Dialah yang telah menciptakan semua apa-apa yang ada dibumi untuk kalian.

dokumen-dokumen yang mirip
KAIDAH FIQIH MUAMALAH

Aqidah beliau tentang tauhid (Pengesaan Allah) dan tentang tawassul syar i serta kebatilan taw assul bid i

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad)

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Rukun wakalah ada tiga: pertama, dua pihak yang berakad yaitu pihak yang mewakilkan (al-mu wakkil ) dan pihak yang mewakili ( alwakîl

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

KOPERASI SIMPAN PINJAM

- Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh ٢

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

IJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

: :

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

BAB IV ANALISIS DATA

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

II. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu bentuk pengalihan hak selain pewarisan adalah wasiat. Wasiat

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Sumber Ajaran Agama Islam

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

BAB I PENDAHULUAN. Fitrah manusia bahwa mereka diciptakan oleh Allah dengan bersukusuku. dan berbangsa-bangsa sehingga satu sama lain saling mengenal.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

HALAL, HARAM & SYUBHAT

HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

Bukti Cinta Kepada Nabi

BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH. nash yang menerangkan tentang pembagian waris seorang transseksual yang

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

===========================

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

Syariat Adalah Amanah

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

MENCARI REZEKI DENGAN MENJADI SEORANG PEMBERANI (1)

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Riba, Dosa Besar Yang Menghancurkan

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

SALAH FAHAM TERHADAP ISLAM DAN SUMBER AJARAN ISLAM. Matakuliah : Agama Islam. Dosen : Drs.Moehadi, M.Pd

Orang bertakwa paling mulia di sisi Allah

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

SUMBER HUKUM ISLAM 1

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH

Perintah Pertama di Dalam Alquran

MAKALAH SUMBER HUKUM DAN AJARAN ISLAM

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

Adab Berfatwa dan Berijtihad

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

Kejahatan Mengolok-olok Allah, Syariat-Nya, dan Rasul-Nya

BAB IV ANALISIS DATA

Perdamaian Itu Lebih Baik

Perdagangan Perantara

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi

banyak-banyak agar kamu beruntung.

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1 Manusia sebagai makhluk hidup, untuk kelangsungan hidupnya harus bisa memenuhi kebutuhannya. Allah sebagai pencipta manusia telah menyediakan kebutuhan mereka terhampar luas di muka bumi ini. Bahkan Allah telah menundukkan/memudahkan segala sesuatu yang ada di langit dan bumi untuk kepentingan manusia. Meskipun demikian, karena segala sesuatu yang ada di muka bumi terbagi menjadi dua yaitu ada yang baik dan ada yang buruk serta Allah telah menghalalkan yang baik dan mengharamkan yang buruk, maka Allah mensyaratkan agar manusia mengambil yang baik dan meninggalkan yang buruk. Allah telah berfirman:.. Dialah yang telah menciptakan semua apa-apa yang ada dibumi untuk kalian. Tidakkah kalian memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan/memudahkan untuk (kepentingan) kalian apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan untuk kalian nikmat-nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. 1 Disusun oleh: KH. Kasmudi Ashshidiqi, SE., M.Akt dan Dr. H. Ardito Bhinadi, M.Si Bab I - 1

Hai sekalian manusia, makanlah kalian dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan; sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian, dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya menyembah kepada-nya. Ayat-ayat di atas memberi petunjuk kepada kita bahwa untuk memenuhi kebutuhan manusia, Allah telah menyiapkannya di bumi dan memudahkan manusia untuk mendapatkannya. Surat al-baqarah ayat 29 dijadikan dasar oleh para ulama bahwa segala sesuatu dari urusan dunia hukumnya halal kecuali jika ada dalil yang mengharamkannya Allah menghendaki setiap manusia mengambil dan memakan yang halal dan baik serta menjauhi segala yang haram. Maka dari itu Allah menjelaskan melalui lisan Rasul-Nya mana yang halal dan mana yang haram. Perhatikanlah dalil-dalil di bawah ini. Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), apakah yang dihalalkan untuk mereka? Katakanlah telah dihalalkan untuk kalian semua yang baik-baik... Dan Dia menghalalkan untuk mereka semua yang baik dan mengharamkan kepada mereka semua yang jelek... Bab I - 2

Pejelasan: secara umum semua yang buruk/jelek haram. Dari Nu man bin Basyir, Rasululah SAW bersabda: Yang halal itu jelas dan yang haram juga jelas, dan diantara keduanya ada perkara-perkara syubhat (yang belum jelas halal dan haramnya). Maka barangsiapa yang meninggalkan perkara syubhat yang dimungkinkan termasuk dosa, maka dia lebih meninggalkan terhadap yang sudah jelas (haram dan dosanya), dan barangsiapa yang berani mengerjakan perkara syubhat yang dimungkinkan termasuk dosa, maka ia hampir saja terjatuh ke dalam perkara yang jelas (haram dan dosanya). Bersabda Nabi SAW: Yang halal adalah apa yang dihalalkan Allah dalam Kitab- Nya (al-qur an dan al-hadits) dan yang harom adalah apa yang diharomkan Allah dalam kitab-nya (al-qur an dan al-hadits), dan apa-apa yang Allah diam darinya, adalah bagian dari yang Dia maafkan darinya. Penjelasan: Bab I - 3

Sesungguhnya sabda Nabi:... al-halal adalah apa-apa yang dihalalkan oleh Allah di dalam kitab-nya. Pengertian sabda beliau fi kitabihi itu tidak terbatas pada al-qur an saja, akan tetapi lafal al-kitab itu meliputi semua yang diwahyukan kepada Nabi SAW terdiri dari al-qur an dan al-sunah bersamasama,karena sesungguhnya yang diwahyukan itu ada dua macam yaitu: 1. wahyu yang dibacakan, dan 2. wahyu yang tidak dibacakan sebagaimana yang telah dinukil oleh Dr. Abdul Ghony Abdul Kholik dari al-baihaqy. Lihatlah kitab Hujiyatu-as sunah halaman 479. Tafsir Sunan Said bin Manshur Bab Fadhoil-al- Qur an jilid 2 halaman 327. Pada dasarnya semua bentuk muamalah itu diperbolehkan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Di dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, manusia harus bekerja atau berbisnis. Di antara mereka ada yang bertani, beternak, mencari ikan, membuat berbagai macam makanan, membuat pakaian, membuat peralatan produksi. Setelah itu muncullah kebutuhan adanya alat tukar untuk berdagang. Alat tukar tersebut awalnya berbentuk barang, seperti kelapa, batu mulia, emas dan akhirnya berkembang seperti yang sekarang kita gunakan, yaitu uang. Bab I - 4

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh manusia, maka perkembangan ekonomi dan keuangan pun saat ini cukup pesat. Berbagai macam transaksi ekonomi dan keuangan yang ada saat ini sebagian merupakan hasil rekayasa ekonomi (economic engineering) dan rekayasa keuangan (financial engineering), maka diperlukan adanya penelaahan yang mendalam untuk mengetahui hukum halal haramnya. Ada tiga langkah yang harus ditempuh dalam menetapkan status hukum: 1) memahami fakta atau masalah apa adanya (fahmul musykilah al qa imah), 2) memahami nash-nash syara (fahmun nushush asy-syar iyah) yang berkaitan dengan fakta tersebut (jika belum ada hukumnya), atau memahami hukum-hukum syara (fahmu al ahkam asy syar iyah) yang telah ada berkaitan dengan fakta tersebut (jika sudah ada hukumnya), 3) mengistinbath (mengeluarkan) hukum dari nash dan menerapkannya pada fakta, atau menerapkan hukum yang telah ada pada fakta. Jika setelah dilakukan penelaahan, transaksi ekonomi/keuangan tersebut tidak ditemukan dalam al-qur an dan al-hadits, Islam mengijinkan ahli hukum untuk berijtihad. Bab I - 5

Dari beberapa orang shohabat Mu adz bin Jabal yang berasal dari Himsha, ketika Rasululah SAW berkehendak mengutus Muadz ke Yaman, beliau bersabda: Bagaimanakah kamu akan menghukumi ketika perkara hukum datang kepadamu? Muadz menjawab: Aku akan menghukumi dengan Kitabulloh. Nabi bersabda: Bagaimana jika kamu tidak menjumpai di dalam Kitabulloh? Muadz menjawab: Aku akan menghukumi dengan Sunnah Rasulillah SAW Nabi bersabda: Bagaimana jika kamu tidak menjumpai di dalam Kitabulloh dan Sunnah Rasululloh SAW? Muadz menjawab: Saya akan berusaha keras dengan menggunakan kemampuan akal dan saya tidak peduli. Maka Rasululloh memukul dadanya Muadz, seraya bersabda: Segala puji bagi Allah Dzat yang telah menganugerahkan taufiq (ketepatan) kepada utusan Rasululloh SAW pada sesuatu yang menjadikan ridlonya Rasulillah SAW. Ketika seorang hakim menghukumi (sesuatu) lantas berijtihad kemudian (ijtihadnya) benar maka baginya dua pahala, dan ketika dia menghukumi (sesuatu) lantas dia berijtihad kemudian (ijtihadnya) salah maka baginya satu pahala. Penjelasan: Maka baginya dua pahala yakni satu pahala ijtihadnya dan satu pahala benarnya dalam berijtihad. Maka baginya satu pahala yakni pahala ijtihadnya saja. Bab I - 6