HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal.

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan trafik pengunjung situs web (Malaga 2007).

IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD

Lampiran 1 Volume pencarian per bulan kata kunci di Google. Google Adwords: Keyword Tool (

OPTIMASI WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI INDEX PADA HALAMAN GOOGLE

SEO SEO ( Search Engine Optimization)

Search Engine Optimization

E-MARKETING. On Page SEO

Internet Marketing. Generate Traffic

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Wahyu Dwi Suryanto DKSI IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Darmaga IPB ALL ABOUT SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team.

1 SEO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pengelolaan Web. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Urusan Web & Reportase Web. Biro Sistem Informasi dan Komunikasi

Faktor On-Page (kode & konten)

OPTIMISASI MESIN PENCARI (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) CHECKLIST

David Odang dan

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI

JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 6 No. 1 Agustus 2013

Pengenalan Search Engine Optimization (SEO) By Indowebmaker.com

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI)

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Strategi SEO (Search Engine Optimization) Cerdas

[QUICK TIPS - SEO] By. Renra Sedoya

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

SEMNAS RISTEK 2017 ISSN :

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

Simple SEO. Page 1

Webometrics. Irwan Ary Dharmawan Apa? Siapa? Bagaimana? phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan

EXPERT SYSTEM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) DALAM MENGOPTIMALKAN WEBSITE

Mengoptimalkan SEO pada Wordpress

3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 1. Grafik Statistik Angka Pertumbuhan Website (sumber :

Hasil Hitung Webometrics 2010

Panduan Mendaftar Google Webmaster Tools

MODEL OPTIMASI PENULISAN ARTIKEL YANG BERSAING DI HALAMAN HASIL MESIN PENCARI

PERAN SEO DALAM BERBISNIS ONLINE

Fauzan Azmi Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen:

ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI MESIN PENCARI GOOGLE PADA THEROCKLINE.COM NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arief Dwi Laksono

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

Strategi Untuk Memasukkan Nama Website Dengan Ranking Tertentu pada Sebuah Search Engine

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran

OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

TANGGAPAN AKADEMIS LAPORAN SEMINAR WEBOMETRICS

SEO WARRIOR DISCLAIMER

PROPOSAL WEBSITE E-PROFILE (PROFIL PERUSAHAAN ONLINE)

TEKNIK RAHASIA MENDONGKRAK KUNJUNGAN WEBSITE

Yudha Yudhanto, S.Kom

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency

Apakah blogs itu? Memulai blogging Tentang SEO Membuat blogs students UII Teknik menulis di Blog Mengatur Widget Promosi blogs

SNIPTEK 2016 ISBN:

Internet Marketing Jaeni

PANDUAN MEMBUAT BLOG I. PENDAHULUAN

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Pupud Danar Hadi

Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO

Mengelola isi halaman web. Menguji dan memastikan perubahan perubahan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Majestic SEO. Berikut ini beberapa Tools yang di sediakan oleh Majestic SEO :

2. Tempatkan konten subdomain pada server hosting di lokasi yang jadi sasaran 3. Bangun backlink dari TLD serupa

TIPS DAN TRIK MEMPEROLEH RANGKING DALAM SEARCH ENGINE. Kiat-Kiat Jitu Cara Mempromosikan Website Pada Search Engine

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE SEO PADA WEB ARTIKELSUNNAH.TK UNTUK MENINGKATKAN RANKING WEB PADA MESIN PENCARI GOOGLE.

Apa yang dimaksud dengan Optimasi SEO?

SNIPTEK 2015 ISBN:

ANALISA DAN IMPLEMENTASI SEO (Search Engine Optimization) KONTEN WEBSITE UNTUK ALGORITMA GOOGLE PANDA DAN YAHOO NASKAH PUBLIKASI

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar

BAB 4 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN E-MARKETING

Analisis Website Jakartaglobe.beritasatu.com dengan Menggunakan Metode SEO White Hat

USER GUIDE BLOG MAHASISWA

Instalasi Iklan Baris Wordpress Ver 8

8 Langkah Sederhana Untuk Memaksimalkan SEO Sebuah Website

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

Kitab. SEO Pamungkas

Signing Up Google Analytics and Google Search Console

HTML. Hypertext Markup Language. Pemrograman Web 1. Genap

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014)

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bagaimana Tahapan Membangun Authority Website Profit Ribuan Dolar

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Search Engine. Adri Priadana ilkomadri.com

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

E-Commerce dengan QuickCart v6.7 BAB IV

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING

Transkripsi:

6 Learning). Setiap tahapan dalam SEO memerlukan cara kerja dengan melewati setiap fase dalam ARC seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5 Action Research Model. Diagnosa Tujuan dari penerapan SEO ini adalah mencapai ranking teratas pada search engine Google.co.id sehingga dapat meningkatkan trafik web. Untuk itu perlu dilakukan diagnosa mengetahui kondisi awal situs web. Diagnosa adalah pengidentifikasian dan pendefinisian sebuah masalah yang ditemukan. Pada fase ini situs web diidentifikasi apakah sudah terindeks oleh search engine, halaman web sudah teroptimasi sesuai kata kunci, dan sudah menempati ranking di halaman pertama pada hasil pencarian search engine atau belum. Diagnosa awal yang akan dilakukan meliputi identifikasi volume pencarian suatu kata kunci pada search engine, memilih kata kunci yang akan akan diterapkan pada optimasi halaman web dan identifikasi Search Engine Result Positions (SERPs). Diagnosa ini merupakan bagian penting untuk merumuskan langkah-langkah yang akan diambil. Perencanaan Tindakan Berdasarkan hasil identifikasi pada tahap sebelumnya perlu dilakukan perencanaan tindakan yang akan diterapkan pada halaman web. Perencanaan tersebut meliputi studi literatur tentang SEO dan memilih metode SEO yang tepat. Pada penelitian ini terdapat tiga tahapan SEO yang terdiri dari indexing, on-page optimization, dan backlinks. Masing-masing tahapan akan dibuat perencanaan tindakan. Jika hasil yang diharapkan sudah tercapai pada tahapan pertama (indexing) maka tidak perlu dilakukan langkah berikutnya, tetapi jika belum perlu dilakukan perencanaan ulang untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal. Pengambilan Tindakan Pengambilan tindakan berarti penerapan langkah-langkah yang sudah direncanakan sebelumnya. Pada fase ini akan dipilih beberapa tindakan yang efektif dan efisien. Untuk setiap tahapan dalam SEO dilakukan tindakan-tindakan yang berbeda sesuai dengan tujuannya masing-masing. Pada fase ini diterapkan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan indeks dari search engine, optimasi internal halaman web, dan mendapatkan backlinks dari web lain. Evaluasi Fase ini bertujuan mempelajari konsekuensi dari semua tindakan yang diambil pada langkah sebelumnya. Selain itu, juga bertujuan mengukur tingkat keberhasilan dari langkah-langkah yang sudah diambil. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah tindakan yang diambil sudah tepat atau belum. Hal ini sangat diperlukan pada setiap tahapan SEO, apakah perlu dilakukan ketiga tahapan tersebut atau cukup dua tahap saja. Pembelajaran Dengan mengacu pada hasil evaluasi, akan diidentifikasi temuan-temuan umum. Temuan ini akan menjadi kesimpulan awal pada penerapan tahap I. Jika belum mencapai hasil yang diharapkan, dilakukan perencanaan ulang (revised plan) dimana temuan pada tahap I ini akan dijadikan diagnosa pada tahap II. Begitu seterusnya hingga tahap III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pemilihan Kata Kunci Untuk mengetahui apakah suatu kata kunci mempunyai trafik, maka terlebih dahulu perlu diketahui volume trafik pencarian kata kunci. Dalam penelitian ini kata kunci yang dipilih adalah kata kunci yang berkaitan dengan beasiswa sesuai dengan nama domain yang dipilih (infobeasiswa.org) dan sudah mengandung kata kunci info beasiswa. Tabel 2 menunjukkan data trafik 10 kata kunci per bulan menurut Google Keywords Tool dari kata kunci yang dipilih berdasarkan volume pencarian bulanan terbesar. Trafik kata kunci selengkapnya disajikan pada Lampiran 1.

7 Tabel 2 Volume pencarian kata kunci per bulan Kata Kunci Trafik per bulan beasiswa 450.000 beasiswa luar negeri 18.100 beasiswa mahasiswa 9.900 beasiswa smp 2.400 beasiswa s1 27.100 beasiswa s2 60.500 beasiswa sma 8.100 info beasiswa 18.100 informasi beasiswa 6.600 beasiswa depkominfo 1.300 Sepuluh kata kunci di atas dan kata kunci lainnya yang masih relevan akan diterapkan pada masing-masing halaman dengan metode SEO. Namun, pada penelitian ini halaman yang akan dioptimasi adalah halaman depan saja pada alamat http://infobeasiswa.org untuk kata kunci beasiswa dan info beasiswa. Sedangkan halaman lainnya akan mengikuti metode SEO yang diterapkan. Kondisi Awal Website infobeasiswa.org merupakan situs web yang berisi informasi beasiswa untuk jenjang sekolah dan perguruan tinggi. Website ini dibangun pada 15 Maret 2008 dengan menggunakan blogging software Wordpress, diletakkan pada web hosting berbasis Linux dengan pusat data di Indonesia, milik Indosat. Diharapkan kehadiran situs ini dapat mempermudah pelajar Indonesia untuk mendapatkan informasi beasiswa yang diinginkan. Desain antarmuka situs ini dilampirkan pada Lampiran 10. Tabel 3 memperlihatkan kondisi awal situs infobeasiswa.org yang belum teroptimasi dengan baik. Pada periode Maret April 2008, situs infobeasiswa.org belum mendapatkan trafik untuk setiap kata kunci yang dipilih seperti terlihat pada tabel 4. Tabel 3 Kondisi awal sebelum dioptimasi SEO Ya/Tidak Indexing Apakah situs sudah terindeks tidak oleh Google? On-page Optimization Apakah title mengandung kata tidak kunci? Apakah meta description tidak teroptimasi? Apakah header tag berisi keyword? Apakah keyword density mencapai angka yang diharuskan? Backlinks Apakah mempunyai cukup backlinks? tidak tidak tidak Tujuan yang diharapkan adalah situs infobeasiswa.org teroptimasi dengan baik sehingga visibilitas situs di mata search engine meningkat ditandai dengan meraih ranking di halaman pertama Google.co.id. Hal ini akan memicu kenaikan trafik situs web. Tabel 4 Posisi di Google.co.id berdasarkan kata kunci Kata kunci Ranking Trafik beasiswa N/A 0 beasiswa luar negeri N/A 0 beasiswa mahasiswa N/A 0 beasiswa smp N/A 0 beasiswa s1 N/A 0 beasiswa s2 N/A 0 beasiswa sma N/A 0 info beasiswa N/A 0 informasi beasiswa N/A 0 beasiswa depkominfo N/A 0 Pada penelitian ini dilakukan tiga tahapan dalam SEO yang terdiri dari indexing, onpage optimization, dan backlinks. Masingmasing tahapan akan melalui lima fase penelitian tindakan. Tahap I: Indexing Diagnosa Pengindeksan terfokus pada bagaimana search engine dapat mengindeks situs dengan cepat. Hal ini merupakan langkah awal pada setiap penerapan SEO. Malaga (2007) menyatakan pentingnya membuat search engine crawler menemukan halaman situs. Kemampuan search engine crawler mengindeks sebuah situs dengan mudah merupakan karakteristik vital dalam SEO yang baik. Terindeks di Google merupakan bagian penting dalam mendatangkan trafik, mengingat Google merupakan penyumbang trafik terbesar untuk search engine. Pada awal berdirinya situs infobeasiswa.org belum diindeks oleh Google sehingga belum

8 mendatangkan trafik dari search engine dari kata kunci yang ditargetkan. Perencanaan Tindakan Untuk terindeks search engine, sebuah website baru perlu didaftarkan terlebih dahulu. Dalam hal ini, Google telah menyediakan sebuah halaman khusus untuk mendaftarkan sebuah website baru agar ditambahkan ke dalam indeks Google. Namun, Google tidak menambahkan semua URL yang dikirimkan ke indeks dan tidak dapat memperkirakan maupun menjamin waktu penayangannya atau apakah URL tersebut akan ditayangkan (Google.co.id 2010). Untuk mempercepat proses, salah satu metode SEO yang disarankan agar sebuah website baru lebih mudah terindeks oleh Google adalah dengan menambahkan link menuju website baru tersebut pada website yang sudah terindeks oleh Google atau pada website yang memiliki PageRank yang tinggi. Website yang memiliki PageRank tinggi lebih sering didatangi oleh search engine spider. Cara lainnya adalah dengan mendaftarkan URL sitemap pada Google Webmaster Tool. Sitemap adalah sebuah file XML yang menerangkan setiap halaman sebuah website. Search engine menggunakan sitemap untuk membantu crawler mengindeks situs lebih sering (Malaga 2007). Pengambilan Tindakan Pada fase ini, website infobeasiswa.org didaftarkan pada halaman addurl di Google (http://www.google.co.id/addurl). Kemudian ditambahkan pula pada website yang memiliki PageRank yang tinggi. Dalam hal ini, situs infobeasiswa.org akan didaftarkan pada situs social bookmarking yang memiliki PageRank yang tinggi. Hal ini dilakukan secara berkala dengan mendaftarkan satu URL per hari. Sebagai tambahan, dibuat sebuah halaman sitemap menggunakan wordpress plugin yang bertugas membuat file XML yang sesuai dengan Google Sitemap Protocol (GSP) secara otomatis. File ini diupload ke server infobeasiswa.org dan URL menuju file tersebut didaftarkan pada Google Sitemap. Halaman XML sitemap dilampirkan pada Lampiran 2. Evaluasi Hari ketujuh setelah dilakukan tahapan di atas secara bersamaan, halaman depan situs infobeasiswa.org sudah terindeks oleh Google. Hal ini ditunjukkan pada hasil pencarian Google dengan kata kunci site:infobeasiswa.org dimana URL halaman depan (http://infobeasiswa.org) sudah muncul pada hasil pencarian tersebut. Namun, jika menggunakan kata kunci yang dipilih pada Tabel 2, URL situs infobeasiswa.org belum ditemukan di halaman pertama. Pembelajaran Mendaftarkan website baru agar diindeks oleh Google tidak cukup hanya dengan menambahkannya pada halaman pendaftaran Google. Menambahkan URL situs baru pada situs yang memiliki PageRank tinggi dan memasukkan sitemap ke dalam Google Webmaster Tool dapat mempercepat Google spider menemukan website baru tersebut dan kemudian menambahkannya ke dalam indeks. Tahap II: On-page Optimization Diagnosa Berdasarkan fakta bahwa masih sedikit halaman situs infobeasiswa.org yang sudah terindeks oleh Google, belum meraih ranking dan mendatangkan trafik, sambil terus menambah konten, maka tahap selanjutnya adalah menerapkan SEO pada halaman internal website. Metode ini dikenal dengan istilah On-page Optimization. Pada fase ini akan dilakukan desain ulang halaman web terhadap elemen-elemen yang menyangkut website visibility untuk meningkatkan visibilitas web pada search engine. Perencanaan Tindakan Desain situs web yang baik harus memudahkan search engine crawler membaca isi dari situs tersebut dengan memperhatikan penempatan kata kunci pada title, meta tags, dan header serta menghindari penggunaan javascript, flash, animasi dan gambar yang berlebihan. Desain situs infobeasiswa.org akan dikembangkan dengan mengedepankan penerapan elemen-elemen penting dalam website visibility. Situs infobeasiswa.org akan dioptimasi berdasarkan kata atau frase yang dipilih. Kata atau frase tersebut akan diterapkan pada empat elemen wajib yang perlu perbaikan secara signifikan pada halaman website yaitu title, meta tags, header, keyword density,dan links (Visser 2007). Penempatan teks pada halaman web, kepadatannya dan struktur bahasa adalah faktor yang harus diperhatikan ketika mendesain sebuah halaman web agar mudah dikenali search engine crawler. Search engine memberikan bobot yang tinggi untuk

9 keywords yang diletakkan di awal halaman web. Nilai keyword density yang tinggi dapat membantu crawler mengenali topik suatu halaman selama tidak melampaui batas kewajaran sehingga dideteksi sebagai spam, misalnya pengulangan ribuan kata yang sama dalam satu halaman (Weideman 2007). Pengambilan Tindakan Perubahan dilakukan pada title, header, dan meta tags dengan mengoptimalkan kata atau frase (keywords) yang dipilih. Judul pada semua halaman akan dioptimalkan dengan kata kunci yang dipilih. Untuk menghindari duplikasi halaman, maka title, header, dan meta tags pada setiap halaman harus dibuat unik. Tabel 5 menunjukkan perbaikan pada tag title, header, dan meta description dengan menempatkan kata kunci pada ketiga tag tersebut. Ketiga tag tersebut merupakan bagian dari file HTML yang dilampirkan pada Lampiran 3. Tabel 5 On-page optimization Title Header Meta Description Sebelum Infobeasis wa.org Just another wordpress blog belum ada 1. Title Optimization Sesudah Info Beasiswa Scholarship Indonesia dan Luar Negeri Informasi Beasiswa S1, S2, S3 dan Beasiswa Sekolah Pusat informasi beasiswa terbaru untuk siswa Indonesia dari dalam dan luar negeri meliputi beasiswa s1, s2, s3, non gelar. Sebuah tag title menjadi elemen paling penting dalam optimasi web. Sebuah title harus singkat tetapi cukup deskriptif dalam menjelaskan isi situs web kepada pengunjung. Title adalah hal pertama yang akan ditampilkan dan dindeks oleh search engine. Jadi, secara alami title mempunyai bobot nilai yang tinggi di mata search engine. Oleh karenanya, sebuah kata kunci sebaiknya terletak di awal title. Untuk halaman depan infobeasiswa.org akan dioptimasi dengan kata kunci utama info beasiswa dan kata kunci tambahan scholarship. <title>info Beasiswa Scholarship Indonesia dan Luar Negeri</title> Hasil pengujian dengan instantposition.com terhadap implementasi title dengan kata kunci info beasiswa adalah skor 24 dari 24 (100% optimized) dengan diagnosis Excellent. Hal ini ditunjukkan pada Lampiran 4 dimana frekuensi kata kunci pada title sebanyak satu kali, keyword density 29%, kata kunci terletak di bagian awal title, dan jumlah kata pada title sebanyak 7 kata. 2. Meta tags Optimization Meta tags terdiri dari meta data yang menjelaskan tentang konten web, diantaranya meta keywords, description, author, robots, dan lain-lain. Namun, Google hanya memberi nilai lebih pada meta description saja. Data pada meta description ini ditampilkan oleh Google pada hasil pencariannya tepat dibawah judul dan dibaca langsung oleh pengguna. Terkadang Google tidak menggunakan meta description dan lebih memilih menggunakan kata-kata dalam konten yang berhubungan dengan kata kunci yang dipilih. <meta name= description content= Pusat info beasiswa terbaru untuk siswa Indonesia dari dalam dan luar negeri meliputi beasiswa s1, s2, s3, non gelar. /> Hasil pengujian dengan instantposition.com terhadap implementasi meta tag description dengan keyword info beasiswa adalah skor 8 dari 9 dengan diagnosis Good. Seperti disajikan pada Lampiran 4, ditunjukkan bahwa penulisan meta description cukup baik, penyebutan kata kunci info beasiswa sebanyak satu kali, keyword density 9% dan jumlah kata pada deskripsi sebanyak 22 kata. 3. Headings Tag heading digunakan untuk menyajikan struktur pada halaman bagi pengguna. Terdapat enam ukuran dari tag heading, yang diawali dengan <h1>, yang terpenting, dan diakhiri dengan <h6>, yang tidak terlalu penting. Karena tag heading biasanya membuat teks yang terdapat di dalamnya menjadi lebih besar dari teks normal pada halaman, ini merupakan isyarat visual bagi pengguna bahwa teks ini penting dan dapat

10 membantu memahami sesuatu tentang jenis konten dibalik teks judul. <h1>info Beasiswa Scholarship Indonesia dan Luar Negeri</h1> <h2>informasi Beasiswa S1, S2, S3 dan Beasiswa Sekolah</h2> 4. Keyword Density Konten situs sebaiknya mengandung keyword sejumlah tertentu yang tersebar pada halaman web. Dalam konteks SEO, keyword density digunakan untuk menentukan apakah sebuah halaman relevan dengan kata atau frase yang dipilih. Besarnya keyword density yang disarankan tidak pasti, antara 1-3 %, ada pula yang mengatakan tidak boleh lebih dari 8%, lebih dari itu bisa dianggap sebagai spam. Namun, menurut Malaga (2007) besarnya keyword density bisa mengacu pada besarnya keyword density yang dimiliki oleh situs posisi lima besar pencarian search engine. Pada Tabel 6 terlihat bahwa nilai keyword density yang disarankan adalah paling kecil 4,88% dan paling besar 9,41%. Maka situs infobeasiswa.org setidaknya harus memiliki nilai keyword density antara 4%-10% untuk setiap kata kunci yang dipilih. Tabel 6 Keyword density dengan kata kunci beasiswa (25 Januari 2010) R a n k Website Keyword density 1 www.rumahbeasiswa.com 4.88% 2 Beasiswaunggulan.diknas.go.id 5.57% 3 www.infobeasiswa.net 9.35% 4 Beasiswaterbaru.blogsome.com 9.41% 5 www.pusatinfobeasiswa.com 4.89% Evaluasi Penerapan On-Page Optimization membantu search engine mengidentifikasi tema sebuah halaman web. Namun, tidak serta merta menaikkan posisi ranking pada search engine secara signifikan dalam waktu singkat terutama pada penggunaan kata kunci yang kompetitif. Pada tahap ini Google spider mulai lebih sering mengindeks halamanhalaman yang ditemukan pada website infobeasiswa.org seiring ditambahkannya konten baru. Pembelajaran On-page Optimization merupakan salah satu faktor penting untuk menaikkan posisi pada search engine. Namun, hasilnya masih tergantung pada tingkat persaingan kata kunci yang dipilih. Untuk kata atau frase yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi, masih dibutuhkan faktor lainnya, yaitu backlinks. Tahap III: Backlinks Diagnosa SEO diperlukan karena adanya kompetisi antar pemilik website pada suatu kata kunci. Bukan hal yang sulit untuk menempati ranking tertinggi pada search engine untuk kata kunci yang sangat sedikit jumlah pencarinya dan atau tingkat kompetisi yang rendah. Menurut model Weideman (2009), backlinks merupakan elemen paling penting dalam website visibility. Jika mengamati hasil ranking Google posisi 10 besar, untuk kata kunci tertentu didapat bahwa kesepuluh situs tersebut mempunyai backlinks dalam jumlah tertentu. Situs infobeasiswa.org pada tahap ini belum mempunyai jumlah backlinks yang cukup untuk bisa meraih posisi tinggi pada hasil pencarian search engine. Tidak ada batasan pasti berapa jumlah backlinks yang dibutuhkan. Namun, backlinks juga harus memperhatikan relevansi suatu situs web. Perencanaan Tindakan Selanjutnya sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah backlinks yang dimiliki oleh situs web yang menempati posisi 10 besar dengan menggunakan Yahoo site explorer (Grappone & Couzin 2008). Hal ini akan dijadikan parameter seberapa banyak jumlah backlinks yang dibutuhkan untuk bisa meraih hasil yang sama. Pengambilan Tindakan Tahapan selanjutnya adalah menambahkan link menuju infobeasiswa.org dari website lain, diutamakan yang memiliki PageRank yang tinggi. Proses ini disebut sebagai link building, yaitu sebuah upaya untuk mendapatkan backlinks dari sejumlah website. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat link adalah anchor text dan atribut nofollow (Google 2008). Anchor text merupakan teks yang berisi kata kunci sedangkan link yang mengandung atribut nofollow tidak diikutsertakan dalam

11 perhitungan PageRank. Link akan dibuat dengan format: <a href= URL target >anchor text</a> Untuk URL target http://infobeasiswa.org dan kata kunci info beasiswa maka link yang akan dibuat menjadi: <a href= http://infobeasiswa.org >info beasiswa</a> Proses mendapatkan backlinks ini terdiri dari proses pasif dan aktif. Backlinks yang didapat secara pasif berasal dari link yang diberikan secara sukarela, karena tertarik dengan konten yang ditawarkan, oleh pemilik website lainnya, sedangkan backlinks aktif merupakan backlinks yang didapat atas usaha pemilik website (link building). Praktik untuk link building yang disarankan oleh SEOmoz.org dan dilakukan pada penelitian ini antara lain: Mendaftarkan situs infobeasiswa.org ke situs-situs direktori yang memiliki PageRank tinggi. Menulis artikel pada website lain dan menyertakan link menuju situs infobeasiswa.org. Meletakkan link pada signature di forum Membuat situs web lainnya yang memiliki topik yang relevan pada hosting dengan alamat IP yang berbeda. Submit ke situs social bookmarking. Daftar alamat situs yang berkaitan dengan proses link building di atas dilampirkan pada Lampiran 5. Jumlah backlinks yang diperlukan adalah tergantung dengan jumlah yang dimiliki oleh website lainnya yang menempati posisi teratas. Tabel 7 menunjukkan jumlah backlinks yang dimiliki oleh situs web yang menempati peringkat 1-10 pada pencarian Google.co.id dengan kata kunci beasiswa. Tabel 7 Perbandingan backlinks 10 besar peringkat pencarian Google (25 Januari 2010) No. Website Backlinks 1 www.rumahbeasiswa.com 8174 2 beasiswaunggulan.diknas. 2843 go.id 3 www.infobeasiswa.net 10,260 4 beasiswaterbaru.blogsome 576.com 5 www.pusatinfobeasiswa. com 66 6 beasiswabelajar.com 25,376 7 groups.yahoo.com/group/ 20,516 beasiswa 8 infobeasiswa.org 1,289 9 beasiswas.org 16 10 databeasiswa.com 9227 Jumlah backlinks didapat dengan menggunakan Yahoo! Site Explorer. Untuk kasus ini, ternyata tidak selalu jumlah backlinks yang banyak bisa menempati posisi teratas. Begitu pula dengan PageRank (PR) seperti disajikan pada Tabel 8. Ada faktor lain yang menyebabkan sebuah situs menempati peringkat teratas, seperti anchor text, PageRank dari backlinks, dan umur dari situs. Pada kasus di atas, situs yang menempati posisi teratas memperoleh backlinks dengan anchor text beasiswa dan anchor text lainnya yang mengandung kata beasiswa. Tabel 8 Hasil pencarian dengan kata kunci beasiswa (25 Januari 2010) No. Website PR 1 www.rumahbeasiswa.com 2 2 beasiswaunggulan.diknas.go.id 4 3 www.infobeasiswa.net 5 4 beasiswaterbaru.blogsome.com 2 5 www.pusatinfobeasiswa.com 2 6 beasiswabelajar.com 5 7 groups.yahoo.com/group/beasiswa 4 8 infobeasiswa.org 3 9 beasiswas.org 2 10 databeasiswa.com 0 Evaluasi Mendapatkan backlinks merupakan aktifitas yang memakan waktu. Hasilnya tidak bisa didapat dalam waktu singkat. Karena backlinks merupakan faktor off-page optimization yang hasilnya ditentukan oleh website lain. Beberapa bulan setelah diterapkannya tahapan-tahapan diatas, trafik infobeasiswa.org mulai naik. Pada bulan keempat situs infobeasiswa.org mulai menempati posisi halaman 3 besar dan menghasilkan trafik sebanyak 4536 kunjungan per bulan atau sekitar 146 orang per hari. Pembelajaran Backlinks menjadi faktor terpenting dalam SEO. Jumlah backlinks yang banyak dan berasal dari PageRank yang tinggi dapat meningkatkan ranking pada hasil pencarian search engine.

12 Web Traffic Trafik yang datang ke situs infobeasiswa.org berasal dari empat sumber yaitu search engine, direct traffic, dan referring sites. Pada penelitian ini, tujuan dari SEO adalah untuk mendatangkan trafik dari search engine, khususnya Google. Untuk mengetahui data web traffic digunakan software dari Google Analytics (https://www.google.com/analytics). Google Analytics akan mencatat trafik situs web dari sebuah script yang ditambahkan ke dalam situs infobeasiswa.org. Setelah diterapkan ketiga tahapan di atas, Google Analytics mencatat kenaikan trafik yang cukup signifikan. Secara perlahan jumlah pengunjung situs infobeasiswa.org mengalami kenaikan sejak 15 Maret 2008 hingga Februari 2010. Data trafik selengkapnya disajikan pada Lampiran 7. Pada periode 1 Desember 2009-31 Januari 2010, sumber trafik yang berasal dari search engine sebesar 85,99% dimana sebanyak 82,89% berasal dari Google. Seperti disajikan pada Gambar 6, trafik dari search engine merupakan sumber trafik terbesar. Gambar 6 Sumber Trafik (1 Desember 2009 31 Januari 2010). Penerapan SEO pada situs infobeasiswa.org telah berhasil menaikkan ranking situs tersebut pada search engine Google. Lampiran 6 menunjukkan ranking 10 besar hasil pencarian di Google dengan kata kunci beasiswa dimana situs infobeasiswa.org meraih ranking ke-8. Tabel 9 menunjukkan ranking situs infobeasiswa.org pada search engine Google berdasarkan kata kunci yang telah dipilih pada Tabel 2. Tabel 9 Ranking situs infobeasiswa.org di Google.co.id (25 Januari 2010) Kata kunci Ranking beasiswa 8 beasiswa luar negeri 10 beasiswa mahasiswa 2 beasiswa smp 1 beasiswa s1 7 beasiswa s2 8 beasiswa sma 1 info beasiswa 4 informasi beasiswa 10 beasiswa depkominfo 8 Dari kesepuluh kata kunci yang berhasil menempati halaman pertama pada hasi pencarian Google terlihat bahwa kata kunci tersebut mendatangkan trafik terbesar diantara kata kunci lainnya. Tabel 10 menunjukkan total trafik pengunjung situs infobeasiswa.org per kata kunci pada periode 15 Maret 2008 sampai dengan 14 Maret 2010. Data ini diambil dari Google Analytics yang disajikan pada Lampiran 8. Tabel 10 Keywords traffic Kata kunci Visits beasiswa 5.492 beasiswa luar negeri 1.699 beasiswa mahasiswa 1.630 beasiswa smp 1.415 beasiswa s1 2.035 beasiswa s2 2.366 beasiswa sma 2.706 info beasiswa 2.334 informasi beasiswa 2.151 beasiswa depkominfo 826 Berdasarkan data web log dari Google Analytics pada periode 15 Maret 2008 sampai dengan 31 Januari 2010 didapat fakta total kunjungan sebesar 211.217 dimana 82,15% berasal dari search engine, 11,54% dari situs lain (referring sites), dan 6,25% merupakan trafik langsung (direct traffic) seperti ditunjukkan pada Gambar 7. Gambar 7 Sumber trafik (15 Maret 2008 28 Februari 2010). Trafik pengunjung situs infobeasiswa.org terus mengalami kenaikan. Gambar 8 menunjukkan data kenaikan trafik pengunjung pada periode Maret 2008 Februari 2010

13 dimana 82,15% trafik berasal dari search engine. Gambar 8 Kenaikan web traffic dari Maret 2008 Februari 2010. Trafik pengunjung situs infobeasiswa.org berasal dari tiga sumber yaitu search engine, referring sites dan direct traffic. Sebelum meraih ranking halaman pertama di Google, trafik yang datang sebagian besar berasal dari reffering sites. Setelah diterapkan metode SEO dan berhasil meraih ranking di halaman pertama, trafik dari search engine meningkat. Perbandingan persentase sumber trafik di atas disajikan pada Lampiran 9. Pada Tabel 11 terlihat bahwa trafik yang berasal dari search engine mengalami peningkatan mulai dari 0% hingga mendekati 90%. Hal ini terjadi seiring meningkatnya ranking pada hasil pencarian kata kunci di search engine Google. Tabel 11 Trafik web per bulan (April 2008- Februari 2010) Periode Total trafik Search Engine April 2008 0 0,00% Mei 2008 61 24,59% Juni 2008 2.436 42,24% Juli 2008 3.454 57,01% Agustus 2008 4.536 60,32% September 2008 4.164 58,09% Oktober 2008 4.895 62,70% Nopember 2008 4.946 69,43% Desember 2008 6.911 78,12% Januari 2009 10.667 77,51% Februari 2009 10.659 80,68% Maret 2009 10.127 82,16% April 2009 10.325 85,31% Mei 2009 13.085 85,36% Juni 2009 13.737 86,19% Juli 2009 12.665 85,60% Agustus 2009 13.469 86,03% September 2009 11.034 87,40% Oktober 2009 16.198 87,58% Nopember 2009 16.435 88,61% Desember 2009 20.517 88,24% Januari 2010 20.896 83,77% Semakin besar trafik yang didapat maka semakin besar pula pemakaian bandwidth situs infobeasiswa.org. Tabel 12 menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth per bulan. Kapasitas yang tersedia pada layanan web hosting yang diambil adalah 10 Gb per bulan. Tabel 12 Pemakaian bandwidth Periode Maret 2008 April 2008 Mei 2008 Juni 2008 Juli 2008 Agustus 2008 September 2008 Oktober 2008 Nopember 2008 Desember 2008 Januari 2009 Februari 2009 Maret 2009 April 2009 Mei 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agustus 2009 September 2009 Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 Februari 2010 Bandwidth 235.06 Mb 439.58 Mb 662.21 Mb 944.56 Mb 1.35 Gb 1.86 Gb 1.69 Gb 2.12 Gb 2.17 Gb 3.03 Gb 4.51 Gb 4.60 Gb 4.61 Gb 4.64 Gb 5.89 Gb 6.47 Gb 6.07 Gb 6.41 Gb 5.44 Gb 7.65 Gb 7.62 Gb 9.49 Gb 9.64 Gb 9.79 Gb Perancangan dan pemeliharaan situs web membutuhkan proses yang memakan waktu dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan tercapainya web visibility hari ini tidak berarti bahwa situs web secara optimal terlihat jelas pada hari berikutnya. SEO adalah proses yang bisa memakan waktu berbulanbulan untuk berhasil. Sebagai teknologi yang terus berkembang, algoritme search engine juga akan berkembang secara paralel. Untuk mempertahankan kualitas atas hasil pencarian, search engine perlu untuk mengembangkan teknik pengindeksan, sebagian karena teknik spam yang baru untuk mencapai posisi tinggi (Chambers 2005).