KONSEP DAN JENIS WEBSITE SERTA KRITERIA WEBSITE YANG BAIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan Konsep One Layer Website Berbasis JavaScript

PERTEMUAN 5. Pengujian (testing) aplikasi website

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN

APLIKASI BERBASIS WEB

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

ARTIKEL WEBSITE A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.

Komunikasi Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

Konsep Pembuatan Website

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

gambar disamping merupakan icon dari Macromedia dreamweaver yang berfungsi untuk membuat A. table D. image B. frame E. Button C.

Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA DJALEEPRODUKTAMA FREELANCE GRAPHIC PARTNER YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

DESAIN APLIKASI MULTIMEDIA EDUKATIF SEBAGAI ALAT BANTU BELAJAR DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya

I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi komputer sangatlah penting dalam kebutuhan informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PENERBITAN BUKU MENGGUNAKAN WATERFALL PADA PT. AKASIA PRIMA

BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN

KISI-KISI UAS SEMESTER 2

PENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA

Ketentuan:

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

KKN SISDAMAS Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Cara Membuat Website. Heni Handayani. Abstrak. Pendahuluan. ::

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

Pengertian Website Pengertian Website menurut para ahli antara lain : Cara Kerja Web Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut:

Bab 2. Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI

III DATA PERANCANGAN

10/04/2014. Oleh: Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

www (Word Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama-sama.

3. Fungsi situs web adalah sebagai berikut, kecuali d. Fungsi Kebutuhan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

IV KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

BAB II LANDASAN TEORI. unsurnya.html/ 04

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

PEMBUATAN WEB SEKOLAH PADA SMAN 4 TAMBUN SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus

Apa itu CMS? Baiklah, kembali ke judul tulisan ini, Apa itu CMS?

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 1. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep dasar dan teknologi Webpage

Sumber: Wahyono (2004), Sistem Infomasi

Perancangan Multimedia untuk World Wide Web Pertemuan 12

10/04/2014. Oleh: Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs.

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI

Internet Marketing. Generate Traffic

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengembangan website customer PT Infomedia Nusantara berbasis HTML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana jaringan menjadikan sambungan menuji global informasi. (Oetomo 2002).

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah di berbagai

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini adalah zamannya internet dimana batasan waktu dan jarak tidak berarti lagi

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan

Bab I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi,

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user menginginkan

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB

TATA KELOLA PORTAL WEB

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis jenis website berdasarkan bagaimana perubahan isinya pada awalnya bisa dibedakan menjadi dua yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi. tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu.

INTRODUCTION WEB APPLICATION

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

Transkripsi:

Minggu, 13 Januari 2013 KONSEP DAN JENIS WEBSITE SERTA KRITERIA WEBSITE YANG BAIK Oleh Sata Aswel Putra, S.Pd Januari 2013 1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dewasa ini telah mengubah sebagian besar gaya hidup manusia. Kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan manusia, terutama teknologi dibidang informasi dan menjadikannya sebagai salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Hal ini ditandai dengan semakin tingginya kebutuhan akan sistem informasi yang terkomputerisasi disetiap lini aktivitas manusia. Salah satu media dalam dunia teknologi informasi adalah website. Media ini dianggap sangat penting dalam penyampaian informasi. Selain dapat menjangkau berbagai user di berbagai pelosok daerah, website juga dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga arus informasi dapat terus berjalan tanpa mengenal

batasan ruang dan waktu. Hal lain yang juga mengukuhkan website sebagai salah satu komponen penting dalam dunia teknologi informasi adalah kecocokannya untuk dapat diimplementasikan di berbagai organisasi atau institusi. Mulai dari institusi di bidang kesehatan, militer, pemerintahan, perdagangan, hingga pendidikan dapat menggunakan website dalam mengelola dan menyampaikan informasi. Saking pentingnya, website pun juga dimiliki oleh pribadi individu dengan jenis dan keragaman yang unik. Hal ini tak pelak menyebabkan jumlah website yang terus berkembang dan akhir-akhir ini seperti cendawan yang tumbuh subur di musim hujan. Kita tentunya pernah menggunakan dan mungkin sangat familiar dengan yang namanya website ini. Akan tetapi, apakah kita sebagai user yang memanfaatkan website sudah benar-benar memahami hakikat dari sebuah website itu sendiri? Atau pun kita sebagai desainer web, sudah tahukah kita bagaimana harusnya merancang sebuah website yang baik? Artikel ini ditulis dengan harapan dapat menambah wawasan kita mengenai konsep dan jenis website serta kriteria dari suatu website yang baik. Diharapkan dengan hadirnya artikel ini, dapat menjawab pertanyaan di atas, menambah wawasan, dan memperkaya khasanah keilmuan, khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. 2. KONSEP WEBSITE Website memiliki peran vital dalam media penyampaian informasi. Karena perannya tersebut, banyak ahli, organisasi, maupun pengamat teknologi memberi definisi terhadap keberadaan sebuah website. Wahana Komputer (Basuki, 2009:4) misalnya memberikan pengertian mengenai website sebagai berikut: Merupakan suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan yang memuat informasi dalam Web Server (sistem komputer di suatu organisasi, yang berfungsi sebagai server (suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola jaringan komputer) untuk fasilitas World Wide Web atau Web, dan dapat diakses oleh seluruh pemakai Internet).

Senada dengan hal di atas, Alam (Sumarto, 2007:5) memberi pengertian terhadap website yaitu Lokasi informasi yang tersimpan dalam web server yang dapat dilihat atau diakses oleh pengguna internet (netter) dari seluruh penjuru dunia. Kursuswebsitesurabaya (2012) juga memberikan pengertian terhadap website yaitu Sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Dari pendapat para ahli dan organisasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu koleksi dokumen HTML yang memiliki topik saling terkait (terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya) yang tersimpan dalam web server dan dapat dilihat atau diakses oleh pengguna internet dari seluruh penjuru dunia. 3. JENIS WEBSITE Dengan semakin berkembannya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maka makin banyak beragam jenis website yang beredar di dunia maya. Namun secara umum, menurut Wikipedia berbahasa Indonesia (2012), website dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu: a. Situs Web Statis Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis: 1) Editor teks, merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit. 2) Editor WYSIWYG, merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage,

Macromedia Dreamweaver. 3) Editor berbasis templat, beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iweb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis. b. Situs Web Dinamis Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis (http://id.wikipedia.org/wiki/situs_web, 2012). 4. KRITERIA WEBSITE YANG BAIK Dari sekian banyak website yang ada di jagat maya, belum tentu semuanya dapat digolongkan sebagai website yang baik. Setidaknya ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan sehingga website dapat dikatakan sebagai website yang baik. Menurut Suyanto (2009:61-69), kriteria-kriteria yang harus diperhatikan tersebut yaitu: a. Usability Usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan situs web tersebut dengan efektif (doing things right) atau usability adalah sebagai suatu pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi atau situs web sampai pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan cepat. Situs web harus memenuhi lima syarat untuk mencapai tingkat usability yang ideal, yaitu: 1) Mudah untuk dipelajari Letakkan isi yang paling penting pada bagian atas halaman agar pengunjung dapat menemukannya dengan cepat.

2) Efisien dalam penggunaan Jangan menggunakan link yang terlalu banyak. Sediakan seperlunya dan hantarkan pengunjung untuk mencapai informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah. Hantarkan informasi yang user butuhkan dengan sedikit mungkin klik. 3) Mudah untuk diingat Situs jangan terlalu banyak melakukan perubahan yang mencolok, khususnya pada navigasi. 4) Tingkat kesalahan rendah Hindari link yang tidak berfungsi (broken link) atau halaman masih dalam proses pembuatan (under construction). 5) Kepuasan pengguna Sebuah website seharusnya enak untuk digunakan. User harus dapat menemukan apa yang mereka cari, mendownloadnya dengan cepat, mengetahui kapan mereka selesai, dan dapat dengan mudah memberitahukan site atau konten yang mereka temukan pada teman mereka. b. Sistem Navigasi (Struktur) Navigasi membantu pengunjung untuk menemukan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web. Navigasi dapat ditampilkan dalam berbagai media, yaitu teks, image, atau pun animasi. Ada pun syarat navigasi yang baik yaitu: 1) Mudah dipelajari. 2) Tetap Konsisten. 3) Memungkinkan feedback. 4) Muncul dalam konteks. 5) Menawarkan alternatif lain. 6) Memerlukan perhitungan waktu dan tindakan. 7) Menyediakan pesan visual yang jelas. 8) Menggunakan label yang jelas dan mudah dipahami. 9) Mendukung tujuan dan perilaku user. c. Graphic Design (Desain Visual) Kepuasan visual seorang user secara subyektif melibatkan bagaimana desainer visual situs web tersebut membawa mata user menikmati dan menjelajahi situs web dengan melalui layout, warna, bentuk, dan tipografi. Grafik membuat halaman menjadi indah tetapi bisa juga memperlambat akses dengan semakin besarnya

ukuran file. Desain yang baik setidaknya memiliki komposisi warna yang baik dan konsisten, layout grafik yang konsisten, teks yang mudah dibaca, penggunaan grafik yang memperkuat isi teks, dan secara keseluruhan membentuk suatu pola yang harmonis. d. Contents Konten yang baik akan menarik, relevan, dan pantas untuk target audiens situs web tersebut. Gaya penulisan dan bahasa yang dipergunakan harus sesuai dengan web dan target audien. Hindari kesalah dalam penulisan, termasuk tata bahasa dan tanda baca di tiap halaman, header, dan judulnya. Buat daftar penjelasan untuk istilahistilah khusus. Konten harus relevan dengan tujuan situs. Jika ada konten yang berbentuk multimedia, usahakan berhubungan dengan isi situs web. e. Compatibility Situs web harus kompatibel dengan berbagai perangkat tampilannya (browser), harus memberikan alternatif bagi browser yang tidak dapat melihat situsnya. f. Loading Time Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zona Research (April 1999) menyatakan bahwa 80% pengunjung akan menutup browser bila halaman web yang ia buka tidak tampil dalam 7-8 detik. Penelitian Jupiter Media Metrix (Sep 2001-Amerika Serikat) mengatakan bahwa 40% pengunjung akan kembali mengunjungi situs yang tampil lebih cepat. Sebuah situs web yang tampil lebih cepat kemungkinan besar akan kembali dikunjungi, apalagi bila dengan konten dan tampilan yang menarik. g. Functionality Seberapa baik sebuah situs web bekerja dari aspek teknologinya, ini bisa melibatkan programmer dengan script-nya, misalnya HTML (DHTML), PHP, ASP, ColdFusion, CGI, SSI, dan lain-lain. h. Accesibility Halaman web harus bisa dipakai oleh setiap orang, baik anak-anak, orang tua, dan orang muda, termasuk orang cacat. Ada berbagai hambatan yang ditemui dari sisi

pengguna untuk bisa menikmati halaman web itu. Untuk hambatan fisik, bagaimana memaksimalkan pengunaan konten ketika satu atau lebih indera dimatikan atau dikurangi kerjanya, terutama untuk user dengan kekurangan indra penglihatan. Selain itu ada juga hambatan infrastruktur, seperti akses internet yang lambat, spesifikasi komputer, penggunaan browser, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi akses seseorang. i. Interactivity Interaktivitas adalah apa yang melibatkan pengguna situs web sebagai user experience dengan situs web itu sendiri. Dasar dari interaktivitas adalah hyperlinks (link) dan mekanisme feed back. Gunakan hyperlink untuk membawa pengunjung ke sumber berita, topik lebih lanjut, topik terkait, atau lainnya. Seperti link yang berbunyi More info about this, Glossary, Related Links, dan lain-lain. Sedangkan untuk mekanisme feed back, contohnya adalah critiques, Comments, Question, Pooling/Survey. Bentuk lainnya juga bisa seperti search (pencarian intra situs), tools (perangkat yang digunakan pengunjung untuk mencapai tujuan mereka datang ke situs kita), Game, Chat, forum diskusi, dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Basuki, M. A. (2009). Analisa Website Universitas Muria Kudus. Dalam Jurnal Sains [Online], Vol 2 (2), 16 halaman. Tersedia: http://eprints.umk.ac.id/78/1/analisa_website.pdf [14 Desember 2012]. Kursuswebsitesurabaya. (2012). Definisi Website. [Online]. Tersedia: http://www.kursuswebsitesurabaya.web.id/definisi-website/ [19 desember 2012]. Sumarto, E. P. (2007). Pengenalan Internet dan Website Matematika sebagai Pelengkap Pembelajaran Matematika. [Online]. Tersedia: http://physicsmaster.orgfree.com/artikel%20%26%20jurnal/inovasi%20dalam %20Pendidikan/pengenalan-internet-dan-website-.pdf [19 Desember 2012]. Suyanto, A. H. (2009). Step by Step Web Design: Theory and Practices. Yogyakarta: Andi Offset.

http://id.wikipedia.org/wiki/situs_web Source:http://sataaswelputra.blogspot.com/2013/01/konsep-dan-jeniswebsite-serta-kriteria_13.html#ixzz3wdpEe5Ro