PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2003 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
Perda No. 8 / 2003 tentang Susunan organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa di Kabupaten Magelang.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG

Perda No. 13 / 2003 Tentang Perub. Pertama Perda 18/2001 ttg Retribusi dan Penyeleng. Terminal Busi / Non Bus.

Perda No. 5 / 2003 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa Dan Perangkat Desa PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG

Perda No. 16 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT SekretariatDPRD Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 16 TAHUN 2004

Perda No. 5 / 2004 tentang Perubahan Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Perda No. 20 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Badan Pengelola Perpustaakaan, Kearsipan, dan DE.

Perda No. 25 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Dinas Pasar dan UPT Dinas Pasar Kab. Magelang..

Perda No. 18 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT BAPPEDA dan UPT Bappeda Kabupaten Magelang

Perda No. 15 / 2002 tentang Perubahan Pertama Perda 11/1998 tentang Pajak Penerangan jalan. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 15 TAHUN 2002

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG

Perda No. 27 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Perhubungan dan UPT Dinas Perhubungan

Perda No. 03 / 2002 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi, SOT Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG

Perda No. 17/2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Bawasda PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

Perda No. 15 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang

Perda No. 6 / 2002 tentang Izin Pemakaian Tanah Pengairan atau Tanah Jalan Kabupaten Magelang. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2002

Perda No.37 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Pertamben Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 37 TAHUN 2004

Perda No.30 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Nakertrans Kab. Magelang

Perda No.36 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Lingkungan Hidup Kab. Magelang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI MAGELANG. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 17 Tahun 2005 Serie : D Nomor : 3 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

Perda No. 12 / 2002 Tentang Penanggulangan Tuna Susila di Kabupaten Magelang. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG,

Perda No. 6 / 2002 tentang Izin Pemakaian Tanah Pengairan atau Tanah Jalan Kabupaten Magelang.

Perda No. 27/2001 ttg Pembent, Keduduk, Tupoksi dan SOT Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab.Magelang.

Perda No. 9 / 2004 tentang Pelarangan Peredaran Garam Konsum Tida Beriodium di Kab Magelang. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2004

Perda No. 5 / 2002 tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Di Desa dan atau Kelurahan. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2002

Perda No. 19 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, BPKKD dan UPT BPKKD Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 19 TAHUN 2004

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN KABUPATEN DAN DESA DI KABUPATEN MAGELANG

Perda No. 26/2001 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi dan SOT Kantor Pelatihan Kerja Kab.Magelang.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KELURAHAN

Perda No. 17 / 2000 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi dan SOT Sekretariat Daerah Kab Kab.Magelang.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG

Perda No. 28 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG MINUMAN KERAS / BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2000 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN MAGELANG

Perda No. 2/2001 tentang Penetapan Sisa Perhitungan APBD Kabupaten Magelang Tahun PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 10 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 09 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 08 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MAGELANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DESA SUKOMAKMUR KECAMATAN KAJORAN

Perda No. 11 / 2002 Tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Magelang. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 11 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG PAJAK SARANG BURUNG SRITI DAN ATAU WALET

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PROPERAT Sistem Jaringan Dokumentasi & Informasi ( SJDI ) Hukum Kabupaten Magelang.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG,

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : Tahun 2006 Serie : Nomor : PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

Perda No.31 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Sosial Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2004

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 1997 SERI D NO. 11

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENYERAHAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 1994 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2012

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG KERJASAMA ANTAR DESA DAN ATAU ANTAR KELURAHAN DI KABUPATEN MAGELANG

b. bahwa untuk maksud tersebut maka perlu dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ( PROPEDA ) KABUPATEN MAGELANG TAHUN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA UMUM TATA RUANG KOTA PRABUMULIH TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 2 Tahun 2007 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2007

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 30 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERBITAN RIIL TAPAK

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 17 TAHUN 1999 SERI D NO. 7

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 20 TAHUN 1997 T E N T A N G

BUPATI SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

Perda No. 18/2001 tentang Retribusi dan Penyelenggaraan Terminal Bus / Non Bus di Kabupaten Magelang.

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DI WILAYAH KABUPATEN SERANG BUPATI SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 81 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 44 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

Transkripsi:

Perda No. 6 / 2003 tentang Perub. Perda Kab Mgl No. 7/1995 ttg RUTRK IKK Salam. PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 1995 TENTANG RENCANA UMUM TATA RUANG KOTA DENGAN KEDALAMAN RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA IBU KOTA KECAMATAN SALAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG Menimbang : a. bahwa Ibu Kota Kecamatan Salam sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Sub Wilayah Pembangunan I Kabupaten Magelang dan merupakan pintu gerbang sebelah selatan serta batas wilayah dengan Kabupaten Sleman, perlu diarahkan pada perkembangan secara optimal, serasi dan seimbang berdasarkan rencana dan program tertentu, sehingga dapat tercipta keadaan yang aman, tertib, lancar, dan sehat menuju Magelang GEMILANG; b. bahwa Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibu Kota Kecamatan Salam pada hakekatnya sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kota yang ada saat ini; c. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dipandang perlu untuk mengatur kembali Rencana Umum Tata Ruang Kota Ibu Kota Kecamatan Salam dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 jis Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950) dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang dari wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Magelang ke Kecamatan Mungkid di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 36) ; 2. Undang Undang 5 Tahun 1960 tentang Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 104Tahun 1960, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2034); 3. Undang Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2831); 4. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1980 tantang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3186); 5. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274); 6. Undang Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepawirisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); PROPERAT

2 7. Undang Uundang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Permukiman (Lembaran Negara Nomor 23 Tahun 1992, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3469); 8. Undang Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Nomor 12 Tahun 1992, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); 9. Undang Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699) ; 10. Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839) ; 11. Undang Undang Nomor 26 Tahun 1985 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1985, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3293) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838) ; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 5 Tahun 1988 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 5 Tahun 2000 Tentang Bangunan ; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Izin Permohonan Tanah Pengairan atau Tanah Jalan di Kabupaten Magelang ; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang. Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 1995 TENTANG RENCANA UMUM TATA RUANG KOTA DENGAN KEDALAMAN RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA IBU KOTA KECAMATAN SALAM. Pasal I Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang Nomor 7 Tahun 1995 tentang Rencana Umum Tata Ruang Kota Dengan kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Salam Tahun 1995 (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang Nomor 20 Tahun 1997 Seri D Nomor 20), diubah dan dibaca sebagai A. Ketentuan pasal 2 ayat (2) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 2 ayat (2) berbunyi sebagai (2) Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan Salam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini ditetapkan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan dibagi dalam tahapan 5 (lima) tahunan. B. Ketentuan Pasal 4 ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan pasal 4 ayat (3) berbunyi sebagai (3) Peninjauan kembali Rencana Umum Tata Ruang Kota Kecamatan Salam untuk 5 (lima) tahun pertama dilaksanakan selambat-lambatnya Tahun 2007.

3 C. Ketentuan pasal 5 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 5 berbunyi sebagai Pasal 5 Wilayah Perencanaan dari Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Salam dibagi dalam 3 (tiga) unit Lingkungan dan 1 (satu) unit lingkungan kawasan potensial sebagaimana tertera pada Lampiran Peta P.III 06a, yaitu Unit Lingkungan I terdiri dari Dusun Semen, Dusun Glempong, Dusun Sucen Kidul, Dusun Tegalrejo, Dusun Randusari, dan Dusun Krakitan. Unit Lingkungan II terdiri dari Dusun Pluberan, Dusun Gudang, Dusun Cirogaten Kidul, Dusun Citrogaten Lor, Dusun Waru, Dusun Losari dan Dusun Bendosari Kauman. Unit Lingkungan III terdiri dari Dusun Salam, Dusun Jagang Lor, Dusun Jagang Kidul dan Dusun Bendosari Gede dan Unit Lingkungan IV sebagai kawasan pengembangan yaitu sebagian Dusun Remame dan sebagian Dusun Babadan di Jumoyo. D. Ketentuan pasal 14 ayat (1) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 14 ayat(1) berbunyi sebagai (1) Struktur kota yang dituju sebagaimana dimaksud Pasal 13 ayat (2) dirumuskan sebagai a. Jalur arteri Primer Yogyakarta Semarang sebagai pembentuk kerangka utama kota. b. Masyarakat Kabupaten Magelang dapat berperan aktif untuk mengajukan saran sebagai bahan peninjauan kembali dalam penyempurnaan Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Salam kepada Pemerintah Kabupaten dan atau kepada Kantor Kecamatan Salam. E. Ketentuan pasal 16 ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 16 ayat (3) berbunyi sebagai (3) Arahan pemanfaatan ruang kota yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, kawasan kota yang potensial di Kota Salam meliputi : a. Kawasan jalan arteri primer Yogyakarta - Semarang. b. Kawasan perbatasan ibukota Kecamatan Salam dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan dengan Desa Jumoyo. c. Area pertanian dan perkebunan yang dominant di wilayah Ibukota Kecamatan Salam. F. Ketentuan pasal 19 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 19 ayat (2) dan ayat (3) berbunyi sebagai (2) Perwilayahan kota sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini terdiri atas 3 (tiga) kawasan yaitu Unit Lingkungan I, Unit Lingkungan II dan Unit Lingkungan III dan Unit Kawasan Potensial. (3) Sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini terdiri atas 17 (tujuh belas) dusun dari Desa Salam dan Desa Sucen yang masuk dalam wilayah Ibukota Kecamatan Salam dengan satu kawasan Pengembangan yang meliputi sebagian Dusun Remame dan sebagian Dusun Babadan Desa Jumoyo. G. Ketentuan dalam Pasal 20 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 20 berbunyi sebagai Pasal 20 Daya tampung wilayah dalam menerima beban hunian sebagaimana ditetapkan perwilayahnya sesuai dengan Pasal 19 sampai dengan Tahun 2012 diarahkan berjumlah 6.813 jiwa. H. Ketentuan dalam Pasal 22 ayat (1) dan (2) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 20 ayat (1) dan (2) berbunyi sebagai (1) Pengembangan kawasan jalan arteri Yogyakarta Semarang sebagai etalase. (2) Pengembangan lingkungan perumahan mengarah pada penyiapan tanah tanah perumahan untuk menampung kebutuhan akan perumahan bagi warga kota dan pendatang dalam bentuk intensifikasi, ekstensifikasi dan perumahan campuran sampai dengan tahun 2012 dengan mempertimbangkan kelayakan pembangunan secara menyeluruh.

4 I. Ketentuan dalam Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2) berbunyi sebagai (1) Bentuk pengembangna kawasan etalase sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) Peraturan Daerah ini adalah pemanfaatan lahan sejauh 50m dari pinggir jalan arteri Yogyakarta Semarang. (2) Bentuk dari pemanfaatan lahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) peraturan Daerah ini adalah peruntukan lahan untuk menunjang potensi yang ada pada kawasan lahan tersebut. Seperti ditunjukkan pada Peta P.III-02. J. Ketentuan dalam Pasal 26 ayat (1) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 26 ayat (1) berbunyi sebagai (1) Pengembangan pusat Kota Salam sebagaimana dimaksud Pasal 22 ayat (4) Peraturan Daerah ini mengatur pengembangan ruang bagi pelayanan administrasi, pelayanan social dan pelayanan ekonomi berskala kota dan wilayah. K. Ketentuan dalam Pasal 27 ayat (1) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 27 ayat (1) berbunyi sebagai (1) Bentuk pengembangan system transportasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4) per;aturan Daerah ini mencakup pengaturan system jaringan jalan, pola sirkulasi kendaraan umum dan pengaturan prasarana transportasi. L. Ketentuan dalam Pasal 31 ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 31 ayat (3) berbunyi sebagai (3) Bentuk pengembangan system utilitas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini digambarkan seperti tercantum dalam Lampiran Peta P.III-09, P.III-10, P.III-11, dan P.III- 12. M. Ketentuan dalam Pasal 32 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 32 berbunyi sebagai (1) Pelaksanaan rencana dilakukan dengan pembangunan Kota Salam secara bertahap, sebagai - Tahap I : 2002 2007 - Tahap II : 2007-2012 (2) Arahan pentahapan dititik-beratkan pada bidang fisik tata ruang dengan stimulasi jaringan jalan dan pertumbuhan penduduk. (3) Tahapan pengembangan ruang kota sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini digambarkan seperti tercantum dalam Lampiran Peta P.III-04, P.III-05, P.III-12. N. Ketentuan dalam Pasal 39 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 20 berbunyi sebagai Peraturan Daerah ini dilampiri Peta : P.I 02 : ORIENTASI WILAYAH PERENCANAAN TERHADAP KABUPATEN MAGELANG. P.I 03 : RUANG LINGKUP SPASIAL WILAYAH PERENCANAAN. P.III 01 : ARAHAN PENGEMBANGAN FUNGSI DI WILAYAH IKK SALAM. P.III 4 : ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN POTENSIAL. P.III 04 : ARAHAN DISTRIBUSI PENDUDUK SAMPAI DENGAN TAHUN 2007. P.III 05 : ARAHAN DISTRIBUSI PENDUDUK SAMPAI DENGAN TAHUN 2012 P.III 06a : RENCANA UNIT LINGKUNGAN DI WILAYAH IKK SALAM. P.III 07 : RENCANA PEMANFAATAN LAHAN. P.III 09 : RENCANA JARINGAN JALAN. P.III 10 : RENCANA JARINGAN AIR BERSIH. P.III 11 : RENCANA SISTEM DRAINASE P.III 12 : RENCANA JARINGAN LISTRIK. P.III 13 : RENCANA JARINGAN TELEPON.

5 Pasal II Peraturan daerah ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Magelang. Diundangkan di Kota Mungkid Pada tanggal 23 Juli 2003 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAGELANG Ttd. HARTONO. Pembina Utama Muda NIP. 010 072 372 Ditetapkan di Kota Mungkid. Pada tanggal 21 Juli 2003 BUPATI MAGELANG TTD. HASYIM AFANDI. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2003 NOMOR 30 SERI E NOMOR 20 2003 Dihimpun oleh Dollut Tuge Staf Teknis SJDI Hukum Setda Kab.Magelang