LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 58 TAHUN : 2000 SERI : D NO.52 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEJABAT PELAKSANA INSPEKSI TAMBANG DAERAH (PITDA) GUBERNUR BALI Menimbang : a. bahwa dengan adanya perpindahan Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang Daerah (Kapitda), maka Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali tanggal 4 Nopember 1996 Nomor 550 Tahun 1996 tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Inspeksi Tambang Daerah (PITDA) perlu ditinjau kembali; b. bahwa Surat Direktur Direktorat Teknik Pertambangan/Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang tanggal 30 September 1999 Nomor : 2143/26/DPT/1992 perihal Rekomendasi Pengangkatan Karyawan Dinas Pertambangan
menjadi Pejabat Pelaksana Inspeksi Tambang Daerah (PITDA). c. bahwa berkenan dengan hal tersebut huruf a dan b, dipandang perlu mengangkat Pejabat Pelaksana Inspeksi Tambang Daerah (PITDA). Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 115; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1649); 2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuanketentuan Pokok Pertambangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 22; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2831); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang Pelaksana Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2816); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3003);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan-bahan Galian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3174); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1986 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Pertambangan kepada Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 68; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3340); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3538); 9. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1256.K/03/M.PE/1991 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengawasan usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C oleh Pelaksana Inspeksi Tambang Daerah (PITDA); 10. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1211.K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum; 11. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 2 Tahun 1990 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Bali (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Tahun 1990 Nomor 244 Seri D Nomor 241); 12. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 7 Tahun 1995 tentang Usaha Pertambangan Bahan Galian
Golongan C (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Tahun 1996 Seri B Nomor 3). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR BALI TENTANG PENGANGKATAN PEJABAT PELAKSANA INSPEKSI TAMBANG DAERAH (PITDA). Pasal 1 Mengangkat Pegawai Negeri Sipil yang namanya tercantum dalam lampiran Keputusan ini sebagai Pelaksana Inspeksi Tambang Daerah (PITDA). Pasal 2 Pelaksana Inspeksi Tambang dimaksud Pasal 1 mempunyai tugas : a. Melaksanakan Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan hidup Usaha Pertambangan. b. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kecelakaan tambang. c. Melakukan pembinaan teknis pertambangan. d. Mengambil tindakan hukum terhadap para pelanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan Bidang Pertambangan.
Pasal 3 Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari penetapan Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Bali bidang Rutin. Pasal 4 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Denpasar Pada tanggal : 15 Pebruari 2000 GUBERNUR BALI. ttd. DEWA BERATHA Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Menteri Pertambangan di Jakarta. 3. Direktur Jenderal Pertambangan Umum di Jakarta. 4. Direktur Direktorat Teknik Pertambangan di Jakarta. 5. Ketua DPRD Propinsi Bali di Denpasar (3 ekp.) 6. Kepala Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan energi Propinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram. 7. Ketua Bappeda Propinsi Bali di Denpasar. 8. Inspektur Wilayah Propinsi Bali di Denpasar. 9. Kepala Biro Hukum, Sekretariat Daerah Propinsi Bali di Denpasar. (11 ekp). 10. Kepala Biro Keuangan, Sekretariat Daerah Propinsi Bali di Denpasar. 11. Kepala Biro Bina Perekonomian, Sekretariat Daerah Propinsi Bali di Denpasar.
12. Bupati/Walikota se-bali Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Bali Nomor : 58 tanggal : 28 Juni 2000 Seri : D Nomor : 52 Sekretaris Daerah Propinsi Bali, ttd. PUTU WIJANAYA, SH PEMBINA UTAMA NIP. : 600002026