WALIKOTATARAKAN PROVINSI KALIMANTANUTARA. PERATURANWALIKOTATARAKAN NOMOR 22 TAHUN 20lL: TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 128 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 021 TAHUN 2016 TENTANG MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

2017, No Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tamb

LAMPIRAN I. PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIMPINAN UNIT KERJA INSTANSI ASAL KOP NASKAH DINAS ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 043 TAHUN 2015 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES MUTASI PNS KE DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 33 Tahun 2014 Seri E Nomor 28 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA NEGARA. No.10, 2007 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. KEPEGAWAIAN. PPNS. Pengangkatan. Mutasi. Pemberhentian. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERSYARATAN DAN MEKANISME PENERIMAAN DAN PERPINDAHAN PNS DARI DAN KE PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

NOMOR 54 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 97 TAHUN 2000 TENTANG FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 74 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2 Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

- 4 - Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat;

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

Walikota Tasikmalaya

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2015

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PERPINDAHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

PERSYARATAN PINDAH MASUK KE LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERHENTIAN PNS DENGAN HAK PENSIUN DI KABUPATEN BLORA

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERPINDAHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 45 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR %3 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 41 TAHUN 2017

4. Mutasi Pindah Masuk dari Kab/Kota/Provinsi Luar ke Dalam Wilayah Kerja Kab/Kota/Provinsi Maluku Utara

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-C TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS KELOMPOK JABATAN STAF AHLI WALIKOTA WALIKOTA SURAKARTA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 45

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

BUPATI BANDUNG BARAT

Transkripsi:

WALIKOTATARAKAN PROVINSI KALIMANTANUTARA PERATURANWALIKOTATARAKAN NOMOR 22 TAHUN 20lL: TENTANG PINDAH WILAYAHKERJA BAGI PEGAWAINEGERI SIPIL DI LINGKUNGANPEMERINTAH KOTATARAKAN DENGAN RAHMATTUHAN YANGMAHAESA WALIKOTATARAKAN, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka tertib administrasi kepegawaian dan penataan Aparatur Sipil Negara khususnya Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan Pindah Wilayah Kerja maka dipandang perlu pengaturan tentang Pindah Wilayah Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil; b. bahwa Peraturan Walikota Tarakan Nomor 57 Tahun 2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pindah Wilayah Kerja Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan sudah tidak sesuai dengan tuntutan dan perkembangan kepegawaian sehingga perlu diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Walikota Tarakan tentang Pindah Wilayah Kerja Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan. 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapakali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pega"'rai Negeri Sipil; 5. Peraturan Pemerintah Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten /Kota; Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pemerintahan antara Pemerintah, Provinsi dan Pemerintahan Daerah

6. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 06 Tahun 2008 ten tang Urusan Pemerintah yang menjadi Urusan Pemerintah Kota Tarakan; 8. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 07 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Bappeda, Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Kota Tarakan, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 3 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 07 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Bappeda, Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Kota Tarakan. MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN WALIKOTATENTANG PINDAH WILAYAHKERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGANPEMERINTAH KOTATARAKAN Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Tarakan yang selanjutnya disingkat Pemkot Tarakan. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 3. Walikota adalah Walikota Tarakan. BABI KETENTUANUMUM Pasal 1 4. Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintah Daerah di bidang Kepegawaian Daerah Kota Tarakan. 5. Pindah Wilayah Kerja yang selanjutnya disebut PWK adalah perpindahan wilayah kerja PNS yang berakibat pada dipindahkannya jenis kepegawaian seorang PNS. 6. Pindah Wilayah Kerja Masuk Pemerintah Kota Tarakan yang selanjutnya disingkat PWK MPKTadalah perpindahan wilayah kerja PNS instansi lain yang berakibat pada dipindahkan jenis kepegawaiannya menjadi PNS Pemkot Tarakan. 7. Pindah Wilayah Kerja Keluar Pemerintah Kota Tarakan yang selanjutnya disingkat PWK KPKT adalah perpindahan wilayah kerja PNS Pemkot Tarakan yang berakibat pada dipindahkan jenis kepegawaiannya menjadi PNS instansi lain. 8. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

9. Pejabat Pembina Kepegawaian selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 10. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat adalah Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Kepresidenan, Kepala Kepolisian Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintahan Non Departemen, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional serta Pimpinan Kesekretariatan Lembaga lain yang dipimpin oleh pejabat struktural eselon I dan bukan merupakan bagian dari Departemerr/Lembaga Pemerintah Non Departemen. 11. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi adalah Gubernur. 12. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaterr/ Kota adalah Bupati/Walikota. 13. Jabatan Negeri adalah jabatan dalam bidang eksekutif yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, termasuk didalamnya jabatan dalam kesekretariatan lembaga tertinggi atau tinggi negara dan kepaniteraan pengadilan. 14. Tugas Belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik didalam negeri maupun diluar negeri bukan atas biaya sendiri dengan meninggalkan tugas pokok sehari-hari sebagai PNS. 15.lzin Belajar adalah izin belajar yang diberikan kepada PNS yang belum dapat menyelesaikan tugas belajar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 16. Ujian Kenaikan Pang kat Penyesuaian Ijazah adalah ujian yang diberikan kepada PNS yang menjadi prasyarat kenaikan pangkat pilihan berdasarkan ijazah yang dimiliki sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 17. Tim Pertimbangan PWK Masuk adalah Tim yang dibentuk oleh PPK yang diberikan tugas untuk melaksanakan tes kepada PNS yang mengajukan PWK Masuk dan memberikan rekomendasi menerima/ menolak terhadap permohonan tersebut kepada PPK. 18. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerahyang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan. BABIII KETENTUANPWK Pasa13 (1) Ketentuan PWKMPKT: a. Berstatus PNS; b. Formasi untuk kualifikasi pendidikan dan kepangkatan tersedia; c. Disetujui oleh PPK instansi asal; d. Semua unsur penilaian pre stasi kerja dalam 2 (dua) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik; e. Mengikuti tes PWK MPKTyang dilaksanakan oleh Tim Pertimbangan PWK MPKT;dan f. Persetujuan pindah yang dikeluarkan Pemkot Tarakan hanya berlaku selama 1 (satu) tahun.

(2) Ketentuan PWKKPKT: a. Berstatus PNS; b. Telah memenuhi mas a kerja sesuai dengan surat pernyataan pada saat mendaftar/diangkat sebagai CPNS Pemkot Tarakan, kecuali alasan PWK mengikuti suami/jsteri yang berprofesi sebagai PNS/TNI/POLRI; c. Disetujui oleh Kepala SKPD; d. Telah selesai melaksanakan kewajiban mengabdi pada Pemkot Tarakan bagi PNS yang diberi Tugas Belajar; dan e. Persetujuan pindah yang dikeluarkan Pemkot Tarakan hanya berlaku selama 1 (satu) tahun. BABIV PERSYARATANPWK Pasal4 (1) Syarat-syarat PWKMPKT: a. Surat permohonan yang ditujukan kepada Walikota Tarakan disertai dengan alasan; b. Fotokopi Ijazah terakhir dilegalisir; c. Fotokopi SK CPNS dilegalisir; d. Fotokopi SK PNS dilegalisir; e. Fotokopi SK Pangkat terakhir dilegalisir; f. Fotokopi SK Jabatan terakhir dilegalisir; g. Fotokopi Kartu Pegawai dilegalisir; h. Fotokopi penilaian pre stasi kerja 2 (dua) tahun terakhir dilegalisir; 1. Daftar Riwayat Hidup; J. Surat persetujuan pindah dari PPK instansi asal; k. Surat pernyataan dari PPK instansi asal, tentang: 1. Tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin dan atau dalam proses di pengadilan; 2. Tidak sedang diberhentikan dari Jabatan Negeri; 3. Tidak sedang menjalani Tugas Belajar atau Izin Belajar; dan 4. Tidak sedang tersangkut hutang dengan pihak Bank atau pihak lainnya. 1. Membuat surat pernyataan dari yang bersangkutan dengan materai Rp.6000,- yang berisi tentang: 1. Menanggung biaya kepindahan; 2. Tidak menuntut jabatan, mengikuti ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dan fasilitas lainnya dari Pemkot Tarakan; 3. Mentaati segala ketentuan peraturan yang berlaku di lingkungan Pemkot Tarakan; 4. Bersedia ditempatkan dimana saja di lingkungan Pemkot Tarakan; dan 5. Bersedia mengabdi minimal selama 5 (lima) tahun pada Pemkot Tarakan. m. Apabila alasan PWKkarena mengikuti suami/ isteri, melampirkan : 1. Fotokopi Surat Nikah dilegalisir; dan 2. Fotokopi SK mutasi/penempatan pindah suami/isteri dilegalisir. n. Direkomendasikan oleh Tim Pertimbangan PWKMasuk Pemkot Tarakan. (2) Syarat-syarat PWKKPKT: a. Surat permohonan yang ditujukan kepada PPK disertai dengan alasan; b. Surat persetujuan pindah dari Kepala SKPD; c. Fotokopi Ijazah terakhir dilegalisir; d. Fotokopi SK CPNS dilegalisir; e. Fotokopi SK PNS dilegalisir; f. Fotokopi SK Pangkat terakhir dilegalisir;

g. Fotokopi Karpeg dilegalisir; h. Fotokopi penilaian pre stasi kerja 2 (dua) tahun terakhir dilegalisir; 1. Surat pernyataan dari Kepala SKPD, tentang: 1. Tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin dan atau dalam proses di pengadilan; 2. Tidak sedang diberhentikan dari Jabatan Negeri; 3. Tidak sedang menjalani program Tugas Belajar; dan 4. Tidak sedang tersangkut hutang dengan pihak Bank atau pihak lainnya. J. Apabila alasan PWK karena mengikuti suami/isteri, melampirkan: 1. Fotokopi Surat Nikah dilegalisir; dan 2. Fotokopi SK mutasi/penempatan pindah suami dilegalisir. k. Khusus Jabatan Fungsional Guru melampirkan Data Rincian Keadaan Guru dari sekolah asal dan sekolah yang dituju sesuai Daftar Urut Kepangkatan. BABV PROSEDUR PWK Pasa15 (1) Prosedur PWK MPKT: a. Pemohon mengajukan Surat Permohonan PWK Masuk Pemkot Tarakan dengan melampirkan: 1. Fotokopi Ijazah terakhir yang dilegalisir; 2. Fotokopi SK Pangkat terakhir yang dilegalisir; 3. Surat persetujuan pindah dari PPK instansi asal; 4. Surat pernyataan dari PPK instansi asal; dan 5. Fotokopi SK mutasi Zpenempatan pindah suamiy isteri dilegalisir bagi yang alasan permohonan PWKkarena mengikuti suarni/ isteri. b. BKD memverifikasi permohonan berdasarkan kebutuhan formasi jabatan sesuai kualifikasi pendidikan, kepangkatan dan jabatan yang tersedia; c. Apabila formasi tidak tersedia maka usulan di tolak dengan mengeluarkan Surat Pemberitahuan kepada yang bersangkutan; d. Apabila formasi tersedia maka yang bersangkutan diundang untuk mengikuti Tes PWK MPKToleh Tim Pertimbangan PWK MPKT; e. Tim Pertimbangan PWK MPKT akan memberikan rekomendasi diterima atau ditolak kepada PPK; f. Rekomendasi Tim Pertimbangan PWKMPKTberdasarkan suara terbanyak; g. PPK menerbitkan surat penerimaan atau penolakan terhadap permohonan yang masuk berdasarkan rekomendasi Tim Pertimbangan PWK Masuk Pemkot Tarakan; h. Apabila permohonan PWK MPKTditerima maka yang bersangkutan diminta untuk melengkapi persyaratan PWK MPKT untuk diverifikasi oleh BKD; dan 1. Pengurusan pada jenjang lebih lanjut menjadi tanggung jawab pemohon. (2) Prosedur PWK KPKT: a. Pemohon mengajukan Surat Permohonan PWK KPKT dengan melampirkan persyaratan pasal (4) ayat 2; b. Apabila telah diverifikasi oleh BKD dan telah memenuhi ketentuan dan persyaratan, maka BKD mengajukan Nota Persetujuan PWK KPKT kepada PPK; c. Apabila permohonan belum memenuhi ketentuan maka BKD mengajukan Telaahan Staf kepada PPK; d. Berdasarkan persetujuarr/penolakan PPK, BKD membuat Surat Persetujuan Pindab / Surat Pemberitahuan Penolakan kepada pemohon; dan e. Pengurusan pada jenjang lebih lanjut menjadi tanggung jawab pemohon.

. '. BAB VI KETENTUANLAIN-LAIN Pasa16 (1) Keputusan menerimajmenolak terhadap permohonan PWK MPKT dan keputusan setujujtidak setuju terhadap permohonan PWK KPKT menjadi kewenangan PPK sepenuhnya. (2) Tim Pertimbangan PWK MPKT dibentuk dengan SK PPK. BAB VII KETENTUANPERALIHAN Pasa17 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka segala ketentuan yang mengatur PWK PNS yang pernah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Tarakan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasa18 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tarakan. I ARAKAN ~ S'E\P:J:_~M~'ElR 2,.01r4 TARAKAN, Diundangkan di Pad tanggal SEK ETAR S DAERAH KOTA TARAKAN DAERAH KOTA TARAKANTAHUN, NOMOR 21..