Atlet Bali yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9 13 Perkembangan Jumlah Atlet di Bali 1 1 8 PANAHAN RENANG 9 1 11 1 13 Gambar 3.11.3 Perkembangan Jumlah Atlit Bali Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 1

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.1 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 5 3 1 Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 ANGKAT BESI BOLA VOLI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.1.1 Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Barat yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9 13 Pada Kejuaraan Nasional tahun 13, cabang olahraga atletik, bola volley dan taekwondo berhasil memperoleh medali (Gambar 3.1.1). Sedangkan untuk perkembangan jumlah atlet Bali mengalami peningkatan untuk cabang olahraga atletik dan voli pantai di Tahun 13 dibandingkan tahun 1 (Gambar 3.1.). Perkembangan Jumlah Atlet Nusa Tenggara Barat 7 5 3 1 JUMLAH ATLET JUMLAH ATLET JUMLAH ATLET JUMLAH ATLET JUMLAH ATLET BOLA VOLI BOLA VOLI PANTAI TAE KWONDO 9 1 11 1 13 Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Atlet Nusa Tenggara Barat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.13 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Timur yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 1 1 8 TAE KWONDO TINJU JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.13.1 Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Timur yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9 13 Pada Kejuaraan Daerah, atlet Nusa Tenggara Timur di tahun 11 dan Tahun 1 berhasil memperoleh medali pada cabang olahraga tinju, taekwondo dan pencak silat tetapi tidak dapat dipertahankan pada tahun 13 (Gambar 3.13.1). Sedangkan untuk Kejuaraan Nasional, atlet dari Nusa Tenggara Timur berhasil memperoleh medali pada cabang olahraga taekwondo, atletik dan pencak silat di tahun 13 (Gambar 3.13.). Begitu juga untuk jumlah atlet Nusa Tenggara Timur mengalami peningkatan di tahun 13 jika dibandingkan dengan tahun 1 pada cabang olahrag atletik. (Gambar 3.13.3). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 3

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara Timur yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 1 1 1 1 8 SEPAK TAKRAW TAE KWONDO TINJU JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.13. Cabang Olahraga Atlet Nusa Tenggara timur yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9 13 Perkembangan Jumlah Atlet Nusa Tenggara Timur 7 5 3 KEMPO 1 SEPAK BOLA SEPAK TAKRAW TAE KWONDO TINJU 9 1 11 1 13 Gambar 3.13.3 Perkembangan Jumlah Atlet Nusa Tenggara Timur Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.1 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Cabang Olahraga Atlet Kalimantan Tengah yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 1 9 8 7 5 3 1 PANAHAN SEPAK TAKROW TENIS MEJA JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.1.1 Cabang Olahraga Atlet Kalimantan Tengah yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 Perkembangan Jumlah Atlet Kalimantan Tengah 1 1 8 PANAHAN SEPAK TAKRAW 9 1 11 1 13 Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Atlet dan Kalimantan Tengah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 5

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Kalimantan Tengah berhasil mendapatkan medali pada Kejuaraan Nasional tahun 13 pada cabang olahraga tenis meja, dayung dan panahan (Gambar 3.1.1). Perkembangan jumlah atlet pada Kalimantan Tengah mengalami peningkatan untuk cabang olahraga dayung di tahun 13 sedangkan cabang olahraga lain mengalami penurunan jumlah atlet (Gambar 3.1.). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.15 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Cabang Olahraga Atlet Kalimantan Selatan yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 3.5 3.5 1.5 1.5 LONCAT INDAH TINJU JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.15.1 Cabang Olahraga Atlet Kalimantan Selatan yang Berprestasi di Kejuaraan Daerah Tahun 9-13 Pada Kejuaraan Daerah, atlet Kalimantan Selatan di tahun 13 berhasil memperoleh medali pada cabang olahraga tinju, gulat dan pencak silat (Gambar 3.15.1). Begitu juga untuk jumlah atlet Kalimantan Selatan mengalami peningkatan di tahun 13 jika dibandingkan dengan tahun 1 pada cabang olahraga pencak silat dan tinju. (Gambar 3.15.). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 7

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Perkembangan Jumlah Atlet Kalimantan Selatan.5 3.5 3.5 1.5 1.5 LONCAT INDAH PANAHAN TINJU 9 1 11 1 13 Gambar 3.15. Perkembangan Jumlah Atlet Kalimantan Selatan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 8

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.1 PROVINSI SULAWESI UTARA Cabang Olahraga Atlet Sulawesi Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 8 7 5 3 1 AEROMODELING BILLYARD BRIDGE GANTOLLE KEMPO SELAM TERJUN PAYUNG TINJU JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.1.1 Cabang Olahraga Atlet Sulawesi Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9 13 Pada Tahun 11 dan 1, atlet Sulawesi Utara berhasil memperoleh medali pada Kejuaraan Daerah pada cabang olahraga atletik, dayung, bridge, selam, tinju, angga dan kempo dimana merupakan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi di tahun 13 belum ada medali yang berhasil diperoleh (Gambar 3.1.1). Sedangkan jumlah atlet pada Sulawesi Utara tidak mengalami perubahan di Tahun 13 (Gambar 3.1.). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 9

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Perkembangan Jumlah Atlet Sulawesi Utara 5 BULU TANGKIS 3 1 PANAHAN RENANG TINJU 9 1 11 1 13 Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Atlet Sulawesi Utara Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 3

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.17 PROVINSI GORONTALO Perkembangan Jumlah Atlet Gorontalo 9 8 7 5 3 1 PANAHAN SEPAK TAKRAW 9 1 11 1 13 Gambar 3.17.1 Perkembangan Jumlah Atlet Gorontalo Pada Tahun 1 atlet Gorontalo berhasil memperoleh medali pada Kejuaraan Daerah pada cabang olahraga atletik, pencak silat dan karate dimana merupakan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi mulai dari tahun 11 sampai dengan tahun 13 belum ada medali yang berhasil diperoleh (Gambar 3.17.1). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 31

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.18 PROVINSI MALUKU Cabang Olahraga Atlet Maluku yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 1 1 1 8 TENIS MEJA TINJU RENANG JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.18.1 Cabang Olahraga Atlet Maluku yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 Pada Tahun 13 atlet Maluku berhasil memperoleh medali pada Kejuaraan Nasional pada cabang olahraga atletik, dayung, tinju, dan tenis meja dimana merupakan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya (Gambar 3.18.1). Sedangkan jumlah atlet pada Maluku juga mengalami perubahan di Tahun 13 (Gambar 3.18.). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 3

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 Perkembangan Jumlah Atlet Maluku 1 1 8 PANAHAN SEPAK BOLA TINJU 9 1 11 1 13 Gambar 3.18. Perkembangan Jumlah Atlet Maluku Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 33

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3.19 PROVINSI MALUKU UTARA Cabang Olahraga Atlet PPLP Maluku Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 3.5 3.5 1.5 1.5 TINJU TENIS MEJA WUSHU JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI JUMLAH MEDALI 9 1 11 1 13 Gambar 3.19.1 Cabang Olahraga Atlet Maluku Utara yang Berprestasi di Kejuaraan Nasional Tahun 9-13 Pada Kejuaraan Nasional tahun 13, Maluku Utara berhasil mendapatkan medali untuk cabang olahraga atletik (Gambar 3.19.1). Sedangkan dari jumlah atlet juga mengalami peningkata untuk cabang olahraga pencak silat dan atletik. 5 3 1 Perkembangan Jumlah Atlet Maluku Utara 9 1 11 1 13 TAE KWONDO TINJU Gambar 3.19. Perkembangan Jumlah Atlet Maluku Utara Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 3

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 3. PROVINSI PAPUA Perkembangan Jumlah Atlet Papua 1 1 1 1 8 BOLA BASKET BOLA VOLI JUDO SEPAK BOLA TINJU 9 1 11 1 13 Gambar 3..1 Perkembangan Jumlah Atlet Papua Atlet Papua mengalami peningkatan pada cabang olahraga atletik dan pencak silat dimana atletik menjadi 1 atlet dan pencak silat menjadi atlet di Tahun 13 (Gambar 3..). Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 35

Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan 13 KESIMPULAN Secara umum cabang olahraga pada yang telah menunjukkan prestasi di Indonesia sebanyak cabang olahraga di kejuaraan daerah. Pada kejuaraan daerah (emas) cabang olahraga atletik, gulat, pencak silat, panahan dan atletik menunjukkan prestasi masing-masing pada 1 provinsi. Sedangkan cabang olahraga pada yang telah menunjukkan prestasi di Indonesia pada Kejuaraan Nasional adalah sebanyak 9 cabang olahraga, dimana cabang olahraga angkat besi, dayung, karate, panahan, pencak silat, taekwondo, senam, atletik dan tinju dengan total 9 medali emas dan masing-masing disumbangkan oleh 1 sampai dengan 3 provinsi. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 3