Konstants Dan Operator

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL. Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom. 1. Tujuan. 2. Teori Singkat. 3. Praktikum KONSTAN DAN OPERATOR

Operator, Tipe Casting dan Pengaturan Desimal

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

Algoritma & Pemrograman #3

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

PENGANTAR BAHASA C++

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

TIPE, NAMA, DAN NILAI

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

Struktur Bahasa C dan C++

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Contoh Program C++ Sederhana. Script Program : #include<conio.h> #include<stdio.h> main() { cout<< Selamat Datang Di Lab H <<endl;

Algoritma dan Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

Tipe Data dan Operator

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR


Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA

OPERATOR DAN UNGKAPAN

Modul Pemrograman Terstruktur C++

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta

StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++)

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Identifier dan Tipe Data

Pengenalan Bahasa C week 1

MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

Pertemuan ke-5 OPERATOR DAN EKSPRESI. 1.1 Operator Aritmatika Ada 5 operator aritmatika dalam C yaitu :

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

I. Tipe Data - Variabel

Tinjau algoritma dibawah ini

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

MODUL V POINTER DAN STRING

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

MODUL I PENDAHULUAN & PENGENALAN TURBO C++

Transkripsi:

PRAKTIKUM 3 Konstants Dan Operator Tujuan: 1. Dapat mendeklarasikan konstanta. 2. Dapat menuliskan ekspresi aritmatik dengan benar, berikut pemilihan tipe data yang benar. 3. Dapat menggunakan operator gabungan dan ekspresi increasing dan decreasing. 4. Mengaplikasikan konstanta dan operator aritmatik dalam program. I. KONSTANTA Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstant atau tetap.artinya nilai dari konstanta di dalam program tidak dapat diubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai pi ( π), kecepatan cahaya dan lainnya. Deklarasi konstanta Ada dua cara untuk mendeklarasikan konstanta: 1. Menggunakan Preprocessor #define Contoh program 1: //contoh deklarasi konstanta 1 using namespace std; #define MAX 7 int main() { int A[MAX]; for (int C=0; C<MAX; C++) { // mengisi nilai ke dalam A[C] A[C] = C * 10; cout<<a[c]<<endl; } return 0; } 1 P age

Keterangan: dari contoh diatas bilangan 7 adalah suatu konstanta. Jika terjadi perubahan kita hanya melakukan perubahan nilai terhadap konstantannya saja. Catatan: Penggunaan #define tidak diakhiri tanda titik koma (;) Contoh Program 2: // deklarasi konstanta using namespace std; #define phi 3.14 #define r1 3 #define r2 10.7 #define kar 'Z' #define teks "Contoh deklarasi konstanta" #define x true main() { cout<<teks<<"\n"; cout<<kar<<"\n"; cout<<x<<"\n"; cout<<phi<<"\n"; cout<<r1<<"\n"; cout<<r2<<"\n"; getch(); return 0; } 2 P age

Keterangan contoh program2 : phi dan r2 adalah konstanta yang tipenya float r1 adalah konstanta yang bertipe int kar adalah konstanta yang bertipe char teks adalah konstanta karakter string, tipe char x adalah konstanta yang tipenya boolean Output contohprogram1: Output contohprogram2: 2. Menggunakan kata kunci const Selain dengan cara # define, di dalam C++ kita dapat mendefinisikan sebuah konstanta dengan menggunakan kata kunci Const. Bentuk umumnya: Const tipe_data nama_konstanta= nilai_tetapan Contoh pendeklarasian konstanta: Const double pi=3.14; Const int Nilai_MAX=100; 3 P age

Contoh Program3: // contoh deklarasi konstanta3 using namespace std; const int MAX = 5; int main() { int A[MAX]; for (int C=0; C<MAX; C++) { // mengisi nilai ke dalam A[C] A[C] = C * 5; // menampilkan nilai A[C] cout<<a[c]<<endl; } return 0; } Output contohprogram3: Konstanta tidak dapat diubah nilainya, berbeda dengan proses inisialisasi, dimana nilainya dapat diubah-ubah. 4 P age

II. OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu di dalam program. Dengan operator kita dapat melakukan operasi perhitungan,perbandingan, manipulasi,dan lain-lain. Operator-operator yang sering digunakan yaitu: 1. Operator aritmatik, terdiri : a) Penjumlahan (+) b) Pengurangan (-) c) Perkalian (*) d) Pembagian (/) e) Modulo (%) Contoh Program 4: //operator aritmatik 1 using namespace std; int main() { int a,b,plus,min,kali,bagi,mod; cout<<"contoh penggunaan operator aritmatik\n"; cout<<"masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; plus=a+b; min=a-b; kali=a*b; bagi=a/b; mod=a%b; cout<<"\njumlah = "<<plus; cout<<"\nkurang = "<<min; cout<<"\nkali = "<<kali; cout<<"\nbagi = "<<bagi; cout<<"\nmodulo = "<<mod; getch(); return 0; } 5 P age

Output contohprogram4: 2. Operator Relasional Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand. Adapun yang termasuk oerator relasional di dalam C++ adalah sebagai berikut Operator Jenis operasi Contoh > Lebih besar 7>3 < Lebih kecil 4<2 >= Lebih besar atau sama dengan 5>=5 <= Lebih kecil atau sama dengan 5<=2 == Sama dengan 5==2!= Tidak sama dengan 4!=2 Operator ini banyak digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sebuah ekspresi (kondisi) dalam struktur percabangan dan pengulangan. 3. Operator logika Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar dan salah. Nilai ini disebut Boolean. Adapun yang termasuk kedalam operator logika dalam C++ adalah seperti tabel berikut ini 6 P age

Contoh Program5: using namespace std; int main() { cout<<"1 && 1 = "<<(1 && 1)<<endl; cout<<"1 && 0 = "<<(1 && 0)<<endl; cout<<"0 && 0 = "<<(0 && 0)<<endl; cout<<"0 && 1 = "<<(0 && 1)<<endl; cout<<"1 1 = "<<(1 1)<<endl; cout<<"1 0 = "<<(1 0)<<endl; cout<<"0 0 = "<<(0 0)<<endl; cout<<"0 1 = "<<(0 1)<<endl; cout<<"!1 = "<<!1<<endl; cout<<"!0 = "<<!0<<endl; getch(); return 0; } 7 P age

Output dari contohprogram5 Increment Dan Decrement Increment Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah variable. Adapun operator yang digunakan untuk melakukan increment adalah operator ++. Operator ini akan menambahkan nilai dari suatu variable dengan nilai 1. Dalam bahasa C++ ada dua jenis increment yaitu pre-increment dan post-increment. Pre-increment adalah melakukan penambahan nilai sebelum suatu variable itu diproses, sedangkan Postincrement adalah melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan penambahan nilai. Contoh program6. 8 P age

Output contoh Program6: Decrement Decrement merupakan kebalikan dari proses increment, yaitu menurunkan (mengurangi) nilai dari suatu variabel. Dibagi dua jenis yaitu pre-decrement, dan postdecrement. 9 P age

Contoh program7 Output contohprogram7 10 P age

Tipe Casting Tipe casting yaitu tipe data sementara, artinya mengubah tipe data suatu variable hanya dalam operasi aritmatika. Setelah operasi aritmatika,tipe data variabel tersebut tetap sesuai deklarasi awalnya. Contoh program8: //contoh penggunaan type casting using namespace std; int main() { int x,y,mod; float hasil; cout<<"contoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"masukkan angka pertama (x) = ";cin>>x; cout<<"masukkan angka kedua (y) = ";cin>>y; hasil=x/y; mod=x%y; cout<<"\nhasil pembagian = "<<hasil; cout<<"\nsisa hasil bagi = "<<mod; getch(); return 0; } 11 P age

Output program 8: Penjelasan: untuk hasil pembagian seharusnya 3,5 karena dari 7 dibagi 2 adalah 3,5. Mengapa demikian?karena variabel a dan b bertipe integer. Tetapi jika variabel a dan b dirubah menjadi tipe data float maka akan eror. Untuk dua variabel x dan y yang bertipe integer tersebut tidak bisa digunakan untuk operasi aritmatik mod %, sedangkan operasi pembagian / untuk variabel hasil dan salah satu variabel yang akan dibagi harus bertipe float. Jadi artinya dengan adanya dua operasi aritmatik tersebut dalam satu program dan dengan variabel yang sama ini tidak bisa dikerjakan. Dengan demikian agar kedua operasi tersebut bisa berjalan bersama dalam satu program maka dibutuhkan type casting sehingga menjadi seperti berikut ini: using namespace std; int main() { int x,y,mod; float hasil; cout<<"contoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"masukkan angka pertama (x) = ";cin>>x; cout<<"masukkan angka kedua (y) = ";cin>>y; hasil=float(x)/y; hasil= x/float(y); mod=x%y; cout<<"\nhasil pembagian = "<<hasil; cout<<"\nsisa hasil bagi = "<<mod; getch(); return 0; } \ i i i 12 P age

Outputnya adalah: Mengatur angka desimal dan non desimal Caranya: 1. menggunakan instruksi setprecision(n) 2. menggunakan instruksi setiosflag(ios::fixed) Kedua instruksi diatas memerlukan header file iomanip.h Contoh program 9: //penggunaan setprecision #include <iomanip.h> main() { int a,b; float c; cout<<"contoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; c=float(a)/b; cout<<"\nhasilpembagian = "<<setprecision(3)<<c; getch(); return 0; } 13 P age

Keterangan : setprecision (3) tempat yang dipesan baik untuk nilai bulat maupun desimal adalah 3. Contoh Program 10: //penggunaan setprecision dan setiosflags #include <iomanip.h> main() { int a,b; float c; cout<<"contoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; c=float(a)/b; cout<<"\nhasil pembagian = " <<setiosflags(ios::fixed)<<setprecision(2)<<c; getch();} Keterangan : setiosflags(ios::fixed)<<setprecision(2) tempat yang dipesan untuk angka desimal saja. Contoh program 11: 14 P age

//penggunaan setprecision untuk data yang nilainya besar #include <math.h> #include <iomanip.h> main() { char nama[10]; double gpokok,pot,tunj,gbersih; cout<<"nama karyawan : ";cin>>nama; cout<<"gaji pokok cout<<"tunjangan cout<<"potongan : ";cin>>gpokok; : ";cin>>tunj; : ";cin>>pot; gbersih=gpokok+tunj-pot; cout<<"\n\ngaji bersih : "<<setpecision(10)<<gbersih; getch();} Keterangan: Instruksi setprecision(10) bisa dihilangkan seandainya gaji bersih kurang dari 1 juta, tetapi jika lebih dari 1 juta maka akan ditampilkan dalam bentuk eksponensial sehingga perlu ketelitian dalam membaca hasilnya. 15 P age