LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-34/PJ/2011 TENTANG

Sehubungan dengan Luapan Lumpur Sidoarjo. yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Alamat :... Kecamatan :... Provinsi :... Nomor Telepon :...

Mengajukan permohonan pengurangan BPHTB sebesar 100% (seratus persen) dari BPHTB yang terutang ***) : berdasarkan Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP);

dengan ini mengajukan keberatan atas SPPT/SKP PBB*) Tahun Pajak... (19) dengan alasan : dst. (20)

Nomor :... 1)... 2) Lampiran :... 3) Hal : Permohonan Penetapan Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah. Wakil Kuasa dari Wajib Pajak :

SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN PAJAK NOMOR : PRIN (2) No Nama/NIP Pangkat/Golongan Jabatan (1) (2) (3)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-49/PJ/2012 TENTANG

CONTOH FORMAT PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN. Yth. Direktur Jenderal Pajak... (1) u.b. Kepala KPP... (2)

BUPATI INDRAGIRI HULU

CONTOH FORMAT SURAT PANGGILAN DALAM RANGKA VERIFIKASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2013 TENTANG

(Kop Surat) KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR... (1) TENTANG KEBERATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ATAS SPPT/SKP PBB *) NOMOR... (2) TANGGAL...

(Kop Surat) KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR... (1) TENTANG

Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... di...

CONTOH FORMAT SURAT PANGGILAN DALAM RANGKA VERIFIKASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-69/PJ/2015

A. CONTOH FORMAT PANGGILAN DALAM RANGKA PERTEMUAN SEHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN LAPANGAN

RISALAH REVIU KONSEP LHP. Audit Program Yang Dilakukan (8) (9) (10) (11) (12) (13) KESIMPULAN... (14)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-25/PJ/2014 TENTANG

TATA CARA PEMBENAHAN DATA MASTER FILE WAJIB PAJAK

TATA CARA PEMBENAHAN DATA MASTER FILE WAJIB PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

SURAT KETERANGAN BEBAS PPh PASAL 22 ATAS IMPOR EMAS BATANGAN UNTUK TUJUAN EKSPOR PERHIASAN EMAS NOMOR :... TANGGAL :...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-53/PJ/2012 TENTANG

TATA CARA PEMBENTUKAN TIM ASISTENSI ANALISIS RISIKO DAN PEMBAHASAN ANALISIS RISIKO WAJIB PAJAK

2017, No tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan Pajak Bumi dan Bangunan; Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 253/PMK.03

Lampiran 2 Instruksi Direktur Jenderal Pajak Nomor : INS-04/PJ/2015 Tanggal : 3 November 2015

REKAPITULASI DATA SSP NTPN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2013 Tanggal 25 September 2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-24/PJ/2017 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-10/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1)

FORMAT SURAT KONFIRMASI PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN UANG TEBUSAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-41/PJ/2015 TENTANG

PERMOHONAN PENGURANGAN PBB. Nomor :...(1)...(2) Lampiran :...(3) Hal : Permohonan Pengurangan PBB

(4) K e p a d a Yth...(5)... di- (6)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1) Telepon Faximili Telex (2)... (3) NOTA DINAS RAHASIA Nomor NDR- (4)

PELAKSANAAN VERIFIKASI DALAM RANGKA PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK SECARA JABATAN ATAS PENGUSAHA KECIL PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

FORMULIR PENYAMPAIAN SSB. Nama Wajib Pajak :... NPWP :... Alamat :... Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... No. Telepon :...

PETUNJUK PENGISIAN USUL PEMERIKSAAN KHUSUS. (Lampiran 1)

Nomor : S-.../PP/WPJ.../KP.../...(2)... (3) Sifat : Sangat Segera Hal : Permintaan Kelengkapan Dokumen dan/atau Penjelasan

1. CONTOH FORMAT PENETAPAN KEADAAN LUAR BIASA DAN PROSEDUR PENERIMAAN SURAT PERNYATAAN YANG TERJADI PADA AKHIR PERIODE PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-57/PJ/2012 TENTANG

CONTOH FORMAT SURAT PEMBERITAHUAN PENUNDAAN PENGEMBALIAN SPOP :

BENTUK, JENIS DAN KODE KARTU, FORMULIR, SURAT, DAN DAFTAR YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 27/PJ/2010 TENTANG

Nomor :... (1)... (2) Lampiran :... (3) : Permohonan Pengurangan Sanksi Administrasi Atas SKP/SKP PBB/STP*) yang terbit tahun 2015

KOP SURAT WAJIB PAJAK. Nomor : Lampiran : Hal : Pemberitahuan Besarnya Pajak Penghasilan Pasal 25 Masa Pajak Januari-Juni 2009

LAMPIRAN I. Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak : di...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-44/PJ/2013 TENTANG

Yth. Kepala Kantor Wilayah DJP... Dengan ini kami selaku pengurus/kuasa *) dari: Nama Wajib Pajak :... NPWP :... Alamat :...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 28/PJ/2012 TENTANG

Nomor :... (1)... (2) Lampiran :... (3) Hal : Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

2. Kepala Kantor Wilayah mendisposisikan surat permohonan tersebut kepada Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-58/PJ/2015 TENTANG

TATA CARA PENETAPAN WAJIB PAJAK ATAS OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN YANG BELUM DIKETAHUI WAJIB PAJAKNYA

TATA CARA PENGUSULAN DAN PENETAPAN WP NE ATAU PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF PADA KPP

MONITORING PENERBITAN SPMKP BULAN... TAHUN... SKPKPP KONSEP SPMKP SPMKP SP2D No

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2014 TENTANG

NOP :... Alamat :... Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... untuk dilakukan penelitian.

TATA CARA PENGUSULAN DAN PENETAPAN WP NE ATAU PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF PADA KPP

SURAT KETERANGAN TERDAFTAR Nomor:

A. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENETAPAN STATUS SUSPEND

DAFTAR KODE KRITERIA PEMERIKSAAN RUTIN

...1. DAFTAR TUNGGAKAN PBB LUNAS BERDASARKAN PENYELESAIAN DATA TUNGGAKAN PBB Nomor : 2)

sebagai akibat dari (15): keterlambatan penyampaian SPT atas: SPT :... (16) Tahun Pajak/Masa Pajak*) :... (17) Tanggal :... (18)

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak Penghasilan. Jasa Kontruksi. Penyetoran. Tata Cara.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2016 TENTANG

mengajukan permohonan untuk diberikan Surat Keterangan Pembayaran Pajak Penghasilan Sementara atas pembayaran Pajak Penghasilan sebagai berikut :

CONTOH FORMAT PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN ... (5) ... (6) memiliki penghasilan di bawah batasan penghasilan tertentu

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN

TATA CARA PENYELESAIAN PERMOHONAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

Contoh Stempel Keterangan Legalisasi Surat Keterangan Pengampunan Pajak. SESUAI DENGAN ASLINYA Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I... (3)...

: Permohonan Kode Aktivasi dan Password/ Cetak Ulang Kode Aktivasi/ update *) Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung

Lampiran: (25) No. Jenis Dokumen set/lembar

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Kuasa dari Wajib Pajak. bersama ini mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak (SKP)/pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga *):

TATA CARA PENYELESAIAN PERMOHONAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

BENTUK KEPUTUSAN PEMINDAHAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TATA CARA PENDAFTARAN DAN PEMBERIAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) ORANG PRIBADI YANG BERSTATUS SEBAGAI KARYAWAN MELALUI KANTOR PELAYANAN PAJAK LOKASI

Nomor :... (3) : Permohonan untuk Penetapan Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP... KANTOR PELAYANAN PAJAK...

Page : 1

TATA CARA PEMBERITAHUAN KEPADA WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KOP SURAT WAJIB PAJAK

FORMULA PENGHITUNGAN INDIKATOR KINERJA PELAYANAN. Realisasi pelayanan NPWP tepat waktu X 100% Jumlah penerbitan NPWP. Realisasi pelayanan pengukuhan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 53/PJ/2015 TENTANG

SE - 25/PJ/2010 PENANDATANGANAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERHUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 27/BC/2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1)

Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE /PJ./2008 Tanggal : Contoh Surat himbauan (Kop Surat Kantor Pelayanan)

Transkripsi:

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KOP SURAT 1) SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Nomor : PRIN-... 2) Kepada para pegawai yang namanya tersebut di bawah ini : No NAMA / PANGKAT / GOL JABATAN / POSISI 3) 4) 5) 6) diperintahkan untuk melakukan Pemeriksaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 : Nama Wajib Pajak :... 7) NPWP :... 8) Alamat :... 9)... NOP :... 10) Alamat Objek Pajak :... 11)... Tahun Pajak :... 12) Alasan Pemeriksaan :... 13) a.n....,... 14) Direktur Jenderal Pajak Kepala Kantor, 15) *) Coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian Lampiran I Angka 1 : diisi dengan nama, alamat, dan nomor telepon kantor yang melakukan Pemeriksaan. Angka 2 : diisi dengan nomor SP2PBB yang dikeluarkan oleh KPP Pratama. Angka 3 : diisi dengan nomor urut. Angka 4 : diisi dengan nama dan Pemeriksa. Angka 5 : diisi dengan pangkat dan golongan Pemeriksa. Angka 6 : diisi dengan jabatan Pemeriksa dan posisi dalam tim Pemeriksa. Angka 7 : diisi dengan nama Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 8 : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 9 : diisi dengan alamat Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 10 : diisi dengan Nomor Objek Pajak yang akan diperiksa. Angka 11 : diisi dengan alamat Objek Pajak yang akan diperiksa. Angka 12 : diisi dengan Tahun Pajak yang akan diperiksa. Angka 13 : diisi dengan alasan Pemeriksaan. Angka 14 : diisi dengan tempat dan tanggal diterbitkannya SP2PBB. Angka 15 : diisi dengan nama,, dan tanda tangan Kepala KPP Pratama serta cap jabatan.

LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KOP SURAT 1) SURAT TUGAS PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Nomor : ST-... 2) Dalam rangka Pemeriksaan PBB terhadap Wajib Pajak : Nama :... 3) NPWP :... 4) NOP :... 5) Nomor dan Tanggal SP2PBB :... 6) dengan ini ditugaskan kepada Saudara : *) No NAMA / PANGKAT / GOL JABATAN / POSISI KETERANGAN 7) 8) 9) 10) 11) menggantikan : *) No NAMA / PANGKAT / GOL JABATAN / POSISI KETERANGAN 12) 13) 14) 15) 16) untuk melakukan Pemeriksaan PBB sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994....,... 17) Kepala Kantor, 18) *) Dapat lebih dari satu.

Petunjuk Pengisian Lampiran II Angka 1 : diisi dengan nama, alamat, dan nomor telepon KPP Pratama yang melakukan Pemeriksaan. Angka 2 : diisi dengan nomor Surat Tugas Pemeriksaan PBB yang dikeluarkan oleh KPP Pratama. Angka 3 : diisi dengan nama Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 4 : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 5 : diisi dengan Nomor Objek Pajak yang akan diperiksa. Angka 6 : diisi dengan nomor dan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan PBB. Angka 7 : diisi dengan nomor urut. Angka 8 : diisi dengan nama dan Pemeriksa (bisa lebih dari satu). Angka 9 : diisi dengan pangkat dan golongan Pemeriksa. Angka 10 : diisi dengan jabatan Pemeriksa dan posisi dalam tim Pemeriksa. Angka 11 : diisi dengan status Pemeriksa, "Mengganti" atau "Menambah". Angka 12 : diisi dengan nomor urut. Angka 13 : diisi dengan nama dan Pemeriksa yang dialihtugaskan (bisa lebih dari satu) atau dikosongkan apabila status Pemeriksa "Menambah". Angka 14 : diisi dengan pangkat dan golongan Pemeriksa yang dialihtugaskan, atau dikosongkan apabila status Pemeriksa "Menambah". Angka 15 : diisi dengan jabatan Pemeriksa dan posisi dalam tim Pemeriksa yang dialihtugaskan, atau dikosongkan apabila status Pemeriksa "Menambah". Angka 16 : diisi apabila diperlukan. Angka 17 : diisi dengan tempat dan tanggal diterbitkannya Surat Tugas Pemeriksaan PBB. Angka 18 : diisi dengan nama,, dan tanda tangan Kepala KPP Pratama serta cap jabatan.

LAMPIRAN III PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KOP SURAT 1) Nomor : S-... 2)... 3) Sifat : Segera Hal : Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Yth,... 4) Dalam rangka Pemeriksaan PBB berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan PBB Nomor... 5) tanggal... 6), bersama ini diberitahukan : No NAMA / PANGKAT / GOL JABATAN / POSISI 7) 8) 9) 10) diperintahkan untuk melakukan Pemeriksaan terhadap : Nama Wajib Pajak :... 11) NPWP :... 12) Alamat :... 13) NOP :... 14) Alamat Objek Pajak :... 15) Tahun Pajak :... 16) Alasan Pemeriksaan :... 17) Untuk kelancaran pelaksanaan Pemeriksaan, diharapkan Saudara memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku, catatan, dan/atau dokumen sebagai berikut : 1.... 2....dst 18) Buku, catatan, dan/atau dokumen yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut sudah kami terima paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah surat ini Saudara terima. Buku, catatan, dan/atau dokumen tersebut di atas akan dikembalikan kepada Saudara setelah Pemeriksaan selesai. Dalam hal diperlukan keterangan dari Saudara, kami akan meminta kehadiran Saudara dalam proses Pemeriksaan PBB dengan menggunakan Surat Panggilan dalam rangka Pemeriksaan PBB. Demikian disampaikan sebagai pemberitahuan. Kepala Kantor, 19)

Petunjuk Pengisian Lampiran III Angka 1 : diisi dengan nama, alamat, dan nomor telepon KPP Pratama yang melakukan Pemeriksaan. Angka 2 : diisi dengan nomor Surat Pemberitahuan Pemeriksaan PBB. Angka 3 : diisi dengan tanggal Surat Pemberitahuan Pemeriksaan PBB. Angka 4 : diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 5 : diisi dengan nomor SP2PBB yang akan dikeluarkan oleh KPP Pratama. Angka 6 : diisi dengan tanggal SP2PBB yang dikeluarkan oleh KPP Pratama. Angka 7 : diisi dengan nomor urut. Angka 8 : diisi dengan nama dan Pemeriksa. Angka 9 : diisi dengan pangkat dan golongan Pemeriksa. Angka 10 : diisi dengan jabatan Pemeriksa dan posisi dalam tim Pemeriksa. Angka 11 : diisi dengan nama Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 12 : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 13 : diisi dengan alamat Wajib Pajak yang akan diperiksa. Angka 14 : diisi dengan Nomor Objek Pajak yang akan diperiksa. Angka 15 : diisi dengan alamat Objek Pajak yang akan diperiksa. Angka 16 : diisi dengan Tahun Pajak yang akan diperiksa. Angka 17 : diisi dengan alasan dilakukannya Pemeriksaan. Angka 18 : diisi dengan buku, catatan, dan/atau dokumen yang perlu dibawa oleh Wajib Pajak saat menghadiri Pemeriksaan. Angka 19 : diisi dengan nama,, dan tanda tangan Kepala KPP Pratama serta cap jabatan.

LAMPIRAN IV PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KOP SURAT 1) Nomor :... 2)... 3) Sifat : Segera Hal : Panggilan dalam Rangka Pemeriksaan PBB Yth,...... 4) Dalam rangka Pemeriksaan PBB berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan PBB Nomor... 5) tanggal... 6), yang telah diberitahukan kepada Saudara dengan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan PBB Nomor... 7 ) tanggal..., 8) dengan ini diminta kehadiran Saudara pada : Hari / Tanggal :... 9) Waktu :... 10) Tempat :... 11) Untuk kelancaran pelaksanaan pemeriksaan, diharapkan kedatangan Saudara dengan meminjamkan buku, catatan dan/atau dokumen tambahan sebagai berikut :*) 1.... 12) 2.... 3.... Apabila Saudara tidak hadir memenuhi Panggilan ini, Pemeriksaan akan dilanjutkan tanpa kehadiran Saudara. Demikian disampaikan sebagai pemberitahuan. Kepala Kantor 13) *) ditulis bila diperlukan buku, catatan, dan/atau dokumen tambahan.

Petunjuk Pengisian Lampiran IV Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6 Angka 7 Angka 8 Angka 9 Angka 10 Angka 11 Angka 12 Angka 13 : diisi dengan nama, alamat, dan nomor telepon KPP Pratama yang melakukan Pemeriksaan. : diisi dengan nomor Surat Panggilan dalam Rangka Pemeriksaan PBB. : diisi dengan tanggal Surat Panggilan dalam Rangka Pemeriksaan PBB. : diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak yang akan diperiksa. : diisi dengan nomor SP2PBB yang dikeluarkan oleh KPP Pratama. : diisi dengan tanggal SP2PBB yang dikeluarkan oleh KPP Pratama. : diisi dengan nomor Surat Pemberitahuan Pemeriksaan PBB. : diisi dengan tanggal Surat Pemberitahuan Pemeriksaan PBB. : diisi dengan hari/tanggal Wajib Pajak di minta hadir. : diisi dengan waktu Wajib Pajak di minta hadir. : diisi dengan tempat Wajib Pajak di minta hadir. : diisi dengan buku, catatan, dan/atau dokumen tambahan yang perlu di bawa oleh Wajib Pajak saat menghadiri Pemeriksaan. : diisi dengan nama,, dan tanda tangan Kepala KPP Pratama serta cap jabatan.

LAMPIRAN V PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP... 1) KPP PRATAMA... 2) LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN NOMOR LAPORAN :... 3) TANGGAL LAPORAN :... 4) NAMA WAJIB PAJAK :... 5) NPWP :... 6) NOP :... 7) TAHUN PAJAK :... 8)

I. IDENTITAS PEMERIKSA **) 1. Nama :... 9) / Jabatan / Posisi :... 10) Nomor SP2PBB / Surat Tugas *) :... 11) II. IDENTITAS WAJIB PAJAK 1. Nama :... 12) 2. NPWP :... 13) 3. Alamat :... 14) III. IDENTIFIKASI OBJEK PAJAK 1. NOP :... 15) 2. Alamat Objek Pajak :... 16) 3. Penggunaan Objek Pajak :... 17) 4. Jenis dan Nomor Kepemilikan Tanah :... 18) IV. TUJUAN PEMERIKSAAN...... 19) V. URAIAN HASIL PEMERIKSAAN............... 20) VI. SIMPULAN DAN USUL PEMERIKSA 1. SIMPULAN 21) 2. USUL PEMERIKSA 22) VII. DAFTAR LAMPIRAN 1.... 23) 2.... dst Mengetahui, Kepala Seksi Pemeriksaan...,... 24) Pemeriksa Ketua Tim 25) Anggota 26) Menyetujui, Kepala Kantor 27) *) coret yang tidak perlu.

Petunjuk Pengisian Lampiran V Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6 Angka 7 Angka 8 Angka 9 Angka 10 Angka 11 Angka 12 Angka 13 Angka 14 Angka 15 Angka 16 Angka 17 Angka 18 Angka 19 Angka 20 Angka 21 Angka 22 Angka 23 Angka 24 Angka 25 Angka 26 Angka 27 : diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP yang bersangkutan. : diisi dengan nama KPP Pratama yang bersangkutan. : diisi dengan nomor laporan sesuai nomor urut register. : diisi dengan tanggal laporan di buat. : diisi dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa. : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang diperiksa. : diisi dengan Nomor Objek Pajak yang diperiksa. : diisi dengan Tahun Pajak yang diperiksa. : diisi dengan nama Pemeriksa. : diisi dengan, jabatan Pemeriksa, dan posisi dalam tim Pemeriksa. : diisi dengan nomor SP2PBB atau Surat Tugas Pemeriksaan PBB. : diisi dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa. : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang diperiksa. : diisi dengan alamat Wajib Pajak yang diperiksa. : diisi dengan Nomor Objek Pajak yang diperiksa. : diisi dengan alamat Objek Pajak yang diperiksa. : diisi dengan jenis penggunaan objek pajak. (contoh : Perumahan, Perkantoran dan sebagainya). : diisi dengan jenis dan nomor bukti kepemilikan objek. (contoh : Hak Milik, Hak Guna Bangunan). : diisi dengan uraian ringkasan dan jelas tentang tujuan pemeriksaan. : diisi dengan segala informasi, data, keterangan, temuan dan lain-lain yang diperoleh selama pemeriksaan. : diisi dengan simpulan berdasarkan uraian hasil pemeriksaan. : diisi dengan usul dari Tim Pemeriksa berdasarkan hasil Pemeriksaan terkait dengan tujuan Pemeriksaan. : diisi dengan semua dokumen atau surat-surat yang dilampirkan dalam LHP. : diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan LHP. : diisi dengan tanda tangan, nama dan Kepala Seksi Pemeriksa. : diisi dengan tanda tangan, nama dan Pemeriksa, yaitu ketua tim Pemeriksa dan minimal satu anggota tim Pemeriksa. : diisi dengan tanda tangan, nama dan Kepala KPP Pratama.

LAMPIRAN VI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KOP SURAT 1) BUKTI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU, CATATAN, DAN/ATAU DOKUMEN NAMA WAJIB PAJAK :... 2) NPWP :... 3) NOP :... 4) Nomor dan Tanggal SP2PBB :... 5) No. Jenis/Nama/Nomor Buku, Catatan, Dokumen Jumlah Lengkap Peminjaman Tidak Lengkap Lengkap Pengembalian Tidak Lengkap 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) Di terima Oleh : Diserahkan Oleh : Tanggal :... 13) Tanggal :... 15) 14) 16) Di terima Oleh Dikembalikan Oleh : Tanggal :... 17) Tanggal :... 19) 18) 20) *) Coret yang tidak Perlu

Petunjuk Pengisian Lampiran VI Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6 Angka 7 Angka 8 Angka 9 Angka 10 Angka 11 Angka 12 Angka 13 Angka 14 Angka 15 Angka 16 Angka 17 Angka 18 Angka 19 Angka 20 : diisi dengan nama, alamat, dan nomor telepon kantor yang melakukan Pemeriksaan. : diisi dengan nama Wajib Pajak yang akan diperiksa. : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang akan diperiksa. : diisi dengan Nomor Objek Pajak yang akan diperiksa. : diisi dengan nomor SP2PBB. : diisi dengan nomor urut. : diisi dengan jenis atau nama atau nomor buku, catatan dan/atau dokumen yang dipinjamkan oleh Wajib Pajak. : diisi dengan jumlah dan satuan buku, catatan, dan/atau dokumen yang dipinjam. (contoh : 1 ordner, 2 set, dsb) : diberi tanda (V) bila keberadaan satuan buku, catatan, dan/atau dokumen lengkap pada saat peminjaman. : diberi tanda (V) bila keberadaan satuan buku, catatan, dan/atau dokumen tidak lengkap pada saat peminjaman. : diberi tanda (V) bila keberadaan satuan buku, catatan, dan/atau dokumen lengkap pada saat pengembalian. : diberi tanda (V) bila keberadaan satuan buku, catatan, dan/atau dokumen tidak lengkap pada saat pengembalian. : diisi dengan tanggal peminjaman buku, catatan, dan/atau dokumen. : diisi dengan nama,, tanda tangan pegawai yang menerima buku, catatan, dan/atau dokumen yang dipinjam. : diisi dengan tanggal penyerahan buku, catatan, dan/atau dokumen. : diisi dengan nama dan tanda tangan Wajib Pajak atau kuasa dari Wajib Pajak yang menyerahkan buku, catatan, dan/atau dokumen yang dipinjam. Dalam hal kuasa, diisi dengan jabatannya. : diisi dengan tanggal terima pengembalian buku, catatan, dan/atau dokumen. : diisi dengan nama dan tanda tangan Wajib Pajak atau kuasa dari Wajib Pajak yang menerima pengembalian buku, catatan, dan/atau dokumen yang dipinjam. Dalam hal kuasa, diisi dengan jabatannya. : diisi dengan tanggal pengembalian buku, catatan, dan/atau dokumen. : diisi dengan nama,, tanda tangan pegawai yang mengembalikan buku, catatan, dan/atau dokumen yang dipinjam.

LAMPIRAN VII PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-70/PJ/2010 TENTANG : TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Contoh Surat Pernyataan : SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... 1) NPWP :... 2) Alamat :... 3) dengan ini menyatakan bahwa dalam rangka Pemeriksaan PBB berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan PBB : Nomor :... 4) Tanggal :... 5) telah menyerahkan kepada Pemeriksa PBB fotokopi atas buku, catatan, dan/atau dokumen berupa... 6) yang di buat sesuai dengan aslinya. Demikian surat pernyataan ini di buat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun, serta bersedia untuk bertanggung jawab atas segala akibat hukum yang timbul dari pernyataan ini....,... 7) Yang membuat pernyataan, Materai Rp. 6.000,-... 8)

Petunjuk Pengisian Lampiran VII Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6 Angka 7 Angka 8 : diisi dengan nama Wajib pajak. : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang diperiksa. : diisi dengan alamat Wajib Pajak yang diperiksa. : diisi dengan nomor SP2PBB. : diisi dengan tanggal SP2PBB. : diisi dengan jenis/nama/nomor buku, catatan, dan/atau dokumen yang diserahkan. : diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun surat pernyataan di buat. : diisi dengan nama dan tanda tangan Wajib Pajak.