Sistem pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Kredit di Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya Metode Simple Additive Weighting (SAW)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Peneliti Judul Penelitian Metode Bahasa Pemrograman. Weighted Product

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Usaha Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Pada Bank BPD Sulteng

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)

Jl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN TERHADAP NASABAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS: PT. BPR LAKSANA GUNA PERCUT

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

ABSTRAK Kata Kunci : Penentuan Penerimaan Bonus Wartawan,Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product (WP), PHP,MysQL.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.

LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA

JURNAL SISTEM SELEKSI PESERTA BEASISWA PADA STIKES GANESHA HUSADA KEDIRI SELECTION SYSTEM FOR SCHOLARSHIP PARTICIPANTS AT STIKES GANESHA HUSADA KEDIRI

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PERANGKAT KANTOR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KOST MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLEADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus : Kec. Mojoroto, Kota Kediri)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI MITRA MANDIRI SEJAHTERA KOTA SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MEMILIH KOS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian sejenis ini pernah dilakukan oleh : 1. Fitriani M. Yaqiyatum (2014) dari Universitas Dian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan biasanya akan memberikan kenaikan gaji sebagai

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

BAB III LANDASAN TEORI

PERENCANAAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KRITERIA PENCAIRAN DANA KREDIT NASABAH BMT EL-IHSAN. Siti Nurjanah 1, Zulkifli 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum


SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MAKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Wiwin Wijayanti Kustanto Sri Tomo

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I

APLIKASI SISTEM PEMILIHAN JURUSAN SEKOLAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW DI SMAN 1 KAMPAK TRENGGALEK SKRIPSI

IMPLEMENTASI METODE TOPSIS DAN SAW DALAM MEMBERIKAN REWARD PELANGGAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT DENGAN METODE SAW PADA KJKS AR RAHMAH. Ervin Fightorini 1, Bowo Nurhadiono 2

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SISWA BERPRESTASI UNTUK MENGIKUTI LOMBA LKS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku di PT. Abadi Kimia

JURNAL INFORMATIKA IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU

IMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA

Desi Reskika Sari ( )

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEBUTUHAN RESEPSI PERNIKAHAN MENGGUNAKAN METODE SAW PADA PORTAL WEBSITE PERNIKAHAN

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN POSISI PEMAIN DALAM OLAHRAGA FUTSAL MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PT COMETA INTERNATIONAL

Transkripsi:

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Kredit di Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya Metode Simple Additive Weighting (SAW) Nono Sudarsono 1, Nanang Suciyono 2, Andi Kuswandi 3 Jurusan Teknik Informatika, STMIK Tasikmalaya Jl. R.E. Martadinata No. 272 A, Telp. (0265) 310830. Fax. (0265) 310830 Tasikmalaya 1 nonoznonozsudar@gmail.com, 2 nanangsuciyono2@gmail.com, 3 andhybatio@gmail.com Abstrak Sejauh ini beberapa mekanisme pengambilan keputusan pemberian kredit masih dikerjakan secara pencatatan serta penilaian yang dilakukan tiap petugas dilapangan tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka perlu untuk membangun suatu sistem yang dapat membantu perusahaan memberikan keputusan secara tepat dan sesuai. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima kredit maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK). Begitupun yang dilakukan PT Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalay diperlukan alat bantu SPK dengan menggunakan metode Simple Additivr Weight (SAW), sesuai dengan permasalahan yang ditemukan disini adalah banyaknya yang mengajukan kredit membuat pihak perusahaan menjadi sulit dan proses yang lama karena proses dengan keputusan dengan cara sistem pencatatan untuk menentukan yang berhak sesuai kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Metode perancangan yang dilakukan menggunakan metode System Depelovement Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Sehingga Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini sangat relevan untuk digunakan di PT Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya, dan sistem selanjutnya dapat dikembangkan dengan lebih multi fungsi bagi perusahaan. Kata kunci: Kredit, SPK, Metode SAW 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi saat ini hampir merambah di semua aspek kehidupan manusia. Hal itu dipicu karena teknologi saat ini telah banyak membantu pada pekerjaan manusia seharihari. Manfaatnya pekerjaan manusia menjadi lebih cepat, ringan dan akurat tanpa mengurangi hasil yang diinginkan. Teknologi informasi sangat membantu bagi perusahaan atau intansi dalam mengolah datadata pekerjaan hingga mendapatkan suatu informasi yang akurat untuk menentukan keputusan. Seperti halnya pada perusahaan Adira Quantum yang merealisasikan kredit barang kepada masyarakat. Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya adalah perusahaan pembiayaan barangbarang konsumen, khususnya untuk produk elektronik, furnitur, komputer, telepon genggam, dan peralatan rumah tangga lainnya dengan jaringan outlet terluas dan terbesar di Indonesia. Perusahaan Adira Quantum merupakan badan usaha yang melayani masyarakat dalam bidang jasa perkreditan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat secara cepat yang membantu konsumen untuk memiliki barang-barang berkualitas tinggi melalui fasilitas cicilan tetap dan terjangkau. Namun perusahaan Adira Quantum Cabang Tasikmalaya saat ini belum semua berjalan dengan lancar dan profesional karena ada beberapa masalah pada proses pengelolaan datanya, diantaranya dalam penentuan keputusan sering tidak sesuainya nasabah yang mendapatkan kredit sesuai dengan nilai kriteria dan nilai bobot yang ditentukan oleh perusahaan, lamanya penyerahan laporan keputusan kepada kepala perusahaan dan informasi kepada nasabah membuat lambatnya proses penentuan keputusan calon nasabah penerima kredit. Banyaknya yang mengajukan kredit membuat pihak perusahaan menjadi sulit dan proses yang lama karena proses dengan keputusan dengan cara sistem pencatatan untuk menentukan yang berhak sesuai kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Maka dari permasalahan diatas perlu adanya sistem teknologi informasi yang menunjang suatu keputusan untuk membantu pihak perusahaan memberikan 355

informasi kepada nasabah dengan proses keputusan cepat ditentukan dan hasil perhitungan yang akurat sesuai perhitungan nilai kriteria nasabah juga nilai bobot yang ditetapkan perusahaan. Sistem pendukung keputusan atau yang disebut dengan DSS (Decision Support System) adalah sistem berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model untuk mengidentifikasi, memecahkan masalah dan membuat keputusan.[4] Metode SAW (Simple Additive Weighting) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Gambar 1 : Persamaan Normalisasi Matriks Keterangan: Dikatakan kriteria keuntungan apabila nilai xij memberikan keuntungan bagi pengambil keputusan, sebaliknya kriteria biaya apabila xij menimbulkan biaya bagi pengambil keputusan. Apabila berupa kriteria keuntungan maka nilai xij dibagi dengan nilai Max xij dari setiap kolom, sedangkan untuk kriteria biaya, nilai Min xij dari setiap kolom dibagi dengan nilai xij. rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai: Gambar 2 : Rumus Proses Rangking Setiap Alternatif Keterangan : Vi = rangking untuk setiap alternatif wj = nilai bobot dari setiap kriteria rij = nilai rating kinerja ternormalisasi Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.[5] PHP singkatan dari PHP:Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web werver-side yang bersifat opensource. PHP merupakan script yang terintergrasi dengan HTML dan berada pada server(server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.[6] Sehubungan dengan uraian tersebut, penulis termotivasi untuk mengangkat permasalahan diatas dan mencoba memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi untuk membuat sistem pendukung keputusan yang diharapkan mampu meningkatkan pelayanan terhadap nasabah di PT Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya 2. Metode Penelitian Berdasarkan keterangan di atas, metode yang sesuai dengan penelitian ini yaitu dengan menggunakan. metode kualitatif. Metode Kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat Postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagi lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagi instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. 2.1. Metode Perancangan 356

Metode perancangan sistem adalah metode yang di gunakan untuk merancang sebuah sistem perangkat lunak. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan metode perancangan sistem SDLC dengan model waterfall yaitu pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara liniear. Berikut adalah fase-fase dari metode waterfall: Requirements definition System and software design Coding Testing/Verification Maintenance Gambar 3 : Bagan Alur Waterfall Langkah-langkah Model Waterfall : a. Recuirement definition, Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. b. System and software design, Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. c. Coding, Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menterjemahkan transaksi yang di minta oleh user. Dalam artian penggunaan komputer akan akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. d. Testing/Verification, Setelah pengkodean selesai maka akan di lakukan testing terhadap sistem yang telah di buat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. Maintenance, Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. 3. Hasil dan Pembahasan Kriteria-kriteria untuk menentukan pemberian kredit di Adira Quantum di jelaskan di Tabel 1, 2, 3, 4, dan 5, dapat dilihat tabel setiap karakter dan dijelaskan dengan bobot, sebagai berikut : C1 : Karakter Tabel 1 : Kriteria Karakter Karakter Bobot Keterangan 90% - 100% 5 Sangat baik 80% - 89% 4 Baik 70% - 79% 3 Cukup 60% - 69% 2 Kurang 50% - 59% 1 Kurang sekali 0% - 49% 0 Tidak direkomendasikan C2 : Penghasilan Perbulan Tabel 2 : Kriteria Penghasilan Perbulan Penghasilan Perbulan Bobot Keterangan >= 2.000.000 5 Sangat baik 1.000.000 1.999.000 3 Cukup < 1.000.000 1 Kurang C3 : Usia Tabel 3 : Kriteria Usia 357

Usia Bobot Keterangan >=21 dan <50 5 Sangat baik <21 dan >=50 1 Kurang C4 : Status Rumah Tabel 4 : Kriteria Status Rumah Status Rumah Bobot Keterangan Sendiri 5 Sangat baik Pinjam/Orang tua 3 Cukup Kontrak 1 Kurang C5 : Jumlah Tanggungan Tabel 5 : Kriteria Jumlah Tanggungan Jumlah Tanggungan Bobot Keterangan 0 5 Sangat baik 1 4 Baik 2 3 Cukup 3 2 Kurang >3 1 Sangat kurang Membuat tabel nilai alternatif disetiap kriteria, hal ini dilakukan untuk melihat pemilihan alternatif dari setiap tabel karakter yang ada, yaitu sebagai berikut: Tabel 6 Rating kecocokan dari setiap alternative pada setiap kriteria ALTERNATIF C1 C2 C3 C4 C5 Dede 4 5 5 5 3 Engkur 5 5 5 3 4 Elin 2 3 5 5 2 Amas 5 5 5 5 4 Apong 5 5 5 5 5 Dari tabel rating kecocokan alternatif pada tiap kriteria dapat membentuk matrik kecocokan, yaitu sebagai berikut : X = 4 5 5 5 3 5 5 5 3 4 2 3 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 Tahapan berikutnya setelah melakukan pembobotoan untuk setiap kriteria yang ada, yaitu melakukan normalisasi dan menentukan hasil akhir dari proses perhitungan, yaitu nilai dari alternatif disetiap kriteria dibagi dengan nilai terbesar pada tiap kolom kriteria. Tahap normalisasi matriks x dari nilai rating kecocokan diatas. 358

Dari hasil perhitungan persamaan diatas, maka di dapat sebuah nilai matriks ternormalisasi : R = 0,8 1 1 1 0,6 1 1 1 0,6 0,8 0,4 0,6 1 1 0,4 1 1 1 1 0,8 1 1 1 1 1 Proses perangkingan dengan menggunakan nilai bobot yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan dengan ketentuan jumlah bobot semua kriteria harus 100% yaitu : C1 = karakter : 20% Baik C2 = Penghasilan Perbulan : 40% Sangat Baik C3 = Usia : 20% Baik C4 = Status Rumah : 10% Cukup C5 = Jumlah Tanggungan : 10% Cukup Dari nilai bobot yang telah ditetapkan oleh perusahaan Adira Quantum sebagai syarat ketentuan nilai kriteria untuk mendapatkan kredit, selanjutnya adalah proses pencarian perangkingan. Perangkingan dilakukan dengan cara mengkalikan nilai bobot yang sudah ditetapkan perusahaan dengan hasil matriks ternormalisasi. Proses perangkingan : V1 = (0,2)(0,8)+(0,4)(1)+(0,2)(1)+(0,1)(1)+(0,1)(0,6) = 0,92 V2 = (0,2)(1)+(0,4)(1)+(0,2)(1)+(0,1)(0,6)+(0,1)(0,8) = 0,94 V3 = (0,2)(0,4)+(0,4)(0,6)+(0,2)(1)+(0,1)(1)+(0,1)(0,4) = 0,66 V4 = (0,2)(1)+(0,4)(1)+(0,2)(1)+(0,1)(1)+(0,1)(0,8) = 0,98 V5 = (0,2)(1)+(0,4)(1)+(0,2)(1)+(0,1)(1)+(0,1)(1) = 1 359

Hasil dari perhitungan diatas, dapat dihasilkan proses perengkingan, yang ditunjukkan di Tabel 7 sebagai berikut: Tabel 7 : Hasil proses perengkingan ALTERNATIF C1 C2 C3 C4 C5 Hasil Dede 0,16 0,4 0,2 0,1 0,06 0,92 Engkur 0,2 0,4 0,2 0,06 0,08 0,94 Elin 0,08 0,24 0,2 0,1 0,04 0,66 Amas 0,2 0,4 0,2 0,1 0,08 0,98 Apong 0,2 0,4 0,2 0,1 0,1 1 Berdasarkan nilai akhir yang diperoleh dari setiap proses perangkingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan nilai bobot ketetapan perusahaan, maka nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik adalah Apong = 1, artinya sama dengan nilai 100%. Berdasarkan simulasi melalui metode SAW diperoleh informasi yaitu dari kelima alternatif yang paling layak mendapatkan kredit adalah alternatif Apong. Hal ini karena nilai akhir yang paling tinggi dari alternatif yang lainnya. 4. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahapan analisis, pembuatan sistem pendukung keputusan, dan implementasi sistem, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dengan dirancangnya sistem yang baru dengan memanfaatkan teknologi komputer, sistem pendukung ini dapat membantu kinerja perusahaan dalam proses pemberian kredit kepada konsumen. 2. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, pada sistem yang sedang berjalan di PT Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya, ditemukan kendala dalam hal sulit dan lamanya pengambilan keputusan pengambilan kredit nasabah 3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) di PT Adia Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya, dirancang dengan menggunakan metode SAW. 4. Dengan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit dapat membantu dalam menentukan pilihan calon nasabah yang tepat untuk mendapatkan kredit. Daftar Pustaka [1] Tiray Putri Sari Op. Sunggu.2013. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Kredit Modal Kerja (Kmk) Dengan Menggunakan Metode Teqhiquefor Orderpreference By Similarity To Ideal Solution, Medan : STMIK Budi Darma Medan, Pelita Informatika Budi Darma, Volume V, Nomor 3, Desember 2013, ISSN:2301-9425. [2] Randeria Alindo Wahab. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Kredit Menggunakan The Satisficing Model, Bandung : Universitas Komputer Indonesia. [3] Kinski Ivan. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Sepeda Motor Untuk Konsumen Pt.Fif Cabang Medan Menggunakan Metode Analytic Hierarchi Process (AHP), Medan : STMIK Budi Darma Medan, Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI), Volume 1, Nomor 1, ISSN:2339-210X [4] Ichsan Syahru T.M(1111667), November 2013, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Mahasiswa Kurang Mampu Pada Stmik Budidarma Medan Menerapkan Metode Profile Matching, Pelita Informatika Budi Darma, Volume V, Nomor 1, November 2013, ISSN:2301-9425. [5] Felani, Perancangan Aplikasi Penentuan Kosmetik yang Sesuai Dengan Jenis Kulit Wajah Menggunakan Metode SAW, Pelita Informatika Budi Darma,Vol VII, No.2, Agustus 2014. [6] Anhar,ST. Panduan Menguasai PHP $ MySQL Secara Otodidak, Jakarta:Mediakita,2010. 360