BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengolahan data pernikahan, yang meliputi pendaftaran nikah, cerai dan rujuk, yang dilakukan pada Instansi Kantor Urusan Agama disini pegawai masih dikerjakan secara manual, sehingga untuk pelayanan masyarakat masih kurang optimal. Setiap tahun peristiwa nikah, cerai dan rujuk terus meningkat di KUA Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut pada tahun 2000-2012 tercatat ±14.000 peristiwa nikah, ± 2000 peristiwa cerai dan ±1000 peristiwa rujuk. Data yang sebanyak ini membutuhkan laporan yang tepat dan akurat. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan kebutuhan kebutuhan sistem terkini dan masalah-masalah yang sering terjadi pada proses pengolahan data nikah, cerai dan rujuk di Kantor Urusan Agama Bayongbong Garut bisa teratasi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari pihak - pihak yang terlibat dalam proses pengolahan data pernikahan yang berupa data nikah, cerai dan rujuk. Serta dapat pula meningkatkan kinerja pelayanan Kantor Urusan Agama Bayongbong Garut kepada masyarakat pada khususnya. Berdasarkan uraian di atas, tertarik untuk mengambil bahasan tersebut dengan judul APLIKASI PENGOLAHAN DATA NIKAH, CERAI DAN RUJUK BERBASIS WEB PADA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) (Studi Kasus Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bayongbong - Garut) dengan tujuan agar dengan adanya penelitian ini dapat memecahkan masalah yang timbul di 1
2 instansi tersebut, yang dalam hal ini adalah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bayongbong Garut. 1.2 Rumusan Permasalahan 1. Bagaimana cara membuat dan merancang sistem pengolahan data pernikahan pada Kantor Urusan Agama (KUA) berbasis web. 2. Bagaimana cara pengolahan data nikah, cerai dan rujuk berdasarkan faktafakta dan data yang dapat menghasilkan pelaporan yang akurat dan transparan. Sehingga dari rumusan yang telah diuraikan maka perlu pengembangan sistem pengolahan data dari sistem manual menjadi berbasis web untuk membantu permasalahan-permasalahan data, sehingga mempercepat kinerja instansi tersebut. 1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan sistem pengolahan data pernikahan ini penulis memberikan batasan permasalahan, sehingga dalam sistem tersebut hanya untuk pengolahan data Master KUA dan Penghulu, Nikah, Cerai dan Rujuk, Pendataan Pasangan Pengantin dan Pendataan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N), Informasi Seputar Nikah, Cerai dan Rujuk, Gambaran Grafik Peristiwa Pernikahan Perbulan, Pertigabulan, Persemester, dan Pertahun, Grafik Detail Cerai serta Download Formulir. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan suatu usulan rancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan.
3 2. Membuat layanan sistem informasi berbasis web untuk aplikasi pendaftaran dan pengolahan data pernikahan, data cerai, dan data rujuk pada Kantor Urusan Agama (KUA). 3. Diharapkan akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pernikahan dan mempermudah pemerintah memantau peristiwa pernikahan. 4. Diharapkan tidak ada lagi manipulasi data diri yang biasa dilakukan untuk melangsungkan pernikahan kedua dan seterusnya, sehingga lembaga perkawinan sebagai gerbang awal pembangunan bangsa bisa tejaga dengan baik. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi peneltian ini terdiri dari dua tahap pengumpulan data dan pengenbangan sistem: a. Tahap pengumpulan data Data pengumpulan data dan informasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Observasi yaitu turun langsung untuk mengetahui system yang berjalan unutk dijadikan sebagai bahan analisis. 2. Wawancara dengan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bayongbong 3. Studi pustaka untuk panduan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
4 b. Tahap pengembangan sistem Metode yang digunakan adalah prototype. Metode ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan objektif keseluruhan dari perangkat lunak, dan mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui. Gambar. 1.1 Model Prototype Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Prototype bisa menjadi paradigma yang efektif bagi rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang keduanya harus setuju bahwa prototype dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan. Prototype kemudian disingkirkan dan perangkat lunak aktual direkayasa dengan tertuju kepada kualitas dan kemampuan pemeliharaan. Dengan menggunakan Object-oriented analysis design yang merupakan salah satu cara yang sistematis untuk melakukan analisis berdasarkan pendekatan objek. object-oriented analysis (OOA) digunakan untuk :
5 a. Mempelajari objek-objek agar objek-objek tersebut dapat digunakan atau disesuaikan kembali untuk kepentingan pengembangan yang baru. b. Mendefinisikan objek-objek baru atau yang telah diubah, yang akan dikombinasikan dengan objek-objek yang sudah menjadi suatu aplikasi bisnis yang berdaya guna tinggi. The Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk menentukan, bayangkan, memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artifak dari perangkat lunak berorientasi objek sistem yang intensif dalam pengembangan. UML menawarkan sebuah cara standar untuk memvisualisasikan suatu cetak biru arsitektur sistem. 1.6 Sistematika Penulisan Di dalam laporan Tugas Akhir ini terdiri atas beberapa bagian dengan rincian penjelasannya sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, berisikan gambaran umum penelitian yang dilakukan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang merupakan panduan dalam penyusunan landasan teori. BAB II LANDASAN TEORI Membahas mengenai pengertian-pengertian dan literatur lain yang terkait dalam proses pengerjaan tugas akhir ini dan aplikasi yang dibuat diantaranya : Pengertian Nikah, Pengertian Cerai, Pengertian Rujuk,
6 Pengertian Internet, Alat Pengembangan Perangkat Lunak, Objectoriented Analysis Design (OOAD), Framework Code Igniter, database My Structured Query Language (MySQL) server. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Membahas mengenai profil instansi, sejarah singkat, visi & misi, struktur organisasi, sasaran dan tujuan instansi Membahas mengenai identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, dan perancangan sistem.. Kelemahan sistem yang berjalan, usulan sistem, analisis kebutuhan sistem, rancangan prosedural, Rancangan dokumen masukan maupun keluaran yang baru serta rancangan kodefikasi. Rancangan terperinci yang mencakup teknik- teknik analisa desain menggunakan Unified Modeling Language (UML) pada perancangan program berbasiskan object. analisis database, perancangan struktur program, perancangan struktur file, perancangan struktur menu, perancangan antarmuka yang mencakup masukan dan keluaran. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Membahas mengenai pengimplementasian program. Disini juga dapat dilihat print screen dari alur program itu sendiri memberikan gambaran yang jelas bagi pembaca. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan yang telah dikerjakan dari Bab I sampai dengan Bab V serta saran-saran yang mengacu pada rancangan yang telah diusulkan, untuk dikembangkan.