SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

Yang Terhormat : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Ir. H Achmad Diran;

Sambutan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Launching Call For Paper IKNB

yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Pembukaan Pasar Keuangan Rakyat.

Sambutan Ketua Umum IBI Seminar e-money sebagai Sarana untuk Mengembangkan Literasi Keuangan 8 Mei 2014, Hotel Four Seasons, Jakarta

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR MAJALAH INVESTOR

Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

Pointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OJK PADA PENANDATANGANAN MOU ANTARA KEMENAKER, BI, OJK DAN BNP2TKI Jakarta, 16 Februari 2015

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

BUPATI SEMARANG. SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA LAUNCHING PEMASARAN ASURANSI MIKRO KECELAKAAN, KESEHATAN DAN MENINGGAL DUNIA MELALUI BRI Link.

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. UNILEVER INDONESIA, TBK BEKASI, 25 AGUSTUS 2015

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

I. PENDAHULUAN. kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau. dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian

BAB I PENDAHULUAN. paling penting, badan usaha diusahakan terus menerus memperoleh keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. dana yang diharapkan pada masa depan, juga dapat mendatangkan keuntungan.

POINTERS SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN KICK-OFF PROGRAM JARING OJK

LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

KATA SAMBUTAN KETUA UMUM IKATAN SARJANA EKONOMI INDONESIA INOVASI RANTAI NILAI SEKTOR AGRO DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI FINANCIAL INCLUSION

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK KE-3 PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN OJK-KEJAKSAAN RI Jakarta, 3 Juni 2016

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN

Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013

Closing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran

I. KETENTUAN UMUM. 1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 2) Kustodian...

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Inklusi Keuangan dan (TPAKD) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. UIN Syarif Hidayatullah, Juli 2017

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

BUPATI WAJO SAMBUTAN KUNJUNGAN KERJA MENTERI KOORDINATOR KESRA DI KABUPATEN WAJO (SENGKANG, 16 SEPTEMBER 2013)

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Negara

BAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik

Kementerian Perindustrian Jakarta, 31 Juli 2015

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.01/2015 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Yth. Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Indah Kurnia, Para Pelaku Industri Perasuransian, Para hadirin sekalian

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENETAPAN DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH

Teknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016

ROADMAP SYARIAH PASAR MODAL. Membangun Sinergi untuk Pasar Modal Syariah yang Tumbuh, Stabil, dan Berkelanjutan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum LQ45

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN Seminar INSURANCE OUTLOOK 2016 Jakarta, 19 Nopember 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KONFERENSI AVIATION MAINTENANCE REPAIR AND OVERHOUL INDONESIA (AMROI) JAKARTA, 20 April 2016

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Sambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam

BUPATI SEMARANG TANGGAL 29 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Kepada Yth. Jakarta, 14 Maret 2017 Direksi/Pimpinan: 1. Penerbit Efek; dan 2. Pemegang Rekening KSEI. Di Tempat

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR CIKARANG PLANT

MEMBANGUN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN MEDIA NASIONAL YANG KONDUSIF UNTUK INVESTASI

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pa

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa K

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perbankan di Indonesia semakin diramaikan dengan berdirinya bank-bank

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PENARIKAN UNDIAN GRATIS BERHADIAH - SIMPEDES SEMESTER II TAHUN 2010 BRI CABANG WATES. Wates, 16 Maret 2010

2017, No e. bahwa sehubungan dengan beralihnya fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan jasa keuangan di sektor perbankan dari Ban

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN KAPAL SELF ELEVATED AND PROPELLED UTILITY PLATFORM 2 (SEAPUP 2) JAKARTA, 18 APRIL 2016

WELCOME ADDRESS. Dr. Firdaus Djaelani. Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang dengan tujuan akan mendapatkan keuntungan atau manfaat baik

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN R.I. PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK KARET HILIR JAKARTA, 11 MEI 2015

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN SMK TARUNATAMA SEBAGAI SEKOLAH ENERGI TERBARUKAN DAN RAMAH LINGKUNGAN

MENURUT UUD Pihak TERMOHON I, TERMOHON II dan para Ahli yang kami hormati;

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif memberikan acuan kepada Ma

2 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara R

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PADA ACARA PEMBUKAAN JOB FAIR TAHUN 2015

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017

ROADMAP SYARIAH PASAR MODAL. Membangun Sinergi untuk Pasar Modal Syariah yang Tumbuh, Stabil, dan Berkelanjutan

SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN PADA PERINGATAN HARI KRIDA PERTANIAN (HKP) KE-42 TAHUN 2014 JAKARTA, 23 JUNI 2014

Transkripsi:

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Yang saya hormati, - Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Haji Muhammad Jusuf Kala - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Ibu Nurhaida; - Para pejabat di lingkungan Otoritas Jasa Keuangan; - Direksi PT Bursa Efek Indonesia, PT Kiring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; - Direksi Anggota Bursa, Manajer Investasi, dan Emiten; - Pengurus Asosiasi di Pasar Modal; - Para mahasiswa dari Universitas dan Perguruan Tinggi, serta - Para undangan dan hadirin sekalian yang berbahagia. 1. Pertama-tama marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena pada siang hari ini kita masih diberikan kesehatan dan panjang umur sehingga dapat berkumpul bersama-sama di tempat ini pada acara Peluncuran Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (GeNTa Pasar Modal). 2. Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang setinggitingginya atas kehadiran Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia. Kehadiran Bapak Wakil Presiden di tengah kepadatan tugas dan kegiatan lain merupakan cerminan dukungan terhadap upaya peningkatan literasi masyarakat terhadap sektor pasar modal indonesia, khususnya dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal indonesia. Bapak Wakil Presiden yang kami muliakan, bapak ibu dan hadirin sekalian 3. Perkembangan pasar modal Indonesia sepanjang 5 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari tingginya pertumbuhan IHSG dan kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek 1

Indonesia. Pada tahun 2014 ini IHSG bahkan mencatat level tertingginya sepanjang masa pada tanggal 8 September 2014 di level 5.246. Sepanjang tahun 2014 ini pertumbuhan IHSG mencapai 16%, merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia, lebih tinggi dari pada Jepang, Singapura dan Malaysia. 4. Demikian pula dengan kapitalisasi Pasar yang tumbuh signifikan, dimana pada akhir 5 November 2014 kapitalisasi pasar saham telah tercatat sebesar Rp5.064,01 triliun. Hampir mencapai 57% dari nilai GDP Indonesia tahun 2013. 5. Sementara itu jumlah emiten kita sepanjang 5 tahun terakhir rata-rata bertumbuh 5% per tahun. Per 5 November 2014 ini, jumlah emiten kita telah mencapai 501 emiten, baik emiten saham maupun emiten surat utang korporasi. Meskipun jumlah emiten tersebut masih termasuk rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN seperti Malaysia (905) dan Singapura (767), namun pertumbuhan emiten kita tertinggi di kawasan dibandingkan dengan Singapura (0,1%) dan Malaysia (-1,5%) yang justru mengalami penurunan pertumbuhan jumlah emiten. 6. Namun demikian, perkembangan pasar modal indonesia tidak sematamata ditentukan dari sisi supply saja, namun juga dari sisi demand, salah satunya melalui pertumbuhan jumlah investor dan peningkatan transaksi investor, terutama investor domestik. 7. Berdasarkan data yang dimiliki KSEI, saat ini jumlah sub rekening efek di Pasar Modal Indonesia baru mencapai kira-kira 459.000, dengan jumlah investor riil, yang terlihat dari banyaknya Single Investor Identity (SID), baru mencapai kurang lebih 358.000. Dari jumlah tersebut, jumlah investor domestik mencapai 97,4% sementara sisanya sebesar 2,6% merupakan investor asing. Namun demikian, investor asing menguasai hampir 60% kepemilikan saham di pasar modal indonesia. Kondisi ini mengakibatkan kerentanan pasar modal indonesia terhadap posisi net sell oleh investor asing. Oleh sebab itu peningkatan jumlah dan transaksi investor domestik perlu terus ditingkatkan. 8. Saat ini, jika dibandingkan dengan total masyarakat kelas menengah Indonesia sebagai investor potensial di pasar modal, yang mencapai 134 juta jiwa, rasio jumlah investor di pasar modal indonesia masih sangat kecil hanya mencapai 0,27%. 2

Bapak wakil presiden dan hadirin sekalian yang berbahagia 9. Berbicara mengenai upaya peningkatan jumlah investor pasar modal indonesia, tidak dapat dipisahkan dengan upaya peningkatan literasi masyarakat terhadap pasar modal indonesia dan peningkatan basis investor domestik, baik dari sisi kuantitas maupun kapasitas investor domestik. 10. Berdasarkan survey literasi keuangan yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2013, baru sekitar 21,84% masyarakat Indonesia yang benar-benar paham mengenai Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Sementara itu dalam kategori yang lebih spesifik, hasil survei nasional literasi keuangan OJK menunjukkan bahwa baru 28% pelajar atau mahasiswa yang memiliki tingkat literasi yang baik dengan tingkat utilitasnya sebesar 44%. 11. Dari survei ini juga terungkap bahwa informasi mengenai sektor perbankan masih mendominasi tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia, sementara tingkat literasi atas produk dan layanan di sektor pasar modal masih sangat rendah, hanya sekitar 4% dengan tingkat utilisasi kurang dari 1%. 12. Sebelum saya laporkan strategi peningkatan jumlah basis investor domestik di pasar modal indonesia, ijinkan saya menyampaikan informasi mengenai potensi investor domestik Indonesia, terutama masyarakat kelas menengah, serta kelompok pelajar dan mahasiswa Indonesia. 13. Studi Bank Dunia (2012) menyebutkan, masyarakat kelas menengah Indonesia pada tahun 2012 mencapai 56,5 persen dari total 237 juta penduduk. Jika pada tahun 2003 jumlah masyarakat yang masuk dalam kategori kelas menengah mencapai 81 juta jiwa, pada tahun 2012 jumlahnya sudah berkembang menjadi 134 juta jiwa atau tumbuh sebesar 65 persen hanya dalam waktu sembilan tahun. 14. Masyarakat kelas menengah indonesia sering diidentifikasi sebagai consumer-state people, atau kelompok masyarakat yang lebih konsumtif dalam pemenuhan gaya hidupnya, termasuk dalam hal pilihan investasinya. Mereka memiliki demand yang cukup besar akan kebutuhan berinvestasi, namun disisi lain mereka masih memiliki pengetahuan yang minim mengenai bagaimana berinvestasi di sektor jasa keuangan, khususnya di pasar modal. Sebagian besar masyarakat kelas menengah kita masih memiliki pandangan yang konvensional dalam hal menginvestasikan kelebihan dananya, yaitu melalui tabungan di bank. 3

15. Masih kecilnya jumlah masyarakat kelas menengah yang berinvestasi di pasar modal Indonesia juga terefleksi dari masih kecilnya jumlah investor yang tercatat di pasar modal dibandingkan dengan jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia. 16. Sementara itu dalam lingkup yang lebih kecil, kelompok pelajar dan mahasiswa juga merupakan calon investor potensial, karena nantinya mereka diharapkan juga akan menjadi bagian dari kelompok masyarakat kelas menengah baru. Melihat kenyataan bahwa tingkat literasi mereka terhadap pasar modal indonesia yang masih sangat kecil, kita harus membekali mereka dengan pengetahuan mengenai keuangan khususnya pasar modal sejak dini, sehingga budaya menabung dan berinvestasi akan menjadi kebiasaan yang terus melekat dalam kehidupan sehari-hari. Bapak wakil presiden yang kami muliakan dan hadirin yang terhormat, 17. Dari berbagai gambaran tersebut, strategi edukasi dan sosialisasi secara terus menerus mengenai industri jasa keuangan kepada masyarakat, khususnya masyarakat kelas menengah indonesia serta kalangan pelajar dan mahasiswa, perlu terus dilakukan. Masyarakat perlu diinformasikan pentingnya berinvestasi, dalam rangka menjamin kehidupan yang lebih baik di masa depan. 18. Untuk mendukung hal tersebut, OJK melalui strategi literasi keuangan telah melaksanakan beberapa program edukasi keuangan, yang antara lain dilaksanakan melalui berbagai media komunikasi & publikasi, serta bekerjasama dengan kalangan akademisi dan perguruan tinggi. Kegiatan ini diselenggarakan di berbagai kota dengan mengundang berbagai lapisan masyarakat yang dianggap memiliki akses pengetahuan keuangan yang minim, termasuk masyarakat kelas menengah, pelajar dan mahasiswa indonesia. Selain itu saat ini pengetahuan mengenai pasar modal juga sudah menjadi bagian kurikulum yang diajarkan kepada para pelajar kelas menengah atas. 19. Upaya edukasi dan sosialisasi ini perlu dibarengi dengan upaya pendalaman pasar melalui perluasan variasi produk yang ditawarkan di pasar modal Indonesia, baik produk pasar modal konvensional maupun produk pasar modal syariah, dan meningkatkan kemudahan akses atas produk-produk pasar modal tersebut. Ini menjadi penting, supaya masyarakat memiliki banyak alternatif pilihan investasi yang menarik dan aksesnya mudah dijangkau. 4

Bapak wakil presiden yang kami muliakan dan hadirin yang terhormat, 20. Seluruh gambaran pertumbuhan indikator pasar modal dan potensi investor domestik yang cukup besar, menunjukkan adanya optimisme yang cukup tinggi bahwa pasar modal indonesia masih memiliki ruang yang cukup besar untuk bertumbuh dan berkembang lebih baik lagi. Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal ini merupakan salah satu upaya bersama yang dilakukan oleh para stakeholder di pasar modal indonesia untuk memperkuat dan mengembangkan pasar modal indonesia kedepan. 21. Oleh karena itu, mengingat pentingnya Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal ini dalam mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia, kami mohon kesediaan Bapak Wakil Presiden untuk dapat meresmikan peluncuran Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal tahun 2014 ini. 22. Demikian kami sampaikan, sekian dan terima kasih. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, 12 November 2014 Muliaman D. Hadad Ketua Dewan Komisioner OJK 5