PENGEMBALIAN ASET HASIL TINDAK PIDANA (Asset Recovery) LIABILITY

dokumen-dokumen yang mirip
PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesepuluh, Penelusuran Aset Penelusuran Aset. Modul E-Learning 3

Kementerian PPNBappenas

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA OLEH KORPORASI

MASUKAN KOALISI PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN ATAS PERUBAHAN UU NO. 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kelima, Penyidikan Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)

NOMOR : M.HH-11.HM th.2011 NOMOR : PER-045/A/JA/12/2011 NOMOR : 1 Tahun 2011 NOMOR : KEPB-02/01-55/12/2011 NOMOR : 4 Tahun 2011 TENTANG

Mutual Legal Assistance. Trisno Raharjo

BERITA NEGARA. No.711, 2013 MAHKAMAH AGUNG. Penyelesaian. Harta. Kekayaan. Tindak Pidana. Pencucian Uang. Lainnya PERATURAN MAHKAMAH AGUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kapita Selekta: Multidoor Approach & Corporate Criminal Liability dalam Kasus Pidana Perikanan

INDONESIA CORRUPTION WATCH 1 Oktober 2013

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I

2 tersebut dilihat dengan adanya Peraturan Mahkamah agung terkait penentuan pidana penjara sebagai pengganti uang pengganti yang tidak dibayarkan terp

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG [LN 2002/30, TLN 4191]

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERAMPASAN ASET TINDAK PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) Jawablah pertanyaan dibawah ini!

STRATEGI ASSET TRACING

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

1. Beberapa rumusan pidana denda lebih rendah daripada UU Tipikor

UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI [LN 1999/140, TLN 3874]

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

BAB 1V PENUTUP. sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: yaitu Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor

PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM PEMULIHAN ASET TINDAK PIDANA KORUPSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Asset Tracing & Asset Recovery dalam TPK & TPPU. Irene Putrie. Oleh: Surabaya, 20 September 2017

PERATURAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

RANCANGAN PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Penanganan dan Perlindungan Justice Collaborator Dalam Sistem Hukum Pidana di Indonesia. Disampaikan oleh : A.H.Semendawai, SH, LL.

UNDANG-UNDANG NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG [LN 2010/122, TLN 5164]

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

Komisi Pemberantasan Korupsi. Peranan KPK Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

I. UMUM. Perubahan dalam Undang-Undang ini antara lain meliputi:

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENEGAKAN HUKUM. Selasa, 24 November

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Oleh : Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM RI

2017, No kementerian/lembaga tanpa pernyataan dirampas, serta relevansi harga wajar benda sitaan Rp300,00 (tiga ratus rupiah) yang dapat dijual

Oleh : Putu Kartika Sastra Gde Made Swardhana Ida Bagus Surya Darmajaya. Bagian Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK

Instrumen Perdata untuk Mengembalikan Kerugian Negara dalam Korupsi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG. Aset. Aset Negara. Aset Tindak Pidana. Pemulihan.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERAMPASAN ASET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

PERATURAN KEPALA PPATK TENTANG SISTEM INFORMASI PENGGUNA JASA TERPADU (SIPESAT)

Asset Tracing & Asset Recovery dalam TPK & TPPU. Disampaikan Oleh: Abdul Basir. Medan, 5 Oktober 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

CACATAN TERHADAP RUU PERLINDUNGAN SAKSI BERDASARKAN UU DAN PP TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG

Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENANGANAN KEJAHATAN ALIRAN DANA PERBANKAN, KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG. Oleh : Yenti Garnasih

2014, No c. bahwa dalam praktiknya, apabila pengadilan menjatuhkan pidana tambahan pembayaran uang pengganti, sekaligus ditetapkan juga maksimu

2011, No b. bahwa Tindak Pidana Korupsi adalah suatu tindak pidana yang pemberantasannya perlu dilakukan secara luar biasa, namun dalam pelaksan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG. Oleh : PROF.DR.H.M. SAID KARIM, SH. MH. M.Si. CLA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

BAB II AKIBAT HUKUM SETORAN MODAL PERSEROAN TERBATAS YANG TERBUKTI BERASAL DARI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

RANCANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

Kuasa Hukum Antonius Sujata, S.H., M.H., dkk, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 29 Mei 2017

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERAMPASAN ASET TINDAK PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

BAB II PENGATURAN HAK RESTITUSI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI INDONESIA

A. KESIMPULAN. Penggunaan instrumen..., Ronny Roy Hutasoit, FH UI, Universitas Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

1.4. Modul Mengenai Pengaturan Pemberantasan Pencucian Uang Di Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III PENUTUP KESIMPULAN. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana

BAB V PENUTUP. Praktek kerja lapangan yang dilakukan oleh Penulis selama kurang lebih 2

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA KORPORASI PERBANKAN DENGAN PERMA NO. 13 TAHUN 2016

2017, No pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

RANCANGAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERAMPASAN ASET TINDAK PIDANA

Model Pengembalian Aset (Asset Recovery) Sebagai Alternatif Memulihkan Kerugian Negara Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi

2011, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lemba

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

No pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, terutama hak untuk hidup. Rangkaian tindak pidana terorisme yang terjadi di wilayah Negara Ke

BAB IV KEWENANGAN KEJAKSAAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI. A. Perbedaan Kewenangan Jaksa dengan KPK dalam Perkara Tindak

Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM

Transkripsi:

PENGEMBALIAN ASET HASIL TINDAK PIDANA (Asset Recovery) dan CORPORATE CRIMINAL LIABILITY Yunus Husein, STHI JENTERA, Jakarta, 22 Februari 2017

Agenda 1. Apa itu Asset Recovery/Pengembalian asset? 2. Hasil Pemetaan Kinerja Pengembalian Aset Hasil Tindak Pidana (UKP-PPP) 3. STRANAS PPK: Kebijakan Pemerintah terkait Pengembalian Aset Hasil Kejahatan 4. INPRES PPK No. 2 tahun 2014 & No. 10 tahun 2016 5. Optimalisasi Pengembalian Aset

1. Pengembalian Aset/Asset Recovery 1. Pengembalian Aset Lintas Batas, meliputi proses/kegiatan baik melalui pengadilan pidana maupun perdata untuk mencari, membekukan dan mengembalikan asset yg didapat dari kegiatan yang melanggar hukum kepada negara. 2. Menurut Hukum Nasional Asset Recovery dapat dilakukan secara pidana, perdata, dan administratif.

Pengembalian Aset Lintas Batas 1. Memerlukan kerjasama berbagai instansi secara terintegrasi, seperti PPATK, Kepolisian,Kejaksaan, KPK dan Kementerian Hukum dan HAM. 2. Untuk mengejak asset yang ada di luar negeri diiperlukan kerjasama antar instansi (agent to agent) & Mutual Legal Asistance.

Pengembalian Secara Pidana 1. Dapat dilakukan dengan conviction-based asset forfeiture (menghukum dahulu pelakunya baru merampas asetnya) 2. Dapat juga dengan non-conviction-based asset forfeiture. Contoh pasal 67 UU PP TPPU (Tanpa menghukum pelakunya terlebih dahulu). Suda ada 2 kasus di JKt dan Batam terkait kasus NARKOBA danpemalsuan email.

Type of Crime 1. Asset recovery sangat diperlukan pada Financial Crime, yang umumnya merupakan white collar crime. 2. Financial Crime adalah tindak pidana yg dilakukan dengan tujuan mencari uang atau kekayaan, misalnya TIPIKOR, TPPU, TP NARKOBA, PERJUDIAN,INSIDER TRADING.

Financial Crime dan Forensic Accounting 1. Untuk mengungkap dan membuktikan Financial Crime, seperti TIPIKOR DAN TPPU diperlukan Forensic Accounting atau Investigative Audit/Audit Khusus. 2. Forensic ini merupakan gabungan antara pengetahuan dan kemampuan audit, akuntansi dan hukum. 3. Forensic Accountant dapat memberikan legal opinion/keterangan ahli utk membuktikan financial crime ini. 4. Peranan forensic accountant ini penting a.l. utk membuktikan adanya tindak pidana dan dugaan pelakunya, menghitung asset hasil tindak pidana dan kerugian negara.

2. Hasil Pemetaan Kinerja Pengembalian Aset Hasil Kejahatan (Olehh UKP-PPP)

Kualitas permintaan MLA belum baik, waktu proses lamanya (ada surat 6 bulan baru direspon), keberhasilan rendah, koordinasi lemah, dll. MLA sering terhambat ketentuan rahasia bank. Kondisi Kinerja Saat Ini (1) Jumlah uang pengganti yang berhasil diselamatkan kecil. Uang pengganti yang belum disetor ke negara > Rp. 10 Trilyun (meski ada perbaikan, misal dengan dibentuknya Satgasus di Kejaksaan). UU yang mendukung pengembalian aset belum optimal digunakan, misalnya UU tentang PP TP Pencucian Uang, ketentuan mengenai pembuktian terbalik kekayaan tidak wajar (Pasal 77-78 TPPU dan 38 B Tipikor). Pelacakan, pengamanan dan perampasan aset belum dilakukan secara optimal.

Kondisi Kinerja Saat Ini (2) Praktek penegakan hukum ada kelemahan (kesalahan pengetikan, tidak ada nexus, prosedur tidak dijalankan, dll) Pengelolaan aset belum optimal: barang sitaan tidak terawat, hilang, diganti, dll (kerugian negara krn gula sitaan tidak segera dilelang + Rp. 30-40 M, Rotan senilai 1,5 M rusak di Rupbasan) Penjualan aset belum optimal. Proses lelang tidak mengacu harga yang wajar, proses lambat, dll (dugaan kerugian negara karena rendahnya harga lelang kayu + Rp. 500 M/tahun)

Akar Permasalahan 1. Peraturan 2. Paradigma & Budaya Kerja 3. Kelembagaan 4. Mekanisme Kerja 5. Pola Koordinasi 6. Sumber Daya Manusia 7. Data & Informasi 8. Anggaran & Fasilitas kerja 9. Kebijakan Internasional

3 & 4. STRANAS dan INPRES PPK: Kebijakan Pemerintah terkait Pengembalian Aset Hasil Kejahatan

Presiden: Orientasi pada Pengembalian Aset! jalankan tugas secara profesional, serius dan tuntas Kembalikan aset negara Sidang Kabinet Terbatas, Kejaksaan Agung, 25 Juli 2012

Target Pengembalian Aset Hasil Korupsi dalam STRANAS PPK (Perpres No. 55 Tahun 2012) Sasaran 2013 2014 2025 % Target Pengembalian Aset Tipikor* 75% 80% 96% * Diperhitungkan dari jumlah uang pengganti yang harus dibayarkan terpidana (berdasarkan putusan pengadilan) dibanding dengan jumlah uang pengganti yang berhasil dieksekusi

Inpres PPK No. 2 Tahun 2014 Optimalkan Peraturan yang Ada (Penggunaan Pasal 3, 4, 5 & 77-78 UU Pencucian Uang, Pasal 38B UU Tipikor, Penafsiran UU Tipikor dan TPPU secara tepat, dll) Pembentukan Unit Pengembalian Aset di Instansi Penegak Hukum (PPA di Kejagung, Sprin Penyidikan Bersama di Polri) Penguatan Kapasitas SDM (Polri, Kejaksaan, dll) Penguatan Central Authority (perbaikan database, peningkatan koordinasi, dll) Penguatan Rupbasan (perbaikan kapasitas, database, dll) Reorientasi Cara Pengelolaan Aset (percepatan lelang barang sitaan, pemanfaatan aset hasil rampasan

INPRES NO. 10 TH 2016 1. Dalam fokus aksi penegakan hukum PPK 2016-2017 disebutkan upaya : Eksekusi uang pengganti dan penjara pengganti, mekanisme ganti kerugian dan kompensasi dan tata kelola barang sitaan dan rampasan yg merupakan tugas berbagai instansi :POLRI, Kejaksaan, KPK, Kemenhukham, Kemen ATR/BPN. 2. Tidak ada target asset recovery yg spesifik,, misalnya dengan prosentase.

Inisiatif Lain yang Tengah Dilakukan Percepatan penyelesaian: RUU KUHAP (masih perlu perbaikan beberapa pasal terkait penyitaan) RUU KUHP RUU Perampasan Aset; dan RUU Pembatasan Transaksi Tunai RUU Bantuan Hukum Timbal Balik terutama terkait rahasia bank yg cukup menghambat. RUU Perbankan terutama terkait ketentuan rahasia bank yg menghambat kerjasama MLA.

5. Optimalisasi Pengembalikan Aset Dalam konteks Pertanggungjawaban Pidana Korporasi

Optimalisasi Pengambalian Aset (1) 1. Dimulai dg Penyelidikan, Penyidikan, Penuntutan dan Eksekusi dg perencanaan, pelaksanaan,evaluasi dan pengawasan yg baik. 2. Bekerjasama instansi berbagai pihak dan instansi di DN dan LN (termasuk: Masyarakat, CSO, ASOSIASI) 3. Menerapkan hukum, pidana, perdata dan administrasi. 4. Menuntut individu dan korporasi sedapat mungkin bersamaan. 5. Menggunakan dakwaan kumulatif, misalnya TIPIKOR DAN TPPU.

Optimalisasi Pengembalian Aset (2) 6. Definisi Uang Pengganti Penafsiran Pasal 18 ayat (1) huruf b UU 31/1999 yang lebih progresif bahwa keuntungan yang diperoleh terpidana dari pemanfaatan harta yang berasal dari korupsi dapat diperhitungkan sebagai hasil korupsi dan dimintakan uang pengganti. 7. Pidana Penjara Pengganti Penjatuhan pidana penjara sebagai pengganti uang pengganti secara optimal (agar terpidana membayar uang pengganti) 8. Mengenakan Uang Pengganti kepada korporasi Pembebanan pembayaran uang pengganti kepada individu dan KORPORASI. 9. Eksekusi Uang Pengganti Dilaksanakan oleh Jaksa segera setelah terpidana tidak membayar uang pengganti dalam waktu satu bulan sesudah putusan in kracht dg mengeksekusi asset yang telah danakan disita. Pilihan membayar uang pengganti dg penjara pengganti bukan ada pada terpidana.pembayaran sebagian uang pengganti dimungkinkan dengan penjara pengganti proporsional (sesuai PERMA).

Optimalisasi Pengembalian Aset (3) 10. Pemanfaatan Pembuktian Terbalik Tidak melanggar HAM (karena JPU tetap wajib membuktikan sebagian besar unsur pidana yg didakwakan) Berbagai negara lain menerapkannya lihat juga putusan European Court of Human Rights. 11. Pemanfaatan Pasal 45 KUHAP (ps 21 PERMA 13/2016) Agar Pengadilan mendukung upaya Penyidik untuk segera melelang barang sitaan yang mudah rusak, membahayakan dan sulit/membutuhkan biaya besar untuk menyimpannya; Melarang pihak-pihak terkait/terafiliasi/associated person ikut serta dalam lelang.

Optimalisasi Pengembalian Aset (4) 12.Penulisan Identitas dan Harta yang Harus Dirampas Secara Rinci dan Tepat Penulisan secara rinci setiap harta yang dianggap sebagai hasil kejahatan -jika ada dalam berkas- untuk memudahkan perampasan (terutama di luar negeri) Memastikan tidak ada typo dalam penulisan identitas pihak, identitas harta, nomor putusan, dll. 13. Memastikan NEXUS atas Harta dengan Kejahatan Penulisan hubungan (nexus) antara harta yang dirampas dengan kejahatan yang dilakukan - -jika ada dalam berkasuntuk memudahkan perampasan (terutama di luar negeri)

14. Penggunaan N.C.B Dalam Pemulihan $ APGAKUM PJK Pasal 26 UU TPPU Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana, rekening penampung, menggunakan dokumen palsu. 5 (lima) hari kerja Pasal 65 UU TPPU PPATK dapat meminta PJK untuk menghentikan sementara seluruh atau sebagian Transaksi dalam rangka analisis atau pemeriksaan laporan dan informasi 5 + 15 Hari Kerja Tidak ada yang mengajukan keberatan 20 hr kerja, PPATK menyerahkan penanganan Harta Kekayaan kepada penyidik untuk dilakukan penyidikan (Ps. 67) Penyidik, penuntut umum, atau hakim berwenang memerintahkan Pihak Pelapor untuk melakukan penundaan Transaksi 5 Hari Kerja Pemblokiran 30 Hari Kerja (Ps. 71) YANG DIDUGA PELAKU TINDAK PIDANA TIDAK DITEMUKAN 30 HARI HAKIM MEMUTUSKAN HARTA KEKAYAAN SEBAGAI ASET NEGARA ATAU DIKEMBALIKAN KEPADA YANG BERHAK (PS. 67) PENGADILAN MEMUTUS 7 HARI 23

Hukum Acara Penanganan Harta Kekayaan PERMA No.1 tahun 2013 tentang Tata Cara penanganan Harta Kekayaan TPPU tanggal 14 Mei 2013 SEMA No.3 tahun 2013 tentang Petunjuk Penanganan Perkara: Tata Cara Penyelesaian Permohonan Harta Kekayaan Dalam TPPU dan TP lainnya.

Tata Cara Pengajuan Permohonan oleh Penyidik 1. Nama dan jenis harta kekayaan 2. Jumlah harta kekayaan 3. Tempat, hari dan tanggal penyitaan 4. Uraian singkat yang memuat alasan diajukannya permohonan penanganan harta kekayaan

Lampiran Permohonan 1. Berita acara penghentian sementara seluruh atau sebagian transaksi terkait harta kekayaan yang diketahui atau dicurigai merupakan hasil TP atas permintaan PPATK 2. Berkas perkara hasil penyidikan 3. Berita acara pencarian tersangka

Keputusan Pengadilan Pengadilan Negeri harus memutus dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari Sudah ada putusan Pengadilan Negeri Batam dalam kasus narkotika yang diajukan oleh BNN Jawa Timur yg mengabulkan perampasan untuk negara hasil TP Narkoba dan PN Negeri Jakarta Pusat.

15. Memelihara barang sitaan dengan baik. 16. Memberdayakan barang sitaan dan rampasan secara optimal, misalnya perusahaan yg disita tetap dijalankan oleh manajemen professional. 17. Mencari Beneficial Owner dan pihak lain yang mempunyai hubungan kerja dan hubungan lainnya dg perusahaan. 18. Mencari grup perusahaan : induk, anak perusahaan dan sister company dan perusahaan terafiliasi lainnya.

19. Menerapkan Practical Guidelines International Asset Recovery: 1. Preliminary review and use of all possible resources 2. Provisional measure: request for freeze 3. Investigative strategies 4. Timing of request 5. Legal requirement 6. Use direct contact and expert 7. Coordination 8. Parallel investigation in requested countries 9. Share the draft request 10. Prioritizing international case

Optimalisasi Pengembalian Aset (5) 20. Mengevaluasi pelaksanaan dan hasil Pengembalian Aset untuk penyempurnaan pada masa yang akan datang.

Terima Kasih