BAB III METODE PENELITIAN. Bukunya Metode Penelitian Kualitatif, Lexy J. Moloeng (2004:6), mendefinisikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Bukunya Metode Penelitian Kualitatif, Lexy J. Moloeng (2004:6), mendefinisikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. No.103, Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pertamanan (DPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti. Waktu Penelitian ini dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian di Desa Bangun Purba dan Kantor Desa. Waktu penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009:15) mengemukakan bahwa: peneliti menjadi sosok kunci dalam pembuatan instrumen penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Koperasi Setia Budi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Desa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. teknik validasi hasil penelitian, dan instrumen penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan berusaha melaksanakan pengkajian data deskriptif yang akan dituangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Petalabumi Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (INHU).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. telah mulai dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. langsung tentang bagaimana pelayanan yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan penelitian kualitatif. 45 Untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan waktu penelitian ini di mulai Pada tanggal 07 Januari 2014 sampai 07

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kedai Kopi AGP jl.mt Haryono Gang 17

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Lereng Kecamatan Kuok Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009: 6) berpendapat, bahwa : dan menganalisis data secara mendalam tentang analisis kebutuhan tenaga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Costing dan Variable Costing dimana biaya perhitungannya berdasarkan biaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

Alfabeta,2009), h Ibid, h Margono, Op.Cit, h. 41

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilaksanakan mulai bulan 01 Desember 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan perlakuan berkaitan dengan hubungan antara kreativitas guru

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru Selatan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau. Yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam

III. METODE PENELITIAN. menyangkut masalah cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kulalitatif, dari hasil menyimpulkan definisi yang diajukan para pakar, Dalam Bukunya Metode Penelitian Kualitatif, Lexy J. Moloeng (2004:6), mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpotivime, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. Sugiono (2010:9) Artinya apa yang dilakukan oleh peneliti kualitatif banyak persamaannya dengan detektif atau mata-mata, penjelajah, atau jurnalis yang juga terjun kelapangan untuk mempelajari manusia tertentu dengan mengumpulkan data yang banyak. 3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Kepuluan Meranti, penulis memilih tempat tersebut karena Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan Kabupaten yang 56

baru, dengan melihat potensi sumber daya yang dimiliki Kabupaten Kepuluan Meranti dalam bidang retribusi pelabuhan maka Kabupaten Kepuluan Meranti mengeluarkan Peraturan Daerah tentang retribusi pelayanan pelabuhan dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun tempat penelitian ini di Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Asli Daerah (DPPKAD) di Kabupaten Kepuluan Meranti. Adapun waktu penelitian ini yang penulis lakukan mulai dari 02 Oktober 2013 sampai dengan selesai. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi dari objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditari kesimpulannya. (Sugi ono, 2003:90). Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili populasi secara keseluruhan yang akan dijadikan responden dalam suatu penelitian. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu: a. Dinas perhubungan komunikasi dan informatika; b. Pihak pemilik kapal c. Masyarakat/pengguna jasa pelabuhan Populasi penelitian yang berasal dari Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kepuluan Meranti yaitu 1 orang Kepala Dinas, 1 orang ketua pengelola pelabuhan, 2 orang bidang perhubungan laut, (Pengawas pelabuhan di lapangan), yang penulis jadikan sebagai key informan. Selanjutnya Populasi dari 57

Pihak Pemilik Kapal 30 orang yang kemudian diambil sampel 5 orang Kepala Pemilik Kapal yang akan diwawancarai. Sedangkan populasi dari masyarakat atau pengguna jasa pelabuhan 154.890 orang diambil dari jumlah masyarakat Kabupaten Kepuluan Meranti, yang kemudian dijadikan sampel. Untuk menentukan jummlah sampel dari masyarakat tersebut penulis menggunakan rumus Slovin (dalam Husein Umar, 2003:102) yaitu: = N 1+ ( ) 2 = 154.890 1 + 154.890(10%) = 154.890 1 + 154.890(0.01) = 154.890 1548.91 n= 99,99 n= 100 58

Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi e = error 10% (persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel). Jadi, dari hitungan jumlah populasi dari masyarakat 154.890 orang, dengan kelonggaran 10%, maka hasil penghitungan dengan menggunakan rumus Slovin tersebut didapat sampel sebanyak 99.99 yang dibulatkan menjadi 100 orang. Untuk memperjelas jumlah populasi dan sampel diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel.III.1. Jumlah populasi dan sampel penelitian Implementasi Peraturan Daerah No. 13 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha Pelayanan Pelabuhan Di Kabupaten Kepuluan Meranti. Teknik No Pengumpulan Data 1 Wawancara (Key Imforman) Subjek Penelitian Populasi Sampel Presentase Pihak Dinas Perhubungn, Komunikasi dan Informatika a. Kepala Dinas b. Ketua pengelola Pelabuhan c. Bidang Perhubungan Laut. 1 1 2 100% 100% 100% 2 Wawancara Pihak Pemilik Kapal 30 5 100% Kuesioner/ - Masyarakat/pengguna 3 Angket Jasa Pelabuhan Sumber : Data Olahan Penelitian 2012 154.890 100 100% 59

3.4. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis normative kualitatif, yaitu suatu bentuk analisis penelitian yang berusaha untuk menggambarkan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fenomena-fenomena dan fakta-fakta yang terjadi. Dalam hal ini berupa pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2012 tentang pelayanan pelabuhan dan penertiban pelabuhan oleh dinas perhubungan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kepulauan Meranti. 3.5 Sumber Data Penelitian merupakan aktifitas ilmiah yang sistematis, terarah dan bertujuan, maka data yang dikumpulkan relevan dengan permasalahan yang dihadapi. Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu sekunder dan primer, yang sumbernya masing-masing sebagai berikut: 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara bebas terstruktur, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan, tanpa terikat suatu susunan pertanyaan struktur yang telah dipersiapkan sebelumnya, namun tetap memiliki pedoman yang mengacu serta relevan dengan kerangka dan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan dengan tujuan-tujuan untuk memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya tanpa harus melenceng dari tujuan dilakukannya penelitian, tentunya yang berkaitan dengan Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Retribusi Jasa Usahan Pelayanan 60

Pelabuhan Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Kepuluan Meranti, di antaranya: a. Jawaban responden terhadap kuesioner. b. Jawaban responden terhadap beberapa pertanyaan wawancara. c. Hasil observasi penulis dilapangan. d. Dokumentasi/foto-foto mengenai keadaan dilapangan. e. Dan sebagainya. 2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang deperoleh dari sumber tidak langsung. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dengan melalui studi kepustakaan mengenai peraturan perundang-undangan, buku-buku, literature-literatur, bukubuku, dokumen-dokumen, serta arsip-arsip yang berkaitan dan relevan dengan permasalahan yaitu tingkat retribusi pelayanan pelabuhan. Adapun data yang diperoleh meliputi: a. Undang-Undang b. Perda No. 13 tahun 2013 tentang Jasa Usaha c. Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi d. Data penerimaan retribusi pelabuhan di Kabupaten Kepuluan Meranti e. Letak geografis, Monografi Kabupaten Kepuluan Meranti f. Struktur organisasi dinas perhubungan informasi dan komunikasi dan pihak pengelola pelabuhan. 61

3.5 Teknik Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Observasi adalah merupakan suatu proses yang kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis, dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Sutrisno Hadi (dalam Sugiono, 2010:145) atau dengan kata lain suatu penyelidikan yang yang dijalankan secara sistematis dan dengan menggunakan alat indera terutama mata terhadap kejadian-kejadian yang langsung. Jadi disini penulis melakukan pengamatan secar langsung dilapangan untuk mendapatkan data yang erat hubunganya dengan penelitian ini. Dalam kaitan penelitian ini penulis melakukan pengamatan secara langsung di lapangan mengenai pelaksanaan pelayanan pelabuhan di Kabupaten Kepuluan Meranti bahkan penulis juga sebagai pengguna pelabuhan tersebut. b. Kuesioner (Angket) Kuesioner (angket ) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiono 2010:142). Atau dengan kata lain pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden pengenai Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Retribusi Jasa Usaha Pelayanan Pelabuhan di Kabupaten 62

Kepuluan Meranti, dimana kuesioner (angket) dalam penelitian ini adalah masyarakat/pengguna Jasa Pelayanan Pelabuhan sebanyak 100 orang. c. Wawancara Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh pewawancara yang mengajukan sederet pertanyaan kepada responden secara langsung sesuai dengan data yang diperlukan. Teknik ini dipilih karena ada kalanya data yang dibutuhkan belum begitu sempurna terjaring dengan teknik kuesioner. Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara kepada pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kepuluan Meranti yaitu: 1 orang Kepala Dinas, 1 orang ketua pengelola pelabuhan, 2 orang bidang perhubungan laut, (Pengawas pelabuhan di lapangan), yang penulis jadikan sebagai key informan. Selanjutnya sampel dari Pihak Pemilik Kapal 5 orang Kepala Pemilik Kapal. d. dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger agenda dan sebagainya, Suharsimi Arikunto (2010:274). Adapun dokumentasi dalam penelitian ini, berupa foto-foto mengenai keadaan kepelabuhanan, foto-foto mengenai wawancara dan lain-lainnya. 3.7 Analisis Data Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Data yang dikumpulkan secara lengkap dan telah dicek 63

keabsahannya selanjutnya diproses melalui langkah-langkah yang bersifat umum, yaitu: 1. Reduksi data yaitu data yang diperoleh dilapangan ditulis dalam bentuk uraian atau laporan yang terinci. Laporan tersebut direduksi, dirangkum, dipilih halhal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting dan dicari tema polanya. 2. Mengambil kesimpulan dan verifikasi, yaitu data yang terkumpul telah direduksi, kemudian berusaha untuk mencar maknanya kemudian mencari pola, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul dan kemudian disimpulkan. Dalam menganalisis, penelitian ini penulis akan mendeskripsikan atau menggambarkan secara utuh dan nyata mengenai Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Retribusi Jasa Usaha Pelayanan Pelabuhan di Kabupaten Kepuluan Meranti. Berdasarkan Perda No. 13 tahun 2012. Tentanng Jasa Usaha Pelayanan Umum. Dan kemudian data dituangkan kedalam bentuk tabeltabel dengan angka dan presentase untuk selanjutnya dianalisa dengan deskriptif analisa. Adapun menurut Arikunto (2006:79). Adapun presentase dengan rumus sebagai berikut: 64

P = x 100% Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi N = Total Jumlah 3.8. Teknik Skala Pengukuran Untuk mengetahui implementasi kebijakan pemerintah daerah terhadap retribusi jasa usaha pelayanan pelabuhan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah maka penulis melakukan pengukuran dengan menggunakan skala likert.skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena social. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variabel, dan indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan dan pertanyaan. Sugiono (2010:93). Jawaban dari setiap instrument yang menggunakan sekala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata. Adapun pilihan jawaban dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Sesuai/Baik/Selalu/Baik b. Cukup Sesuai/Sering/Cukup Baik c. Kurang Sesuai/Kadang-Kadang/Kurang Baik d. Tidak Sesuai/Tidak Pernah/Tidak Baik 65