BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Pelaksanaan Kenduri Arwah sebagai rangkaian dari ritual kematian dalam

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif

I. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia kaya akan budaya, adat istiadat, dan tradisi yang dapat dijadikan

BAB 1 PENDAHULUAN. utara Kabupaten Pasaman Barat, yang terdiri dari 1. dengan luas wilayah sekitar 340,78 km atau 8,77%. Daerah ini memiliki

BAB I PENDAHULUAN. science is lame ; Ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh.

makam kembali untuk berpamitan kepada mbah Sunan. Ada mitos tersendiri akan hal ini yaitu ada yang hanya bereluk salam ada yang agar dilancarkan

FENOMENA ZIARAH DI MASYARAKAT BOTOPUTIH SURABAYA (Studi Terhadap Motivasi Peziarah di Makam Mbah Brondong)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI SURAN DI MAKAM GEDIBRAH DESA TAMBAK AGUNG KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau pola kelakuan yang bersumber pada sistem kepercayaan sehingga pada

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013

BAB III DESKRIPSI PENELITIAN

Perintah Pertama di Dalam Alquran

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM UPACARA SEDEKAH BUMI. A. Analisis Pelaksanaan Upacara Sedekah Bumi

PRAKTEK RITUAL BAKAR DUPA DALAM PANDANGAN ISLAM DESA LAWONUA KEC.BESULUTU KAB. KONAWE

I. PENDAHULUAN. Kebudayaan terjadi melalui proses belajar dari lingkungan alam maupun

BAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang

OBYEK WISATA RELIGIUS MAKAM RADEN NGABEHI YOSODIPURO DESA PENGGING KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

[ Indonesia Indonesian

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA :

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NYADRAN DI DESA PAGUMENGANMAS KEC. KARANGDADAP KAB. PEKALONGAN

Kaidah Memahami Tauhid

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012)

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

NASKAH PUBLIKASI OBYEK WISATA RELIGIUS MAKAM RADEN NGABEHI YOSODIPURO DESA PENGGING KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB III PENYAJIAN DATA. penulis lakukan dengan cara observasi, wawancara dan angket terhadap

BAB III PRAKTEK JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC. GUBUG KAB. GROBOGAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Panti Asuhan Harapan Mulia

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelilitian

ADAB MEMBACA AL-QURAN

BAB IV ANALISIS PERANAN GURU DALAM PENANGGULANGAN. PENYIMPANGAN PERILAKU PESERTA DIDIK MTs. MA ARIF NU BUARAN PEKALONGAN MELALUI SPIRITUAL TREATMENT

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

MITOS PESAREAN MBAH DAMARWULAN DALAM TRADISI SELAMETAN SURAN DI DESA SUTOGATEN KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

BAB IV PENYIMPANGAN AQIDAH DALAM SEDEKAH LAUT DI KELURAHAN BANDENGAN

BAB I PENDAHULUAN. makam yang merupakan tempat disemayamkannya Ngabei Loring Pasar

BAB III TRADISI AIR SEMBILAN TERHADAP MASYARAKAT DESA URUNG. A. Tradisi Air Sembilan di Desa Urung

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Setelah satu masalah

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15

BAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN

BAB IV ANALISIS PANTANGAAN BERAKTIVITAS GEBLAG ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing,

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH MELALUI WISATA RELIGI JAMA AH MAJELIS TA LIM AL-KHASANAH DESA SUKOLILO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

HUKUM BACAAN AL-QUR AN UNTUK ORANG LAIN YANG MASIH HIDUP ATAU SUDAH MATI ح م قراءة القرآن لا خر حيا أو ميتا

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan, beberapa

BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA

BAB I PENDAHULUAN. akhirat. Ajaran Islam ini bersifat menyeluruh, artinya ajaran Islam tidak

EKSISTENSI NILAI SOSIAL BUDAYA PENDUDUK ASLI DI SEKITAR PERUMAHAN JEMBER PERMAI I KABUPATEN JEMBER

BAB IV ANALISIS RITUAL MOLANG AREH

LIVING QUR AN: Tradisi Yasinan Masyarakat Desa Tualang Kabupaten Langkat, Medan, Sumatera Utara. Oleh : Dian Yusri & Amaruddin

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SANTRI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL PENDIDIK DI PONDOK PESANTREN AL-MUBAROK MEDONO PEKALONGAN

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS SEMPENA MENYAMBUT 1 RAMADHAN 1437 H TAHUN 2016 BENGKALIS, 5 JUNI 2016

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

UNIVERSITY OF TRUNOJOYO MADURA

BAB V Kesimpulan Dan Saran

Kajian Folklor dalam Upacara Nyadran di Pesarean Simbah Lowo Ijo di Desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo

KEMENTERIAN AGAMA. Anggota : M. Samsul Ilmun N. Sekretaris : Qurrotu Ainin S. Wakil : M. Nabila Rosikh. Ketua : Dewi Mutmainah

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

Perempuan yang Kedapatan Berbuat Zinah Yesus Terang Dunia Ke Tempat Aku Pergi, Tidak Mungkin Kamu Datang Orang Merdeka dan Hamba Yesus dan Abraham

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

BAB V PENUTUP. 1. Dalam menyelenggarakan Selikuran terdapat dua tahapan yaitu :

QADLA DAN QADAR. Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menggunakan metode wawancara kepada informan yang ditentukan secara purposive

BAB IV TEMUAN PENELITIAN

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

BAB I PENDAHULUAN. sifat-sifatnya sampai ke tingkat yang setinggi-tingginya. 1

Tegar di Tengah Badai

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

Pembaharuan.

Takwa dan Keutamaannya

BAB I PENDAHULUAN. Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman yang ke empat. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau. Persfektif sejarah

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono. KARYA : Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah

BAB IV ANALISIS. Dalam rangka menghayati Asmaul Husna secara maksimal, Al- Ghazali menganjurkan untuk meniru makna-makna Asmaul Husna

BAB III STUDI EMPIRIS

BAB III GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA MUNUNG. berada di Kecamatan Jatikalen dan salah satu dari 284 (dua ratus delapan

MOTIVASI BERZIARAH DALAM PERSPEKTIF TASAWUF STUDI KASUS DI MAKAM SYEKH JA FAR SHADIQ SUNAN KUDUS

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

Transkripsi:

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Penyajian Data Dalam penganalisaan data penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan memakai angket dan jumlah angket yang peneliti sebarkan sebanyak 100 angket. Masing-masing terdiri atas pertanyaan tertutup, artinya jawaban sudah ditentukan oleh penulis dan responden tinggal menulis jawabannya. 1. Pemahaman Aqidah Masyarakat Untuk mengetahui dan memahami tentang makam Sunan Bejagung dapat diperhatikan dengan berbagai tabel data yang diterima dari hasil angket. Hasil penyebaran angket tanggal 15 Juli 2009 sebagai berikut : Tabel I Tentang Orang yang Menyekutukan Allah a Kafir - - b Musyrik 100 100% c Fasiq - - Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden menjawab semuanya dengan benar, tentang orang yang menyekutukan Allah. 58

59 Dan mengenai responden yang pernah mendengar wali, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel II Tentang Pemahaman Wali a Pernah 100 100% b Tidak pernah - - c Kadang-kadang - - Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh responden pernah mendengar wali dengan prosentase 100% menjawab pernah. Dan mengenai kepercayaan responden tentang adanya wali, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel III Kepercayaan Tentang Wali a Ya 100 100% b Tidak - - c Tidak tahu - - Dari tabel di atas, seluruh responden percaya terhadap keberadaan wali dengan jumlah 100%.

60 Selanjutnya, berikut penulis paparkan tentang sebab responden percaya terhadap wali, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel IV Tentang Penyebab Percaya Adanya Wali a Karena para wali mempunyai keistimewaan/karomah 95 95% b Karena wali itu orang shaleh 5 55 c Karena para wali memiliki ilmu - - Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden yang percaya kepada wali karena para wali mempunyai keistimewaan atau karomah 95%, yang karena wali itu orang shaleh 5%, yang karena para wali memiliki ilmu 0%. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa umumnya para wali mempunyai keistimewaan atau karomah. Selanjutnya mengenai orang shaleh dapat disebut wali, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel V Tentang Orang Shaleh yang Bisa Disebut Wali a Ya 26 26% b Tidak 54 54% c Ragu-ragu 20 20%

61 Pada tabel di atas tampak bahwa 26% menjawab ya, 54% menjawab tidak dan 20% menjawab ragu-ragu bahwa orang shaleh dapat disebut wali. Tabel VI Kepercayaan Bahwa Sunan Bejagung Orang Shaleh a Ya 100 100% b Tidak - - c Tidak tahu - - Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden menyatakan bahwa Sunan Bejagung termasuk orang shaleh dengan prosentase 100%. Untuk mengetahui respon dan tentang sejarah Syekh Abdullah Asy ari (Sunan Bejagung), bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel VII Tentang Sejarah Sunan Bejagung a Mengerti 10 10% b Mengerti sedikit 70 70% c Tidak tahu 20 20% Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa yang mengerti 10% dan mengerti sedikit 70% dan tidak tahu 20%. Dengan demikian dapat

62 disimpulkan bahwa mayoritas responden mengetahui sedikit tentang sejarah makam Sunan Bejagung. Tabel VIII Tentang Orang yang Menceritakan Sejarah Sunan Bejagung a Keluarga 10 10% b Orang-orang tua 85 85% c Teman 5 5% Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden tahun tentang cerita atau sejarah Sunan Bejagung 10% dari keluarga, 85% dari orang-orang tua dan 5% dari teman. Dengan demikian pada umumnya responden mengetahui dari orang-orang tua. Selanjutnya penulis memaparkan tentang intensitas responden untuk berziarah ke makam Sunan Bejagung, bisa dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel IX Tentang Intensitas Berziarah a Sering 75 75% b Tidak pernah - - c Kadang-kadang 25 25%

63 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden yang sering berziarah 75%, tidak pernah 0%, dan kadang-kadang 25%. Maka hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar sering berziarah ke makam Sunan Bejagung.. Selanjutnya penulis memaparkan tentang do a yang dibacakan responden untuk berziarah ke makam Sunan Bejagung, bisa dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel X Tentang Aktivitas Do a Waktu Berziarah a Yasin 20 20% b Tahlil 70 70% c Doa yang lain 10 10% Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dalam berziarah para responden sering menggunakan bacaan tahlil dengan prosentase 70%, sisanya yasin 29% dan doa yang lain 10%.. 2. Aktivitas yang dilakukan di makam Syekh Abdullah Asy ari (Sunan Bejagung) Syekh Abdullah Asy ari merupakan tokoh yang menonjol bukan saja dari segi kesalehannya dan keistiqomahannya, tapi terutama dari kearifannya berdakwa. Apabila saat ini agama Islam merupakan agama mayoritas

64 penduduk Indonesia terutama pulau Jawa, maka tidaklah berlebihan jika dikatakan itu merupakan hasil perjuangan mereka. Oleh karena itu banyak peziarah yang datang mengunjungi makamnya. Syekh Abdullah Asy ari adalah wali maka sebagian masyarakat mempunyai tradisi-tradisi yang intinya untuk mendoakan beliau agar arwahnya diterima di sisi Allah. Adapun tradisi yang dilakukan adalah: a. Khoul Istilah khoul biasanya diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan upacara yang bersifat peringatan yang diselenggarakan pada tiap-tiap tahun (setahun sekali) atas wafatnya seseorang yang sudah dikenal sebagai pemuka agama, wali, dan ulama serta yang lain-lain. Pada hakekatnya upacara khoul diselenggarakan adalah mempunyai maksud-maksud jelas yang membawa manfaat bagi kaum muslimin yang masih hidup sadar akan segala kekuasaan Tuhan dan dapat meningkatkan ketaqwaan dan mempertebal keimanan. Khoul juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama. Adapun cara-cara yang ada dalam khoul tersebut yaitu : 1) Khataman Al-Qur an Khataman Al-Qur an merupakan salah satu kegiatan yang merupakan rangkaian khoul. Khataman Al-Qur an yang dilakukan ada secara hafalan dan ada yang dalam bacaan biasa.

65 2) Tahlil Tahlilan merupakan satu bentuk dari khoul yang di dalamnya berisi bacaan urat yasin, kalimat-kalimat tayyibah, yaitu tahmid, tauhid, dan kemudian diakhiri dengan doa yang dipimpinan oleh pemuka agama. Tradisi ini dalam masyarakat sampai sekarang telah membudaya dan menyebar luas seperti mendo akan orang yang meninggal dunia agar diampuni dosanya oleh Allah. 3) Pengaosan/Pengajian Umum Pengajian umum merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat. Adapun waktu yang baik untuk melakukan kegiatan tersebut salah satunya ketika khoul berlangsung. Pengajian berfungsi untuk memberikan siraman rohani pada masyarakat agar mampu berperan sebagai hamba Allah yang baik. b. Ziarah Kubur Ziarah kubur merupakan aktivitas sudah sejak lama, yaitu secara turun temurun ini berkaitan dengan kepercayaan lahir batin, karenanya dapat dikatakan sudah membudaya. Ziarah secara harfiah, ini berarti kunjungan, baik kepada orang yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Sedangkan secara teknis, kata ini menunjuk pada serangkaian aktivitas mengunjungi makam tertentu, seperti makam nabi, wali, kerabat, dan lain-lain.

66 Seperti aktivitas yang terjadi di makam Syekh Abdullah Asy ari dimana pada waktu khoullah para peziarah paling banyak, itu biasanya dilaksanakan pada bulan Syafar tapi terkadang khoul pun diundur pada bulan lainnya. Paad hari-hari biasa makam juga sering dikunjungi seperti pada hari Kamis Pon malam Jum at Wage. Adapun juga aktivitas yang kadang kala penulis temui yaitu acara penyembelihan binatang seperti sapi, kambing, dan ayam. Kata juru kunci di sana, hal itu merupakan acara hajatan yang dilakukan seseorang ataupun keluarga yang mempunyai hajat karena do anya terkabulkan. Acara itu juga mengikut sertakan warga sekitar makam. B. Analisa Data Setelah dikemukakan beberapa masalah yang berkaitan dengan keberadaan makam Syekh Abdullah Asy ari (Sunan Bejagung), sebagai kelanjutannya, penulis usahakan untuk menganalisa masalah-masalah tersebut dengan data yang penulis peroleh baik dari observasi, angket, ataupun wawancara langsung terhadap masyarakat sekitar makam, di antaranya : 1. Tentang orang yang menyekutukan Allah Berdasarkan penyajian data di atas tentang yang menyekutukan Allah adalah orang musyrik, 100% responden menjawab orang musyrik. Jadi sebagian masyarakat sekitar makam merupakan orang yang agamis, tahu dan mengerti akan orang yang menyekutukan Allah.

67 2. Tentang pemahaman wali Berdasarkan penyajian data tentang pemahaman wali oleh masyarakat sekitar makam, 100% menjawab bahwa pernah mendengar wali, meskipun tidak sepenuhnya faham semua tentang adanya wali. 3. Kepercayaan tentang wali Berdasarkan penyajian data di atas semua responden percaya tentang adanya wali, dengan prosentase 100%. Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar makam merupakan masyarakat yang masih mempercayai akan adanya seseorang tokoh panutan yang mereka yakini sebagai waliyullah atau kekasih Allah. 4. Tentang penyebab percaya akan adanya wali Berdasarkan penyajian data di atas 95% mengatakan bahwa yang menyebabkan seseorang percaya akan adanya wali itu karena para wali mempunyai keistimewaan atau karomah. Mereka menganggap karomah itu tidak semua orang bisa memilikinya dan mereka menganggap karomah itu pemberian Allah SWT yang termasuk orang pilihan. Sedangkan 5% orang menjawab bahwa wali itu orang yang shaleh. 5. Tentang aktivitas do a waktu berziarah Berdasarkan penyajian data di atas bahwa do a tahlillah yang menjadi mayoritas do a yang dibacakan waktu berziarah dengan prosentase 70%, Yasin 20%, dan do a yang lain 10%. Biasanya tahlil itu dibaca orang yang berziarah dengan kelompok banyak dan dimpimpin oleh juru kunci.

68 Sedangkan Yasin dan do a yang lain biasanya dibaca oleh orang yang berziarah sendirian atau dengan satu keluarga saja. 6. Tentang intensitas berziarah Berdasarkan penyajian data bahwa 75% responden sering ziarah ke makam Syekh Abdullah Asy ari dan sisanya 25% mengatakan kadangkadang. Yang ziarah di makam Syekh Abdullah Asy ari juga dari berbagai daerah dengan tujuan yang berbeda-beda. Tapi menurut pendapat dari sebagian peziarah yang dapat penulis temui, mereka berziarah yang pada prinsipnya hanya berdo a memohon kepada Allah, serta mendo akan ahli kubur.