BAB II : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel : SP-10.4 (P). BEBAN LIMBAH PADAT DARI INDUSTRI PENGOLAHAN Propinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2009

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUKSI RIBU SATUAN PER TAHUN KG PER SATUAN TON PER TAHUN

PRODUKSI RIBU SATUAN PER TAHUN SATUAN TON PER TAHUN KG PER

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PELAPISAN LOGAM

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

L A M P I R A N DAFTAR BAKU MUTU AIR LIMBAH

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : KEP- 51/MENLH/10/1995 TENTANG BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tapioka merupakan salah satu bentuk olahan berbahan baku singkong, Tepung

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LOGAM BUKAN BESI (NONOFERROUS)

PROSES PRODUKSI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

Bab V Hasil dan Pembahasan

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK BAGI KETEL UAP

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

Oksidasi dan Reduksi

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PENDAHULUAN. Tabel 1 Lokasi, jenis industri dan limbah yang mungkin dihasilkan

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

hasil analisis tersebut akan diketahui karakteristik (sifat fisik, biologi dan kimia)

TARIF LINGKUP AKREDITASI

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-13/MENLH/3/1995 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-13/MENLH/3/1995 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK

TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian. Pengambilan Sampel Rhizophora apiculata. Dekstruksi Basah

SNI butir A Air Minum Dalam Kemasan Bau, rasa SNI butir dari 12

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dan panas bumi dan Iain-lain. Pertumbuhan industri akan membawa dampak positif,

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

PRODUKSI GULA CAIR DARI PATI SAGU SULAWESI TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan penduduk dan populasi penduduk yang tinggi

MATERIAL PEMBUATAN BAJA UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN METALURGI DAN MATERIAL 2007 INTRODUCTION

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Gajah Mada, penulis mendapatkan hasil-hasil terukur dan terbaca dari penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH BERUPA LABORATORIUM

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta)

Masa berlaku: Alamat : Jl. Gayung Kebonsari Dalam 12 A, Surabaya Juni 2009 Telp. (031) ; Faks.

Masa berlaku: Alamat : Jl. Gayung Kebonsari Dalam 12 A, Surabaya Oktober 2007 Telp. (031) ; Faks.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JUNI 2015

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

MINYAK KELAPA. Minyak diambil dari daging buah kelapa dengan salah satu cara berikut, yaitu: 1) Cara basah 2) Cara pres 3) Cara ekstraksi pelarut

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JAWA TIMUR JULI 2017

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Natrium Hidroksida atau NaOH, atau terkadang disebut soda api. merupakan senyawa kimia dengan alkali tinggi.

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK BAGI KETEL UAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

Dampak Pencemaran Pantai Dan Laut Terhadap Kesehatan Manusia

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu sumber air baku bagi pengolahan air minum adalah air sungai. Air sungai

Indeks Unit Value Ekspor

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuliah Pencegahan Pencemaran (CHA )

GUNAKAN KOP SURAT PERUSAHAAN FORMULIR PERMOHONAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE SUMBER AIR

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I-1

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

MATERI 7 ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAMPAK PENGOPERASIAN INDUSTRI TEKSTIL DI DAS GARANG HILIR TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DAN AIR PASOKAN PDAM KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. penampilannya atau lebih tahan tehadap korosi dan keausan. Dampak negatif dari

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

Jenis-jenis Sumber Daya Alam

BIOAKUMULASI LOGAM Fe OLEH CACING AKUATIK DALAM PROSES REDUKSI LUMPUR

I. PENDAHULUAN. manusia, akan tetapi pembangunan di bidang industri ini juga memberikan. berat dalam proses produksinya (Palar, 1994).

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya industri-industri yang berkembang, baik dalam skala besar

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

BAB I PENDAHULUAN. Bioetanol merupakan salah satu alternatif energi pengganti minyak bumi

BAB I PENDAHULUAN I.1

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu daerah, maka penyebaran penyakit menular dalam hal ini adalah penyakit perut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I

I. PENDAHULUAN. masalah yang sangat krusial bagi negara maju dan sedang berkembang. Terjadinya

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN LATIHAN SOAL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri yang semakin meningkat membawa dampak positif

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. biasanya disertai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat.

KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DALAM PERMEN LH NOMOR 5 TAHUN 2014

BIOETANOL DARI TETES TEBU. Hendro Santoso BIOETANOL DARI TETES TEBU

Transkripsi:

BAB II : TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN Tabel : SP-10.4 (P). BEBAN LIMBAH PADAT DARI INDUSTRI PENGOLAHAN Propinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2009 PRODUKSI INDUSTRI DAN PROSES SATUAN ribu satuan per tahun kg per satuan ton per tahun (01) (02) (03) (04) (05) 3111a Rumah potong hewan ton LWK... 35.00-3.00-3111b Tampat pengemasan ton... 300.00-3111c Pengolahan unggas ribu unggas... 35.00-3113 Pengalengan buah dan sayur ton... 50.00-3114/1512 Pengalengan ikan ton 364.96 100.00 * 292,500.00 3115b/1514 Pemurnian minyak sayur ton 164.58 4.70 * 1,727,795.20 3118 Pabrik pemurnian gula ton... I/T - 3121a/1512 Pabrik tebu dan glukosa ton 285.51 I/T - 3131a Penyulingan alkohol ton... I/T - 3133 Peragian bir m... 20.00-3211a Penggosokan wol (termasuk pemutihan) ton... 95.00-570.00 * - 5,700.00-3211b Pencelupan wol dan pengolahan akhir ton... 38.00-25.00 * - 100.00-3211c /1711Katun (i) pembuatan benang katun ton 15.71 32.00 50,304.00 (ii) pemintalan ton 11.00 12,056.00 (iii) pencelupan dan penanganan akhir ton 7.00 5,357.63 0.80 * 612.30 2.80 2,143.05 20.00 * 15,307.50 2,300.0 1,760,362.50 3231 Penyamakan kulit (i) Penyamakan kulit sapi dengan khrom ribu lembar kulit... 450.00 * - 550.00 -

LIMBAH PADAT JENIS LIMBAH (06) Darah, jeroan, kaki, dll. Hewan dan bagian-bagian tubuh yang terinfeksi Tulang, bagian daging yang tidak dapat dimakan, dll. Bulu, kaki, bagian-bagian yang tidak dapat dimakan, dll. Kulit, bagian tengah, biji, dll. Bagian-bagian ikan yang tidak dapat dimakan Endapan dalam minyak Ampas bit dan tebu Residu jagung dll. Ampas tebu, resin dll. ampas biji, ragi dll. Kotoran wol, "fly" dan "sweeps" Endapan dari alat pengendalian pencemaran air Bulu, bahan pencelup dan tempat-tempat bahan kimia Serat-serat sebelum pengolahan limbah Serat dan benang Serat, benang dan kain Kain dan bulu Serat-serat sebelum pengolahan limbah Endapan dari alat pengendalian pencemaran air Limbah yang diproses dari industri (sisa produksi), dll.

PRODUKSI INDUSTRI DAN PROSES SATUAN ribu satuan per tahun kg per satuan ton per tahun (01) (02) (03) (04) (05) 910.00 * - 1,770.00-90.00 * - 390.00-300.00 * - 2,700.00 - (ii) Penyamakan lembar kulit dengan ribu lembar kulit... 230.00 * - bahan nabati 250.00-910.00 * - 1,770.00-10.00 * - 40.00 - (iii) Pengolahan kulit sapi tahap akhir ribu lembar kulit 5.45 75.00 * - 84.00-55.00 * - 161.00-3411 Pabrik pulp ton... 50.00-3511b Asam sulfat ton 3.40 I/T - I/T - 3511e Asam fosfat (dengan kolam penampung) ton P2O5... 4,750.00 * - 3511g /2411 Amonia ton 105.00 I/T - 3511h Sodium hidroksida (sel katoda merkuri) ton Cl2... 40.00 * - 3512 Pestisida ton kandungan... 200.00 * - aktif I/T - 3513 Resin sintetis, plastik dan serat ton kandungan... I/T - aktif 3521/2422 Cat, pernis dan lak (i) cat lateks ton cat... 5.80 - (ii) cat pelarut ton cat... 8.30 9,617.21

LIMBAH PADAT bersambung sambungan 1 JENIS LIMBAH (06) Limbah yang mengandung Cr, Pb, Zn Hasil penyaringan limbah yang mengandung Cr, Pb, Zn Endapan limbah mengandung Cr, Pb, Phenol Limbah yang diproses (sisa-sisa produksi) dll. Limbah yang diproses mengandung Cr, Pb, Zn Limbah hasil penyaringan mengandung Cr, Pb, Zn Limbah yang diproses (sisa-sisa produksi, debu dll.) Limbah yang diproses mengandung Cr, Pb Selulosa, lignin, gula reduksi dll. Katalisator yang sudah terpakai dalam proses (V2O5) Biji sulfida uang sudah terpakai (bila digunakan sebagai bahan mentah) Gips yang dikeluarkan dari limbah cair Kondensat minyak dari bahan baku Grafit dan lumpur pemurnian (CaCO3 + Mg(OH)2 + mungkin Hg) Botol, kaleng, kotak, 1.5% bahan aktif beracun dll. Bahan beracun lain Endapan cat, pelarut limbah dll; Hg 125 g/l Endapan cat, pelarut limbah dll; logam berat 4.5%

3522 Obat-obatan PRODUKSI INDUSTRI DAN PROSES SATUAN ribu satuan per tahun kg per satuan ton per tahun (01) (02) (03) (04) (05) (i) organik sintetis zat kimia farmasi ton... 800.00-600.00 - (ii) produk fermentasi (antibiotik) ton... 1,200.00-600.00-600.00-80,000.00-3523/2424 Sabun dan bahan pembersih 0.02 3523a Sabun dengan ceret pemanasan ton... I/T - 3529 Pembuatan perekat dari bahan hewani ton... I/T - 3530 Kilang minyak 3530a Kilang minyak "topping" ribu m bahan baku... 1,311.00-3530b Kilang minyak "low cracking" ribu m bahan baku... 1,675.00-3530c Kilang minyak "high cracking" ribu m bahan baku... 3,303.00-3530d Kilang minyak lubrikasi ribu m bahan baku... 6,140.00-3530g Kilang minyak lubrikasi bekas ribu m bahan baku... 150.00-59.00-77.00-3551 Ban luar dan dalam 3551a Ban karet ton... 55.00-3551b Hasil olahan karet lainnya ton... 175.00-3710 Industri besi dan baja 3710a Tungku metalurgi kokas ton kokas... 5.50-3710b Tanur ton besi gubal... 348.00-16.20-24.40-3710c Tanur baja BOF ton baja... 145.00-16.00-17.30 -

LIMBAH PADAT bersambung sambungan 2 JENIS LIMBAH (06) Pelarut limbah Limbah padat kering Konsentrasi limbah pelarut Pelarut (butil asetat) Bahan organik yang terlarut (lemak, protein dll.) Endapan dari pengolahan limbah cair Endapan berminyak dan beracun dari tanki penyimpanan bensin Endapan berminyak dan beracun Endapan berminyak dan beracun Endapan berminyak dan beracun Resin berminyak dengan asam sulfit Endapan lain Lumpur berminyak hasil pemurnian Limbah karet, pengisi (filler), dll. Kondensat & endapan dgn Cr 10g/m, Cu 4g/m, Mn 102g/m, Ni 5.5g/m, Pb 30g/m, Zn 96.5g/m, minyak 20.3% Terak (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Debu (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Endapan (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Terak (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Kotoran (Cr, CU, Mn, Ni, Pb, Zn) Endapan (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn)

3710d Tanur baja terbuka ton baja... 243.00-13.70 - PRODUKSI INDUSTRI DAN PROSES SATUAN ribu satuan per tahun kg per satuan ton per tahun (01) (02) (03) (04) (05) 3710e Tanur baja dengan tungku bunga api listrik ton baja... 120.00-12.80-8.70-3710f Pengecoran besi dan baja (i) pengecoran besi ton besi tuang... 142.00-600.00-32.80 - (ii) pengecoran baja ton besi tuang... 361.00-780.00-36.40-3720 Industri dasar logam non besi 3720a/2720 Aluminium (dari bauxit) ton aluminium 41.03 2,000.00 * 2,302,000.00 3720b Peleburan aluminium primer ton aluminium... 117.00-7.50-59.00-3720c Peleburan aluminium sekunder (i) peleburan sisa ton... 75.00 - (ii) peleburan buangan ton... 1,400.00-3720d Pemurnian tembaga dari biji sulfit ton... 3,000.00-17.00-155.00-3720e Pemurnian tembaga dengan proses elektrolisa ton... 2.40-3720f Pemurnian tembaga sekunder ton... 350.00-3720h Peleburan biji timah ton... 410.00-89.00-3720i Peleburan timah sekunder (i) tungku perapian timbal lunak ton... 472.00 -

Terak (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Debu (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) LIMBAH PADAT bersambung sambungan 3 JENIS LIMBAH (06) Terak (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Debu (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Endapan (Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Zn) Terak, debu, refraktori (logam berat) Pasir tuangan dengan logam berat dan phenol Endapan dengan logam berat Terak, debu, refraktori (logam berat) Pasir (logam berat dan phenol) Endapan (logam berat) Lumpur merah dari pengolahan limbah Endapan dari penggosok (14% florin) Debu "cast house and roding room" (F, Cu, Pb) "Spent potliners and skim from cells" (F, CN) Endapan penggosok (Cr, Cu, Pb, Zn) Terak bergaram tinggi (Cr, Cu, Mn, Ni, Zn) Terak (Cd, Cr, Cu, Hg, Mn, Ni, Pb, Sb, Se, Zn) Debu (Cd, Cr, Cu, Hg, Mn, Ni, Pb, Sb, Se, Zn) Endapan (Cd, Cr, Cu, Hg, Mn, Ni, Pb, Sb, Se, Zn) Endapan (Cd, Cr, Cu, Hg, Mn, Ni, Pb, Sb, Se, Zn) Terak tanur (Cd, Cr, Cu, Hg, Mn, Ni, Pb, Sb, Se, Zn) Terak (Cd, Cr, Cu, Mn, Pb, Sb, Zn) Endapan (Cd, Cr, Cu, Mn, Pb, Sb, Zn, Hg) Terak dan kotoran dari penggosok (Cd, Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Sb, Sn, Zn)

(ii) tungku kubah/limbah keras ton... 225.00 - (iii) logam putih ton... 166.00-3720j Peleburan dan pemurnian timah ton... 915.00 - PRODUKSI INDUSTRI DAN PROSES SATUAN ribu satuan per tahun kg per satuan ton per tahun (01) (02) (03) (04) (05) 3720k Peleburan seng primer (i) pemurnian elektrolisa ton... 26.10 - (ii) peleburan dan pemurnian ton... 1,050.00 - (pirometalurgik) 122.00-3720m Pengolahan antimon sekunder (i) Tanur atau tungku perapian ton... 2,800.00 - penggema (pirometalurgik) (ii) proses elektrolisa ton... 210.00-3720n Peleburan dan pemurnian merkuri primer ton... 207,000.00-3720o Peleburan dan pemurnian titanium ton... 330.00-3840b Elektroplating (i) Cu ton anoda Cu... 9.00 * - (ii) Ni ton anoda Ni... 4.00 * - (iii) Cr ton anoda Cr2O3... 250.00 * - (iv) Zn ton anoda Zn... 220.00 * - 3840 Dok kering I/T 4101a Pembangkit tenaga yang menggunakan MWh... 10.00 A - bahan bakar lignit 4101b Pembangkit tenaga yang menggunakan MWh... 4.30 A - bahan bakar batu bara bituminous - - 4102 Penbuatan gas dengan tungku kokas ton kokas... 5.50 - ribu m gas - 8.25 - JUMLAH 6,178,055.39

Terak (Cu, Mn, Ni, Pb, Sb, Sn, Zn) Terak (Cd, Cr, Cu, Mn, Ni, Pb, Sb, Sn, Zn) Terak (Sn, Pb, mungkin juga Sb, As, Zn) LIMBAH PADAT bersambung sambungan 4 JENIS LIMBAH (06) Endapan (Cd, Cr, Cu, Hg, Mn, Pb, Se, Zn) Residu tabung kimiawi (Cd, Cr, Cu, Pb, Se, Zn) Endapan (Cd, Cr, Cu, Pb, Se, Zn, Hg) Terak (Pb, Cu, Zn, Sb) Anolit yang sudah terpakai (As 16g/m, Pb 5g/m, Cu 50g/m, Zn 2g/m, Ni 5g/m, Sb 27.000g/m, Cr 32g/m, Cd 1g/m Residu kalsin (As, Pb, Cu, Zn, Ni, Hg, Mn, Sb, Cd, Cr) Endapan klorinator dan kondensor (V, Cr, Zr, Ti, Cl) Cu dalam endapan limbah yang diolah (sianida dapat juga ditemukan) Ni dalam endapan limbah yang diolah Cr dalam endapan limbah yang diolah Zn dalam endapan limbah (sianida dapat juga ditemukan) Kotoran berminyak dan beracun dari kapal tangki pembersih Abu dari cerobong dan alat pengendalian polusi udara Abu dari bawah dan alat pengendalian polusi udara PCB dari transformer Kondensat dan endapan (Cr 10g/m, Cu 4g/m, Mn 102g/m, Ni 5.5g/m, Pb 30.5g/m, Zn 96.5g/m, minyak 20.3%) Kondensat dan endapan (Cr 10g/m, Cu 4g/m, Mn 102g/m, Ni 5.5g/m, Pb 30.5g/m, Zn 96.5g/m, minyak 20.3%)

Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta Keterangan : Faktor-faktor pencemaran dari Djajadiningrat dan Harsono (1989) dan Wolrd Health Organization (1982) LWK (live weight killed) : berat badan hewan masa hidup. * - Limbah padat yang didasarkan berat kering MWh (megawatt hours) : juta jam-watt A - Kandungan abu bahan bakar dalam persent

ase. Lihat teks.