BIDANG ILMU PERTANIAN LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING MODEL PENGELOLAAN BANJIR BERBASIS AGROEKOLOGI, TATA AIR DAN N1LAI EKONOMI LAHAN DAERAH ALIRAN WAY SEPUTIH HULU - LAMPUNG TENGAH Drs. Mohamad Amin, M.Si. Dr. Ir. Afandi, M.P. Ir. Ridwan, M.S. DIBIAYAI OLEH: DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Penelitian Nomor: 028/SP2H/PP/DP2M/I II/2007. UNIVERSITAS LAMPUNG November 2007
RINGKASAN MODEL PENGELOLAAN BANJIR BERBASIS AGROEKOLOGI, TATA AIR DAN NILAI EKONOMI LAHAN DAERAH ALIRAN WAY SEPUTIH HULU LAMPUNG TENGAH. Mohamad Amin, Afandi, Ridwan, 133 halaman. DAS Way Seputih Hulu merupakan sungai yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah, memiliki luas 175,28 km 2. Kejadian banjir di Desa Segalaminder hilir Way Seputih Hulu terjadi setiap datang musim penghujan. Kawasan hulu DAS Way Seputih Iiulu banyak terjadi alih fungsi lahan terutama menuju pada berubahnya lahan hutan menjadi lahan kebun kopi dan tegalan. Partisipasi masyarakat dalam melakukan perubahan penggunaan lahan, penebangan hutan, maupun mengelola lahan, diidentifikasi sebagai faktor pendorong meningkatkan frekuensi banjir Way Seputih. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan model pengelolaan banjir berbasis agroekologi, tata air dan nilai ekonomi lahan Daerah Aliran Way Seputih Hulu Lampung Tengah, sebagai alat untuk melakukan perencanaan pengelolaan DAS. Pada tahun pertama tujuan penelitian difokuskan pada tiga tujuan pertama yaitu menyusun basisdata spasial, menyusun basisdata non spasial, dan membuat sub model hidrologi tata air. Metode penelitian meliputi, obyek penelitian DAS Way Seputih Hulu yang memiliki problem banjir pada kawasan hilir dan perubahan penggunaan lahan pada kawasan hulu. Data yang digunakan berupa data primer berupa pengambilan sampel tanah di lapangan, ceking penggunaan lahan dan produktivitas lahan, data sekunder (curah hujan, debit, dan morfometri DAS), dan data spasial (citra lundsat dan petapeta). Konsep dasar pembuata:a sub model tata air adalah neraca air (waterbalance). Software yang dihasilkan berupa TATAIR.EXE yang dibuat dengan program delphi versi 7. Hasil pengujian model dengan cara gratis dan uji statistik, untuk mcngctahui penyimpangan antara debit aliran hasil model dengan hasil pengukuran di lapangan. Teknik analisis meliputi spatial approach, ecological analysis, analysis. dan statistical
Hasil penelitian pada tahun pertama meliputi: 1) penyusunan basisdata spasial berupa interpretasi citra landsat TM, pembuatan peta berbasis SIG meliputi peta pola aliran, peta lereng, peta polygon thiessen, dan peta penggunaan lahan; 2) penyusunan basisdata non spasial berupa data hujan, debit aliran, sifat fisik tanah, karaktcristik penggunaan lahan, dan vegetasi; 3) pembuatan sub model hidrologi tata air yang menghasilkan software berupa program TA TAIR.EXE, digunakan untuk merencanakan luas dan jenis penggunaan lahan optimal. H asil penelitian pada tahun pertama berupa data d asar analisis (berupa basisdata spasial dan non spasial) yang akan digunakan untuk proses SIG dalam menjalankan model pengendalian banjir terpadu yang akan dibuat pada tahun kedua. Pada tahun pertama telah dapat dihasilkan Sub model hidrologi tata air merupakan satu sub model dari tiga sub model terpadu yang akan dibuat pada tahun kedua.
SUMMARY MODEL MANAGEMENT OF FLOODS BASE ON AGROECOLOGY, ARRANGE WATER AND ECONOMIC VALUE OF CATCHMENT SEI'UTIII LAMPUN(; TENGAII. Mohamad Amin, Afandi, Ridwan, 133 pages. DAS Way Seputih Upstream represent river which located in Kubupaten Lampung Tengah, ing wide of 175,28 km 2. Occurence of floods in Countryside of Scgalamineer go downstream Way Seputih Upstream happened each;cvery coming rain season. Pate Upstream area of DAS Way Seputih Upstream happened many to displace farm function especially to changing forest farm become garden farm cofee and non irigated dry field. Society participation in making a change usage of farm, deforestation, and also manage farm, identified as impeller factor improve floods frequency of Way Seputih. Especial Target this research develop model management of floods base on agroekologi, arrange economic value and water of catchment Way Seputih Pate Upstream Lampung Ter1gah, as a means of to planning of management of DAS. First in the year the target of research focussed at three, first target that is compiling spasial basisdata, compiling basisdata non spasial, and make sub model hidrologi arrange water. Research method cover, obyek research of DAS Way Seputih Pate Upstream owning floods problem at downstream area and change of usage of farm at pate upstream area. used data in the form of primary data in the form of intake of' land ground sampel in field, ceking usage of farm productivity and farm, data of sckundcr (rainfall, discharge, and morfometri of catchment), and data of spasial (image of landsat and maps). Elementary concept of making of model sub arrange water is water balance. yielded Software in the form of made TATAIR.EXE with program of delphi version 7. Result of examination of model by graphical and statistical test, to know deviation of discharge result of model with result of measurement in field. Analysis technique cover approach spatial, analysis ecological, and analysis statistical.
Result of research in the first year cover 1) compilation of spasial basisdata in the form of image interpretation of landsat TM, cartography base on SIG cover map of stream pattern, map of slope, map of thiessen polygon, and map of usage of farm 2) compilation of basisdata of non spasial in the form of rain data, discharge, nature of landground physical, characteristic usage of farm, and vegetasi 3) making of sub model hydrology arrange water yielding software in the form of program of TATAIR.EXE, used to plan wide and type usage of optimal farm Result of first research in the year in the form of analysis basic data (in the form of spasial basisdata and non spasial) to be used for the process of SIG in running model operation of inwrought floods to be made in the second year. First in the year have earned to be yielded Sub model hydrology arrange water represent one sub model from three inwrought model sub to be made in the second year.