BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Ranah memiliki letak geografis yang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Kundur Utara terletak diantara 0º43 54ˮ sampai dengan 0º51 44ˮ

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Koto Tuo Barat adalah salah satu desa dari 13

BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Kecamatan Bangkinang Barat. Hal ini disebabkan karena Salo telah

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II PASAR AIR TIRIS

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kantor kelurahan Air Tiris didirikan pada tahun 1974,sistem

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANGKINANG. Kecamatan Bangkinang atau sekarang lebih dikenal dengan

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Bencah Kelubi merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. kenegerian Rumbio Kociok Banamo Kamaruzzaman Godang Bagolau Datuk

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. tempat tinggal. Jauh sebelum Kuala Enok hanya

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PROFIL UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB II GAMBARAN UMUM DESA. desa, tanjung karang dulunya bernama tanjung kudorang. Nama tanjung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB II TINJAUAN UMUM KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Trimulyo Mataram telah terbentuk sejak tanggal 21 Juni Penduduk

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan 67 RT dengan jumlah penduduk 14.233 jiwa yang terdiri dari 4.763 kepala keluarga (KK). Adapun batas -batas wilayah dari desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu : 1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Sinamanenek 2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Sungai Agung 3. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Talang Danto 4. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Kusau Makmur Penduduk yang berdomisili di desa Kasikan mayoritas suku Batak yang merupakan suku pendatang,sebagian lagi adalah suku Jawa, dan suku Minang. Sedangkan suku asli tempatan adalah suku Melayu Untuk lebih jelas lagi masyarakat Desa Kasikan diklasifikasikan berdasarkan suku, dapat dilihat dari tabel 1 berikut : Tabel. 1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Suku No Nama Suku Jumlah Persentase (%) 1 Melayu 2561orang 17.92% 2 Jawa 1773 orang 12.47% 3 Minang 1155 orang 8.10% 4 Batak 8744orang 61.45% Jumlah 14.233 orang 100% Sumber : Dokumen Kantor Desa Kasikan, 2014 11

12 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Kasikan secara umum banyak menganut suku Batak berjumlah 8744 orang dengan persentase 61.45 % sedangkan suku yang paling sedikit yaitu suku Minang berjumlah 1155 orang dengan persentase 8.10 % Karena pada umumnya masyarakat Desa Kasikan banyak yang suku Batak tapi bahasa yang berkembang adalah bahasa Melayu. Bila di lihat dari tingkat umur penduduk di desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar maka dapat dibagi kepada lima tingkatan, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini. Tabel. 2 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Umur Di Desa Kasikan No Tingkatan Umur Jumlah Persentase 1 0-5 1291 orang 9.71% 2 6-16 1211 orang 8.59% 3 17-25 4721 orang 33.19% 4 26-55 6112 orang 42.93% 5 56 keatas 898 orang 6.39% Jumlah 14.233 100 % Sumber : Dokumen Kantor Desa Kasikan,2014 Dari tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk dari segi umur yang paling banyak di Desa Kasikan adalah orang dewasa yang berumur 26-55 tahun yaitu 6112 orang dengan persentase 42.93%. Sedangkan yang paling sedikit adalah yang sudah lanjut usia (L ANSIA) yaitu 898 orang dengan persentase 6.39%. Penduduk desa Kasikan dilihat dari jenis kelaminnya sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini :

13 Tabel. 3 Jumlah Penduduk Desa Kasikan Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 7.133 2 Perempuan 7.100 Jumlah 14.233 orang Sumber : Dokumen Kantor Desa Kasikan, 2014 Persentase (%) 50.14 % 49.88 % 100 % Dari tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih banyak di bandingkan dengan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan. Yaitu laki-laki 7.133 orang. Dengan jumlah persentase 50.14% sedangkan jumlah perempuan 7.100 orang dengan jumlah persentase 49.88 % B. Pendidikan Pendidikan desa Kasikan pada umumnya pandai tulis baca. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pengakuan pemerintah kecamatan pada tahun 1998 bahwa masyarakat desa Kasikan bebas buta aksara, namun demikian masyarakat desa Kasikan secara formal ada yang hanya tamat Sekolah Dasar (SD), dan juga ada yang sampai perguruan tinggi. Untuk mengetahui secara rinci tengtang tingkat pendidikan penduduk desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini : Tabel. 4 Tingkat Pendidikan masyarakat Desa Kasikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%) 1 Tamat TK - 0 % 2 Tamat SD 1708 orang 12.00% 3 Tamat SMP/SLTP 1130 orang 7.94 % 4 Tamat SMA/SLTA 7105 orang 49.91% 5 Akademi 522 orang 3.66 % Jumlah 10.465 orang 100 % Sumber : Dokumen Kantor Desa Kasikan,2014

14 Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa di desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu secara umum tingkat pendidikannya tergolong tinggi dimana kebanyakan dari penduduknya adalah tamatan SMA/SLTA dengan jumlah 7.105 orang dengan persentase 49.91% Dan tingkat pendidikan yang paling rendah adalah dari tamatan TK dengan jumlah 0 orang dengan persentase 0 %. Pendidikan sebagai prioritas utama dari pembangunan berkembang baik di desa Kasikan.pendidikan perlu ditunjang oleh prasarana yang memadai pada umumnya, prasarana pendidikan berupa gedung-gedung sekolah yang ada mulai dari TK sampai Tingkat SMA. Untuk lebih jelasnya Bisa dilihat pada tabel 5 di bawah ini : Tabel. 5 Fasilitas Pendidikan Di Desa Kasikan No Jenis Sarana Pendidikan Jumlah Persentase (%) 1 TK 1 12.5 % 2 SD 2 25 % 3 MI 1 12.5 % 4 MTS 1 12,5% 5 SMP 2 25% 6 SMA 1 12.5% Jumlah 8 unit 100 % Sumber : Kantor Kepala Desa Kasikan Dari tabel 5 di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa sarana pendidikan yang ada di desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu sangat memadai dengan jumlah 8 unit sarana pendidikan. Jumlah sarana pendidikan yang paling banyak adalah sarana pendidikan SD dan SMP dengan jumlah 2 unit dengan persentase 25 % Sedangkan sarana yang lainnya berjumlah 1 unit dengan persentase 12,5 %.

15 C. Sosial Ekonomi Masyarakat Masyarakat yang berada di desa Kasikan adalah masyarakat majemuk, yang terdiri dari berbagai suku yaitu suku Melayu, Jawa, Batak dan Minang. Namun dalam kegiatan sehari-hari masyarakat desa Kasikan dilihat dari system sosialnya sangat kuat, hal ini dapat dilihat dalam beberapa kegiatan yang berlangsung di dalam masyarakat,seperti dalam acara perkawinan, takziah ketika ada yang meninggal, mengerjakan pekerjaan dengan saling tolong menolong, bergotong royong dan lain sebagainya. Kemudian tingkat kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari suatu kondisi perekonomian masyarakat tersebut. Untuk itu pengetahuan tentang kondisi ekonomi sangat penting guna melihat tingkat kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mengetahui perkembangan pembangunan yang dilaksanakan. Ditingkat perekonomian, yang dilakukan adalah usaha penumbuhan dan memajukan dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.selain itu pembangunan bertujuan untuk meratakan kesejahteraan hidup masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian dengan melakukan berbagai macam usaha dalam kehidupan sehari-hari. Melihat dari segi sosial ekonomi masyarakat desa Kasikan pada umumnya mempunyai mata pencarian bertani, seperti menyadap karet dan berkebun sawit, sebagian masyarakat bekerja sambilan atau sampingan seperti, berdagang, nelayan, tukang dan jasa. Untuk lebih jelasnya mata pencariannya penduduk desa Kasikan dapat dilihat pada tabel 6 berikut :

16 Tabel. 6 Mata Pencarian Penduduk Desa Kasikan No Jenis mata Pencarian Jumlah 1 Pemilik Tanah 211 orang 2 Buruh tani 8976 orang 3 Nelayan 131 orang 4 Pedagang 1213 orang 5 Pegawai Negeri Sipil 167 orang 6 Peternak 13 orang 7 Swasta 1291 orang 8 Tukang 423 orang 9 Jasa 60 orang Jumlah 12485 Orang Sumber : Dokumen Kantor Desa Kasikan,2014 Dari tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa mata pencarian desa Kasikan pada umumnya dalah pemilik tanah dari 9 jenis mata pencarian yaitu dengan jumlahnhya. Dan ada yang sebagai buruh tani yang jumlahnya yaitu sebanyak 8976 orang, sebagai nelayan 131 orang, pedagang 1213 orang, pegawai negeri sipil sebanyak 167 orang, dan juga sebagai swasta sebanyak 1291 orang. selain pekerjaan di atas masyarakta desa Kasikan juga ada sebagai peternak sebanyak 13 orang, tukang sebanyak 423 orang dan jasa lainnya sebanyak 60 orang. D. Keagamaan Masyarakat Desa Kasikan Memeluk agama merupakan hak asasi dasar bagi manusia. Kebebasan beragama di Negara Republik Indonesia dijamin dalam UUD 1945 dalam pasal 29. Sikap yang perlu dikembangkan dari pasal dalam UUD 1945 tersebut adalah toleransi antar umat beragama. Agama mayoritas masyarakat desa Kasikan adalah Islam, walaupun Islam agama yang paling mayoritas, tidak ada penekanan maupun pemaksaan dari agama ynga mayoritas terhadap agama yang minoritas. Hal ini

17 membuktikan telah mantapnya toleransi antar umat beragama.kerukunan antar umat beragama serta kesadaran untuk mengamalkan dasar Negara pancasila. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini : Tabel.7 Agama Penduduk Di Desa Kasikan No Jenis Agama Jumlah Persentase (%) 1 Islam 4671 orang 77.99 % 2 Khatolik 341 orang 5.63 % 3 Protestan 978 orang 16.38 % 4 Hindu - 0 % 5 Budha - 0 % Jumlah 5990 orang 100 % Sumber : Dokumen Kantor Desa Kasikan2014 Dari tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa penduduk desa Kasikan mayoritas yaitu 4671 orang dengan persentase 77.99% menganut agama Islam, untuk menjalankan perintah agama tentu sangat diperlukan tempat ibadah. tempat peribadatan ini selain dari tempat ibadah juga merupakan salah satu saluran yang penting untuk mengkomunikasikan pesan-pesan pembangunan dalam rangka mensosialisasikan suatu pembangunan kepada masyarakat. Dari 3 (tiga) agama yang dianut masyarakat desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu disebutkannya sebelumnya, ternyata tidak semuanya, memiliki rumah ibadah, sebagaimana bisa di lihat pada tabel 8 di bawah ini: Tabel. 8 Rumah Ibadah Di Desa Kasikan No Jenis Rumah Ibadah Jumlah Persentase % 1 Masjid 20 33.89 % 2 Mushalla 35 59.33 % 3 Gereja 4 6.78 % 4 Wihara - 0 % 5 Pura/Kuil - 0% Jumlah 59 unit 100 % Sumber : Dokumen Kantor Kasikan,2014

18 Dari tabel 8 di atas dapat lihat bahwa ada 2 (dua) rumah ibadah dari 3 (tiga) agama yang dianut oleh penduduk desa Kasikan yaitu Masjid yang memiliki tempat peribadatan umat muslim dengan jumlah 20 unit dengan persentase 33.89 % mushalla yang memiliki tempat peribadatan umat muslim dengan jumlah 35 unit dengan persentase 59.33 % dan Gereja yang memiliki tempat peribadatan umat Kristen dengan jumlah 4 unit dengan persentase 6.78 % sedangkan jenis tempat peribadatan bagi penganut agama lainnya belum ada. E. Adat Istiadat Masyarakat Desa Kasikan Adat istiadat merupakan salah satu dari ciri setiap masyarakat dimanapun berada. Diantara satu daerah dengan daerah yang lain memiliki adat yang berbeda pula, hal ini dipengaruhi oleh keadaan alam semesta dan lingkungan tempat tinggal mereka dan cara mereka bergaul. Menurut bahasa, adat berarti aturan perbuatan dan sebagainya, disamping sebagai sesuatu yang lazim dituruti atau dilakukan sejak zaman dahulu. 1 Sedangkan menurut istilah Abdul Wahab Khallaf memberikan pengertian tentang adat adalah suatu yang dibiasakan oleh manusia senantiasa mereka kerjakan atau mereka tinggalkan baik perkataan maupun perbuatan. 2 1. W.J.S Poerwadarnita, kamus umum bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1976). Cet ke-1.h 156. 2 Abdul wahab Khallaf, Ilmu Ushul Figh, (Bandung : Gema Risalah Press. 1976), Cet ke- 1, h.89.

19 Dengan pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa adat istiadat suatu bentuk kebiasaan pada suatu daerah yang senantiasa diikuti oleh daerah lain atau masyarakat disaat itu dan masyarakat sesudahnya. Dari uraian di atas memberi pemahaman bahwa adat istiadat dijadikan sebagai perundang undangan demikian urgensinya masalah adat.sehingga banyak sanksi-sanksi yang diterapkan bagi yang melanggarnya. Penduduk Desa Kasikan mayoritas penduduknya adalah suku Batak sebagai suku pendatang, terdapat juga suku lain seperti suku Jawa, Minang. dari tempat asal mereka membawa adat dan tradisi berbeda dengan penduduk suku Melayu asli tempatan. Namun hal itu tidak menjadi perpecahan bagi masyarakat Desa Kasikan. Karena pada umumnya adat yang dibawa masyarakat pendatang tidak jauh berbeda, sehingga mereka tidak membedakan antara satu suku dengan suku yang lainnya. Mereka hidup rukun dan damai, namun pelaksanaan pernikahan selalu dilaksanakan sesuai dengan adat asli tempatan (adat desa Kasikan) yaitu adat Melayu. 3 Adat masyarakat Kasikan terlihat apabila sukuran, kelahiran anak, khitanan sampai pada resepsi pernikahan. Dalam rangka menyambut hari-hari nasional dan hari-hari besar Islam, masyarakat lebih suka mengadakan acara kesenian seperti Rebana, Marhaban, Keyboard dan lain-lain. Untuk acara perkawinan adat istiadat sangat didahulukan oleh masyarakat desa Kasikan, karena desa Kasikan merupakan perkampungan 3 Azman, ninik mamak, wawancara, desa kasikan, 14 februari,2014

20 Melayu. Maka mulai proses peminangan, penetapan mahar sampai kepada resepsi pernikahan menggunakan adat Melayu yang diketuai oleh kepala suku (ninik mamak). Kebiasaan masyarakat Kasikan juga terdapat balimau kasai, balimau bakasai ini sudah menjadi tradisi didesa Kasikan ini dalam menyambut datangnya bulan ramadhan, kegiatan balimau bakasi dilakukan satu hari sebelum masuknya bulan ramadhan (bulan puasa) acara ini dilakukan dipinggir-pinggir sungai yang ada didesa Kasikan tersebut dengan memakai bahan yang sudah disediakan (limau kasai). 4 Sedangkan permainan dan hiburan sambil mandi tersebut itu sesuai dengan kesepakatan ninik mamak. Adapun alat kesenian yang dikenal di desa Kasikan adalah celempong alat kesenian ini pakai apabila ada acara pernikahan. 5 4 ibid 2014. 5 H. Perianto, Kepala Desa Kasikan, wawancara, di Kantor Desa Kasikan 14 februari